JURNAL SKRIPSI
Oleh:
Elsa Irmawan
NIM. 11102241034
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang : 1) implementasi teori andragogi dalam
pembelajaran pelatihan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Fennyke Sidokarto, Godean, Sleman, 2) faktor
pendukung dan penghambat yang mempengaruhi implementasi teori andragogi dalam pembelajaran pelatihan di
LKP Fennyke, dan 3) manfaat dari implementasi teori andragogi dalam pembelajaran pelatihan bagi pengelola,
lembaga, tutor, dan warga belajar di LKP Fennyke. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Setting penelitian di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Fennyke, Sidokarto, Godean, Sleman.
Subyek penelitian ini adalah tutor, pengelola dan warga belajar kursus. Obyek penelitianya ialah implementasi
teori andragogi dalam pembelajaran pelatihan di LKP Fennyke. Metode yang digunakan dalam pengumpulan
data ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan penarikan
kesimpulan. Keabsahan data diperoleh dengan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan
bahwa tutor belum menguasai teknik pembelajaran andragogi secara teoritis, sehingga dalam pelaksanaan
pembelajaran ada tahap pembelajaran yang sesuai dan ada juga yang tidak sesuai dengan tahapan pembelajaran
dalam teori andragogi dari David Kolb. Faktor pendukung implementasi teori andragogi dalam pembelajaran
pelatihan di LKP Fennyke adalah : 1) sarana prasarana memadai, 2) masyarakat mendukung, 3) tutor
bersahabat, 4) warga belajar bebas menentukan jam belajar, 5) pembelajaran dilakukan dengan penyampaian
teori sambil praktik, dan 6) warga belajar bebas menggunakan ide-ide kreatifnya. Sedangkan faktor
penghambatnya, ialah : 1) tutor tidak menguasai andragogi secara teoritis, 2) warga belajar pendiam, 3)
perbedaan motivasi belajar, dan 3) kebisingan kendaraan bermotor. Manfaat implementasi teori andragogi bagi
lembaga yakni memperbagus citra lembaga. Manfaat implementasi teori andragogi dalam pembelajaran
pelatihan di LKP Fennyke bagi pengelola dan tutor yakni : 1) menambah pengetahuan, 2) memancing ide-ide
kreatif, dan 3) mendapat kepuasan batin. Sedangkan manfaat bagi warga belajar, yakni: 1) menambah ilmu, 2)
warga belajar mudah menguasai kursus, dan 3) kedekatan antara warga belajar dengan tutor menjadi lebih erat.
Kata Kunci : Teori Andragogi, Pembelajaran Pelatihan, Lembaga Kursus dan Pelatihan
Abstract
This research aims to collect information on: 1) implementation andragogy theory of learning training
at the Institute for Training Course (LKP) Fennyke Sidokarto, Godean, Sleman, 2) supporting and inhibiting
factors affecting the implementation andragogy theory of learning training at LKP Fennyke, and 3) benefit from
the implementation of learning theories andragogy in training for managers, institutions, tutors, and learners at
LKP Fennyke. This study used a qualitative descriptive approach. This setting research at Courses and Training
Institute (LKP) Fennyke, Sidokarto, Godean, Sleman. The subjects of this research are tutors, managers and
learners. The research object is implementation andragogy theory of learning training at the Institute for
Training Course (LKP) Fennyke. The method used in data collection are observation, interviews, and
documentation. Data analysis was performed with data reduction and conclusion. Validity of the data obtained
by triangulation techniques. Results from this research describes that the tutor has not mastered the learning
techniques andragogy theoretically, so that there are stages in the implementation of learning appropriate
learning and some are not in accordance with the stages of learning in andragogy theory of David Kolb.
Factors supporting the implementation andragogy theory of learning training at LKP Fennyke are: 1) adequate
infrastructure, 2) community support, 3) friendly tutor, 4) the learners are free to determine hours of study, 5)
learning is done by practice while theory delivery, and 6 ) the learners are free to use their creative ideas.
Whereas the inhibiting factors, are: 1) the tutor did not control andragogy theoretically, 2) learners study
taciturn, 3) differences in motivation to learn, and 3) the noise of the motor vehicle. Benefits for the institution
implementation andragogy theory that would enhance the institution's image. Benefits implementation
andragogy in learning theory in LKP Fennyke training for managers and tutors namely: 1) to increase
knowledge, 2) fishing creative ideas, and 3) get inner satisfaction. While the benefits for residents to learn,
namely: 1) increase knowledge, 2) people learn easily master courses, and 3) the closeness between citizens
studying with tutors become more tightly
1
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
2
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
anak (pedagogi). Pendidikan anak-anak pendidikan orang dewasa, bisa jadi materi
yang berumur kurang dari 16 tahun belajar kurang bisa diterima oleh warga
berlangsung dalam bentuk identifikasi dan belajar dan hasil belajar juga tidak
berlangsung dalam bentuk pengarahan diri dewasa tidaklah mudah. Saat belajar terjadi
suatu ilmu dan seni dalam membantu orang fasilitator dan bahan belajar seperti buku,
dewasa belajar (Zainudin, 1990: 2). siaran radio dan televisi, rekaman suara dan
5
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
6
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
7
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
8
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
9
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
10
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
11
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
12
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
a. Menambah ilmu dan wawasan tentang proses dan sebelum tahap menerapkan,
tata busana. pada tahap ini warga belajar
b. Pembelajaran dengan penyampaian mengkonsep ide-ide kreatif mereka
materi sambil praktek membuat warga dalam merancang model pakaian, 3)
belajar mudah mengingat dan menguasai tahap terakhir dilakukan dengan
materi kursus. menerapkan, kegiatannya yakni praktik
c. Kedekatan antara warga belajar dengan membuat baju. Adapun tahapan yang
tutor menjadi lebih erat sehingga warga tidak sesuai dengan teori andragogi dari
belajar tidak canggung untuk David Kolb yakni : 1) tahap berbagi
berinteraksi dengan tutor begitu juga terjadi disepanjang pembelajaran,
sebaliknya. dilakukan dengan tanya jawab dan
diskusi, 2) tahap proses/refleksi
KESIMPULAN DAN SARAN dilakukan dengan tanya jawab dan
Kesimpulan diskusi, seharusnya warga belajar
Berdasarkan uraian dari hasil merefleksikan kegiatan belajarnya
penelitian dan pembahasan yang telah sendiri. Tahap pelaksanaan
dilakukan, maka peneliti dapat menarik pembelajaran di LKP Fennyke bisa
kesimpulan sebagai berikut: dilihat pada gambar 1.
1. Tutor sebagai tenaga pendidik dalam 2. Faktor pendukung implementasi teori
pembelajaran pelatihan di LKP Fennyke andragogi dalam pembelajaran pelatihan
belum menguasai teknik pembelajaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
andragogi secara teoritis, sehingga Fennyke, antara lain: (a) sarana dan
berdampak pada pelaksanaan prasarana yang memadai dan dalam
pembelajaran yang terjadi. Ada tahapan kondisi baik, (b) lingkungan masyarakat
pembelajaran yang sesuai dan tidak mendukung kegiatan kursus dan
sesuai dengan tahapan pembelajaran pelatihan di LKP Fennyke, (c) tutor
andragogi dari David Kolb. Tahapan yang bersahabat, (d) selain program
yang sesuai dengan David Kolb yakni : yang dari pemerintah, warga belajar
1) tahap pertama dilakukan dengan bebas menentukan jam belajarnya
pengalaman, kegiatannya yakni sendiri dengan memilih kelas privat, (e)
penyampaian teori oleh tutor sekaligus pembelajaran dilakukan dengan
dipraktikan oleh warga belajar, 2) tahap penyampaian teori sambil praktik, dan
menarik kesimpulan terjadi setelah tahap (f) warga belajar dibebaskan untuk
13
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
14
Implementasi Teori Andragogi... (Elsa Irmawan)
15