PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan mendeskripsikan pengertian eksposur operasi .
2. Mengetahui dan mendeskripsikan operating dan financial cash flow .
3. Mengetahui dan mengukur dampak eksposur operasi
4. Mengetauhi ilustrasi tentang eksposur operasi
BAB II
PEMBAHASAN
kontrak transaksi sampai produk dikirim ke gudang pembeli atau saat produk/jasa
operasi (Operating exposure) yang juga dikenal sebagai eksposur ekonomi (economic
strategis (strategic exposure) mengukur setiap perusahaan dalam nilai kini perusahaan
yang terjadi akibat perubahan arus kas operasi masa mendatang, yang disebabkan oleh
seluruh eksposur transaksi masa depan perusahaan dan eksposur masa depan atas
seluruh kompetitor dan kompetitor perusahaan di seluruh dunia. Analisis jangka yang
lebih panjang – yaitu ketika perubahan kurs nilai tukar tidak dapat diprediksi dan tidak
dapat diperkirakan – merupakan tujuan analisis eksposur operasi. Arus kas perusahaan
multinasional dapat dibagi menjadi arus kas operasi dan arus kas pendanaan. Arus kas
operasi timbul dari piutang dan utang antar perusahaan (antara perusahaan yang tidak
terkait) dan intra perusahaan (antar unit dalam perusahaan yang sama), pembayaran
sewa, biaya royalti dan lisensi, serta beragam biaya jasa manajemen. Arus kas
pendanaan merupakan pembayaran untuk pinjaman (yaitu pokok dan bunga), injeksi
modal ekuitas, dan dividen yang memiliki sifat antar maupun intra perusahaan. Pengaruh
eksposur operasi terhadap kesehatan jangka panjang suatu bisnis terbilang jauh lebih
penting, jika dibandingkan dengan perubahan yang disebabkan oleh eksposur transaksi
maupun eksposur translasi. Namun demikian, eksposur operasi tetap bersifat subjektif
karena tergatung pada estimasi perubahan arus di masa depan selama periode waktu
Ekspektasi dalam perubahan kurs nilai tukar valuta asing tidak termasuk dalam
pengertian eksposur operasi karena baik manajemen maupun investor semestinya telah
memperhitungkan informasi ini dalam melakukan evaluasi terhadap hasil operasi dan
nilai pasar yang diharapkan. Dari sudut pandang investor, jika pasar valuta asing bersifat
efisien, maka informasi mengenai perubahan kurs valuta asing yang terduga dapat
tercermin dalam nilai pasar perusahaan. Hanya perubahan yang tidak terduga atau pasar
valuta asing yang tidak efisien yang menyebabkan nilai pasar berubah.
.
2.2 operating dan financial cash flow
1. Operating Cash Flow adalah kas yang timbul dari kegiatan operasional
perusahaan yang berkaitan dengan penerimaan, pengeluaran, pendapatan dan
biaya-biaya. Kas inilah yang menggambarkan bagaimana perusahaan
mendapatkan profit dan mengubahnya menjadi kas.
Contoh : penjualan tunai, uang muka, hutang lancar, pembelian inventori,
pembayaran biaya operasional (listrik, telepon, air), pengiriman barang, gaji
pegawai dan lain-lain. Jika OCF positif (+) artinya perusahaan sehat, jika negatif
(-) artinya perusahaan sakit atau bleeding. Cash Flow Positif Cash Flow Negatif .
2. Financing Cash Flow adalah kas yang muncul dari kegiatan hutang dari
pihak lain. Contoh : pinjaman dari bank,, pinjaman dari rentenir, pinjaman dari
koperasi, dan pembayaran pokok hutang-hutang tersebut. Financing Cash Flow
dikatakan positif jika menerima hutang dan negatif jika membayar hutang. Namun
Financing Cash Flow dikatakan baik jika menimbulkan dampak OCF yang positif,
artinya uang yang masuk dari hutang menimbulkan peningkatan pendapatan.
Sehingga perusahaan bisa membayar hutangnya. Sebaliknya, jika OCF negatif,
artinya berbahaya sebab uang yang masuk tidak menimbulkan keuntungan.
Sehingga perusahaan belum bisa membayar hutangnya.
Contoh alur pembuatan cash flow:
2.3 mengukur dampak eksposur operasi
1. Jangka Pendek
Menurut Yuliati & Prasetyo dampak exposure opersi adalah pada aliran kas yang
diharapkan dalam anggaran operasi satu tahunan. Keuntungan atau kerugian yang
dialami akan ditentukan oleh denominasi mata uang. Denominasi mata uang dalam
perjanjian tertulis umumnya tidak dapat diubah, demikian juga dengan perjanjian yang
tidak tertulis. Dalam jangka pendek perusahaan umumnya juga sulit menyesuaikan
harga jual atau harga faktor-faktor produksi. Oleh karena itu, aliran kas yang terealisasi
akan berbeda dari yang dianggarkan . tetapi, seiring berjalannya waktu, harga-harga
dan biaya-biaya akan dapat disesuaikan untuk mencerminkan kondisi persaingan baru
yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar mata uang.
4. Jangka Panjang
Dampak terakhir adalah pada aliran kas jangka panjang, yaitu periode diatas 5
tahun. Aliran kas perusahaan akan dipengaruhi oleh reaksi pesaing yang ada maupun
potensial terhadap perubahan kurs dalam kondisi ketidakseimbangan. Memang harus
diakui, semua perusahaan, tidak peduli orientasi pasarnya domestic maupun
multinasional, akan terkena exposure ekonomi dalam jangka panjang apabila pasar vals
tidak berbeda dalam kondisi keseimbangan secara terus menerus (Kuncoro. 1996: 286)
3.1 Kesimpulan
Operating exposure, biasa disebut juga dengan economic exposure
atau strategic exposure, yakni mengukur perubahan pada present value
yang diterima oleh perusahaan akibat perubahan pada arus kas operasi
perusahaan di masa depan, yang disebabkan oleh perubahan yang tidak
terduga pada nilai tukar Exposure ini mengakibatkan penjualan turun dari
pelanggan internasional. Meskipun dampaknya tidak muncul di neraca,
namun munculnya di laporan laba/rugi, sehingga kemudian mempengaruhi
daya saing perusahaan di pasar.