46
47
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,541 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,5 (0,32) dan 0,6 (0,37) berdasarkan
pada tabel 3.3.
0,541 − 0,5
𝜂 = 0,32 + (0,37 − 0,32) = 0,3405
0,6 − 0,5
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
150 𝑥 14,4
𝑛=
1120 𝑥 0,3405 𝑥 0,8
2160
𝑛=
305,088
𝑛 = 7,07
3. Mushola
Tempat beribadah yang terletak di lantai 1 gedung ini memiliki luas 28,8 m2
dengan panjang 7,2 m dan lebar 4 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu TL
dengan daya 1 x 35 watt (3325 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 7,2 . 4 28,8 28,8
𝑘= = = = = 0,734
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(7,2 + 4) 25,2 + 14 39,2
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,734 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,6 (0,33) dan 0,8 (0,42) berdasarkan
pada tabel 3.2.
0,734 − 0,6
𝜂 = 0,33 + (0,42 − 0,33) = 0,3903
0,8 − 0,6
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
200 𝑥 28,8
𝑛=
3325 𝑥 0,3903 𝑥 0,8
5760
𝑛=
1038,2
𝑛 = 5,54 = 6
48
4. Tempat Wudhu
Tempat wudhu yang bersebelahan dengan mushola ini memiliki luas 14,4 m2
dengan panjang 4 m dan lebar 3,6 m. Dalam tempat ini akan dipasang lampu TL
dengan daya 1 x 35 watt (3325 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 4 . 3,6 14,4 14,4
𝑘= = = = = 0,541
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(4 + 3,6) 14 + 12,6 26,6
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,541 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,5 (0,28) dan 0,6 (0,33) berdasarkan
pada tabel 3.2.
0,541 − 0,5
𝜂 = 0,28 + (0,33 − 0,28) = 0,3005
0,6 − 0,5
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
100 𝑥 14,4
𝑛=
3325 𝑥 0,3005 𝑥 0,8
1440
𝑛=
799,33
𝑛 = 1,80 = 2
5. Koridor Lantai 1
Koridor gedung di lantai 1 ini memiliki luas 86,4 m2 dengan panjang 28,8 m
dan lebar 3 m. Dalam tempat ini akan dipasang lampu PL dengan daya 18 watt
(1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka faktor depresiasinya 0,8
dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 28,8 . 3 86,4 86,4
𝑘= = = = = 0,776
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(28,8 + 3) 100,8 + 10,5 111,3
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,776 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,6 (0,37) dan 0,8 (0,46) berdasarkan
pada tabel 3.3.
0,776 − 0,6
𝜂 = 0,37 + (0,46 − 0,37) = 0,4492 = 0,45
0,8 − 0,6
49
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
140 𝑥 86,4
𝑛=
1120 𝑥 0,45 𝑥 0,8
12096
𝑛=
403,2
𝑛 = 30
6. Lobby
Lobby yang terletak di lantai 1 gedung ini memiliki luas 68,4 m2 dengan
panjang 9,5 m dan lebar 7,2 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu TL dengan
daya 1 x 35 watt (3325 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka faktor
depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 9,5 . 7,2 68,4 68,4
𝑘= = = = = 1,17
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(9,5 + 7,2) 33,25 + 25,2 58,45
Karena tidak ada indeks ruang untuk 1,17 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 1 (0,48) dan 1,2 (0,52) berdasarkan pada
tabel 3.2.
1,17 − 1
𝜂 = 0,48 + (0,52 − 0,48) = 0,514
1,2 − 1
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
200 𝑥 68,4
𝑛=
3325 𝑥 0,514 𝑥 0,8
13680
𝑛=
1367,24
𝑛 = 10,005 = 10
7. Toilet Pria 1
Toilet pria yang terletak di bagian kiri gedung ini memiliki luas 14,4 m2
dengan panjang 4 m dan lebar 3,6 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu PL
dengan daya 18 watt (1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 4 . 3,6 14,4 14,4
𝑘= = = = = 0,541
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(4 + 3,6) 14 + 12,6 26,6
50
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,541 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,5 (0,32) dan 0,6 (0,37) berdasarkan
pada tabel 3.3.
0,541 − 0,5
𝜂 = 0,32 + (0,37 − 0,32) = 0,3405
0,6 − 0,5
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
185 𝑥 14,4
𝑛=
1120 𝑥 0,3405 𝑥 0,8
2664
𝑛=
305,088
𝑛 = 8,73 = 9
8. Toilet Wanita 1
Toilet wanita yang terletak di bagian kiri gedung ini memiliki luas 10 m2
dengan panjang 4 m dan lebar 2,5 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu PL
dengan daya 18 watt (1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 4 . 2,5 10 10
𝑘= = = = = 0,439
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(4 + 2,5) 14 + 8,75 22,75
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,439 maka diambil nilai indeks
ruang terkecil pada tabel 3.3 yaitu 0,5 dengan efisiensi 0,32.
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
185 𝑥 10
𝑛=
1120 𝑥 0,32 𝑥 0,8
1850
𝑛=
286,72
𝑛 = 6,45
9. Toilet Pria 2
Toilet pria yang terletak di bagian kanan gedung ini memiliki luas 9 m2
dengan panjang 5 m dan lebar 1,8 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu PL
dengan daya 18 watt (1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
51
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 5 . 1,8 9 9
𝑘= = = = = 0,378
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(5 + 1,8) 17,5 + 6,3 23,8
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,378 maka diambil nilai indeks
ruang terkecil pada tabel 3.3 yaitu 0,5 dengan efisiensi 0,32.
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
185 𝑥 9
𝑛=
1120 𝑥 0,32 𝑥 0,8
1665
𝑛=
286,72
𝑛 = 5,80 = 6
10. Toilet Wanita 2
Toilet wanita yang terletak di bagian kanan gedung ini memiliki luas 6,3 m2
dengan panjang 3,5 m dan lebar 1,8 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu PL
dengan daya 18 watt (1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 3,5 . 1,8 6,3 6,3
𝑘= = = = = 0,339
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(3,5 + 1,8) 12,25 + 6,3 18,55
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,339 maka diambil nilai indeks
ruang terkecil pada tabel 3.3 yaitu 0,5 dengan efisiensi 0,32.
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
185 𝑥 6,3
𝑛=
1120 𝑥 0,32 𝑥 0,8
1165,5
𝑛=
286,72
𝑛 = 4,06 = 4
11. Pantry
Ruang yang ada di lantai 2,5, dan 6 ini memiliki luas 14,4 m2 dengan panjang
4 m dan lebar 3,6 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu PL dengan daya 18
watt (1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka faktor depresiasinya
0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
52
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 4 . 3,6 14,4 14,4
𝑘= = = = = 0,541
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(4 + 3,6) 14 + 12,6 26,6
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,541 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,5 (0,32) dan 0,6 (0,37) berdasarkan
pada tabel 3.3.
0,541 − 0,5
𝜂 = 0,32 + (0,37 − 0,32) = 0,3405
0,6 − 0,5
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
150 𝑥 14,4
𝑛=
1120 𝑥 0,3405 𝑥 0,8
2160
𝑛=
305,088
𝑛 = 7,07
12. Koridor Lantai 2-5
Koridor gedung di lantai 2-5 ini memiliki luas 108 m2 dengan panjang 36 m
dan lebar 3 m. Dalam tempat ini akan dipasang lampu PL dengan daya 18 watt
(1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka faktor depresiasinya 0,8
dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 36 . 3 108 108
𝑘= = = = = 0,791
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(36 + 3) 126 + 10,5 136,5
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,791 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,6 (0,37) dan 0,8 (0,46) berdasarkan
pada tabel 3.3.
0,791 − 0,6
𝜂 = 0,37 + (0,46 − 0,37) = 0,46
0,8 − 0,6
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
140 𝑥 108
𝑛=
1120 𝑥 0,46 𝑥 0,8
15120
𝑛=
412,16
𝑛 = 36,68 = 38
53
13. Kantin
Kantin yang terletak di lantai 2 gedung ini memiliki luas 86,4 m2 dengan
panjang 10,8 m dan lebar 8 m. Dalam kantin ini akan dipasang lampu TL dengan
daya 1 x 35 watt (3325 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka faktor
depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 10,8 . 8 86,4 86,4
𝑘= = = = = 1,70
ℎ(𝑝 + 𝑙) 2,7(10,8 + 8) 29,16 + 21,6 50,76
Karena tidak ada indeks ruang untuk 1,70 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 1,5 (0,56) dan 2 (0,61) berdasarkan pada
tabel 3.2.
1,7 − 1,5
𝜂 = 0,56 + (0,61 − 0,56) = 0,58
2 − 1,5
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
250 𝑥 86,4
𝑛=
3325 𝑥 0,58 𝑥 0,8
21600
𝑛=
1542,8
𝑛 = 14
14. Ruang Tunggu
Ruang tunggu yang berada di lantai 5 dan 6 gedung ini memiliki luas 57,6 m2
dengan panjang 8 m dan lebar 7,2 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu TL
dengan daya 2 x 35 watt (6650 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 7,2 .8 57,6 57,6
𝑘= = = = = 1,40
ℎ(𝑝 + 𝑙) 2,7(7,2 + 8) 19,44 + 21,6 41,04
Karena tidak ada indeks ruang untuk 1,40 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 1,2 (0,52) dan 1,5 (0,56) berdasarkan
pada tabel 3.2.
1,4 − 1,2
𝜂 = 0,52 + (0,56 − 0,52) = 0,546
1,5 − 1,2
54
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
300 𝑥 57,6
𝑛=
6650 𝑥 0,546 𝑥 0,8
17280
𝑛=
2904,72
𝑛 = 5,94 = 6
15. Ruang Persiapan
Ruang persiapan yang berada di lantai 5 dan 6 gedung ini memiliki luas 28,8
m2 dengan panjang 8 m dan lebar 3,6 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu TL
dengan daya 1 x 35 watt (3325 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 8 .3,6 28,8 28,8
𝑘= = = = = 0,91
ℎ(𝑝 + 𝑙) 2,7(8 + 3,6) 21,6 + 9,72 31,32
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,91 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,8 (0,42) dan 1 (0,48) berdasarkan pada
tabel 3.2.
0,91 − 0,8
𝜂 = 0,42 + (0,48 − 0,42) = 0,453
1 − 0,8
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
200 𝑥 28,8
𝑛=
3325 𝑥 0,453 𝑥 0,8
5760
𝑛=
1204,98
𝑛 = 4,78 = 5
16. Koridor Lantai 6
Koridor gedung di lantai 6 ini memiliki luas 44,1 m2 dengan panjang 14,7 m
dan lebar 3 m. Dalam tempat ini akan dipasang lampu PL dengan daya 18 watt
(1120 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka faktor depresiasinya 0,8
dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 14,7 . 3 44,1 44,1
𝑘= = = = = 0,712
ℎ(𝑝 + 𝑙) 3,5(14,7 + 3) 51,45 + 10,5 61,95
55
Karena tidak ada indeks ruang untuk 0,712 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 0,6 (0,37) dan 0,8 (0,46) berdasarkan
pada tabel 3.3.
0,712 − 0,6
𝜂 = 0,37 + (0,46 − 0,37) = 0,4204
0,8 − 0,6
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
140 𝑥 48,6
𝑛=
1120 𝑥 0,4204 𝑥 0,8
6804
𝑛=
376,67
𝑛 = 18,06
17. Auditorium
Ruang auditorium yang berada di lantai 6 gedung ini memiliki luas 410,4 m2
dengan panjang 21,6 m dan lebar 19 m. Dalam ruang ini akan dipasang lampu TL
dengan daya 2 x 35 watt (6650 lumen). Karena masih dalam keadaan baru, maka
faktor depresiasinya 0,8 dengan rp 0,7, rw 0,5, dan rm 0,1.
𝑝. 𝑙
𝑘=
ℎ(𝑝 + 𝑙)
𝑝. 𝑙 21,6 .19 410,4 410,4
𝑘= = = = = 3,74
ℎ(𝑝 + 𝑙) 2,7(21,6 + 19) 58,32 + 51,3 109,62
Karena tidak ada indeks ruang untuk 3,74 maka untuk menentukan
efisiensinya digunakan interpolasi antara 3 (0,66) dan 4 (0,69) berdasarkan pada
tabel 3.2.
3,74 − 3
𝜂 = 0,66 + (0,69 − 0,66) = 0,682
4−3
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
𝜙𝑎𝑟𝑚 𝑥 𝜂 𝑥 𝑑
375 𝑥 410,4
𝑛=
6650 𝑥 0,682 𝑥 0,8
153900
𝑛=
3628,24
𝑛 = 42,41 = 44
56
Grup 2
𝑃 280 280
𝐼𝑛 = = = = 3,63
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 3,63 (1,1 ÷ 2,5) = 3,99 ÷ 9,07 = 6 𝐴
Grup 3, 4, 5, 7, 8, dan 10
𝑃 840 840
𝐼𝑛 = = = = 10,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 10,9 (1,1 ÷ 2,5) = 11,99 ÷ 27,25 = 16 𝐴
Grup 6
𝑃 70 70
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 180 180
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,9 + 0,9 = 1,8
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,8 (1,1 ÷ 2,5) = 1,98 ÷ 4,5 = 4 𝐴
Group 9
𝑃 350 350
𝐼𝑛 = = = = 4,54
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 4,54 (1,1 ÷ 2,5) = 4,99 ÷ 11,35 = 6 𝐴
Group 11
𝑃 216 216
𝐼𝑛 = = = = 1,09
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,09 (1,1 ÷ 2,5) = 1,19 ÷ 2,72 = 2 𝐴
Group 12 dan 14
𝑃 162 162
𝐼𝑛 = = = = 0,81
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 0,81 (1,1 ÷ 2,5) = 0,89 ÷ 2,02 = 2 𝐴
Group 13
𝑃 180 180
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 0,9 (1,1 ÷ 2,5) = 0,99 ÷ 2,25 = 2 𝐴
Group 15
𝑃 35 35
𝐼𝑛 = = = = 0,45
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 198 198
𝐼𝑛 = = = =1
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,45 + 1 = 1,45
58
14 - - 12 216 1,09 2A
15 1 - 11 233 1,45 2A
Jumlah 18 72 85 7200 25,78 27,06 28,43
4.2.3.1 Menghitung Pengaman Pada Tiap Grup SDP 2.1
Grup 1, 11, 12, 13, dan 14
𝑃 216 216
𝐼𝑛 = = = = 1,09
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,09 (1,1 ÷ 2,5) = 1,19 ÷ 2,72 = 2 𝐴
Grup 2
𝑃 210 210
𝐼𝑛 = = = = 2,72
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 72 72
𝐼𝑛 = = = = 0,36
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 2,72 + 0,36 = 3,08
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 3,08 (1,1 ÷ 2,5) = 3,38 ÷ 7,7 = 4 𝐴
Grup 3
𝑃 315 315
𝐼𝑛 = = = = 4,09
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 4,09 (1,1 ÷ 2,5) = 4,49 ÷ 10,225 = 6 𝐴
Grup 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
𝑃 840 840
𝐼𝑛 = = = = 10,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 10,9 (1,1 ÷ 2,5) = 11,99 ÷ 27,25 = 16 𝐴
Grup 10
𝑃 70 70
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 180 180
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,9 + 0,9 = 1,8
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,8 (1,1 ÷ 2,5) = 1,98 ÷ 4,5 = 4 𝐴
Grup 15
𝑃 35 35
𝐼𝑛 = = = = 0,45
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 198 198
𝐼𝑛 = = = =1
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,45 + 1 = 1,45
61
Grup 3, 5, dan 6
𝑃 1000
𝐼𝑛 = = = 4,54
𝑉 220
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 4,54 (1,1 ÷ 2,5) = 4,99 ÷ 11,35 = 6 𝐴
4.2.4.2 Menghitung Pengaman Untuk SDP 2.2
𝑃 7800 7800
𝐼𝑛 = = = = 11,86
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥1𝑥√3 657,4
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 11,86 (1,1 ÷ 2,5) = 13,04 ÷ 29,65 = 20 𝐴
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 4,21 − 1,05
𝐼𝑛 (1 − 4) 11,86 (1 − 4) 11,86 − 47,44
Nilai pentanahannya minimal 1,05 Ω dan tidak boleh lebih dari 4,21 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.2.5 Rekapitulasi Daya SDP 3.1
Menurut hasil perhitungan, beban penerangan untuk lantai 3
membutuhkan daya sebesar 8067 watt dengan rincian 3 buah lampu TL 1 x 35
watt, 96 buah lampu TL 2 x 35 watt, dan 69 buah lampu PL 18 watt. Secara
terperinci dikelompokan menjadi 15 group dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah
ini.
Tabel 4.5 Rekapitulasi Daya Penerangan Lantai Tiga
TL TL PL
Daya
Group 1x35 2x35 18 IR IS IT IMCB
(watt)
watt watt watt
1 - 12 - 840 10,9 16 A
2 - 12 - 840 10,9 16 A
3 - 12 - 840 10,9 16 A
4 - 12 - 840 10,9 16 A
5 - 12 - 840 10,9 16 A
6 - 12 - 840 10,9 16 A
7 - 12 - 840 10,9 16 A
8 - 12 - 840 10,9 16 A
9 1 - 11 233 1,45 2A
10 2 - 10 250 1,8 4A
63
11 - - 12 216 1,09 2A
12 - - 12 216 1,09 2A
13 - - 12 216 1,09 2A
14 - - 12 216 1,09 2A
Jumlah 3 96 69 8067 29,41 32,7 32,7
4.2.5.1 Menghitung Pengaman Pada Tiap Grup SDP 3.1
Grup 1 sampai 8
𝑃 840 840
𝐼𝑛 = = = = 10,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 10,9 (1,1 ÷ 2,5) = 11,99 ÷ 27,25 = 16 𝐴
Grup 9
𝑃 35 35
𝐼𝑛 = = = = 0,45
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 198 198
𝐼𝑛 = = = =1
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,45 + 1 = 1,45
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,45 (1,1 ÷ 2,5) = 1,59 ÷ 3,62 = 2 𝐴
Grup 10
𝑃 70 70
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 180 180
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,9 + 0,9 = 1,8
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,8 (1,1 ÷ 2,5) = 1,98 ÷ 4,5 = 4 𝐴
Grup 11 sampai 14
𝑃 216 216
𝐼𝑛 = = = = 1,09
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,09 (1,1 ÷ 2,5) = 1,19 ÷ 2,72 = 2 𝐴
4.2.5.2 Menghitung Pengaman Untuk SDP 3.1
𝑃 6825 6825
𝐼𝑇𝐿 = = = = 29,66 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,35𝑥√3 230,09
𝑃 1242 1242
𝐼𝑃𝐿 = = = = 2,09 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 29,66 + 2,09 = 31,75
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 31,75 (1,1 ÷ 2,5) = 34,92 ÷ 79,37 = 40 𝐴
64
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,57 − 0,39
𝐼𝑛 (1 − 4) 31,75 (1 − 4) 31,75 − 127
Nilai pentanahannya minimal 0,39 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,57 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.2.6 Rekapitulasi Daya SDP 3.2
Total kotak kontak yang terpasang pada lantai 3 adalah 40 buah yang
terbagi dalam 7 grup. Secara rinci pengelompokannya dapat dilihat pada tabel 4.6
dibawah ini.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Daya Kotak Kontak Lantai Tiga
KKB
Grup Daya IR IS IT IMCB
200 VA
1 6 1200 5,45 10 A
2 6 1200 5,45 10 A
3 6 1200 5,45 10 A
4 6 1200 5,45 10 A
5 5 1000 4,54 6A
6 6 1200 5,45 10 A
7 5 1000 4,54 6A
Jumlah 40 8000 10,9 10,9 14,53
4.2.6.1 Menghitung Pengaman Pada Tiap Grup SDP 3.2
Grup 1, 2, 3, 4, dan 6
𝑃 1200
𝐼𝑛 = = = 5,45
𝑉 220
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 5,45 (1,1 ÷ 2,5) = 5,9 ÷ 13,62 = 10 𝐴
Grup 5 dan 7
𝑃 1000
𝐼𝑛 = = = 4,54
𝑉 220
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 4,54 (1,1 ÷ 2,5) = 4,99 ÷ 11,35 = 6 𝐴
4.2.6.2 Menghitung Pengaman Untuk SDP 3.2
𝑃 8000 8000
𝐼𝑛 = = = = 12,16
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥1𝑥√3 657,4
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 12,16 (1,1 ÷ 2,5) = 13,37 ÷ 30,4 = 20 𝐴
65
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 4,11 − 1,02
𝐼𝑛 (1 − 4) 12,16 (1 − 4) 12,16 − 48,64
Nilai pentanahannya minimal 1,02 Ω dan tidak boleh lebih dari 4,11 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.2.7 Rekapitulasi Daya SDP 4.1
Menurut hasil perhitungan, beban penerangan untuk lantai 4
membutuhkan daya sebesar 8067 watt dengan rincian 3 buah lampu TL 1 x 35
watt, 96 buah lampu TL 2 x 35 watt, dan 69 buah lampu PL 18 watt. Secara
terperinci dikelompokan menjadi 15 group dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah
ini.
Tabel 4.7 Rekapitulasi Daya Penerangan Lantai Empat
TL TL PL
Daya
Group 1x35 2x35 18 IR IS IT IMCB
(watt)
watt watt watt
1 - 12 - 840 10,9 16 A
2 - 12 - 840 10,9 16 A
3 - 12 - 840 10,9 16 A
4 - 12 - 840 10,9 16 A
5 - 12 - 840 10,9 16 A
6 - 12 - 840 10,9 16 A
7 - 12 - 840 10,9 16 A
8 - 12 - 840 10,9 16 A
9 1 - 11 233 1,45 2A
10 2 - 10 250 1,8 4A
11 - - 12 216 1,09 2A
12 - - 12 216 1,09 2A
13 - - 12 216 1,09 2A
14 - - 12 216 1,09 2A
Jumlah 3 96 69 8067 29,41 32,7 32,7
66
Grup 2
𝑃 175 175
𝐼𝑛 = = = = 2,27
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 72 72
𝐼𝑛 = = = = 0,36
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 2,27 + 0,36 = 2,63
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 2,63 (1,1 ÷ 2,5) = 2,89 ÷ 6,57 = 4 𝐴
Grup 3, 4, 5, 8, 9, dan 10
𝑃 840 840
𝐼𝑛 = = = = 10,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 10,9 (1,1 ÷ 2,5) = 11,99 ÷ 27,25 = 16 𝐴
Grup 6
𝑃 70 70
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 180 180
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,9 + 0,9 = 1,8
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,8 (1,1 ÷ 2,5) = 1,98 ÷ 4,5 = 4 𝐴
Grup 7
𝑃 420 420
𝐼𝑛 = = = = 5,45
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 5,45 (1,1 ÷ 2,5) = 5,9 ÷ 13,62 = 10 𝐴
Grup 15
𝑃 35 35
𝐼𝑛 = = = = 0,45
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 198 198
𝐼𝑛 = = = =1
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,45 + 1 = 1,45
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,45 (1,1 ÷ 2,5) = 1,59 ÷ 3,62 = 2 𝐴
4.2.9.2 Menghitung Pengaman Untuk SDP 5.1
𝑃 5740 5740
𝐼𝑇𝐿 = = = = 24,94 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,35𝑥√3 230,09
𝑃 1530 1530
𝐼𝑃𝐿 = = = = 2,58 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 24,94 + 2,58 = 27,52
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 27,52 (1,1 ÷ 2,5) = 30,27 ÷ 68,8 = 40 𝐴
70
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,81 − 0,45
𝐼𝑛 (1 − 4) 27,52 (1 − 4) 27,52 − 110,08
Nilai pentanahannya minimal 0,45 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,81 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.2.10 Rekapitulasi Daya SDP 5.2
Total kotak kontak yang terpasang pada lantai 5 adalah 39 buah yang
terbagi dalam 7 grup. Secara rinci pengelompokannya dapat dilihat pada tabel
4.10 dibawah ini.
Tabel 4.10 Rekapitulasi Daya Kotak Kontak Lantai Lima
KKB
Grup Daya IR IS IT IMCB
200 VA
1 6 1200 5,45 10 A
2 6 1200 5,45 10 A
3 6 1200 5,45 10 A
4 5 1000 4,54 6A
5 5 1000 4,54 6A
6 6 1200 5,45 10 A
7 5 1000 4,54 6A
Jumlah 39 7800 10,9 14,53 9,99
4.2.10.1 Menghitung Pengaman Pada Tiap Grup SDP 5.2
Grup 1, 2, 3, dan 6
𝑃 1200
𝐼𝑛 = = = 5,45
𝑉 220
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 5,45 (1,1 ÷ 2,5) = 5,9 ÷ 13,62 = 10 𝐴
Grup 4, 5, dan 7
𝑃 1000
𝐼𝑛 = = = 4,54
𝑉 220
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 4,54 (1,1 ÷ 2,5) = 4,99 ÷ 11,35 = 6 𝐴
4.2.10.2 Menghitung Pengaman Untuk SDP 5.2
𝑃 7800 7800
𝐼𝑛 = = = = 11,86
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥1𝑥√3 657,4
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 11,86 (1,1 ÷ 2,5) = 13,04 ÷ 29,65 = 20 𝐴
71
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 4,21 − 1,05
𝐼𝑛 (1 − 4) 11,86 (1 − 4) 11,86 − 47,44
Nilai pentanahannya minimal 1,05 Ω dan tidak boleh lebih dari 4,21 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.2.11 Rekapitulasi Daya SDP 6.1
Menurut hasil perhitungan, beban penerangan untuk lantai 6
membutuhkan daya sebesar 4950 watt dengan rincian 8 buah lampu TL 1 x 35
watt, 50 buah lampu TL 2 x 35 watt, dan 65 buah lampu PL 18 watt. Secara
terperinci dikelompokan menjadi 15 group dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah
ini.
Tabel 4.11 Rekapitulasi Daya Penerangan Lantai Enam
TL TL PL
Daya
Group 1x35 2x35 18 IR IS IT IMCB
(watt)
watt watt watt
1 - - 12 216 1,09 2A
2 5 - 4 247 2,63 4A
3 - 11 - 770 10 16 A
4 - 11 - 770 10 16 A
5 - 11 - 770 10 16 A
6 - 11 - 770 10 16 A
7 2 - 10 250 1,8 4A
8 - - 7 126 0,63 2A
9 - - 10 180 0,9 2A
10 - 6 - 420 5,45 10 A
11 - - 11 198 1 2A
12 1 - 11 233 1,45 2A
Jumlah 8 50 65 4950 18,34 14,26 22,35
4.2.11.1 Menghitung Pengaman Pada Tiap Grup SDP 6.1
Grup 1
𝑃 216 216
𝐼𝑛 = = = = 1,09
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,09 (1,1 ÷ 2,5) = 1,19 ÷ 2,72 = 2 𝐴
72
Grup 2
𝑃 175 175
𝐼𝑛 = = = = 2,27
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 72 72
𝐼𝑛 = = = = 0,36
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 2,27 + 0,36 = 2,63
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 2,63 (1,1 ÷ 2,5) = 2,89 ÷ 6,57 = 4 𝐴
Grup 3 sampai 6
𝑃 770 770
𝐼𝑛 = = = = 10
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 10 (1,1 ÷ 2,5) = 11 ÷ 25 = 16 𝐴
Grup 7
𝑃 70 70
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝑃 180 180
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,9 + 0,9 = 1,8
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,8 (1,1 ÷ 2,5) = 1,98 ÷ 4,5 = 4 𝐴
Grup 8
𝑃 126 126
𝐼𝑛 = = = = 0,63
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 0,63 (1,1 ÷ 2,5) = 0,69 ÷ 1,57 = 2 𝐴
Grup 9
𝑃 180 180
𝐼𝑛 = = = = 0,9
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 0,9 (1,1 ÷ 2,5) = 0,99 ÷ 2,25 = 2 𝐴
Grup 10
𝑃 420 420
𝐼𝑛 = = = = 5,45
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 5,45 (1,1 ÷ 2,5) = 5,9 ÷ 13,62 = 10 𝐴
Grup 11
𝑃 198 198
𝐼𝑛 = = = =1
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1 (1,1 ÷ 2,5) = 1,1 ÷ 2,5 = 2 𝐴
Grup 12
𝑃 35 35
𝐼𝑛 = = = = 0,45
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,35 77
73
𝑃 198 198
𝐼𝑛 = = = =1
𝑉𝑥 cos 𝜑 220𝑥0,9 198
𝐼𝑛 = 0,45 + 1 = 1,45
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 1,45 (1,1 ÷ 2,5) = 1,59 ÷ 3,62 = 2 𝐴
4.2.11.2 Menghitung Pengaman Untuk SDP 6.1
𝑃 3780 3780
𝐼𝑇𝐿 = = = = 16,42 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,35𝑥√3 230,09
𝑃 1170 1170
𝐼𝑃𝐿 = = = = 1,97 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 16,42 + 1,97 = 18,39
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 18,39 (1,1 ÷ 2,5) = 20,22 ÷ 45,97 = 32 𝐴
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 2,71 − 0,67
𝐼𝑛 (1 − 4) 18,39 (1 − 4) 18,39 − 73,56
Nilai pentanahannya minimal 0,67 Ω dan tidak boleh lebih dari 2,71 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.2.12 Rekapitulasi Daya SDP 6.2
Total kotak kontak yang terpasang pada lantai 6 adalah 23 buah yang
terbagi dalam 6 grup. Secara rinci pengelompokannya dapat dilihat pada tabel
4.12 dibawah ini.
Tabel 4.12 Rekapitulasi Daya Kotak Kontak Lantai Enam
KKB
Grup Daya IR IS IT IMCB
200 VA
1 5 1000 4,54 6A
2 5 1000 4,54 6A
3 5 1000 4,54 6A
4 4 800 3,63 6A
5 4 800 3,63 6A
Jumlah 23 4600 8,17 8,17 4,54
4.2.12.1 Menghitung Pengaman Pada Tiap Grup SDP 6.2
Grup 1, 2, dan 3
𝑃 1000
𝐼𝑛 = = = 4,54
𝑉 220
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 4,54 (1,1 ÷ 2,5) = 4,99 ÷ 11,35 = 6 𝐴
74
Grup 4 dan 5
𝑃 800
𝐼𝑛 = = = 3,63
𝑉 220
𝐼𝑀𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 3,63 (1,1 ÷ 2,5) = 3,99 ÷ 9,07 = 6 𝐴
4.2.12.2 Menghitung Pengaman Untuk SDP 6.2
𝑃 4600 4600
𝐼𝑛 = = = = 6,99
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥1𝑥√3 657,4
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 6,99 (1,1 ÷ 2,5) = 7,68 ÷ 17,47 = 16 𝐴
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 7,15 − 1,78
𝐼𝑛 (1 − 4) 6,99 (1 − 4) 6,99 − 27,96
Nilai pentanahannya minimal 1,78 Ω dan tidak boleh lebih dari 7,15 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.2.13 Rekapitulasi Daya Keseluruhan
Untuk mengetahui arus nominal tiap fasa secara keseluruhannya adalah
dengan menjumlahkan arus nominal tiap sub SDP pada tiap lantai. Secara rinci
dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini.
Tabel 4.13 Rekapitulasi Tiap Fasa
No Bangunan Panel IR IS IT
1 SDP 1.1 27,96 27,33 25,86
Lantai 1
2 SDP 1.2 10,9 10,9 10,9
3 SDP 2.1 25,78 27,06 28,43
Lantai 2
4 SDP 2.2 15,44 9,99 9,99
5 SDP 3.1 29,41 32,7 32,7
Lantai 3
6 SDP 3.2 10,9 10,9 14,53
7 SDP 4.1 29,41 32,7 32,7
Lantai 4
8 SDP 4.2 10,9 10,9 14,53
9 SDP 5.1 29,43 26,61 26,14
Lantai 5
10 SDP 5.2 10,9 14,53 9,99
11 SDP 6.1 18,34 14,26 22,35
Lantai 6
12 SDP 6.2 8,17 8,17 4,54
Jumlah 227,54 226,05 232,66
75
4.3 Menghitung Pengaman Untuk SDP Utama Tiap Lantai dan MDP
Untuk menghitung kapasitas pengaman yang dibutuhkan di SDP utama
tiap lantainya, maka harus menjumlahkan arus nominal tiap sub panelnya.
Misalkan untuk menghitung pengaman SDP 1, maka jumlahkan arus nominal di
SDP 1.1 dan SDP 1.2. Sedangkan untuk pengaman Main Distribution Panel
(MDP) dengan menjumlahkan arus nominal SDP utama di tiap lantainya.
4.3.1 SDP 1
In SDP 1 = In SDP 1.1 + In SDP 1.2
= 27,18 A + 10,95 A
= 38,13 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 38,13 x (1,1 ÷ 2,5)
= 41,943 ÷ 95,32
= 63 A
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,31 − 0,32
𝐼𝑛 (1 − 4) 38,13 (1 − 4) 38,13 − 152,52
Nilai pentanahannya minimal 0,32 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,31 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.3.2 SDP 2
In SDP 2 = In SDP 2.1 + In SDP 2.2
= 27,22 A + 11,86 A
= 39,08 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 39,08 x (1,1 ÷ 2,5)
= 42,98 ÷ 97,7
= 63 A
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,27 − 0,31
𝐼𝑛 (1 − 4) 39,08 (1 − 4) 39,08 − 156,32
Nilai pentanahannya minimal 0,31 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,27 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.3.3 SDP 3
In SDP 3 = In SDP 3.1 + In SDP 3.2
= 31,75 A + 12,16 A
76
= 43,91 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 43,91 x (1,1 ÷ 2,5)
= 48,30 ÷ 109,77
= 63 A
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,13 − 0,28
𝐼𝑛 (1 − 4) 43,91 (1 − 4) 43,91 − 175,64
Nilai pentanahannya minimal 0,28 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,13 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.3.4 SDP 4
In SDP 4 = In SDP 4.1 + In SDP 4.2
= 31,75 A + 12,16 A
= 43,91 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 43,91 x (1,1 ÷ 2,5)
= 48,30 ÷ 109,77
= 63 A
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,13 − 0,28
𝐼𝑛 (1 − 4) 43,91 (1 − 4) 43,91 − 175,64
Nilai pentanahannya minimal 0,28 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,13 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.3.5 SDP 5
In SDP 5 = In SDP 5.1 + In SDP 5.2
= 27,52 A + 11,86 A
= 39,38 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 39,38 x (1,1 ÷ 2,5)
= 43,31 ÷ 98,45
= 63 A
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,26 − 0,31
𝐼𝑛 (1 − 4) 39,38 (1 − 4) 39,38 − 157,52
Nilai pentanahannya minimal 0,31 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,26 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
77
4.3.6 SDP 6
In SDP 6 = In SDP 6.1 + In SDP 6.2
= 18,39 A + 6,99 A
= 25,38 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 25,38 x (1,1 ÷ 2,5)
= 27,91 ÷ 63,45
= 50 A
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 1,97 − 0,49
𝐼𝑛 (1 − 4) 25,38 (1 − 4) 25,38 − 101,52
Nilai pentanahannya minimal 0,49 Ω dan tidak boleh lebih dari 1,97 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.3.7 MDP
In MDP = In SDP 1 + In SDP 2 + In SDP 3 + In SDP 4 + In SDP 5 + In SDP 6
= 38,13 A + 39,08 A + 43,91 A + 43,91 A + 39,38 A + 25,38 A
= 229,84 A
IFUSE = In x (1,1 ÷ 4) = 229,84 x (1,1 ÷ 4)
= 252,82 ÷ 919,36
= 400 A
50 50 50
𝐺𝑟𝑜𝑢𝑛𝑑 = = = = 0,21 − 0,05
𝐼𝑛 (1 − 4) 229,84 (1 − 4) 229,84 − 919,36
Nilai pentanahannya minimal 0,05 Ω dan tidak boleh lebih dari 0,21 Ω
agar jika ada arus yang dihasilkan oleh beban berlebih bisa langsung dialirkan ke
tanah dan tidak merusak peralatan-peralatan yang ada.
4.4 Menghitung Luas Penampang dan Menentukan Jenis Kabel
4.4.1 SDP 1 ke SDP 1.1
Jarak dari SDP 1 ke SDP 1.1 adalah 7 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 7 𝑥 27,18 5,69
𝐴= = = 0,74 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,74 x 1,1 = 0,81 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,81 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
78
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 5 𝑥 31,75 4,75
𝐴= = = 0,625 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,625 x 1,1 = 0,68 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,68 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
Kabel yang digunakan : NYY 4 x 4 mm2
4.4.6 SDP 3 ke SDP 3.2
Jarak dari SDP 3 ke SDP 3.2 adalah 8 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 8 𝑥 12,16 2,91
𝐴= = = 0,38 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,38 x 1,1 = 0,41 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,41 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
Kabel yang digunakan : NYY 4 x 4 mm2
4.4.7 SDP 4 ke SDP 4.1
Jarak dari SDP 4 ke SDP 4.1 adalah 5 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 5 𝑥 31,75 4,75
𝐴= = = 0,625 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,625 x 1,1 = 0,68 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,68 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
Kabel yang digunakan : NYY 4 x 4 mm2
4.4.8 SDP 4 ke SDP 4.2
Jarak dari SDP 4 ke SDP 4.2 adalah 8 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 8 𝑥 12,16 2,91
𝐴= = = 0,38 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,38 x 1,1 = 0,41 mm2
80
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,41 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
Kabel yang digunakan : NYY 4 x 4 mm2
4.4.9 SDP 5 ke SDP 5.1
Jarak dari SDP 5 ke SDP 5.1 adalah 7 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 7 𝑥 27,52 5,76
𝐴= = = 0,75 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,75 x 1,1 = 0,82 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,82 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
Kabel yang digunakan : NYY 4 x 4 mm2
4.4.10 SDP 5 ke SDP 5.2
Jarak dari SDP 5 ke SDP 5.2 adalah 5 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 5 𝑥 11,86 1,77
𝐴= = = 0,23 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,23 x 1,1 = 0,25 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,25 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
Kabel yang digunakan : NYY 4 x 4 mm2
4.4.11 SDP 6 ke SDP 6.1
Jarak dari SDP 6 ke SDP 6.1 adalah 7 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 7 𝑥 18,39 3,85
𝐴= = = 0,5 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
0,5 x 1,1 = 0,55 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 0,55 mm2, bisa
memakai 2,5 mm2 atau 4 mm2.
Kabel yang digunakan : NYY 4 x 4 mm2
81
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 3,17 mm2. Dengan
mempertimbangkan kuat hantar arus (KHA) nya maka kabel yang digunakan
adalah NYFGbY 4 x 16 mm2.
4.4.19 PLN ke MDP
Jarak dari PLN ke MDP adalah 50 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 50 𝑥 229,79 343,86
𝐴= = = 45,24 𝑚𝑚2
2% 𝑥 380 7,6
45,24 x 1,1 = 49,76 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 49,76 mm2. Dengan
mempertimbangkan kuat hantar arus (KHA) nya maka kabel yang digunakan
adalah NYFGbY 4 x 150 mm2.
4.4.20 MDP ke Capasitor Bank
Jarak dari MDP ke Capasitor Bank adalah 7 m
√3 𝑥 𝜌 𝑥 𝑙 𝑥 𝐼
𝐴=
∆𝑉
√3 𝑥 0,0173 𝑥 7 𝑥 115,16 24,12
𝐴= = = 6,34 𝑚𝑚2
1% 𝑥 380 3,8
6,34 x 1,1 = 6,97 mm2
Penghantar yang digunakan harus lebih besar dari 6,97 mm2. Dengan
mempertimbangkan kuat hantar arus (KHA) nya maka kabel yang digunakan
adalah NYFGbY 4 x 35 mm2
4.5 Perhitungan Kebutuhan Kapasitor Bank
Daya total lampu TL = 5775 + 5670 + 6825 + 6825 + 5740 + 3780
= 34615 watt
Jika cos 𝜑 = 0,35 maka 𝜑 = 69,510
Jika cos 𝜑 ′ = 0,90 maka 𝜑 = 25,840
Cos 𝜑 sebelum menggunakan kapasitor bank adalah 0,35 yang akan
diperbaiki menjadi 0,90 dengan penggunaan kapasitor bank.
𝑄 = 𝑃𝑇𝐿 (tan 𝜑 − tan 𝜑′ )
𝑄 = 𝑃𝑇𝐿 (tan cos −1 0,35 − tan 𝑐𝑜𝑠 −1 0,90)
𝑄 = 34615 (tan 69,51 − tan 25,84)
𝑄 = 34615 (2,67 −0,48)
84
𝑃 5775 5775
𝐼𝑇𝐿 = = = = 9,76 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
86
𝑃 1242 1242
𝐼𝑃𝐿 = = = = 2,09 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 9,76 + 2,09 = 11,85
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 11,85 (1,1 ÷ 2,5) = 13,03 ÷ 29,62 = 25 𝐴
SDP 1
In SDP 1 = In SDP 1.1 + In SDP 1.2
= 9,76 A + 10,95 A
= 20,71 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 20,71 x (1,1 ÷ 2,5)
= 22,78 ÷ 51,77
= 40 A
4.6.2 SDP 2
SDP 2.1
𝑃 5670 5670
𝐼𝑇𝐿 = = = = 9,58 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝑃 1530 1530
𝐼𝑃𝐿 = = = = 2,58 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 9,58 + 2,58 = 12,16
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 12,16 (1,1 ÷ 2,5) = 13,37 ÷ 30,4 = 25 𝐴
SDP 2
In SDP 2 = In SDP 2.1 + In SDP 2.2
= 12,16 A + 11,86 A
= 24,02 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 24,02 x (1,1 ÷ 2,5)
= 26,42 ÷ 60,05
= 40 A
4.6.3 SDP 3
SDP 3.1
𝑃 6825 6825
𝐼𝑇𝐿 = = = = 11,53 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝑃 1242 1242
𝐼𝑃𝐿 = = = = 2,09 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 11,53 + 2,09 = 13,62
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 13,62 (1,1 ÷ 2,5) = 14,98 ÷ 34,05 = 25 𝐴
87
SDP 3
In SDP 3 = In SDP 3.1 + In SDP 3.2
= 13,62 A + 12,16 A
= 25,78 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 25,78 x (1,1 ÷ 2,5)
= 28,35 ÷ 64,45
= 40 A
4.6.4 SDP 4
SDP 4.1
𝑃 6825 6825
𝐼𝑇𝐿 = = = = 11,53 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝑃 1242 1242
𝐼𝑃𝐿 = = = = 2,09 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 11,53 + 2,09 = 13,62
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 13,62 (1,1 ÷ 2,5) = 14,98 ÷ 34,05 = 25 𝐴
SDP 4
In SDP 4 = In SDP 4.1 + In SDP 4.2
= 13,62 A + 12,16 A
= 25,78 A
IMCCB = In x (1,1 ÷ 2,5) = 25,78 x (1,1 ÷ 2,5)
= 28,35 ÷ 64,45
= 40 A
4.6.5 SDP 5
SDP 5.1
𝑃 5740 5740
𝐼𝑇𝐿 = = = = 9,70 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝑃 1530 1530
𝐼𝑃𝐿 = = = = 2,58 𝐴
𝑉𝑥 cos 𝜑𝑥√3 380𝑥0,9𝑥√3 591,66
𝐼𝑛 = 9,70 + 2,58 = 12,28
𝐼𝑀𝐶𝐶𝐵 = 𝐼𝑛 (1,1 ÷ 2,5) = 12,28 (1,1 ÷ 2,5) = 13,5 ÷ 30,7 = 25 𝐴
SDP 5
In SDP 5 = In SDP 5.1 + In SDP 5.2
= 12,28 A + 11,86 A
= 24,14 A
88