Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI BENGKEL PO HARYANTO

Laporan Ini Disusun


Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Industri

Disusun Oleh :
Nama : M. ALIF MAULANA
Kelas/Komp.keahlian : XII TKR 1

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-HIKMAH


SMK ISLAM AL-HIKMAH
TERAKREDITASI & SMM ISO 9001 : 2008

Alamat : Jl. Branang Singorojo Mayong Telp./Fax. (0291) 4256767, 4256779


Jepara 59465
E-Mail : smkia_jepara@yahoo.co.id Website : www.smkiajpr.sch.id

i
LEMBAR PENGESAHAN

Praktek Kerja Industri dilaksanakan pada perusahaan /Istansi/Industri


di BENGKEL PO HARYANTO
Waktu dan tanggal : 1 Agustus – 30 September 2017
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pelaksanaa kegiatan praktek
kerja industri , dan diajukan pada perusahaan / Instansi /Industri pada tanggal :

Mengesahkan
Guru Pembimbing Pembimbing Bengkel

Arif Wahyu D, S.Pd. Sukur

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Hj. Elly Kusmayanti, M.Pd

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur terhadap kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa kendala.
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini adalah untuk
melengkapi persyaratan kelulusan tahun pelajaran 2017 / 2018 di SMK ISLAM AL-
HIKMAH MAYONG. Adapun penyusunan Laporan Praktik Industri, buku-buku
pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing maupun staff.
Dalam penyusunan laporan ini kami sebagai siswa menyadari bahwa kami
banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu kami menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Elly Kusmayati, S.Pd selaku kepala sekolah SMK ISLAM AL-HIKMAH
MAYONG
2. Arif Wahyu Darminto, S.Pd, selaku kepala jurusan Otomotif
3. Semua Guru Jurusan Otomotif yang telah membimbing kami
4. Semua Dewan Guru SMK AL-HIKMAH MAYONG yang telah membimbing
kami
5. Bapak Sukur selaku Pembimbing di Bengkel PO HARYANTO yang telah
memberi izin untuk terlaksananya Praktek Kerja Industri
6. Seluruh karyawan yang telah membantu lancarnya Praktek Kerja Industri
7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dorongan dan motivasi
8. Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih


banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini. Demikian kata pengantar ini Penulis buat,
semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi Penulis dan pembaca pada umumnya.

Mayong, ..........................

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1


A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2


A. Sejarah berdirinya DU/DI (Nama, Alamat, Sejarahnya) ............................. 2
B. Pengaturan Jam Kerja (tata tertib yang ada di industri) ............................. 2
C. Produk ....................................................................................................... 2
D. Kegiatan yang dilakukan DU/DI ................................................................. 2
E. Uraian Proses Produksi ............................................................................. 2

BAB III LAPORAN.................................................................................................. 3


A. Keselamatan Kerja .................................................................................... 3
B. Tujuan ....................................................................................................... 3
C. Perlengkapan Keselamatan Kerja ............................................................. 3
D. Perlengkapan Alat kerja ............................................................................ 4
E. Perawatan dan Perbaikan Sistem Rem Cakram dan tromol ...................... 4

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 8


A. Kesimpulan ................................................................................................ 8
B. Saran ......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan pembangunan Bangsa Indonesia yang
terus meningkat di segala sector, untuk itu Negara kita terus memacu dan
meningkatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mendukung
pembangunan, di antaranya sumber daya yang paling penting adalah sumber
daya manusia yang merupakan pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu
pemerintah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya dengan berbagai
cara agar pembangunan di Negara kita dapat di tingkatkan.
Program pelatihan PRAKERIN ini merupakan salah satu cara pemerintah
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para siswa dalam
program ini sangat bermanfaat, sehingga setelah lulus dapat menjadi tenaga
kerja siap pakai yang profesional tingkat menengah.

B. Tujuan
Tujuan PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan kesempatan pada
siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi
dan kondisi dunia usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya.
secara rinci tujuan dan maksud dapat disebutkan:
1. Meningkatkan, Memperluas, dan memantapkan keterampilan siswa
sebagai bekal memasuki lapangan kerja.
2. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya sebagai usaha
memasyarakatkan diri sebelum terjun ke lapangan kerja dan
masyarakat pada umumnya.
3. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai
yang diisyaratkan Dunia Usaha/Dunia Industri.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah berdirinya DU/DI (Nama, Alamat, Sejarahnya)


Nama bengkel : Bengkel PO HARYANTO

B. Pengaturan Jam Kerja (tata tertib yang ada di industri)


Berlangsung selama kurang lebih selama 3 bulan, dari tanggal 1 Agustus – 30
September 2017. Yang dilaksanakan mengikuti jam kerja yakni dari jam 08.00 pagi
hingga jam 17.00.
Tata tertib : - memakai wear pack selama di bengkel dan saat bekerja.
- pada saat bekerja tidak diperbolehkan bercanda.
- pada saat memperbaiki atau melepas sesuatu harus berkonsentrasi
- harus menggunakan alat sesuai fungsinya.

C. Produk
Berupa pelayanan jasa tune-up dan perbaikan mesin mobil lainnya seperti :
1. perbaikan sistem rem
2. perbaikan sistem pendingin
3. perbaikan sistem kemudi
4. perbaikan sistem kelistrikan
5. perbaikan mesin
6. dan lain-lain.

D. Kegiatan yang dilakukan DU/DI


Kegiatan pada saat berada di DU/DI adalah membantu para pekerj / para mekanik
memperbaiki mobil-mobil yang diperbaiki/menyervis mobil-mobil pelanggan yang
menggunakan jasa bengkel Lekman.

E. Uraian Proses Produksi


Saat proses produksi berlangsung para mekanik wajib berkonsentrasi pada
pekerjaan. Bekerja tanpa konsentrasi dapat membahayakan diri sendiri maupun
kendaraan serta menurunkan kualitas pekerjaan.
Pada saat proses pekerjaan perbaikan jika ditemukan kerusakan pada bagian
mesin maka akan dicarikan sparepart pengganti. Jika penggantian sparepart
selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah tes jalan. Penyetelan dilakukan
jika pada saat test, jalannya mesin belum sempurna.Setelah kendaraan selesai
diperbaiki dengan baik, kendaraan siap diserahterimakan kepada pelanggan.

2
BAB III
LAPORAN TUNE UP TOYOTA AVANZA

A. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi
terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk kerugian baik terhadap
manusia, maupun yang berhubungan dengan peralatan, obyek kerja, bengkel
tempat bekerja, dan lingkungan kerja, secara langsung dan tidak langsung.
Keselamatan kerja merupakan tanggung jawab semua orang baik yang
terlibat langsung dalam pekerjaan dan juga masyarakat produsen dan
konsumen pemakai teknologi pada umumnya. Bahkan, sikap dan kebiasaan
kerja merupakan kunci utama seorang teknisi yang sukses.
Secara umum, tujuan keselamatan kerja bagi pekerja profesional
teknologi mobil dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sebelum memulai kerja, sebaiknya setiap siswa wajib memahami
peraturan dan tata tertib bengkel
2. Melindungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam
melaksanakan pekarjaan
3. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
4. Obyek kerja diserahkan kepada siswa dari instruktur

B. TUJUAN
· Memperlambat kerusakan komponen mesin
· Menjaga kualitas mesin
· Mengembalikan kondisi mesin ke standar awal
· Mengoptimalkan kinerja mesin menjadi prima

C. Perlengkapan Keselamatan Kerja


· Fender Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi
fender kendaraan dari goresan maupun kotoran.
· Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan kendaraan.
· Steering Cover, pasangkan steering cover pada roda kemudi agar tidak
kotor.
· Floor Cover, untuk melindungi lantai kendaraan bagian depan ( driver )
· Seat Cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan.

3
· Sepatu Safety, untuk melindungi kaki.
· Wearpack, sebagai pakaian kerja.
· Sarung Tangan, untuk melindung tangan.
· Masker, sebagai pencegah kotoran masuk kehidung dan mulut.

D. Perlengkapan Alat kerja


· Tool Cady, sebagai tempat penyimpanan dan wadah alat kerja
· Kompresor , sebagai penyuplai utama udara bertekanan tinggi
· Kain Lap, untuk membersihkan alat kerja yang kotor
· Stall Servis, sebagai tempat service mobil
· Airgun, untuk membersihkan komponen yang kotor dan lainnya
· Bak Oli, sebagai wadah saat menguras oli
· Dongkrak, untuk mengangkat mobil
· Selang udara, sebagai penghubung kompresor dengan alat kerja tenaga
udara
· Jackstand, sebagai penyangga body kendaraan

E. Perawatan dan Perbaikan Sistem Rem Cakaram dan Tromol


Penulis melakukan tindakan berikut :
Perawatan dan Perbaikan Sistem Rem Cakaram
1. Pemeriksaan Keausan Pad / Kanvas
Pemeriksaan keausan pad merupakan perawatan berkala yang
dilakukan minimal 10000 km. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat
ketebalan sepatu rem. Apabila sepatu rem sudah tipis (kurang dari 1 mm),
maka harus diganti. Dan jika masih tebal cukup dibersihkan saja.
Langkah – langkah pemeriksaan pad / kanvas rem cakram adalah
sebagai berikut :
Dongkrak bagian depan mobil, dongkrak pada bagian yang tepat.
Pasang jack stand pada bagian bawah lower arm. Kendurkan dan
lepaskan baut roda bagian depan kanan dan kiri menggunakan impact dan
kunci sock 21, kemudian lepas bannya. Setelah ban dilepas, buka kaliper
rem dengan cara membuka baut sub pen menggunakan kunci ring 14.
Lepas pad kanvas luar dan dalam dari plat penahan. Periksalah ketebalan
pad.

4
Gambar 1 Pad Luar dan Dalam

Langkah – langkah pembersihan rem cakram dilakukan dengan cara


sebagai berikut :
Bersihkan permukaan rotor luar dan dalam menggunakan amplas,
kemudian semprot dengan kompresor. Bersihkan silinder rem
menggunakan break cleaner, kemudian semprot dengan
kompresor. Bersihkan permukaan kanvas menggunakan kertas amplas
kasar. Bersihkan celah kanvas rem menggunakan break cleaner. Olesi
shimnya dengan grease pada bagian yang bergesekan dengan kaliper
rem. Pasang pad yang sudah dibersihkan.

5
Gambar 2 Pad Rem

Langkah – langkah penggantian pad rem dilakukan dengan cara


sebagai berikut :
Siapkan kanvas yang baru. Pres silinder rem menggunakan press
caliper sampai presisi, (misalkan yang dipres terlebih dahulu silinder rem
sebelah kanan, maka kanvas rem sebelah kiri jangan dilepas dulu. Agar
silinder rem sebelah kiri tidak terdorong tekanan dari silinder yang sedang
dipres). Pasang shim pada kanvas/pad yang baru, kemudian olesi shim
yang terkena gesekan kaliper rem dengan grease. Pasang kanvas yang
baru.

2. Pemeriksaan Ketebalan Rotor


Apabila rotor sudah tipis, pecah atau oleng maka piringan rotor
harus diganti. Langkah – langkah penggantian rotor adalah sebagai berikut
:
Lepas plat momen dari knuckle, tapi sebelumnya lepas dulu bantalan
roda. Lepas hubungan poros. Lepas piringan dari hubungan poros dengan
cara melepas ke empat baut pengikat. Pasang piringan rotor yang baru
dan kencangkan empat baut pengikatnya. Pasang hubungan poros dan
setel beban mutu bantalan roda dan pasang plat momen pada knuckle.

Gambar 3 Brake Rotor

6
Perawatan Dan Perbaikan Rem Tromol
1. Pemeriksaan Ketebalan Kanvas Rem
Pemeriksaan ketebalan kanvas rem merupakan perawatan
berkala yang dilakukan minimal 10000 km. Pemeriksaan ini dilakukan
untuk melihat ketebalan sepatu rem. Apabila sepatu rem sudah tipis, maka
harus diganti. Dan jika masih tebal cukup dibersihkan saja.
Langkah – langkah pemeriksaan kanvas rem tromol adalah
sebagai berikut :
Dongkrak bagian belakang mobil, dongkrak pada bagian yang
tepat. Pasang jack stand pada bagian bawah gardan. Kendurkan dan
lepaskan baut roda bagian depan kanan dan kiri menggunakan impact dan
kunci sock 21, kemudian lepas bannya. Setelah ban dilepas buka
tromolnya. Bebaskan rem tangan terlebih dahulu. Catatan : bila tromol
sulit dilepaskan lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Masukkan baut ukuran 12 pada lubang tromol (terdapat 2 buah
lubang) masukan disalah satu lubang tersebut. Putar dan masukan baut
dengan kunci 12 sampai tromol agar terangkat keluar. Pukul perlahan –
lahan tromol pada bagian dekat dengan tempat memasukkan baut. Putar
lagi baut sampai tromol lepas.
Langkah – langkah pembersihan rem tromol dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
Bersihkan permukaan sepatu rem, tromol rem dan lubang bantalan
roda menggunakan kertas amplas. Semprot dengan break cleaner. Olesi
dengan grease pada lubang bantalan roda yang bersinggungan dengan
tromol. Setel celah sepatu rem. Pasang tromol, kemudian pasang rodanya
dan kencangkan bautnya dengan momen 14 Kgm.
Langkah – langkah penggantian kanvas rem tromol dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
Lepas pen pegas penahan sepatu rem. Lepas pegas pembalik
sepatu rem. Lepas sepatu rem. Pasang kanvas rem yang baru dengan
cara kebalikan dari pelepasan yaitu, pasang kabel rem tangan (hand
brake). Pasang pegas pembalik, kemudian pasang pen pegas penahan
sepatu rem. Pasang tuas penyetel otomatis. Pasang pegas tuas penyetel,
kemudian pasang pegas penyetel otomatis. Pasang pegas jangkar. Setel
celah sepatu rem dengan tromol. Bersihkan tromol rem dengan kertas
amplas beserta lubang bantalan roda. Pasang tromol, kemudian pasang
roda dan kencangkan bautnya. Ukur kekencangan momen baut roda
dengan ukuran 14 Kgm.

2. Penyetelan Celah Sepatu Rem


Penyetelan celah sepatu rem biasa dilakukan baik setelah
membersihkan ataupun mengganti kanvas rem. Langkah – langkah
penyetelan celah sepatu rem adalah sebagai berikut :
Setel roda gigi beberapa klik dengan menggunakan obeng minus,
putarlah tromol beberapa kali dan rasakah apakah sudah sedikit seret,
ataukah masih longgar. Kalau sudah terasa sedikit seret, berarti kampas
rem sudah menyentuh tromol. Akan tetapi demikian sebaliknya, jika masih

7
longgar, copot rem tromol kembali, dan setel lagi roda gigi seperti cara
diatas. Jangan lupa roda sebelah juga disetel lagi, karena penyetelan
harus pada dua roda.
Selain cara diatas, ada lagi cara lain yang bisa dilakukan, yaitu:
copotlah karet belakang dudukan tromol rem. Cara ini relatif lebih sulit
karena harus meraba-raba letak roda gigi yang tidak terlihat secara
langsung. Karena tromol tidak perlu dibuka, maka cukup hanya dengan
mencungkilnya dengan memakai obeng minus, kedalam lubang yang
tertutup karet tadi. Klik roda gigi didalamnya beberapa kali, sampai tidak
bisa di klik lagi. Berarti kampas rem sudah menempel pada tromol rem
roda mobil anda. Langkah selanjutnya adalah mengendorkan roda gigi
sebanyak 3-5 klik, supaya ada jarak antara kampas dengan tromol.

Gambar 4 Rem Tromol

3. Mencari Penyebab Kerusakan


Gangguan yang sering terjadi pada sistem rem dan cara
mengatasinya yang saya pelajari dari bengkel sebagai berikut :
Kanvas rem tipis
Penyebab :
· Kanvas rem tipis ini terjadi karena rem sering digunakan
akibatnya kanvas rem cepat habis.
Solusi :
· Ganti kanvas rem dengan yang baru.
4. Permukaan dinding tromol licin
Penyebab :
· Permukaan dinding dalam tromol licin karena mungkin seal
silinder roda sobel atau seal piston silinder roda tidak bekerja dengan baik
sehingga minyak rem di dalam silinder akan keluar (bocor) sehingga akan
menetes pada bagian-bagian rem yang lainnya.
Solusi :
· Ganti seal dengan yang baru.

8
5. Permukaan rotor tidak rata
Penyebab :
· Permukaan rotor tidak rata dikarenakan pemilik mobil
menggunakan kanvas/pad yang keras atau dibawah standard.
Solusi :
· Ganti rotor dengan yang baru.
· Ganti dengan pad/kanvas yang standar (merk Daihatsu).
6. Minyak rem habis
Penyebab :
· Minyak rem habis terjadi karena pemilik mobil lupa atau jarang
mengontrol minyak rem, sehingga pada saat mengerem kendaraan rem
tidak berfungsi (blong).
Solusi :
· Isi kembali minyak rem dan jangan lupa dikontrol jangan sampai
kehabisan.

7. Karet silinder rem sobek


Penyebab :
· Pada saat penggantian kanvas rem masih ada gelembung
angin didalam karetya, tidak dibuang terlebih dahulu.
Solusi :
· Ganti karet silinder dan seal dengan yang baru.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan PRAKERIN yang dilaksanakan selama 2 bulan dan
Penulis menarik kesimpulan bahwa dengan melaksanakan PRAKERIN ini Penulis
mendapat pengalaman baru, yang tidak Penulis dapatkan disekolah.
Selama Penulis melaksanakan PRAKERIN, Penulis mendapat pengalaman dalam
bekerja di lapangan, serta pengalaman untuk menyesuaikan diri didalam dunia
kerja, selain itu menambah wawasan Penulis tentang dunia otomotif yang
sesungguhnya.

B. Saran
1. Saran Untuk Perusahaan
Dengan berakhirnya pelaksanaan PRAKERIN serta berdasarkan uraian diatas
maka dengan rendah hati Penulis memberanikan diri untuk mengemukakan
saran - saran yang bersifat positif yang sekiranya dapat berguna dan
bermanfaat.
Adapun saran - saran tersebut yaitu :
 Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan
dengan baik
 Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
 Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis
 Perusahaan bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi
siswa ataupun siswi yang melaksanakan PRAKERIN
 Memberikan kesempatan PRAKERIN lagi kepada siswa/i periode
berikutnya
 Memberikan pengarahan pada kami dengan sabar dan mampu
menerima kekurangan kami

2. Saran Untuk Sekolah.


Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan SMK ISLAM ALHIKMAH MAYONG,
kami mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi proses belajar mengajar serta
meningkatkan mutu dan keterampilan dan menambah fasilitas yang ada.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://wilisprojopamungkas.blogspot.co.id/2014/08/perawatan-dan-perbaikan-rem.html
http://fatih16.blogspot.co.id/2013/05/perawatan-dan-perbaikan-rem.html
https://jinzcaluthax.blogspot.co.id/2013/10/laporan-pkl-perbaikan-sistem-rem-
cakram.html

11

Anda mungkin juga menyukai