Salam pembuka
2. Judul
3. Latar belakang pemilihan judul tugas akhir
Penggunaan beton dalam kehidupan sehari-hari
Sifat beton, kuat tekan lemah tarik
Fungsi serat
Alasan pemilihan kawat galvanis
4. Rumusan masalah : bagaimana pengaruh terhadap kuat tekan dan tarik beton
5. Tujuan penelitian : mengetahui kuat tekan, kuat tarik dan membandingkan dengan beton
normal
6. Batasan maslah :
Kuat tekan rencana 25 Mpa
Mix design SNI 2000 mengenai Tata cara pembuatan beton normal dengan penyesuaian
pada SNI 2013.
Jumlah benda uji 30 buah, 15 untuk kuat tekan dan 15 untuk kuat tarik
Dimana tiap-tiap prosentase serat diwakili oleh 3 benda uji
7. Tahapan penelitian
8. Hasil pengujian material
9. Hasil pengujian kuat tekan beton,berikut data2 benda ujinya, didapat Pmaks, kemudian
dihitung dengan rumus f’c = P/A kemudian dirata-ratakan
10. Laju peningkatan kuat tekan beton
Beton dengan serat galvanis mengalami peningkatan kuat tekan, kuat tekan maksimum pada
serat 1% dengan laju peningkatannya sebesar 13,644% dari beton normal, kemudian
berangsur-angsur menurun
11. Trendline kuat tekan
12. Hasil pengujian kuat tarik belah beton, berikut data2 benda ujinya, didapat Pmaks,
kemudian dihitung dengan rumus f’ct = (2P)/(πDL), kemudian dirata-ratakan
13. Laju peningkatan kuat tarik belah beton
Dapat dilihat, penambahan serat untuk masing2 prosentase mengalami peningkatan kuat
tarik dibandingkan dengan beton normal. Peningkatan tertinggi terjadi pada beton dengan
serat 3% yaitu sebesar 50,396% dari beton normal.
14. Trendline kuat tariik belah beton
15. Kesimpulan, batas
16. Saran