Anda di halaman 1dari 7

e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA


TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Ni Made Diah Yudiningsih, Fridayana Yudiaatmaja, Ni Nyoman Yulianthini,

Jurusan Manajemen
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

E-mail:
dyahyudiningsih@gmail.com, fyudiaatmaja@gmail.com, yulianthini_nyoman@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1)
lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, (2) lingkungan kerja terhadap disiplin
kerja, (3) lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, dan (4) disiplin kerja terhadap kinerja pegawai
pada Distanak Kabupaten Buleleng. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Distanak Kabupaten Buleleng
dan objeknya adalah lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian
ini berjumlah 60 karyawan. Semua populasi ini dijadikan unit pengamatan, sehingga penelitian ini
termasuk penelitian populasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data lingkungan
kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai yang didukung dengan wawancara. Data dikumpulkan
dengan menggunakan teknik (1) kuesioner, dan (2) pencatatan dokumen, kemudian dianalisis
menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dari (1) lingkungan
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, (2) lingkungan kerja terhadap disiplin kerja, (3)
lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, dan (4) disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada
Distanak Kabupaten Buleleng.

Kata kunci: lingkungan kerja, disiplin kerja, kinerja pegawai

ABSTRACT

This present study was intended to find the tested explanative finding of the impact of (1) working
environment and discipline in working toward the performance of employees, (2) working environment
toward discipline in working, (3) working environment toward the performance of employees, and (4)
discipline in working toward the performance of employees in Distanak Kabupaten Buleleng. The
study was designed to be a casual quantitative study. The subject of the study included all the
employees of Distanak Kabupaten Buleleng, and the object of the study included were the working
environment, discipline in working, and the performance of employees. The population of the study
totaled 60. All were used as the points of observation, thereforethis present study can be classified as
the population research. The data collected in the study were on the working environment, discipline
in working and the performance of employees which was supported by the interview with the
employees’ of Distanak Kabupaten Buleleng. The data were collected using (1) questionnaire, and (2)
documentation recording, the data were analyzed using path analysis. The result of the study shows
there are positive influences from (1) working environment and discipline in working toward the
performance of employees, (2) working environment and discipline in working, (3) working
environment affected discipline in working, and (4) discipline in working affected the performance of
employees in working of Distanak Kabupaten Buleleng.

Keywords: working environment, working discipline, performance of employees.

1
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

PENDAHULUAN Dimana dalam hal ini lingkungan


Keberhasilan suatu organiasi atau kerja di kantor masih belum sesuai
lembaga dalam mencapai tujuannya tidak dengan yang di harapkan. Selain
terlepas kaitannya dari Sumber Daya lingkungan kerja yang kurang memadai,
Manusia yang dimiliki, karena SDM yang kinerja karyawan menurun juga disebabkan
akan mengatur dan mengelola Sumber karena disiplin kerja yang rendah. Disiplin
Daya lain yang dimiliki organisasi untuk pegawai yang rendah dilihat dari
membantu mewujudkan tujuan organisasi pelanggaran terhadap aturan-aturan yang
itu sendiri. Menurut Parlinda dan ada di tempat kerja. Sehingga banyaknya
Wahyuddin (2001) sukses atau gagalnya pekerjaan yang tertunda serta masyarakat
organisasi dalam mencapai tujuannya merasa kurang puas dalam mendapatkan
tergantung pada SDMnya. Dinas Pertanian pelayanan. Pegawai pada dinas terkait ini
dan Peternakan Pemerintah Kabupaten banyak yang mangkir dari pekerjaanya,
Buleleng adalah organisasi yang dibentuk dilihat dari absensi kepegawaian yang
untuk melaksanakan kegiatan teknis kurang efektif serta tidak dapat
operasional di bidang pertanian dan menyelesaikan pekerjaan yang memang
peternakan. Untuk melaksanakan tugas menjadi tanggung jawabnya secara tepat
pokok diatas, Dinas Pertanian dan waktu yang mengakibatkan pekerjaan
Peternakan mempunyai fungsi perumusan menjadi menumpuk. Kedisiplinan dapat
kebijakan teknis di bidang pertanian dan diukur dengan ketepatan waktu, rasa
peternakan berdasarkan kebijakan yang tanggung jawab dan dapat memberikan
ditetapkan oleh Bupati. Dalam menjaga konstribusi yang baik terhadap penerima
maupun meningkatkan kinerja karyawannya layanan. Disiplin kerja yang tinggi dari
agar dapat memberikan dampak positif bagi karyawan dalam suatu perusahaan
lembaga maupun organisasi, disini Dinas menunjukkan integritas dan tanggung jawab
Pertanian dan Peternakan Pemerintah karyawan terhadap perusahaan. Dengan
Kabupaten Buleleng harus lebih disiplin kerja yang tinggi, memudahkan
memperhatikan faktor-faktor yang dapat perusahaan mencapai tujuannya, jika
memengaruhi kinerja karyawannya seperti karyawan memiliki disiplin kerja maka
lingkungan kerja serta disiplin kerja karyawan akan bekerja secara efektif dan
pegawai. dapat mengefisiensi waktu dalam bekerja
Oleh karena itu berhasil tidaknya suatu sehingga tidak akan terjadi penyimpangan-
organisasi atau institusi akan ditentukan penyimpangan yang dapat merugikan
oleh faktor manusianya atau karyawannya organisasi dan dapat meningkatkan kinerja
dalam mencapai tujuannya. Karyawan pegawai itu sendiri.
dapat bekerja dengan baik bila memiliki Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
kinerja yang tinggi sehingga dapat memperoleh temuan eksplanatif yang teruji
menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan mengenai hal sebagai berikut (1) pengaruh
adanya kinerja yang tinggi yang dimiliki lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap
karyawan, diharapkan tujuan organisasi kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Dan
dapat tercapai. Sebaliknya, tujuan Perternakan Pemerintah Kabupaten
organisasi susah atau bahkan tidak dapat Buleleng, (2) pengaruh lingkungan kerja
tercapai bila karyawannya bekerja tidak terhadap disiplin kerja pada Dinas Pertanian
memiliki kinerja yang baik sehingga tidak Dan Perternakan Pemerintah Kabupaten
dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Buleleng, (3) pengaruh lingkungan kerja
Selain kinerja yang rendah, fasilitas yang terhadap kinerja pegawai pada Dinas
menunjang kinerja juga kurang memadai, Pertanian Dan Perternakan Pemerintah
hal ini dapat di lihat pada kuesioner yang Kabupaten Buleleng, dan (4) pengaruh
saya bagikan di masing-masing pegawai. kompensasi terhadap kinerja pegawai pada

2
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

Dinas Pertanian Dan Perternakan yang tertulis maupun yang tidak tertulis
Pemerintah Kabupaten Buleleng. serta sanggup menjalankannya dan tidak
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengelak untuk menerima sanksi -
memberikan manfaat berupa manfaat sanksinya apabila ia melanggar tugas dan
teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis wewenang yang diberikan kepadanya.
penelitian ini diharapkan dapat memberikan Dede Hasan (2002:66) Adapun indikator
manfaat dalam pengembangan Ilmu dari dimensi disipiln kerja 1). Mematuhi
ekonomi pada bidang manajeman sumber semua aturan di tempat kerja, dengan
daya manusia mengenai lingkungan kerja, indikatornya: kepatuhan terhadap aturan di
disiplin kerja, dan kinerja pegawai, dan tempat kerja, kepatuhan terhadap jam kerja,
secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dan kepatuhan terhadap cara-cara kerja
dapat memberikan saran dan masukan yang telah ditentukan. 2). Kehadiran di
guna peningkatan kualitas sumber daya tempat kerja, dengan indikatornya:
manusia bagi Dinas Pertanian Dan kehadiran karyawan di tempat kerja dan
Perternakan Pemerintah Kabupaten jumlah absensi karyawan 3) Sikap, dengan
Buleleng dalam upaya pencapaian kinerja indikatornya kejujuran dalam bekerja dan
pegawai yang optimal. Secara teoritik bekerja dengan penuh tanggung jawab.
penelitian ini dilandasi beberapa teori Menurut Mangkunegara (2001:67) Kinerja
tentang lingkungan kerja, disiplin kerja, dan adalah hasil kerja secara kualitas dan
kinerja pegawai. Sutrisno (2010) kuantitas yang dicapai oleh seorang
menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah pegawai dalam melaksanakan tugasnya
keseluruhan sarana dan prasarana kerja sesuai dengan tanggung jawab yang
yang ada di sekitar karyawan yang sedang diberikan kepadanya. Menurut Gomes
melakukan pekerjaan yang dapat (2005:195) mengemukakan definisi kinerja
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, pegawai sebagai ungkapan seperti output,
lingkungan kerja ini meliputi tempat bekerja, efisiensi serta efektivitas sering
fasilitas, dan alat bantu pekerjaan, dihubungkan dengan produktivitas. Adapun
kebersihan, pencayahaan, ketenangan, dimensi dan indicator kinerja pegawai
termasuk juga hubungan kerja antar menurut Robbins (2006:260) 1) Kualitas
karyawan. Menurut Sudarmayanti (2007), terdiri dari kualitas pekerjaan yang
lingkungan kerja secara garis besar dapat dihasilkan, dan kualitas pekerjaan dengan
dibagi dua jenis antara lain lingkungan kerja standar yang ditentukan, 2) Kuantitas terdiri
fisik dan non fisik. Sedarmayanti (2008) dari jumlah pekerjaan yang dihasilkan, dan
menyatakan bahwa secara garis besar, kuantitas pekerjaan dengan standar yang
lingkungan kerja terbagi menjadi dua ditentukan, 3) Ketepatan waktu terdiri dari
dimensi yaitu lingkungan kerja fisik dengan waktu penyelesaian pekerjaan, 4)
indikator tempat kerja, fasilitas kerja, ruang Efektivitas terdiri dari pemanfaatan sumber
kerja, dan gedung tempat kerja pegawai daya manusia.
dan lingkungan kerja nonfisik dengan Hal ini didukung oleh penelitian yang
indikator hubungan dengan atasan dan dilakukan oleh Sony Koeswara (2011)
hubungan dengan rekan sekerja. Menurut dalam penelitiannya menunjukkan hasil
Nitisemito (1988) disiplin kerja sebagai bahwa bahwa lingkungan kerja
suatu sikap, perilaku dan perbuatan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
sesuai dengan peraturan dari perusahaan, disiplin kerja. Hal ini sejalan dengan yang
baik tertulis maupun tidak tertulis. Hal ini dikemukakan oleh Nursasongko (2012),
dipertegas oleh pendapat Suwanto “dengan tingkat disiplin kerja yang tinggi
(2001:228) mengemukakan pengertian maka kinerja dapat ditingkatkan, oleh sebab
disiplin kerja yaitu suatu sikap menghormati, itu kesuksesan organisasi dapat dicapai
menghargai, patuh dan taat terhadap melalui disiplin kerja yang tinggi dari
peraturan-peraturan yang berlaku, baik pegawai untuk meningkatkan kinerja

3
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

pegawai atau karyawan. Hal ini didukung termasuk penelitian populasi karena seluruh
pula oleh hasil penelitian Diana (2013) populasi dijadikan subjek penelitian. Jenis
yang menunjukkan lingkungan kerja data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
berpengaruh secara positif dan signifikan yaitu berupa data lingkungan kerja, disiplin
terhadap kinerja karyawan. Hal ini didukung kerja, dan kinerja pegawai yang bersumber
oleh penelitian yang dilakukan oleh dari Dinas Pertanian dan Peternakan
Mahardikawanto (2013) dalam Kabupaten Buleleng. Teknik pengumpulan
penelitiannya menunjukkan hasil bahwa data dalam penelitian ini yaitu (1) kuesioner,
disiplin kerja berpengaruh positif dan dan (2) pencatatan dokumen, selanjutnya
signifikan terhadap kinerja karyawan RSUD data yang diperoleh akan dianalisis
Dr. M. Ashari Pemalang. menggunakan analisis jalur.

METODE HASIL DAN PEMBAHASAN


Penelitian ini menggunakan desain Hasil
penelitian kuantitatif kausal. Subjek dalam Hasil analisis jalur dengan bantuan
penelitian ini adalah seluruh karyawan program aplikasi komputer Statistical
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Package for Social Sience (SPSS) 16.0 for
Buleleng dan objek dalam penelitian ini Windows, maka diperoleh hasil penelitian
adalah lingkungan kerja, disiplin kerja, dan seperti yang tampak pada Tabel 1 Hasil Uji
kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian Statistik Analisis Jalur
ini berjumlah 60 orang. Penelitian ini
Tabel 4.1 Output SPSS Analisis Jalur Pengaruh X1dan X2Terhadap Y

Parameter Koefisien P-value Alpha (α) Keputusan Kesimpulan


Ryx1x2 0,777 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubunganpengaruh X1 dan X2 terhadap Y
2
R yx1x2 0,603 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbanganpengaruh X1 danX2 terhadap
Y
Pyx1 0,656 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubunganpengaruh X1 terhadap Y
2
P yx1 0,430 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbanganpengaruh X1 terhadap Y
Pyx2 0,218 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubunganpengaruh X2 terhadap Y

2
P yx2 0,048 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbanganpengaruh X2 terhadap Y
Px2x1 0,877 0,000 0,05 Menolak Ho Ada hubunganpengaruh X1 terhadap X2
2
P x2x1 0,769 0,000 0,05 Menolak Ho Besar sumbangan pengaruh X1 terhadap X2
PYε 0,397 - - - Besar sumbangan pengaruh faktor lain terhadap
Y
Px2ε 0,231 - - - Besar sumbangan pengaruh faktor lain terhadap
X2
Sumber: Pengolahan data SPSS
Pyx2 = 0,218
Pengaruh masing-masing variabel terhadap
kinerja pegawai pada Dinas Pertanian dan
Peternakan Kabupaten Buleleng dapat Gambar 1 Struktur pengaruh variabel X1
digambarkan pada Gambar 1 berikut. dan X2terhadap Y
ɛ 2
Keterangan:
X1
Pyx1 = 0,656 Pyε2= 0,397
X1 = Lingkungan Kerja
Px2x1 = 0,877 X2 = Disiplin Kerja
Y Y = Kinerja Pegawai
ɛ1 ε = Faktor lain
X2
Px2ɛ = 0,231

4
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

Besar sumbangan pengaruh langsung dan adalah 76,9%. Hubungan pengaruh faktor
tidak langsung dari X 1danX2 terhadap Y lain terhadap disiplin kerja sebesar 23,1%.
dalam penelitian ini dapat dilihat padaTabel Berdasarkan hasil perhitungan uji
2 berikut. statistik Path Analysis pada Tabel 1
menunjukkan bahwa lingkungan kerja
Tabel 2 Sumbangan pengaruh variabel X1 berpengaruh secara positif terhadap kinerja
dan X2 terhadap Y pegawai Dinas Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Buleleng. Besar hubungan
Besar Persentase
pengaruh dari lingkungan kerja terhadap
Keterangan kinerja pegawai adalah 21,8%, sedangkan
Sumbangan
besar sumbangan pengaruh lingkungan
Besarpengaruh
langsung X1terhadap Y 0,430 43 % kerja terhadap kinerja pegawai adalah
Besarpengaruhtidak
4,8%.
langsungX1terhadap Y 0,125 12,5 %
Berdasarkan hasil perhitungan uji
melalui X2 statistik Path Analysis pada Tabel 1
Besarpengaruh total menunjukkan bahwa disiplin kerja
X1terhadapY 0,555 55,5 % berpengaruh secara positif terhadap kinerja
Besarpengaruh pegawai Dinas Pertanian dan Peternakan
0,048 4,8 %
langsung X2terhadap Y Kabupaten Buleleng hubungan pengaruh
Besarpengaruh total dari disiplin kerja terhadap kinerja pegawai
X1dan X2terhadap Y 0,603 60,3 %
adalah 65,60%, sedangkan besar
Besarpengaruh faktor sumbangan pengaruh disiplin kerja
0,397 39,7 %
lain terhadap Y terhadap kinerja pegawai adalah 43%.
Total 1,000 100,00%
Sumber: Pengolahan data SPSS Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan uji Berdasarkan hasil penelitian
statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa, ada pengaruh
menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap
disiplin kerja secara bersama-sama kinerja pegawai pada Dinas Pertanian dan
berpengaruh secara positif terhadap kinerja Peternakan Kabupaten Buleleng. Hasil
pegawai pada Dinas Pertanian dan penelitian ini mendukung teori yang
Peternakan Kabupaten Buleleng. Besar dikemukakan oleh Nursasongko (2012),
sumbangan pengaruh lingkungan kerja dan “dengan tingkat disiplin kerja yang tinggi
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai maka kinerja dapat ditingkatkan, oleh sebab
adalah 60,3%, sedangkan besar hubungan itu kesuksesan organisasi dapat dicapai
pengaruh faktor lain terhadap kinerja melalui disiplin kerja yang tinggi dari
pegawai adalah 39,7%. Faktor lain yang pegawai untuk meningkatkan kinerja
diduga mempengaruhi kinerja pegawai pegawai atau karyawan”.. Kajian empirik
menurut adalah efektivitas, kemampuan yang turut mendukung temuan penelitian ini
kerja, dan kompensasi. adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh
Berdasarkan hasil perhitungan uji Hal ini didukung oleh penelitian yang
statistik Path Analysis pada Tabel 1 dilakukan oleh Sony Koeswara (2011)
menunjukkan bahwa lingkungan kerja dalam penelitiannya menunjukkan hasil
berpengaruh secara positif terhadap disiplin bahwa bahwa lingkungan kerja
kerja karyawan Dinas Pertanian dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Peternakan Kabupaten Buleleng. Besar disiplin kerja.
hubungan pengaruh lingkungan kerja
terhadap disiplin kerja adalah 87,7%, Hasil penelitian mengenai pengaruh
sedangkan besar sumbangan pengaruh dari variabel lingkungan kerja terhadap
lingkungan kerja terhadap disiplin kerja disiplin kerja menunjukkan bahwa
lingkungan kerja secara positif berpengaruh

5
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

terhadap disiplin kerja pada Dinas Pertanian pegawai pada Dinas Pertanian dan
dan Pertenakan Kabupaten Buleleng. Hal Peternakan Kabupaten Buleleng
ini mendukung teori dari Mahardikawanto (2) Ada pengaruh positif dari lingkungan
(2013) dalam penelitiannya menunjukkan kerja terhadap kinerja pegawai pada
hasil bahwa disiplin kerja berpengaruh Dinas Pertanian dan Peternakan
positif dan signifikan terhadap kinerja Kabupaten Buleleng
karyawan RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. (3) Ada pengaruh positif dari lingkungan
Kajian empirik yang turut mendukung kerja terhadap kinerja pegawai pada
penelitian ini adalah penelitian Sarwoto ( Dinas Pertanian dan Peternakan
1991 ) yang menyatakan bahwa makin Kabupaten Buleleng
tinggi lingkungan kerja yang dimiliki maka (4) Ada pengaruh positif dari disiplin kerja
semakin tinggi pula disiplin kerja pegawai. terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Hasil penelitian ini menunjukkan Pertanian dan Peternakan Kabupaten
bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif Buleleng
terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berdasarkan hasil penelitian,
Buleleng. Temuan ini mendukung teori pembahasan dan simpulan yang telah
Sarwoto ( 1991 ) menyatakan bahwa dikemukakan di atas, dapat diajukan
disiplin kerja dan lingkungan kerja adalah beberapa saran sebagai berikut.
saling berhubungan. Hasil penelitian (1) Bagi Dinas Pertanian dan Peternakan
menunjukkan bahwa disiplin kerja Kabupaten Buleleng, diharapkan agar
berpengaruh positif terhadap kinerja lebih meningkatkan kinerja pegawai
pegawai pada Dinas Pertanian dan melalui lingkungan kerja, karena
Peternakan Kabupaten Buleleng. penelitian membuktikan bahwa
Hasil penelitian ini juga memberikan lingkungan kerja dapat mempengaruhi
implikasi bahwa lingkungan kerja dan kinerja pegawai. Adapun cara agar
disiplin kerja berperan dalam upaya untuk dapat meningkatkan kinerja pegawai
mendukung peningkatan kinerja pegawai melalui lingkungan kerja yaitu dengan
pada Dinas Pertanian dan Peternakan memberikan fasilitas yang memadai
Kabupaten Buleleng yang artinya kalau kepada pegawai yang kinerjanya masih
instansi ingin meningkatkan kinerja pegawai rendah. Di samping lingkungan kerja,
maka instansi harus lebih memperhatikan faktor disiplin kerja juga perlu mendapat
lingkungan kerja dan disiplin kerja pegawai. perhatian. Adapun langkah penting
Keterbatasan penelitian ini adalah dalam peningkatan disiplin kerja yaitu
jumlah populasi yang digunakan dalam dengan memperhatikan tingkat
penelitian ini masih sempit, sehingga kehadiran karyawan, insentif, dan
diharapkan bagi peneliti lain untuk tanggung jawab pegawai terhadap
menggunakan perusahaan yang lebih besar pekerjaan. Hubungan antara pegawai
dengan subyek penelitian yang lebih luas. dengan rekan sekerjanya perlu
Disamping itu variabel yang diteliti masih mendapatkan perhatian guna
terbatas, sehingga diharapkan juga untuk menghindari ketidakharmonisan
menguji variabel lain yang diduga kuat hubungan dengan rekan sekerja.
dapat mempengaruhi kinerja pegawai. (2) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik
untuk mengkaji aspek yang serupa
PENUTUP yaitu lingkungan kerja, disiplin kerja,
Berdasarkan hasil penelitian dan serta kinerja pegawai diharapkan untuk
pembahasan, maka dapat ditarik beberapa mengembangkan penelitian ini dengan
simpulan sebagai berikut. menggunakan subjek penelitian yang
(1) Ada pengaruh positif dari lingkungan lebih luas. Disamping itu juga
kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja diharapkan untuk menguji variabel lain

6
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)

yang diduga kuat dapat mempengaruhi Yuliandari, Bagia, dkk. 2014. “Pegaruh
kinerja pegawai. Kompensasi Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja
DAFTAR RUJUKAN Karyawan Bagian LOster Pada UD
Nitisemito Alex S. 1992. Manajemen Yuri Desa Pangkung Buluh
Personalia. Manajemen Sumber Kecamatan Melaya Kabupaten
Daya Manusia. Ghalia, Jakarta. Jembrana”. Volume 2 (hlm.1-8)
Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Hasibuan H. Melayu S.P, 2003. Organisasi
Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Motivasi, Dasar Peningkatan
dan Manajemen Pegawai Negeri
Produktivitas. Bumi Aksara.
Sipil. Bandung: Refika Aditama.
Jakarta.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Gomes, Faustino Cardoso. 2001.
Manajemen Sumber Daya
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Manusia. Yogyakarta: Penerbit
Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Andi Offset.

Tintri, Fitriatin. 2012. “Pengaruh Disiplin Hasibuan, M.S. (2003 rev a). Manajemen
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Sumber Daya Manusia (6th ed.).
Karyawan Pada PT. Food Station Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Tjipinang Jaya”. Volume 1, Nomor 3
(hlm. 1-13). Mangkunegara, AA. (2006) Evaluasi Kinerja
SDM (Cet. Ke-10). Bandung: PT.
Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja Edisi
Refika Aditema.
Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Widodo, Suparno Eko. 2015. Manajemen Nawawi, Hadari. 2003. Manajemen Sumber
Pengembangan Sumber Daya Daya Manusia. Gajah Mada
Manusia. Bandung: Pustaka Pelajar. University Press. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai