METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis,
yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data
dengan terjun secara langsung ke lapangan melakukan suatu pencarian data
dan menganalisisnya serta mengambil suatu kesimpulan yang dapat digunakan
sebagai dasar pertimbangan penempatan trafo distribusi di lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia untuk kebutuhan beban juga untuk
mendapatkan informasi mengenai konstruksi gardu beton dan komponen-
komponen yang terpasang di dalamnya yang berada di lingkungan UPI.
B. Langkah Penelitian
Langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan penelitian ini antara lain :
1. Studi literatur, yaitu cara menelaah, menggali, serta mengkaji teorema-
teorema yang mendukung dalam pemecahan masalah yang diteliti.
Teorema-teorema tersebut didapat baik dari jurnal ilmiah, hasil penelitian
sebelumnya, maupun dari buku-buku referensi yang mendukung penelitian
ini. Selain itu, studi literatur pun dilakukan untuk mendapatkan data-data
yang diinginkan.
2. Observasi, yaitu mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian
yang didapatkan dari lapangan. Data-data tersebut didapat dari hasil survei
yang dilakukan di bidang kerumahtanggaan UPI yang berada di gedung
BAAK/BAUK. Dan langsung mengunjungi ke dalam Gardu Distribusi
yang berada di lingkungan sekitar UPI melalui koordinator penjaga gardu
UPI. Sebagai data tambahan pencarian data, selain ke pihak-pihak yang
berada di UPI juga survei ke PLN (Perusahaan Listrik Negara) Area
Pelayanan dan Jaringan Bandung.
3. Wawancara atau diskusi, yaitu diskusi atau wawancara yang dilakukan
untuk memperoleh data melalui wawancara dengan dosen-dosen di
lingkungan FPTK JPTE UPI, dari pihak PLN, dan dengan pegawai
39
40
MULAI
Rumusan Masalah
Pengambilan data
T
Sesuai?
Hasil
SELESAI
Catatan :
Waktu operasional = 8 jam x 20 hari = 160 jam
dan untuk mengetahui perhitungan total kVA yang digunakan :
𝑃 (𝑘𝑊)
𝑘𝑉𝐴 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 =
𝑐𝑜𝑠 𝜑
𝑃 (𝑘𝑊)
= ………………...……....(2)
0.99
Catatan :
𝑐𝑜𝑠 𝜑 = 0.99
44
Total kVA yang digunakan selama satu tahun dan setelah diketahui
nilainya, kemudian dapat dibandingkan dengan kapasitas pembebanan
trafo distribusi tersebut, apakan kelebihan beban (over load) atau tidak.
Untuk mengetahui arus yang dipakai maka :
𝑃 (𝑘𝑊). 1000
𝐼 (𝐴) =
𝑉3𝑝ℎ𝑎𝑠𝑎 . 𝑐𝑜𝑠 𝜑
Catatan :
𝑐𝑜𝑠 𝜑 = 0.99
V3phasa = 380
Dimana :
IFL = arus beban penuh (A)
S = daya transformator (kVA)
V = tegangan sisi sekunder transformator (0,4 kV)
Tabel 3.1 Data karakteristik kabel tembaga dari produk 4 produk besar
Ukuran kabel RDC RAC XAC
Tegangan jatuh = 1.732*R*I*cos phi + 1.732*X*I*sin phi
tembaga 20°C 90°C 50 Hz
mm2 Ohm/km Ohm/km Ohm/km Volt
Multicore 380
VAC, 3-fase 50
Hz
1.5 11.9 15.232 0.012 30
2.5 7.14 9.139 0.099 25.5
4 4.47 5.722 0.093 21.8
6 2.97 3.802 0.088 18.9
10 1.77 2.266 0.084 15.5
16 1.13 1.446 0.081 13.4
25 0.712 0.911 0.081 11.3
35 0.514 0.658 0.078 10.3
Singlecore 380
VAC, 3-fase 50
Hz
50 0.379 0.485 0.094 13.2
70 0.262 0.335 0.09 12.1
95 0.189 0.242 0.087 11.4
120 0.15 0.192 0.084 11
150 0.122 0.157 0.084 10.9
185 0.097 0.126 0.084 10.7
240 0.074 0.097 0.081 10.6
300 0.059 0.078 0.08 10.7
400 0.046 0.063 0.079 11.1
500 0.037 0.051 0.078 11.3
(Sumber : http://www.geocities.ws/kelistrikan/powercable.htm)
47
Tabel 3.2 Data karakteristik kabel alumunium dari produk 4 produk besar
Ukuran kabel RDC RAC XAC
Tegangan jatuh = 1.732*R*I*cos phi + 1.732*X*I*sin phi
aluminium 20°C 50°C 50 Hz
mm2 Ohm/km Ohm/km Ohm/km Volt
Singlecore 380
VAC, 3-fase 50
Hz
50 0.641 0.718 0.106 14.7
70 0.443 0.497 0.103 9.4
95 0.32 0.359 0.098 8.8
120 0.253 0.284 0.097 8.5
150 0.206 0.232 0.097 8.4
185 0.164 0.185 0.096 8.3
240 0.125 0.142 0.092 8.3
300 0.1 0.114 0.09 8.4
400 0.078 0.09 0.09 8.7
500 0.061 0.071 0.089 9.1
(Sumber : http://www.geocities.ws/kelistrikan/powercable.htm)
Tabel di bawah ini merupakan kondisi trafo apabila dilihat dari ratio
penggunaan dari trafo adalah sebagai berikut :