Tubuh
1. Mulailah dengan berdiri tegak, punggung yang tegak tapi tidak terlalu kaku, bahu
yang rileks sehingga tidak terlihat terlalu tegang.
2. Sejajarkan tubuh Anda dengan orang yang Anda ajak berbicara, ini menandakan
Anda ingin terlibat dalam percakapan tersebut.
3. Jaga posisi kaki Anda untuk tidak saling berjauhan atau menyilang. Penelitian
menunjukkan bahwa setiap orang cenderung menyilangkan kakinya ketika ia sedang
menyimpan informasi.
4. Atur sedikit posisi lengan Anda untuk lebih santai, karena ini menunjukkan kita
fokus dalam mendengarkan.
5. Bercerminlah terlebih dahulu, atur posisi Anda saat berbicara. Karena setiap posisi
kita dapat menunjukkan apa kondisi atau keadaan kita saat itu. Apakah kita sedang
tertekan, menghadapi masalah atau sedang berusaha untuk menyukai orang yang
berbicara dengan kita.
6. Jaga posisi lengan Anda untuk tetap rileks di samping tubuh, karena itu akan
menunjukkan kita mau mendengarkan orang lain berbicara. Dan ketika kita menjaga
posisi kaki untuk tidak terlalu jauh, maka itu menunjukkan bahwa kita mampu
menyerap informasi lebih banyak.
7. Gunakan tangan Anda ketika sedang berbicara, karena ini dinilai mampu
meningkatkan kredibilitas Anda dengan pendengar. Selain itu, gerakan tangan sebagai
sebuah isyarat dapat meningkatkan proses berfikir diri kita.
8. Ketika bertemu dengan orang kita dianjurkan untuk menjabat tangan mereka
dengan erat, tapi tidak terlalu kuat. Bagi sebuah perusahaan, berjabat tangan dengan
klien atau relasi sangatlah diharuskan, karena cara ini dapat menetapkan nada apa
yang akan digunakan ketika hendak berbicara nantinya.
9. Pastikan cara yang Anda lakukan sesuai dengan budaya yang ada di kondisi
tersebut. Karena budaya yang berbeda akan memberikan penilaian yang berbeda pula.
Kepala
10. Ketika Anda mengangguk dan tersenyum dengan ikhlas, maka itu menunjukkan
bahwa Anda memahami, setuju dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh
pembicara.
11. Tertawa, adalah cara yang bagus untuk meringankan suasana hati ketika
digunakan dengan tepat. Dan ini juga menunjukkan bahwa Anda memperhatikan
cerita yang disampaikan.
12. Jaga kontak mata Anda, tapi tidak menatap mereka ketika sedang berbicara.
Kontak mata akan menujukkan bahwa Anda tertarik dalam percakapan yang ada.
13. Jangan berkedip terlalu banyak. Berkedip dengan cepat bisa menggambarkan
kondisi Anda yang tidak nyaman dengan percakapan saat ini.
14. Atur ekspresi wajah, karena sekali lagi ini menunjukkan bahwa Anda berada
dalam suatu kondisi tertentu, sepetri tertekan atau hanya ingin merasa nyaman dengan
orang tersebut.
15. Pantau suara atau nada bicara Anda. Tetap rendah dan tidak berakhir dengan
kalimat yang seolah – olah itu sebuah pertanyaan. Ambil nafas dalam – dalam dan
berbicara perlahan dengan jelas.
Tambahan kecil
16. Ketika Anda sedang berada di sebuah pertemuan, ada baiknya Anda membuat
sebuah catatan. Bukan hanya untuk catatan Anda di masa depan, tapi ini akan
menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap apa yang orang lain katakan. Tapi tetap
ingat untuk membuat kontak mata secara teratur dengan orang lain, tujuannya agar
pembicara masih merasa Anda tetap memperhatikan mereka.
17. Ada kalanya kita perlu untuk memperhatikan setiap bahasa tubuh yang dilakukan
oleh pembicara. Tidak jarang mereka akan menggunakan bahasa isyarat saat
menyampaikan maksud yang sulit diungakapkan. Ini juga akan membantu Anda untuk
mengetahui maksud apa yang ia inginkan di masa depan.
18. Mengakhiri suatu pertemuan dengan berjabat tangan dan kontak mata, akan
menunjukkan bahwa Anda menikmati pertemuan itu dan berharap ingin bertemu di
lain waktu.