Anda di halaman 1dari 15

2.

1 Pengertian Persalinan Kala III


Persalinan kala III adalah lahirnya bayi dengan lahirnya plasenta dan selaput
ketuban setelah bayi lahir. Lama kala III kurang dari 10 menit pada sebagian besar
pelahiran dan < 15 menit pada 90 % pelahiran (sinclair C., 2003). Perlu diingat bahwa 30%
penyebab kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan pasca persalinan. Dua pertiga dari
perdarahan pasca persalinan disebabkan oleh atonia uteri.
2.2 Kebutuhan Ibu Bersalin Pada Kala III
Sebaiknya ibu dan bayi tetap di pantau oleh bidan, sampai dipastikan ibu dan bayi
aman. Kebanyakan ibu merasa tidak nyaman ingin segera melakukan keberihan diri.
Terutama jika ibu berada di rumah. Ibu sebainya dianjurkan untuk megosongkan kandung
kemih, sebab kandung kemih yang penuh akan menghalangi kontraksi uterus. Anjukrkan
ibu untuk makan dan minum
Pada saat yang sama bidan harus memeriksa keadaan umum bayi. Sebagian besar
ibu ingin menyusui bayi, memeluknya segera setelah lahir, hal ini sangat berguna untuk
merangsang konteraksi uterus. Selain itu ibu biasa ingin ditemani oleh suaminya atau
keluarganya. Oleh karena itu bidan harus mengizinkannya untuk bersama-sama.
Segera setelah bayi lahir, bayi diletakkan di perut ibu untuk dikeringkan tubuhnya
kecuali kedua telapak tangan, selanjutnya bayi akan diselimuti dan diletakkan di dada ibu
untuk selanjutnya berusaha mencari puting susu. Selama kala III ibu sangat membutuhkan
kontak kulit dengan bayi, dengan IMD maa kontak kulit yang terjalin dapat memberikan
ketenangan tersendiri pada ibu, selain itu manfaat IMD lainnya adalah menjaga suhu tubuh
bayi tetap hangat, dan dapat membantu kontraksi uterus melalui tendangan-tendangan
lembut dari kaki bayi.
Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah :
1. Memberian kesempatan pada ibu untuk memeluk bayinya dan menyusui segera.
2. Memberitahu setiap tindakan yang dapat dilakukan.
3. Pencegahan infesi pada kala III.
4. Memantau keadaan ibu (TTV, kontraksi dan pendarahan).
5. Melakukan kolaborasi atau rujukan bila terjadi kegawat daruratan.
6. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi..
7. Memberikan motifasi dan pendampingan kala III
2.3 Hal-hal yang Perlu di Perhatikan Pada Kala III
Laporan yang lengkap dan akurat dari seluruh asuhan, menjadi tanggung jawab
bidan. Hal-hal yang perlu di catat selama kala III sebagai berikut :
1. Lama kala III
2. Pemberian oksitosin berapa kali
3. Bagaimana pelaksanaan penegangan tali pusat terkendali
4. Perdarahan
5. Kontraksi uterus
6. Adakah laserasi jalan lahir
7. TTV ibu
8. Keadaan bayi baru lahir
Semua asuhan dan tindakan yang dilakukan haruslah didokumentasi dengan baik
dan benar. Pada pendokumentasian di kala III ini pencatatan di lakukan pada lembar
belakang patograf (catatan persalinan pada poin kala III) dan pada catatan lain yang
tersedia di institusi pelayanan.
2.4 Pendokumentasian Kala III
I. Pengkajian
a. Subjektif
Ibu mengatakan perutnya mules
b. Objektif
 Vital Sign : Keadaan umum, Tekanan darah, Pernafasan, Suhu, Nadi
 Kontraksi, kuat atau tidak
 TFU Sepusat
 Biaglass kosong
 Perdarahan
 Tali pusat memanjang
II. Interpretasi Data
a. Diagnosa
Ny. A umur 25 thn P1 A0 inpartu Kala III
Dasar : DS . . . . . . . .
DO . . . . . . . .
b. Masalah ( yang menyimpang )
c. Kebutuhan
- Cairan
- Pelepasan placenta
- Observasi vital sign
III. Diagnosa / Masalah Potensial
IV. Tindakan Segera
V. Intervensi
VI. Implementasi ( Sesuai Intervensi)
VII. Evaluasi

Contoh Kasus :
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
NY. “V” UMUR 25 TAHUN G1 P0 A0 USIA KEHAMILAN 39+5MINGGU
DI BPS ELIS, Amd.Keb
MUNDU SAREN,SLEMAN,YOGYAKARTA

No. Register : 333/12/2012


Tanggal/Jam Masuk : 21-11-2012/ 15.00 WIB
Tempat : Ruang Periksa

I. PENGKAJIAN DATA Tanggal:21-11-2012 Jam15.00WIB Oleh:Elis

A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Ibu Suami
Nama : Ny. “V” Tn. “L”
Umur : 25 tahun 27 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA S1
Pekerjaan : IRT Karyawan Swasta
Alamat : Kledokan,Sleman Kledokan,Sleman
No. Telp : 085233377712 085277733312

2. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan merasa ingin BAB

3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sudah kencang-kencang teratur sejak jam 05.00 WIB
tanggal 21-11-2012
Ibu mengatakan sudah keluar lendir berwarna jernih sejak jam 14.00 WIB
tanggal 21-11-2012

4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 5-6 hari Teratur : Teratur
Sifat Darah : Cair (khas menstruasi) Keluhan: Tidakada
Bau : Khas darah (amis)

5. Riwayat Perkawinan
Status pernikahan : Menikah Menikah ke : Pertama
Lama : 2 tahun Usia menikah pertama kali : 23 tahun

Persalinan Nifas
Hamil
Umur Jenis Bayi
ke Tanggal Penolong komplikasi JK BB Laktasi Komplikasi
kehamilan persalinan Lahir
Hamil
ini
6. Riwayat Obstetrik : G0 P0 A0 AH0

Pasang Lepas
Jenis
No
Kontrasepsi
Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
Ibu
mengatakan
tidak pernah
menggunakan
alat
kontrasepsi
apapun

8. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

8. Riwayat Kehamilan sekarang


a. HPHT : 14-02-2012 HPL : 21-11-2012
b. ANC pertama umur kehamilan : 16 +3minggu
c. Kunjungan ANC UK : 395 minggu
Trimester I : Frekuensi : 1 kali
Tempat : BPS
Oleh : Bidan
Keluhan : Mual muntah
Komplikasi : tidak ada
Terapi : tablet Fe dan asam folat
Trimester II : Frekuensi : 2 kali
Tempat : BPS
Oleh : Bidan
Keluhan : tidak ada
Komplikasi : Tidak ada
Terapi : tablet Fe dan calk
Trimester III : Frekuensi : 2 kali
Tempat : BPS
Oleh : Bidan
Keluhan : Susah BAB
Komplikasi : tidak ada
Terapi : tablet fe dan calk

d. Imunisasi TT
TT 1 : Usia kehamilan 16 minggu
TT 2 : Usia kehamilan 20 minggu
TT 3 : Belum di lakukan
TT 4 : Belum di lakukan
TT 5 : Belum di lakukan

e. Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)


Ibu mengatakan merasakan gerakan janin ± 12 kali dalam 24 jam

9. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun, dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular
(Hepatitis,HIVAIDS),menurun(DM,Hipertensi),menahun(TBC, Jantung)
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular,menurun, dan menahun)
Ibu mengatakan keluarga tidak pernah/sedang menderita penyakit
menular(Hepatitis,HIVAIDS),menurun(DM,Hipertensi),menahun(TBC, Jantung)
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak mempunyai keturunan kembar baik dari pihak ibu maupun suami
d. Riwayat Operasi
Ibu mengatakan tidak pernah operasi apapun
e. Riwayat Alergi Obat
Ibu mengatakan tidak mempunyai alergi obat apapun

10. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


a. Pola Nutrisi
Sebelum hamil Selama hamil
- Makan
Frekuensi : 3 x/hari Frekuensi : 3 x/hari
Porsi : 1 piring Porsi : 1 piring
Jenis : Nasi, sayur, lauk Jenis : Nasi,sayur,lauk
Pantangan : Tidak ada Pantangan: Tidak ada
Keluhan : Tidak ada Keluhan : Tidak ada

- Minum
Frekuensi : 5 x/hari Frekuensi : 5x/hari
Porsi : 1 gelas Porsi : 1 gelas
Jenis : Air putih, teh Jenis : Air putih
Pantangan : Tidak ada Pantangan :Tidak ada
Keluhan : Tidak ada Keluhan :Tidak ada

b. Pola Eliminasi
- BAB
Frekuensi : 2 x/hari Frekuensi : 2x/hari
Konsistensi : Lunak Konsistensi :Lunak
Warna : Kuning Warna :Kuning
Bau : Khas feses Bau : Khas feses
Keluhan : Tidak ada Keluhan :Tidak ada
- BAK
Frekuensi : 5 x/hari Frekuensi : 7 x/hari
Konsistensi : Cair Konsistensi :Cair
Warna : Kuning jernih Warna :Kuning jernih
Bau : Khas urin Bau : Khas urin
Keluhan : Tidak ada Keluhan :Tidak ada

c. Pola Istirahat
- Tidur siang
Lama : 1 jam Lama : 1 jam
Keluhan : Tidak ada Keluhan :Tidak ada
- Tidur malam
Lama : 5 jam Lama : 5jam
Keluhan : Tidak ada Keluhan :Tidak ada

d. Personal hygiene
Mandi : 1 x/hari Mandi : 1x/hari
Ganti pakaian : 2 x/hari Ganti pakaian : 2 x/hari
Gosok gigi : 2 x/hari Gosok gigi : 2 x/hari
Keramas : 2 x/minggu Keramas : 2x/minggu
e. Pola seksualitas
Frekuensi : 2x/minggu Frekuensi :2x/minggu
Keluhan : Tidak ada Keluhan :Tidak ada

f. Pola pemenuhan kebutuhan terakhir


Makan,tanggal 21-11-2012,pukul 12.00 WIB,jenis nasi dan tempe
Minum,tanggal 21-11-2012,pukul 13.00 WIB,jenis air putih
BAK,tanggal 21-11-2012,pukul 13.30 WIB
BAB,tanggal 21-11-2012,pukul 13.45 WIB
Istirahat/tidur,tanggal 21-11-2012,lama 4 jam

11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan seperti
merokok,minum jamu,minuman beralkohol.

12. Psikososiospiritual (persiapan menghadapi persalinan)


Ibu, suami, dan keluarga sangat senang dengan persalinan ini
Ibu mengatakan Ibadahnya lancar
Ibu mengatakan suami sebagai tulang punggung keluarga
Ibu mengatakan keadaan ekonominya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Ibu mengatakan hubungan dengan tetangga baik-baik saja

13. Pengetahuan ibu (tentang kehamilan, persalinan, dan nifas)


Ibu mengatakan belum mengetahui tentang persalinan, dan nifas

14. Lingkungan yang berpengaruh (sekitar rumah dan hewan peliharaan)Ibu mengatakan
lingkungan di sekitar rumah bersih,dan ibu tidak mempunyai hewan peliharaan apapun.

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital Sign
Tekanan Darah : 110/70 mmHg Nadi :81x/menit
Pernafasan : 21 x/menit Suhu :37,2 °C
Berat badan sebelum hamil : 53 kg
Tinggi badan : 158 cm
Berat badan saat hamil : 64 kg

2. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a. Bentuk :Mesocephal,tidak adaMassa,tidak ada bekas operasi.
b. Warna kulit : Putih bersih
c. Nyeri tekan : Tidak ada

2) Rambut
a. Bentuk : Lurus
b. Bau rambut : Tidak berbau
c. Warna rambut : Hitam

3) Muka
a. Bentuk : Oval
b. Oedem : Tidak ada
c. Cloasma gravidarum : Tidak ada

4) Mata
a. Kesimetrisan : Simetris
b. Konjungtiva : Merah muda
c. Sklera : Tidak ikterik,bersih,tidak ada sekret

5) Hidung
a. Kesimetrisan : Simetris
b. Polip : Tidak ada
c. Infeksi : Tidak ada
d. Serumen : Tidak ada

6) Mulut
a. Kesimetrisan : Simetris
b. Keadaan bibir : Lembab
c. Keadaan gig : Tidak ada caries
d. Keadaan gusi : Tidak ada perdarahan
Tidak ada pembengkakan
e.Keadaan Lidah : Bersih
f. Kelenjar Tonsil : Tidak ada pembengkakan

7) Telinga
a. Kesimetrisan : Simetris
b. Lubang Telinga : Ada
c. Gendang Telinga : Baik
d. Pendengaran : Baik
e. Serumen : Tidak ada

8) Leher
a. Tidak ada Pembesaran kelenjar tiroid
b. Tidak ada Pembesaran kelenjar limfe
c. Tidak ada Pembesaran kelenjar parotis
d. Tidak ada Pembesaran vena jugularis

9) Dada
a. Lukas bekas Operasi : Tidak ada
b. Kesimetrisan : Simetris
c. Mengi : Tidak ada
d. Retraksi dinding dada : Tidak ada
e. Bunyi jantung : Normal

10) Payudara
a. Simetris : Simetris
b. Hiperpigmentasi : Ada
c. Massa : Tidak ada
d. Pembesaran : Ada
e. Puting susu : Menonjol
f. Kolustrum : Ada

11) Abdomen
a. Bekas luka : Tidak ada
b. Linea nigra : Tidak ada
c. Striae gravidarum : Ada
Palpasi Leopold
- Leopold I
TFU 2 jari bawah px, pada fundus teraba satu bagian bulat, lunak (bokong).
- Leopold II
Bagian kanan ibu teraba memanjang seperti papan, ada tahanan dan keras (punggung)
Bagian kiri ibu teraba kecil-kecil, banyak,(ekstremitas)
 Leopold III
Bagian terendah janin teraba satu bagian bulat, keras (kepala).
 Leopold IV
Kedua tangan tidak bertemu /divergen(sudah masuk panggul)
Osborn test : Tidak dilakukan
TFU menurut Mc. Donald : 32 cm,
TBJ : (32-11) x155=2150gram
His : 4x/10 menit,selama 45 detik
Auskultasi DJJ : 148 x/menit, irama teratur kuat

12) Ekstremitas atas


Simetris,gerakan aktif,tidak sianosis,tidak odema.
Ekstremitas bawah
Simetris,gerakan aktif,tidak sianosis,tidak odema.

13) Genetalia luar


Tidak ada odema,tidak ada pembesaran kelenjar bartolini

14) Anus
Tidak ada haemorroid

15) Pemeriksaan dalam Tanggal 21-11-2012, Pukul 15.00 WIB


Indikasi : keluar air ketuban dan kenceng-kenceng teratur
Tujuan : untuk mengetahui ibu sudah masuk persalinan atau belum
Hasil : Vulva uretra tenang,dinding vaginalicin, porsio tidak teraba, pembukaan 10
cm,selaput ketuban(-), air ketuban jernih, presentasi kepala, UUK pada jam 12.00, Kepala
di Hodge III

3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada

4. Data Penunjang
Tidak ada

II. INTERPRETASI DATA


A. Diagnosa Kebidanan
Seorang ibu Ny.”V” umur 25 tahun G1 P0 A0 Ah0 UK 39+5minggu janin tunggal, hidup,
intra uteri dengan persalinan kala II.

Data Subjetif
1. Ibu mengatakan berusia 25 tahun
2. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama
3. Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
4. Ibu mengatakan HPHT tanggal 14-02-2012

Data Objektif : KU : baik


Kesadaran : composmentis
Vital sign :TD : 110/70 mmHg N : 81 x/menit
S : 37,2 °C RR : 21 x/menit
BB : 64 kg TB : 158 cm
Px. Leopold : Leopold I : TFU 2 jari bawah px, teraba bokong
Leopold II : PUKA
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Divergen
TFU mc Donald: 32 cm TBJ : 2150 gram
DJJ : 148 x/menit
Kontraksi : 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik
VT :Vulva uretra tenang,dinding vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan 10
cm,selaput ketuban(-), air ketuban jernih, presentasi kepala, UUK pada jam 12.00, Kepala
di Hodge III

B. Masalah
Ibu cemas menghadapi persalinan
Data subjektif : ibu mengatakan takut menghadapi persalinan
Data Objektif : ibu tampak kesakitan

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


A. Mandiri
Tidak ada

B. Kolaborasi
Tidak ada

C. Merujuk
Tidak ada

V. PERENCANAAN Tanggal : 21-11-2012, Pukul : 15.00WIB, Oleh:Elis


1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan.
2. Atur posisi ibu senyaman mungkin
3. Libatkan suami dan keluarga dalam persalinan
4. Beri pasien makan dan minum
5. Siapkan partus set, pakaian ibu, dan pakaian bayi
6. Jaga kebersihan pasien
7. Beri pasien massase dan sentuhan

VI. PELAKSANAAN Tanggal : 21-11-2012, Pukul:15.00WIB, Oleh:Elis


1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa pembukaan sudah lengkap dan
saatnya untuk ibu bersallin
2. Mengatur posisi pasien dengan nyaman tanpa membahayakan janin dengan posisi setengah
duduk.
3. Melibatkan suami dan keluarga untuk mendukung ibu, suami dan keluarga mendampingi
ibu saat bersalin.
4. Memberi ibu makan dan minum agar ibu tidak lemas dalam mengejan.
5. Menyiapkan partus set, APD, pakaian ibu dan pakaian bayi.
6. Menjaga kebersihan pasien agar tidak terjadi infeksi
7. Memberikan massase dan sentuhan kepada ibu dengan mengelus-elus tangan dan perut ibu.

VII. EVALUASI Tanggal : 21-11-2012, Pukul:15.00WIB, Oleh:Elis


1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang sudah memasuki masa persalinan
2. Ibu sudah memilih posisi setengah duduk dalam proses persalinannya
3. Ibu ingin didampingi suami dalam menghadapi persalinannya
4. Ibu bersedia untuk makan dan minum supaya tidak lemas
5. Ibu sudah mempersiapkan pakaiannya dan pakaian bayinya
6. Ibu sudah mengetahui bahwa kebersihan itu dapat mencegah terjadinya infeksi.
7. Ibu merasa nyaman dan rasa nyerinya berkurang

PERKEMBANGAN
KALA III

A. DATA SUBJEKTIF, Tanggal :21-11-2012 , Pukul :15.25 WIB


Ibu mengatakan bahagia karena bayinya telah lahir
Ibu mengatakan merasa lelah karena merenan
Ibu mengatakan perutnya masih mules

B. DATA OBJEKTIF, Tanggal :21-11-2012 , Pukul :15.25 WIB


Lahir spontan jam 15.30 , jenis kelamin laki-laki, menangis kuat, kulit kemerahan.
Plasenta belum lahir, uterus teraba bulat dan keras, TFU setinggi pusat.

C. ASESSMENT
1. Diagnosa kebidanan
Seorang Ibu “Ny. V” P1 A0 Ah1 dalam inpartu kala III.
Data Subyektif :
Ibu mengatakan lega karena bayinya telah lahir dan masih merasa mules di perut bagian
bawah.

Data Obyektif :
Bayi lahir spontan tanggal 21-11-2012, jam 15.20 WIB, jenis kelamin laki-laki, bayi
menangis kuat, warna kulit kemerahan, VU kosong, TFU setinggi pusat.
5. Diagnosa masalah
Tidak ada.

D. PENATALAKSANAAN, Tanggal :21-11-2012 ,Pukul:15.25WIB


1. Memberitahu Ibu bahwa keadaan ibu dalam keadaan baik dan ibu sudah mengetahui
keadaannya dan keadaan bayinya dalam keadaan baik.
2. Melakukan MAK III :
a. Memakai sarung tangan
b. Memeriksa kembali uterus dengan meraba abdomen untuk memastikan tidak ada janin
kedua
c. Menjelaskan dan memberitahu ibu akan disuntik agar uterus berkontraksi dengan baik.
d. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, berikan injeksi Oksitoxin IM 1/3 paha atas bagian
distal lateral
e. Melakukan IMD(Inisiasi Menyusu Dini)
f. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva
g. Melakukan PTT(Peregangan Tali Pusat Terkendali)
h. Tangan kiri melakukan dorsocranial hingga plasenta lepas dan tangan kanan melakukan
PTT
i. Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan pegang
dan putar plasenta hingga selpaut ketuban terpilin, kemudian lahirkan dan tempatkan
plasenta pada wadahnya
j. Lakukan masasse uterus sampai uterus berkontraksi dengan baik
k. Evalusi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum
l. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan
m. Cuci sarung tangan dengan larutan klorin dan rendam dalam keadaan terbalik
n. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
o. Plasenta lahir spontan tanggal :21-11-2012 ,jam :15.25 WIB

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Persalinan kala III adalah lahirnya bayi dengan lahirnya plasenta dan selaput
ketuban setelah bayi lahir. Lama kala III kurang dari 10 menit pada sebagian besar
pelahiran dan < 15 menit pada 90 % pelahiran (sinclair C., 2003). Perlu diingat bahwa 30%
penyebab kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan pasca persalinan. Dua pertiga dari
perdarahan pasca persalinan disebabkan oleh atonia uteri.
Segera setelah bayi lahir, bayi diletakkan di perut ibu untuk dikeringkan tubuhnya
kecuali kedua telapak tangan, selanjutnya bayi akan diselimuti dan diletakkan di dada ibu
untuk selanjutnya berusaha mencari puting susu. Selama kala III ibu sangat membutuhkan
kontak kulit dengan bayi, dengan IMD maa kontak kulit yang terjalin dapat memberikan
ketenangan tersendiri pada ibu, selain itu manfaat IMD lainnya adalah menjaga suhu tubuh
bayi tetap hangat, dan dapat membantu kontraksi uterus melalui tendangan-tendangan
lembut dari kaki bayi.
Asuhan yang dapat dilakukan pada ibu adalah :
a. Memberian kesempatan pada ibu untuk memeluk bayinya dan menyusui segera.
b. Memberitahu setiap tindakan yang dapat dilakukan.
c. Pencegahan infesi pada kala III.
d. Memantau keadaan ibu (TTV, kontraksi dan pendarahan).
e. Melakukan kolaborasi atau rujukan bila terjadi kegawat daruratan.
f. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi..
g. Memberikan motifasi dan pendampingan kala III
Pendokumentasian Pada Kala III
Laporan yang lengkap dan akurat dari seluruh asuhan, menjadi tanggung jawab
bidan. Hal-hal yang perlu di catat selama kala III sebagai berikut :
a. Lama kala III
b. Pemberian oksitosin berapa kali
c. Bagaimana pelaksanaan penegangan tali pusat terkendali
d. Perdarahan
e. Kontraksi uterus
f. Adakah laserasi jalan lahir
g. TTV ibu
h. Keadaan bayi baru lahir

3.2 Saran
Dalam melaksanakan Manajemen Aktif kala III bidan harus memperhatikan setiap
tindakan agar tidak terjadi kekeliruan ataupun kesalahan yang dapat membahayakan
keselamatan ibu. Bidan juga harus memperhatikan dan mengetahui kebutuhan yang
diperlukan oleh Ibu bersalin kala III. Setiap tindakan juga harus disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku sehingga perdarahan postpartum dapat dikurangi. Pemeriksaan
plasenta juga perlu dilakukan diantaranya dengan memeriksa selaput ketuban, bagian
plasenta, dan tali pusat.

Anda mungkin juga menyukai