Silikon 0,6 -
Hubungkan resistor variabel pada
output rangkaian hingga diperoleh
Lepas Rm dan Rl untuk mengukur
tegangan output dengan multimeter
tegangan output sebesar setengah Germanium 0,4 -
tegangan output perhitungan di
langkah sebelumnya
Gambar 3 Karakteristik dioda Si Pada percobaan ini diperoleh hasil sebagai berikut
untuk percobaan rangkaian gelombang setengah
penuh:
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 8 Sinyal Rangkaian Clamper [1] Mervin T. Hutabarat, Petunjuk Praktikum:
Gambar menunjukkan Vo merupakan Vi yang Praktikum Elektronika, Laboratorium Dasar
mendapat offset. Ketika nilai tegangan power Teknik Elektro, Bandung, 2017.
supply diperbesar, maka grafik akan bergeser naik. [2] Sedra, A. and Smith, K., Microelectric Circuits
Ketika tegangan dari power supply turun, maka 6th ed, Oxford University Press, USA, 2010.
grafik akan bergeser turun. Hal ini menunjukkan
fungsi clamper untuk memberi nilai offset DC.
5. KESIMPULAN
Dioda mempunyai perbedaan
karakteristik yang bergantung pada bahan
penyusunnya. Kurva karakteristik dapat
digunakan untuk mengetahui tegangan
cut-in dan breakdown dari dioda.
Dioda germanium memiliki tegangan cut
in yang lebih rendah dari dioda silikon.
Dioda biasa hanya dapat digunakan
untuk daerah forward bias, sedangkan
dioda zener dapat digunakan pada daerah
reverse bias karena mampu bekerja pada
tegangan breakdown-nya.
Dioda dapat digunakan sebagai
penyearah. Penyearah gelombang penuh
lebih baik digunakan dibanding
gelombang setengah penuh karena
tegangan ripple yang dihasilkan lebih
kecil.
Tegangan ripple memiliki nilai yang
berbanding terbalik dengan nilai resistansi
dan kapasitansi.
Gelombang setengah penuh memiliki
frekuensi yang sama dengan frekuensi
jala-jala, sedangkan frekuensi gelombang
penuh merupakan dua kali frekuensi jala-
jala.