Skipsi
Skipsi
PENDAHULUAN
1
keuangan dalam keluarga. Peran akuntansi dalam rumah tangga bisa dalam
hal pencatatan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga apabila melakukan
transaksi atas kegiatan keuangan baik itu dalam hal pemasukan maupun
dalam hal pengeluaran setiap hari atau bulannya. Selain itu peran akuntansi
dalam rumah tangga adalah ibu rumah tangga dapat menghitung jumlah
pemasukan dan jumlah pengeluaran setiap bulan agar mengetahui sisa uang
bulanan dalam keluarga. Secara tidak langsung kegiatan tersebut termasuk
dalam kegiatan akuntansi secara umumnya, yaitu proses pencatatan dan
perhitungan laba rugi.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Akuntansi
Praktik akuntansi dipengaruhi oleh faktor lingkungan (sosial,
ekonomik, dan politis) tempat akuntansi dijalankan (Suwardjono, 2010 :1).
Dibalik praktik akuntansi sebenarnya terdapat seperangkat gagasan-gagasan
yang melandasi praktik tersebut berupa asumsi asumsi dasar, konsep-konsep,
deskriptif dan penalaran yang keseluruhannya membentuk bidang
pengetahuan akuntansi (Suwardjono, 2010 : 2). Teori akuntansi menjadi
landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara beralasan
atau bernalar yang secara etis dan alamiah dapat dipertanggunjawabkan.
Praktik akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu
teori baik yang melandasinya. Komite Terminologi AICPA (The Comittee on
Terminology of the American Institute of Certified Public Accountants)
mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran transaksi serta kejadian yang bersifat keuangan dengan cara
yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, serta interpretasi dari hasil
proses tersebut (Arfan Ikhsan, 2014 : 2).
3
1. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,
menjelaskan, dan terkadang mengubah perilaku manusia. Para
psikolog memperhatikan, mempelajari, dan berupaya memahami
perilaku individual.
2. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang sifat masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan
cabang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.
3. Psikologi Sosial, dunia psikologi merupakan dunia yang berkaitan
dengan persoalan perasaan, motivasi, kepribadian, dan sejenisnya
yang berkaitan dengan individu. Sosiologi secara umum cenderung
berkaitan dengan persoalan kemasyarakatan.
4. Antropologi berasal dari kata Yunani anthropos yang berarti manusia
atau orang, dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari
manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
5. Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan
praktik politik serta deskripsi dan analisis terhadap sistem politik dan
perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.
Ilmuwan politik mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam
pengambilan keputusan, peran, dan sistem pemerintahan termasuk
pemerintah dan organisasi internasional, serta perilaku politik dan
kebijakan publik.
4
berbagi rumah atau tempat tinggal dan berbagi pendapatan atau seseorang
yang tinggal sendiri, keluarga batih, keluarga inti, atau sekelompok orang
yang tidak saling berhubungan, tentu setiap orang mendambakan rumah
tangga atau keluarga yang harmonis (Sri Habsari, 2011 : 89).
5
4. Meminimalkan belanja konsumtif Perilaku hidup setiap keluarga
cenderung konsumtif, hal tersebut akan menambah jumlah
pengeluaran dalam rumah tangga. Kondisi yang konsumtif tersebut
haruslah dikurangi karena dapat digunakan untuk hal-hal lain atau
kebutuhan lainnya yang lebih bermanfaat.
5. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial Menyusun target keuangan
yang ingin dicapai secara berkala dapat dilakukan dalam setiap rumah
tangga. Tetapkan tujuan yang spesifik, realistis, terukur, dan dalam
kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu agar lebih fokus
merancang keuangan jangka panjang yang lebih baik.
6. Menabung dan berinvestasi Setiap pendapatan yang diterima dalam
setiap rumah tangga tentu harus disisihkan untuk tabungan dan
investasi jangka panjang. Sebaiknya setiap rumah tangga memiliki
rekening yang terpisah untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari agar
dapat mengukur berapa simpanan yang dapat digunakan apabila
terjadi hal-hal yang tidak terduga. Dalam memilih investasi harus
dipikir secara cermat agar tidak menjadi investasi yang sia-sia karena
hal ini akan merugikan.
6
perencanaan keuangan meliputi semua aspek investasi, semuanya hingga
pensiun dan kematian (Nickel, 2010 : 473).
2.6 Penganggaran
Menurut Rudianto (2010 : 3) anggaran adalah rencana kerja organisasi
di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan
sistematis. Penulisan dalam bentuk angka adalah untuk memudahkan anggota
organisasi melihat target yang ingin dicapai organisasi. Rudianto (2010 : 5)
mengelompokkan Secara umum seluruh fungsi di dalam suatu organisasi ke
dalam empat fungsi pokok, yaitu:
1. Planning (Perencanaan) Di dalam fungsi ini ditetapkan tujuan jangka
panjang, tujuan jangka pendek, sasaran yang ingin dicapai, strategi
yang akan digunakan dan sebagainya. Di dalam fungsi ini berkaitan
dengan segala sesuatu yang ingin dihasilkan dan dicapai sebuah
organisasi.
2. Organizing (Pengorganisasian) Setelah segala sesuatu yang ingin
dihasilkan dan dicapai dalam organisasi telah ditetapkan, maka dalam
organisasi tersebut harus mencari sumber daya yang dibutuhkan untuk
merealisasikan rencana yang telah ditetapkan tersebut.
3. Actuating (Menggerakkan) Setelah sumber daya yang dibutuhkan
diperoleh, maka tugas selanjutnya adalah mengarahkan dan mengelola
setiap sumber daya yang telah dimiliki organisasi tersebut agar dapat
digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Setiap sumber
daya yang ada harus diarahkan, dikoordinasikan satu dengan lainnya
agar dapat bekerja optimal untuk mencapai tujuan perusahaan.
4. Controlling (Pengendalian) Setelah sumber daya yang dibutuhkan
dalam organisasi diperoleh dan diarahkan untuk bekerja sesuai dengan
fungsi masing-masing, maka langkah berikutnya adalah memastikan
bahwa setiap sumber daya tersebut telah bekerja sesuai dengan
rencana yang telah dibuat oleh organisasi untuk menjamin tujuan
secara keseluruhan. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya untuk
7
menjamin bahwa setiap sumber daya organisasi telah bekerja dengan
efisien dan efektif.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Waktu Penelitian pada hari kamis tanggal 04 januari 2018. Pukul 16.15
WITA
9
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengamatan (observasi)
Meninjau dan mempelajari secara langsung perilaku akuntansi ibu Karmi
agar memperoleh data yang diperlukan sehubungan masalah yang sedang
diteliti.
Wawancara (interview)
Yaitu menanyakan langsung kepada ibu Karmi beberapa pertanyaan terkait
masalah yang sedang diteliti.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
11
melakukukan fungsi anggaran karena hal tersebut menurutnya sangat penting
untuk dilakukan. Pembagian anggaran dalam keluarga ibu Karmi adalah
pembagian yang sesuai dengan kebutuhan utama dalam keluarga ibu karmi
seperti uang sekolah (kuliah), uang untuk membayar tagihan listrik, air dan
uang untuk kebutuhan dapur anggaran tersebut dilakukan dalam setiap
bulannya oleh keluarga ibu Karmi sedangkan untuk keperluan lainnya tidak
dianggarkan secara khusus hanya bersifat fleksibel saja. Proses penyusunan
anggaran tentu berkaitan dengan dunia akuntansi. Dibutuhkan keahlian
khusus dalam menyusun anggaran agar kebutuhan dalam keluarga dapat
terpenuhi.
12
diperolehnya pendapatan. Contohnya bila pendapatan yang sudah diterima
oleh keluarga tersebut berasal dari ibu Karmi terlebih dahulu sebagai pegawai
negeri, maka pengeluaran tersebut menggunakan uang hasil dari pendapatan
ibu Karmi namun sebaliknya jika pendapatan yang sudah di terima oleh
keluarga berasal dari suami ibu Karmi terlebih dahulu sebagai pegawai
swasta maka pengeluaran tersebut menggunakan uang hasil pendapatan suami
ibu Karmi. Adapun straregi yang digunakan oleh ibu karmi secara sadar telah
melakukukan fungsi pengelolaan keuangan dalam keluarga.
Pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik adalah pengelolaan
yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan dalam setiap keluarga baik itu
dalam berbagai hal. Kebutuhan keluarga yang berbeda-beda tentu memiliki
strategi tambal butuh yang berbeda-beda pula untuk diterapkan dalam
memenuhi kebutuhan tersebut.
13
Pencatatan tersebut dilakukan oleh ibu Karmi pada memo atau buku kecil
dengan tulisan yang sederhana tidak seperti pencatatan yang dilakukan oleh
perusahaan atau organisasi besar. Berdasarkan penjelasan dari ibu Karmi,
pencatatan tersebut dilakukan tergantung pada saat pengeluaran terjadi. Ibu
Karmi menceritakan jika pencatatan mengenai pembayaran sekolah (kuliah)
dilakukan agar beliau dapat mengingat bahwa beliau telah membayar uang
sekolah kepada anaknya. Kegiatan pencatatan tersebut dianggap bermanfaat
bagi ibu Karmi, Bermanfaat dalam hal beliau dapat mengetahui apa saja yang
dikeluarkan setiap bulannya dan dapat mengetahui berapa jumlah dari setiap
pengeluaran yang dilakukan guna untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Pencatatan yang dilakukan tersebut juga dapat menjadi acuan untuk
kebutuhan bulan berikutnya sehingga dapat mengatur keuangan agar tidak
terjadi pemborosan terhadap pengeluaran-pengeluaran tertentu Ibu Karmi
secara sadar telah melakukukan fungsi pencatatan dalam keuangan keluarga.
Pencatatan yang dilakukan oleh ibu Karmi terjadi pada saat terjadinya
pengeluaran. Namun setiap pengeluaran tersebut tidak dicatat oleh ibu Sri
secara rinci, hanya pengeluaran rutin setiap bulannya yang dicatat oleh ibu
Karmi. Beliau merasa pencatatan tersebut dapat menjadi pengingat bahwa
telah melakukan pembayaran atas kewajiban setiap bulannya. Pencatatan
adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dalam akuntansi. Implementasi
akuntansi yang terjadi pada rumah tangga hanyalah berupa pencatatan
sederhana yang dilakukan ibu rumah tangga.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pentingnya peran
akuntansi dalam rumah tangga untuk dapat merencanakan setiap anggaran
dalam rumah tangga, pencatatan, pengambilan keputusan serta perencanaan
jangka panjang di dalam rumah tangga. Perencanaan yang tepat merupakan
kunci dari pengelolaan keuangan dalam rumah tangga. Yang harus dilakukan
oleh ibu rumah tangga harus mengelola keuangan yang realistis sesuai dengan
kebutuhan yang ada. Salah satu perilau mengelola keuangan rumah tangga
dengan membuat anggaran agar pendapatan yang kita terima dapat memenuhi
kebutuhan keluarga, untuk itu kita harus bersikap lebih bijak dalam
mengelurkan uang seperti mendahulukan kebutuhan pokok di bandingkan
keinginan.
5.2 Saran
Saya mengharapkan para pengelola keuangan rumah tangga agar lebih
memperhatikan pentinggnya suatu perencanaan penggangaran, pencatatan,
pengambilan keputusan, dan perencanaan jangka panjang di dalam rumah
tangga keluarga serta perlunya komunikasi antara suami dan istri di dalam
setiap perencanaan dan tujuan mereka sehingga dapat pempererat jalinan
kasih antara sesama keluarga dan lingkungan mereka.
15
DAFTAR RUJUKAN
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJA/article/download/4040/3183
16