PENDAHULUAN
1
sebagai pasok utamanya melainkan selalu menggunakan genset 250 KVA
sebagai sumber utama, karena dikhawatirkan ketika sedang melakukan
kegiatan akbar seperti konser internasional (seperti konser Steve Aoki) terjadi
pemadaman listrik yang diakibatkan oleh short circuit. Tentunya jika
menggunakan genset biaya pembelian bahan bakar jauh lebih besar dibanding
menggunakan pasokan listrik dari PLN 167 KVA. Oleh karena itu peneliti
melakukan studi instalasi listrik pada gedung ini meliputi instalasi listrik di
dalam dan di luar gedung, karena mencakup wilayah yang luas dan
penggunaan daya yang besar. Studi instalasi listrik berpengaruh terhadap
suplay energi yang dipasok oleh PLN khususnya pada waktu beban puncak.
Studidilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran dan obeservasi
lapangandengan perhitungandanstandar yang ada, dalam hal ini standar yang
ditetapkan yaitu Panduan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2000.
Maka sari itu penulis tertarik untuk membahas permasalahan tersebut
dalam sebuah penelitian tugas akhir dengan judul “Studi Sistem Instalasi
Listrik Gedung Serbaguna Eldorado Bandung”.
2
1.3 Rumusan Masalah penelitian
Sugiyono (2012, hlm. 56) menyatakan bahwa rumusan masalah adalah
suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
Maka dari itu, sebelum dilakukan penulisan perlu adanya perumusan masalah
terlebih dahulu, adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:
1. Apakah sistem kelistrikan di Gedung Serbaguna Eldorado Bandung sudah
sesuai dengan standar PUIL 2000 ?
2. Berapakah jumlah beban yang digunakan di Gedung Serbaguna Eldorado
Bandung sehingga sesuai dengan pasokan dari PLN 167 KVA ?
3. Apakah ada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas daya listrik yang
terpasang di Gedung Serbaguna Eldorado Bandung ?
3
2. Bagi penulis, memberikan gambaran bagaimana studi yang baik dapat
menjadi pedoman untuk analisis instalasi listrik