Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BUKU PERPUSTAKAAN

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN BUKU PERPUSTAKAAN

OLEH:

RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK


JL. RAUDLAH PAOK LOMBOK KECAMATAN SURALAGA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR NTB
Pangenan, 24 Februari 2018

Nomor : 010/PBP/RA.AL-MPL/VI/2015
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan
Perpustakaan dan perlengkapannya

Yang Terhormat
Bpk. Kepala Perpustakaan Nasional RI.
Jln. Salemba Raya No. 28A Jakarta Pusat.

Sehubungan dengan kondisi sekolah kami sangat membutuhkan sarana Perpustkaan


untuk peningkatan mutu pendidikan, dengan hormat kami mengajukan permohonan
untuk mendapatkan bantuan yang kami maksud.

Berdasarkan ini kami sampaikan Proposal Permohonan serta data pendukung lainnya
untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Demikian proposal ini kami ajukan, dan atas perhatian Bapak, kami sampaikan terima
kasih.

SMP PESANTREN GEDONGAN


Kepala,

Hj MUMUN MAEMUNAH, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN

Kebijakan pembangunan pendidikan adalah mengembangkan kualitas Sumber


Daya Manusia (SDM) sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui
berbagai upaya proaktif dari seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat
berkembang secara optimal disertai dengan dukungan dari lingkungan sendiri sesuai
dengan potensinya.
Untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas baik dibidang
ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) maupun iman dan takwa (IMTAK) dibutuhkannya
sarana dan prasarana yang memadai dan representatif serta pembinaan yang berkualitas
dan kontiyu, dengan demikian maka proses pembinaan kegiatan intrakrikuler dan
ekstrakurikuler akan berlangsung dengan baik.
SMP Pesantren Gedongan sekarang ini sedang berusaha mengadakan pembinaan
intra dan eksrakurikuler secara terarah dan kontiyu. Namun. Dalam pelaksanaannya
ternyata dihadapkan kepada permasalahan klasik yakni kurangnya sarana prasarana dan
dana yang mendukung. Hal ini disebabkan karena kekurang mampuan secara materi baik
pada pihak penyelenggara maupun pada pihak masyarakat dalam hal ini orang tua siswa.
Dari hal itu kami berusa mencari solusinya dengan cara mengajukan permohonan bantuan
Perpustakaan. Dengan harapan bantuan fiansial kami terima dan pihak kami (sekolah)
mampu melaksanaka tugas dan fungsinya secara efektif dan efesien, tanpa adanya suatu
kendala yang dapat menghambat peningkatan mutu pendidikan dan kualitas pendidikan.

B. TUJUAN
Perpustakaan sekolah bertujuan untuk dapat memperlancar upaya peningkatan
mutu pendidikan RA, Pengetahuan, Wawasan, kemampuan dan keterampilan profesional
bagi tenaga kepaendidikan dalam meningkatkan mutu kegiatan proses belajar mengajar
dengan menggunakan segala sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh serkolah yang
akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidika siswa.
Dengan adanya perpustakaan di RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK diharapkan
dapat berfungsi sebagai :
1. Wadah penyebaran informasi, inofasi dan pembinaan tenaga pendidik
2. Wahana pembinaan propesional bagi tenaga pendidik.
3. Upaya meningkatan kordinasi, partisifasi masyarakat dan orang tua siswa dalam
meningkatkan peran serta mereka dalam membantu penyelenggaraan pendidkan.
4. Menumbuhkembangkan semangat kerjasama secara kompetitif dikalangan tenaga
kependidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
C. SASARAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah ada sarana perpustakaan hasil yang diharapkan akan diperoleh RA kami, adalah :
1. Terciptanya RA yang menunjang lancarnya suatu proses belajar mengajar,
2. Terpupuknya jiwa persatuan dan kesetaraan serta menumbuhkembangkan rasa percaya
diri dalam menghadapi tugas dan kewajiban sebagai guru dan kepala sekolah,
3. Melaksanakan kegiatan pertemuan para guru dan kepala sekolah dan orangtua siswa
(komite sekolah)
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dipihak sekolah dan lingkungan
masyarakat atau para orang tua siswa,
5. Memacu guru dan kepala sekolah untuk selalu belajar meningkatkan mutu dan tugas,
serta tanggung jawab masing – masing.
BAB II
VISI, MISI DAN STRATEGI RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK
A. VISI
Visi RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK:
“Terwujudnya sekolah yang berkualitas yang menghasilkan sumberdaya manusia
trampil berprestasi dan bertaqwa”

B. MISI
Misi RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK adalah :
Mewujudkan Insan :
1. Meningkatkan Prestasi Akademik
2. Cerdas dalam ilmu pengetahuan
3. Terampil dalam pekerjaan
4. Berbudaya dan Mandiri

C. STRATEGI
1. Meningkatkan fungsi dan peran kepala sekolah sebagai administrator, manajer dan
supervisor
2. Meningkatkan hubungan kerjasama dan berkoordinasi dengan sekolah-sekolah setingkat
3. Memantapkan koordinasi internal dan hubungan kerjasama yang harmonis dengan seluruh
warga sekolah
4. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan keluarga pegawai RA
5. Meingkatkan hubungan kerjasama dengan lembaga organisasi Nahdlatul Wathan
6. Menatapkan dan meningkatkan pelaksanaan 5K
BAB III
RENCANA PROGRAM DAN RENCANA ANGGARAN/PELAKSANAAN

A. RENCANA PROGRAM
Bertitik tolak pada tujuan pendidikan Nasional serta dengan
memperhatikan kendala yang dihadapi untuk mencapai tujuan, kami berupaya
untuk mengotimalkan program Pembangunan Perpustakaan SMP/SMA Pesantren
Gedongan bulan ini sehingga dapat mendukung terlaksananya kegiatan proses
belajar mengajar bagi guru dan peserta didik.
Adapun rencana program yang akan dilaksanakan antara lain :
1. Membangun ruangan Perpustakaan SMP/SMA Pesantren Gedongan
2. Pengadaan meubelaer Perpustakaan
3. Pengadaan Buku Reperensi dan alat TIK Perpustakaan

C. RENCANA PELAKSANAAN
Untuk mencapai hasil yang optimal dan berkualitas diharapkan
pelaksanaan pembangunan Perpustakaan tidak berorientasi mencari keuntungan
finasial semata, tetapi harus mengarah pada kualitas hasil pekerjaan. Oleh karena
itu, sebagai langkah awal dibentuk Panitia Pembangunan Perpustakaan yang
melibatkan semua unsur-unsurnya terkait, yang terdiri dari unsur Wali/Orang Tua
Murid, Ketua Lembaga, pimpinan sekolah, Pengawas dan masyarakat , sehingga
program ini dapat berjalan lancar, efektif dan efisien serta transparan (terbuka).
PROFIL SEKOLAH

A. IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP/SMA PESANTREN GEDONGAN


2. NSS / NPSN : 101252030013/69750331
3. Status : Swasta
4. Alamat : Jl. Raudlah No. 1 Paok Lombok
5. Kecamatan : Suralaga
6. Kabupaten : Lombok Timur
6. Kode POS : 83659
8. Kepala Sekolah : ASRONI, S.Pd
9. Pengawas : HJ. HUDURIAH, S.Ag
10. No. HP Kepala Sekolah : 0817798403
13. Rekening Bank BRI : 4739-01-004503-53-4 an. RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK
B. DATA SEKOLAH

1. Tahun Berdiri : 2015


2. Tahun Beroprasi : 2015
3. Waktu Belajar : Pagi
4. Status Tanah : WAKAF
5. Luas Tanah : 100 M2

ROMBEL
NO TAHUN AJARAN
A B

1 2015/2016 1 1
2 2016/2017 1 1
3 2017/2018 1 1

C. KEADAN GURU DAN KARYAWAN

NO JABATAN JUMLAH
1 Kepala Sekolah 1
2 Guru 17
3 Bendahara 2
4 TU/Oprator 2

JUMLAH 22
NAMA GURU DAN KARYAWAN
SMP PESANTREN GEDONGAN

NUPTK/PEG
NO NAMA TTL JABATAN KET
ID

1 ASRONI, S.Pd Kepala

2 ZOHRIAH Guru

3 PATIMAH, QH Guru

4 ASRAJUNI INTAN KOMALA Guru

5 NIZWARI, SS Bendahara

6 MUH. NAJAHI, S.Sos TU/Oprator

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

1. Kegiatan Belajar Mengajar dan Hasil Belajar

PROPORSI PEMBELAJARAN
NO MATA PELAJARAN KETUNTASAN
TERORI PRAKTEK
BELAJAR
(%) (%) (%)
1 Pendidikan Agama 80 20 100
2 Kognitif 60 40 100
3 Afektif 70 30 100
4 pysikomotor 50 50 100
5 Bahasa 50 50 100

2. Impelmentasi Kegiatan Hasil Kegiatan


PELAKSANA
NO JENIS PEMBELAJARAN KONEKTIF
SELURUH SEBAGIAN
1 Olahraga √
2 Menyanyi √
3 Tahfidz Al-Quran √

3. Kerjasama dalam penilaian digugus


NO JENIS PENILAIAN BENTUK KERJA SAMA
1 Tertulis Penyusunan RPP Bersama
2 Lisan Diskusi Tutor Praktek Sebaya
3 Expremen -
4 Sikap -
5 Pengamatan -
4. Kegiatan Pendidikan Anak Seutuhnya

WAKTU PEAKSANAAN
NO JENIS PENILIAN
WAKTU PESERTA

1 Pramuka 1 Minggu Sekali Kelas III-VI

2 Latihan Tari 1 Minggu Sekali Kelas III-VI

3 Pesantren Kilat 1 Tahun Sekali Semua Siswa

4 Olahraga 1 Minggu Sekali Kelas III-VI

5. Hambatan dalam Pelaksanaan KBM Penilaian


Kurangnya Sarana dan Prasaran
1. Buku Rombel A dan B
2. Gedung tidak memadai
3. Meubiler

C. SARANA DAN PRASARANA

1. Kondisi ruang dan lahan


KEADAAN FUNGSI
NO JENIS SARANA / PRASARAN TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 Kelas ruang belajar √ √ - 1
2 Ruang kepala sekolah √ √ - 1
3 Ruang guru √ √ - 1
4 Perpustakaan - √ √ - 1
7 WC guru √ √ - 1
8 WC murid √ √ - 1

2. Perabot ruang belajar


KEADAAN FUNGSI
NO JENIS PERLENGKAPAN TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 Kursi 20 5 √ - 25
2 Meja 23 2 √ - 25
3 Papan Tulis 2 - √ - 2
4 Papan Absen - 1 √ - 1
5 Papan Inventaris 1 - √ - 1
6 Lamari 2 1 √ - 3
7 Rak Buku - - - - -

3. Media Pembelajaran

KEADAAN FUNGSI
NO JENIS MEDIA TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 CD Pembelajaran 1 - √ - 1
2 Wairless 1 - √ - 1
4. Alat Peraga Mata Pelajaran

KEADAAN FUNGSI
NO JENIS MEDIA TIDAK JMLH
BAIK RUSAK DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
1 CD Pembelajaran 1 - √ - 1
2 Wairless 1 - √ - 1

D. PARTISIPASI MASYARAKAT KE SEKOLAH


Memberikan dukungan program-program sekolah, biak program jangka pendek maupun
program jangka panjang.

BAB V
PENUTUP

Demikian proposal rencana ini disusun sebagai sebagai bahan pertimbangan bagi semua
pihak yang berniat untuk berpartisipasi memberi dukungan, baik moril mapun materiil,
demi terwujudnya rencana tersebut.

Dengan segala kerendahan hati kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak agar terlaksananya rencana ini.

Paok Lombok, 24 Juni 2015


Mengetahui,
Ketua Lembaga Ash-Haburraudlah Kepala RA AL-MIFTAH PAOK LOMBOK

H.M. ZUHDI AR ASRONI, S.Pd


PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BUKU UNTUK
PERPUSTAKAAN …………………………………….
I. LATAR BELAKANG
Keberadaan perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia. Tinggi
rendahnya peradaban dan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi perpustakaan yang dimiliki.
Hal itu karena ketika manusia purba mulai menggores dinding gua tempat mereka tinggal, sebenarnya
mereka mulai merekam pengetahuan mereka untuk diingat dan disampaikan kepada pihak lain. Mereka
menggunakan tanda atau gambar untuk mengekspresikan pikiran dan/atau apa yang dirasakan serta
menggunakan tanda-tanda dan gambar tersebut untuk mengomunikasikannya kepada orang lain. Waktu
itulah eksistensi dan fungsi perpustakaan mulai disemai. Penemuan mesin cetak, pengembangan teknik
rekam, dan pengembangan teknologi digital yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
mempercepat tumbuh-kembangnya perpustakaan. Pengelolaan perpustakaan menjadi semakin
kompleks. Dari sini awal mulai berkembang ilmu dan teknik mengelola perpustakaan. Perpustakaan
sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat
manusia, mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia tersebut, khususnya yang
berbentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainnya, serta menyampaikan gagasan, pemikiran,
pengalaman, dan pengetahuan umat manusia itu kepada generasi-generasi selanjutnya.
Sasaran dari pelaksanaan fungsi ini adalah terbentuknya masyarakat yang mempunyai budaya
membaca dan belajar sepanjang hayat. Di sisi lain, perpustakaan berfungsi untuk mendukung Sistem
Pendidikan Nasional sebagaimana diatur dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan,
teknologi, kesenian, dan kebudayaan. Selain itu, perpustakaan sebagai bagian dari masyarakat dunia
ikut serta membangun masyarakat informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana
dituangkan dalam Deklarasi World Summit of Information Society-WSIS, 12 Desember 2003. Deklarasi
WSIS bertujuan membangun masyarakat informasi yang inklusif, berpusat pada manusia dan
berorientasi secara khusus pada pembangunan. Setiap orang dapat mencipta, mengakses,
menggunakan, dan berbagi informasi serta pengetahuan hingga memungkinkan setiap individu,
komunitas, dan masyarakat luas menggunakan seluruh potensi mereka untuk pembangunan
berkelanjutan yang bertujuan pada peningkatan mutu hidup. Indonesia telah merdeka lebih dari 60
(enam puluh) tahun, tetapi perpustakaan ternyata belum menjadi bagian hidup keseharian masyarakat.
Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa perlu dikembangkan suatu sistem nasional perpustakaan.
Sistem itu merupakan wujud kerja sama dan perpaduan dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesia
demi memampukan institusi perpustakaan menjalankan fungsi utamanya menjadi wahana pembelajaran
masyarakat dan demi mempercepat tercapainya tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemberlakuan kebijakan otonomi daerah berdasarkan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah mengakibatkan ketidakjelasan kewenangan pusat dan daerah dalam bidang
perpustakaan. Keberadaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai LPND berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1989 tidak lagi memiliki kekuatan efektif dalam melakukan
pembinaan dan pengembangan perpustakaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Keberagaman kebijakan dalam pengembangan perpustakaan di daerah secara umum pada satu sisi
menguntungkan sebagai pendelegasian kewenangan kepada daerah. Namun, di sisi lain dianggap
kurang menguntungkan bagi penyelenggaraan perpustakaan yang andal dan profesional sesuai dengan
standar ilmu perpustakaan dan informasi yang baku karena bervariasinya kemampuan manajemen dan
finansial yang dimiliki oleh setiap daerah serta adanya perbedaan pemahaman dan persepsi mengenai
peran dan fungsi perpustakaan.
Sejumlah warga masyarakat telah mengupayakan sendiri pendirian taman bacaan atau perpustakaan
demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas informasi melalui bahan bacaan yang dapat diakses secara
mudah dan murah. Namun, upaya sebagian kecil masyarakat ini tidak akan mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat yang jumlah, variasi, dan intensitasnya jauh lebih besar. Untuk itu, berdasarkan
Pasal 31 ayat (2), Pasal 32, dan Pasal 28F Undang-Undang Dasar Deklarasi Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, pemerintah perlu menyelenggarakan perpustakaan sebagai sarana yang paling demokratis
untuk belajar sepanjang hayat demi memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi melalui
layanan perpustakaan guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya undang-undang ini
diharapkan keberadaan perpustakaan benar-benar menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat dan
wahana rekreasi ilmiah. Selain itu, juga menjadi pedoman bagi pertumbuhan dan perkembangan
perpustakaan di Indonesia sehingga perpustakaan menjadi bagian hidup keseharian masyarakat
Indonesia.
Setelah kita membaca secara detail penjelasan umum dari Undang-undang no 43 tahun 2007 yang
berisi tentang perpustakaan tersebut diatas bisa kita simpulkan bahwa pemerintah saat ini sudah
menyadari betapa penting peran dan fungsi perpustakaan dalam mencerdaskan anak bangsa dengan
cara selalu dan terus menerus memperbaiki fasilitas dan pelayanan perpustakaan. Semua jenis
perpustakaan memiliki fungsi dan peran mereka masing-masing dari Perpustakaan Nasional,
Perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan khusus dan
semua jenis perpustakaan yang ada di Indonesia memiliki peran yang sama.
Saat ini hampir semua perpustakaan di Indonesia setiap hari terus berlomba-lomba untuk terus
memperbaiki fasilitas dan pelayanan mereka untuk bisa memberikan fasilitas terbaik untuk para
pengunjung perpustakaan. Perbaikan tersebut bisa kita lihat dengan terus bertambahnya jumlah koleksi
buku maupun fasilitas yang lain seperti internet gratis, hotspot area, dan masih banyak lagi yang lain.
Kami disini dari NAMA INSTANSI sangat berharap Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota
……………… dapat memberikan sedikit bantuan buku untuk kami dalam pengembangan minat baca
siswa-siswi.
II. MANFAAT DAN TUJUAN
Manfaat:
 Menegaskan kembali fungsi perpustakaan di tengah-tengah tuntutan zaman yang semakin maju.
 Memberikan pelayanan prima kepada seluruh civitas akademik NAMA INSTANSI.
Tujuan :
 Untuk menumbuhkan minat baca dalam diri siswa-siswi NAMA INSTANSI.
 Untuk lebih mendekatkan perpustakaan dengan siswa-siswi NAMA INSTANSI.
 Memberikan sumber informasi yang lengkap bagi seluruh civitas akademik NAMA INSTANSI.
III. HASIL YANG DIHARAPKAN
 Terciptanya budaya membaca di kalangan siswa-siswi dan seluruh civitas akademik NAMA
INSTANSI pada umumnya.
 Terciptanya kesadaran bahwa perpustakaan adalah sumber informasi yang tepat sebagai pilihan
dalam pemenuhan informasi.
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat agar diperhatikan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.
Madiun, 12 April 2011
Mengetahui,
Kepala INSTANSI Pustakawan
NAMA NAMA
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai