1.1.1. Framework
CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP dengan
model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web
dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis
pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 3.0.4. Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/CodeIgniter
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan
aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan
pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi
seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3
jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
Admin LTE adalah salah satu template web berbasis bootstrap yang cocok digunakan untuk
dashboard admin. Desain yang dipakai berbentuk flat yang memang menjadi tren disaat ini.
Template Admin bootstrap 3 dengan fiture - fiture keren antara lain :
1) HTML 5 dan CSS3;
2) Responsive Design;
3) 1000+ icon;
4) 6 Skins;
5) Enchance For Printing;
6) Lightweight;
7) Browser Compatibility;
8) Many Plugins;
9) Active Community
Themplate Company merupakan themplate yang di rancang khusus untuk di gunakan pada
halaman depan website (Front End) khusus untuk website perusahan (Company Profile) di
dalamnya sudah ada tampilan khusus yang berkaitan dengan perusahaan.
Themplate company yang di gunakan di sini menggunakan CSS 3 yang membuat themplate
tersebut tampil eleghant dan responsive. Beberapa tampilan khusus yang terdapat di
dalamnya berupa menu (navigation) yang sudah tersedia khusus untuk company profile,
about, service, blog, team, blog, dan kontak.
B. Database
2.1. Membuat Database Perusahaan
Untuk membuat database pada MySQL ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Jalankan aplikasi XAMPP lalu klik tombol Start pada APACHE dan MySQL sehingga
keterangan pada tombol berubah menjadi Stop.
2) Buka salah satu aplikasi browser seperti Google Chrome, Mosilla Firefox, dll.
3) Pada address bar ketik URL : localhost/phpmyadmin lalu tekan enter.
4) Pada jendela awal muncul keterangan Create new database dan ketikkan nama
database db_perusahaan lalu klik tombol create.
5) Untuk aplikasi XAMPP terbaru tampilan berbeda dengan tampilan versi lama sehingga
langkah yang harus di lakukan sebelum menuliskan nama database yaitu mengklik
terlebih dahulu tab dabatabase.
3) Ketik nama field yang ada pada table user dengan mengisi pada coloum Field, untuk
lebih jelasnya perhatikan pada gambar di bawah ini.
4) Pada coloum Type tentukan masing-masing tipe data field sesuai data yang akan di
tampung.
5) Pada coloum Length tentukan masing-masing jumlah ukuran karakter (field size)
yang akan di tampung pada field tersebut.
6) Checklist Auto Increment pada field id_user yang menandakan sebagai kode unik
dari field-field yang ada (Primary Key), perhatikan gambar di atas.
7) Klik tombol Save.
Pada saat akan menjalankan website maka yang di akses adalah URL
localhost/perusahaan.
4) Pindahkan semua sub folder kedalam folder themplate yang ada di dalam folder utama
website dalam materi ini adalah folder perusahaan dan yang tersisa tinggal folder pages
dan beberapa file lainnya.
5) Langkah berikutnya pindahkan folder pages, file empty, index, dan readme kedalam
folder views.
6) Selanjutnya buat beberapa file php yang akan mewakili bagian-bagian desain web
seperti bagian header, menu, content, sidebar, dan copyright. File-file yang akan di buat
dimateri ini terdiri dari file style.php, topbar.php, navigasi.php, index.php, dan jscript.php
yang menjadi suatu kesatuan themplate website.
7) Buka aplikasi text editor notepad++, buat satu file dengan nama file style.php lalu
simpan di folder views selanjutnya di file style.php ketikkan kode seperti pada gambar
berikut ini.
8) Buat file topbar.php dan simpan pada folder views satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode berikut ini kedalam file topbar.php, perhatikan kode berikut ini.
9) Buat file navigasi.php dan simpan di dalam folder views satu folder dengan file style.php
lalu ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
10) Berikutnya Buat file jscript.php dan simpan pada folder views satu folder dengan file
style.php lalu ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
11) Terakhir buatlah file index.php sebagai file yang pertama kali di muat (load) pada saat
website di akses, pada file index.php terdapat kode yang memanggil file yang telah di
buat sebelumnya seperti file style.php, topbar.php, navigasi.php dan jscript.php.
Perintah untuk memanggil file ke file lainnya dapat kita gunakan perintah include, untuk
lebih jelasnya ketikkan kode pada gambar di bawah ini ke dalam file index.php.
12) Konfigurasi themplate selesai di lakukan, selanjutnya panggil file index.php pada
controller yang akan menjalankan file view tersebut dengan cara membuka file
Welcome.php pada folder controllers dan ganti kode pada file Welcome.php menjadi
seperti pada gambar di bawah ini.
6) Selanjutnya kode pada baris ke-13 di ubah pada nilai atribut action menjadi
‘admin/login’ yang mana kata admin yang menjadi file controller dan login menjadi
function. Maksudnya apabila telah di klik tombol login maka file yang akan di jalankan di
controller adalah file admin dan kode yang akan di jalankan yang berada pada fungction
login.
7) Karena beberapa kode tidak perlu di gunakan maka hapus kode tersebut yang berada di
baris ke-21 sampai baris ke-23, baris ke-28 sampai baris ke-30, baris ke-34 sampai
baris ke-41. Pada kata Sign me in di ubah menjadi login.
8) Pada baris ke-45 sampai baris ke-48 di hapus lalu di ganti dengan kode seperti ini
<?php include ‘application/views/jscript.php’ ?> berfungsi untuk memanggil file javascript
yang sudah di pisahkan sebelumny di folder views. Untuk melihat lebih jelas isi kode
pada file login.php perhatikan pada gambar di bawah ini.
9) Buat file controller dengan nama Admin.php di dalam folder controllers dengan cara
menggandakan file Welcome.php lalu mengubah nama file tersebut menjadi Admin.php.
Nama sebuah file controller di upayakan selalu menggunakan huruf kapital pada huruf
awalnya.
10) Ganti kode pada baris ke-4 yaitu kata Welcome di ganti menjadi Admin;
11) Ganti kode pada baris ke-9 yaitu kata index di ganti menjadi ‘login/login.php’
maksudnya adalah memanggil file view yang akan di tampilkan yaitu halaman login yang
berada di folder login.
2. Controller Login
Untuk membuat form login dapat berfungsi sebagaimana mestinya maka perlu di buat
sebuah file controller yang akan menghubungkan antara view dengan model. File
controller yang di gunakan pada pembahasan ini masih file Admin.php namun di
tambahkan function login pada baris ke-11 sampai baris ke-32 perhatikan gambar di
bawah ini.
Keterangan :
- Pada baris ke-13 model M_login sesuai dengan nama model yang di buat pada
folder models, untuk file model login perhatikan pada pembahasan Model Login
pada point ke-3.
- Pada baris ke-14 M_login->validasi(); nama validasi di ambil dari nama function yang
ada di dalam file M_login.
- Pada baris 17 – 19 $id_user, $username, $level sebuah variable yang di definisikan
sendiri dengan tujuan untuk menampung nilai yang di ambil dari field id_user,
Keterangan :
- Pada baris ke-3 nilai variable $table_user=”tb_user”; maksudnya adalah
menentukan nama table yang menampung data pengguna yang di gunakan login ke
dalam website.
- Pada baris ke-9 $this->db->where(‘username’) sesuaikan dengan nama field yang
ada didalam tb_user dan $this->input->post(‘userid’); sesuai dengan name
komponen yang di bawah dari file login.php pada saat memasukkan user id.
- Pada baris ke-10 $this->db->where(‘password) sesuaikan dengan nama field yang
ada didalam tb_user dan $this->input->post(‘password’); sesuai dengan name
komponen yang di bawah dari file login.php pada saat memasukkan password.
- Pada baris ke-12 berfungsi untuk mengeksekusi hasil pengambilan data dari table
yang di ambil pada database.
Untuk mengatur agar halaman admin tidak dapat di akses apabila belum login maka
tambahkan kode di setiap file controller tepatnya di bawah nama controller dengan kode
seperti pada gambar di bawah ini.
8) Untuk melihat hasilnya ubah link di file navigasi.php yang berada di menu user
menjadi seperti pada gambar berikut ini.
9) Klik pada menu user dan hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini.
2. Form User
Form user merupakan fasilitas yang di gunakan untuk menambah data pengguna (user)
yang akan menggunakan atau login ke halaman website. Langkah-langkah untuk membuat
form user antara lain :
1) Sebelum membuat file form user tambahkan tombol yang akan mengarahkan untuk
membuka halaman form tambah user di halaman view_form.php tepatnya di bawah
<section class=”content”> dengan kode seperti berikut ini:
2) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi form_user.php dan pindahkan ke dalam folder user.
3) Buka file form_user.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode form
di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode yang di
letakkan di dalam file form_user.php :
4) Buat file controller bernama C_f_user.php di dalam folder C_user dan letakkan kode
seperti pada gambar berikut ini.
5) Untuk melihat hasilnya dapat lakukan dengan mengklik tombol Tambah pada halaman
view_user.php dan hasilnya akan muncul seperti pada gambar di bawah ini.
3. Simpan User
Untuk menyimpan data user kedalam database ikut langkah-langkah berikut ini :
1) Ubah nilai action yang ada pada file form_user.php menjadi seperti pada gambar
berikut ini.
2) Buat file C_t_user.php pada folder C_user dan masukkan kode seperti pada gambar
berikut ini.
3) Buat file M_t_user di dalam folder M_user dan masukkan kode seperti pada gambar
berikut ini.
4) Selanjutnya input data lewat form user dan klik tombol simpan untuk melihat hasil
kerja dari kode tersebut di atas. Apabila data berhasil di simpan maka akan tampil
seperti pada gambar berikut ini.
4. Edit User
Data yang sudah di simpan sebelumnya melalui form_user.php dapat di ubah kembali
apabila ada kesalahan seperti ingin mengupdate password. Untuk mengupdate data user
ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_user.php dan tambahkan kode seperti berikut ini pada kolom
aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller dengan nama file C_e_user.php di dalam folder C_user dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model dengan nama M_e_user.php dan simpan di dalam folder M_user dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file view dengan nama form_edit_user.php di dalam folder user dan ketikkan
kode di antara tag <section class=”content”> </section> seperti pada gambar
berikut ini.
5) Buat file controller dengan nama file C_u_user.php di dalam folder C_user dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6) Buat file model dengan nama file M_u_user.php di dalam folder M_model dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
5. Hapus User
Data yang sudah di simpan sebelumnya melalui form_user.php dapat di hapus kembali
apabila ada kesalahan. Untuk menghapus data user ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_user.php dan tambahkan kode seperti berikut ini pada kolom
aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_h_user.php pada folder C_user dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_h_user.php di dalam folder M_user dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
Untuk menampilkan data profil dari database tetap menggunakan file controller, model, dan
view, seperti pada pembuatan page user di pembuatan page profil juga menggunakan
beberapa file controller,model,dan view sesuai fungsi masing-masing.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat atau menampilkan page profil :
1) Buat sub folder dengan nama profil di dalam folder views.
2) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi view_profil.php dan pindahkan ke dalam folder profil.
3) Buka file view_profil.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode
form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode
yang di letakkan di dalam file view_profil.php :
4) Edit file navigasi.php pada menu profil dengan mengganti link menjad seperti pada
gambar berikut ini.
5) Buat sub folder di dalam folder controller yang di beri nama C_profil lalu buat satu
file controller di dalam folder tersebut yang di beri nama C_v_profil.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6) Buat sub folder di dalam folder models yang di beri nama M_profil lalu buat sati file
model di dalam folder tersebut yang di beri nama M_v_profil.php lalu ketikkan kode
seperti pada gambar berikut ini.
7) Selanjutnya buat folder di dalam folder perusahaan yang di beri nama images untuk
menyimpan logo perusahaan lalu buka halaman admin dan klik menu profil maka
akan tampil halaman seperti pada gambar berikut ini.
2. Edit Profil
Data yang sudah ada sebelumnya dapat di ubah sesuai profil perusahaan. Untuk
mengupdate data perusahaan ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_profil.php yang ada didalam folder profil dan tambahkan kode
seperti berikut ini pada kolom aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_e_profil.php di dalam folder C_profil dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_e_profil.php di dalam folder M_profil dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file view yang di beri nama form_edit_profil.php di dalam folder profil untuk
menampilkan data profil yang akan di update.
5) Buka file form_edit_profil.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode
form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode
yang di letakkan di dalam file form_edit_profil.php :
6) Buat file controller yang di beri nama C_u_profil.php di dalam folder C_profil dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
7) Buat file model yang di beri nama M_u_profil.php di dalam folder M_profil dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
5) Buat file controller yang di beri nama C_v_team.php di dalam folder C_team dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6) Buat file model yang di beri nama M_v_team.php di dalam folder M_team dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
2. Form Team
Form ini di gunakan untuk menambah data team yang terlibat dalam perusahaan.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat atau menampilkan form team :
1) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi form_team.php dan pindahkan ke dalam folder team.
2) Buka file form_team.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode
form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode
yang di letakkan di dalam file form_team.php :
3) Buat file controller yang di beri nama C_t_team.php di dalam folder C_team dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file model yang di beri nama M_t_team.php di dalam folder M_team dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
3. Edit Team
Data team yang sudah ada sebelumnya dapat di ubah kembali dengan menggunakan
fasilitas edit. Untuk kode mengupdate data team ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_team.php yang ada didalam folder team dan tambahkan kode
seperti berikut ini pada kolom aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buatlah file controller yang di beri nama C_e_team.php di dalam folder C_team dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_e_team.php di dalam folder M_team dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file view yang di beri nama form_edit_team.php di dalam folder team untuk
menampilkan data team yang akan di update.
5) Buka file form_edit_team.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode
form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode
yang di letakkan di dalam file form_edit_team.php :
6) Buat file controller yang di beri nama C_u_team.php di dalam folder C_team dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
7) Buat file model yang di beri nama M_u_team.php di dalam folder M_team dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
4. Hapus Team
Data yang sudah di simpan sebelumnya melalui form_team.php dapat di hapus kembali
apabila ada kesalahan. Untuk menghapus data team ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_team.php dan tambahkan kode seperti berikut ini pada kolom aksi,
perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_h_team.php di dalam folder C_team dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_h_team.php di dalam folder M_team dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Untuk menjalankan atau membuka halaman page team klik menu team dan akan terlihat
tampilan seperti pada gambar berikut ini.
5) Buat file controller yang di beri nama C_v_layanan.php di dalam folder C_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6) Buat file model yang di beri nama M_v_layanan.php di dalam folder M_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2. Form Layanan
Form ini di gunakan untuk menambah data layanan yang ada dalam suatu perusahaan.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat atau menampilkan form layanan:
1) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi form_layanan.php dan pindahkan ke dalam folder layanan.
2) Buka file form_layanan.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode
form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode
yang di letakkan di dalam file form_layanan.php :
3) Buat file controller yang di beri nama C_t_layanan.php di dalam folder C_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file model yang di beri nama M_v_layanan.php di dalam folder M_model dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3. Edit Layanan
Data layanan yang sudah ada sebelumnya dapat di ubah kembali dengan menggunakan
fasilitas edit. Untuk kode mengupdate data layanan ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_layanan.php yang ada didalam folder layanan dan tambahkan
kode seperti berikut ini pada kolom aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_e_layanan.php di dalam folder C_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_e_layanan di dalam folder M_layanan dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file view yang di beri nama form_edit_layanan.php di dalam folder layanan untuk
menampilkan data layanan yang akan di update.
5) Buka file form_edit_layanan.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan
kode form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah
kode yang di letakkan di dalam file form_edit_layanan.php :
6) Buat file controller yang di beri nama C_u_layanan.php di dalam folder C_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
7) Buat file model yang di beri nama M_u_layanan.php di dalam folder M_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
5. Hapus Layanan
Data yang sudah di simpan sebelumnya melalui form_layanan.php dapat di hapus kembali
apabila ada kesalahan.
Untuk menghapus data layana ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_layanan.php dan tambahkan kode seperti berikut ini pada kolom
aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_h_layanan.php di dalam folder C_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_h_layanan.php di dalam folder M_layanan dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Untuk menjalankan atau membuka halaman page layanan klik menu layanan dan akan
terlihat tampilan seperti pada gambar berikut ini.
7) Buat file controller yang di beri nama C_v_partner.php di dalam folder C_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
8) Buat file model yang di beri nama M_v_partner.php di dalam folder M_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4. Form Partner
Form ini di gunakan untuk menambah data partner yang ada dalam suatu perusahaan.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat atau menampilkan form tambah partner :
1) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi form_partner.php dan pindahkan ke dalam folder partner.
2) Buka file form_partner.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode
form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode
yang di letakkan di dalam file form_partner.php :
3) Buat file controller yang di beri nama C_f_partner.php di dalam folder C_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file controller yang di beri nama C_t_partner.php di dalam folder C_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
5) Buat file model yang di beri nama M_t_partner.php di dalam folder M_model dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
5. Edit Partner
Data partner yang sudah ada sebelumnya dapat di ubah kembali dengan menggunakan
fasilitas edit. Untuk kode mengupdate data partner ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_partner.php yang ada didalam folder partner dan tambahkan kode
seperti berikut ini pada kolom aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_e_partner.php di dalam folder C_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_e_partner.php di dalam folder M_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file view yang di beri nama form_edit_partner.php di dalam folder partner untuk
menampilkan data partner yang akan di update.
6) Buat file controller yang di beri nama C_u_partner.php di dalam folder C_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
7) Buat file model yang di beri nama M_u_partner.php di dalam folder M_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6. Hapus Partner
Data yang sudah di simpan sebelumnya melalui form_partner.php dapat di hapus kembali
apabila ada kesalahan.
Untuk menghapus data partner ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_partner.php dan tambahkan kode seperti berikut ini pada kolom
aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_h_partner.php di dalam folder C_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_h_partner.php di dalam folder M_partner dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Untuk menjalankan atau membuka halaman page partner klik menu partner dan akan
terlihat tampilan seperti pada gambar berikut ini.
4) Untuk menjalankan atau membuka halaman page kategori portofolio klik sub menu
kategori portofolio dan akan terlihat tampilan seperti pada gambar berikut ini.
1. View Portofolio
Portofolio yang di maksud di dalam contoh kasus ini adalah gambar hasil pekerjaan yang di
kerjakan oleh sebuah perusahaan yang akan di posting di halaman depan website. Berikut
ini adalah langkah-langkah membuat atau menampilkan page portofolio :
1) Buat sub folder yang di beri nama portofolio di dalam folder images tepatnya di dalam
folder perusahaan->images.
2) Buat sub folder dengan nama portofolio di dalam folder views.
3) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi view_portofolio.php dan pindahkan ke dalam folder portofolio.
5) Buat file controller yang di beri nama C_v_portofolio.php di dalam folder C_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6) Buat file model yang di beri nama M_v_portofolio.php di dalam folder M_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2. Form Portofolio
Form ini di gunakan untuk menambah data data portofolio. Berikut ini adalah langkah-
langkah membuat atau menampilkan form tambah data portofolio :
1) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi form_portofolio.php dan pindahkan ke dalam folder portofolio.
2) Buka file form_portofolio.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan
kode form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah
kode yang di letakkan di dalam file form_portofolio.php :
3) Buat file controller yang di beri nama C_f_portofolio.php di dalam folder C_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file controller yang di beri nama C_t_portofolio.php di dalam folder C_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
5) Buat file model yang di beri nama M_t_portofolio.php di dalam folder M_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3. Edit Portofolio
Data portofolio yang sudah di buat sebelumnya dapat di ubah kembali dengan
menggunakan fasilitas edit. Untuk kode update/edit data portofolio dapat di ikuti langkah-
langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_portofolio.php yang ada didalam folder portofolio dan tambahkan
kode seperti berikut ini pada kolom aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_e_portofolio.php di dalam folder C_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_e_portofolio.php di dalam folder M_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file view yang di beri nama form_edit_portofolio.php di dalam folder portofolio
untuk menampilkan data portofolio yang akan di update.
5) Buka file form_edit_portofolio.php menggunakan text editor notepad++ dan
tambahkan kode form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini
adalah kode yang di letakkan di dalam file form_edit_portofolio.php :
6) Buat file controller yang di beri nama C_u_portofolio.php di dalam folder C_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
7) Buat file model yang di beri nama M_u_portofolio.php di dalam folder M_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4. Hapus Portofolio
2) Buat file controller yang di beri nama C_h_portofolio.php di dalam folder C_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_h_portofolio.php di dalam folder M_portofolio
dan ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Untuk menjalankan atau membuka halaman page portofolio klik sub menu data
portofolio dan akan terlihat tampilan seperti pada gambar berikut ini.
1) Buka halaman view_kategori_berita.php dan tambahkan kode seperti berikut ini pada
kolom aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
4) Untuk menjalankan atau membuka halaman page kategori berita klik sub menu kategori
berita dan akan terlihat tampilan seperti pada gambar berikut ini.
5) Buat file controller yang di beri nama C_v_berita.php di dalam folder C_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6) Buat file model yang di beri nama M_v_berita.php di dalam folder M_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4. Form Berita
Form ini di gunakan untuk menambah data berita. Berikut ini adalah langkah-langkah
membuat atau menampilkan form tambah data berita :
1) Gandakan file index.php yang ada di dalam folder views lalu ubah nama index –
Copy.php menjadi form_berita.php dan pindahkan ke dalam folder berita.
2) Buka file form_berita.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan kode
form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah kode
yang di letakkan di dalam file form_berita.php :
3) Buat file controller yang di beri nama C_f_berita.php di dalam folder C_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file controller yang di beri nama C_t_berita.php di dalam folder C_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
5) Buat file model yang di beri nama M_t_berita.php di dalam folder M_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3. Edit Berita
Data berita yang sudah di buat sebelumnya dapat di ubah kembali dengan menggunakan
fasilitas edit. Untuk kode update/edit data berita dapat di ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Buka halaman view_berita.php yang ada didalam folder berita dan tambahkan kode
seperti berikut ini pada kolom aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_e_berita.php di dalam folder C_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_e_berita.php di dalam folder M_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file view yang di beri nama form_edit_berita.php di dalam folder berita untuk
menampilkan data berita yang akan di update.
5) Buka file form_edit_berita.php menggunakan text editor notepad++ dan tambahkan
kode form di antara tag <section class="content"> </section>. Berikut ini adalah
kode yang di letakkan di dalam file form_edit_berita.php :
6) Buat file controller yang di beri nama C_u_berita.php di dalam folder C_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
7) Buat file model yang di beri nama M_u_berita.php di dalam folder M_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4. Hapus Berita
Data yang sudah di simpan sebelumnya melalui form_berita.php dapat di hapus kembali
apabila ada kesalahan. Untuk menghapus data berita dapat di ikuti langkah-langkah berikut
ini :
1) Buka halaman view_berita.php dan tambahkan kode seperti berikut ini pada kolom
aksi, perhatikan kode pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama C_h_berita.php di dalam folder C_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file model yang di beri nama M_h_berita.php di dalam folder M_berita dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
4) Untuk menjalankan atau membuka halaman page berita klik sub menu data berita dan
akan terlihat tampilan seperti pada gambar berikut ini.
4) Buat file controller yang di beri nama C_v_kontak.php di dalam folder C_kontak dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
5) Buat file model yang di beri nama M_v_kontak.php di dalam folder M_kontak dan
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
6) Untuk menjalankan atau membuka halaman page kontak klik menu kontak dan akan
terlihat tampilan seperti pada gambar berikut ini. Data yang tampil di halaman page
kontak berasal dari form kontak yang di input oleh user di halaman front end.
4) Pindahkan semua sub folder yang telah di sebutkan di atas kedalam folder frontend
yang ada di dalam folder utama website dalam materi ini adalah folder perusahaan dan
yang tersisa tinggal beberapa file lainnya selain beberapa folder yang telah di sebutkan
diatas.
5) Buat folder home di dalam folder views sebagai tempat file-file halaman front end
website company profile.
6) Selanjutnya buat beberapa file php yang akan mewakili bagian-bagian desain web
seperti bagian style, navigasi, slider, footer, dan jscript yang menjadi suatu kesatuan
themplate website.
7) Buka aplikasi text editor notepad++ dan simpan dengan nama file style.php lalu
simpan di folder home tepatnya di dalam folder views selanjutnya ketikkan kode seperti
pada gambar berikut ini.
8) Buat file navigasi.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php
lalu ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
9) Buat file slider.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
10) Buat file layanan.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php
lalu ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
11) Buat file news.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
12) Buat file partner.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
13) Buat file info.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
14) Buat file footer.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
15) Buat file jscript.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
16) Buat file index.php sebagai halaman yang pertama kali di akses pada saat website di
jalankan. Pada file index.php ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
17) Buat file controller yang di beri nama Home.php di dalam folder Controllers lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
Catatan : File Home.php berfungsi sebagai file yang di gunakan sebagai halaman awal
atau yang pertama kalai di akses untuk menjalankan halaman front end. Tampilan front
end website company profile dapat di lihat pada gambar berikut ini.
1) Buat file about.php dan simpan pada folder home satu folder dengan file style.php lalu
ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama Tentang_kami.php dan simpan di dalam folder
controllers serta ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
Catatan : Untuk Models sebagian di gunakan file yang sudah di buat sebelumnya di
karenakan fungsi yang di gunakan sesuai dengan yang akan di tampilkan ke views front
end.
2) Buat file controller yang di beri nama Team.php dan simpan di dalam folder controllers
serta ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama Detail_layanan.php dan simpan di dalam folder
controllers serta ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama Portofolio.php dan simpan di dalam folder
controllers serta ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama Berita.php dan simpan di dalam folder
controllers serta ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama Detail_berita.php dan simpan di dalam folder
controllers serta ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
2) Buat file controller yang di beri nama Kontak.php dan simpan di dalam folder controllers
serta ketikkan kode seperti pada gambar berikut ini.
3) Buat file Models yang di beri nama M_t_kontak.php dan simpan di dalam folder
M_kontak yaitu di dalam folder Models yang pernah di buat sebelumnya dan ketikkan
kode seperti pada gambar berikut ini.