Anda di halaman 1dari 2

POSTURAL DRAINASE

Nama : Cindy Claudia Ahmad


NIM : 751440116044

ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK


1. PROSEDUR PELAKSANAAN

a. PENGERTIAN
Adalah tindakan dengan menempatkan pasien dalam berbagai posisi untuk
mengalirkan sekret yang melekat pada dinding saluran pernafasan.

b. INDIKASI
Pasien dengan gangguan sistem pernafasan PPOM :
- Bronkhitis
- Asma
- Emfisema

c. KONTRA INDIKASI
- TB Paru - Dispneu berat
- Penyakit jantung - Lansia
- Hipertensi
- Peningkatan tekanan intrakarnial
Clapping tidak dapat dilakukan pada pasien dengan emboli paru,
hemoragi eksaserbasi dan nyeri hebat (kanker)

d. PERSIAPAN ALAT
1) Bantal sesuai kebutuhan
2) Stetoskop
3) Tissue wajah
4) Segelas air hangat
5) Bengkok berisi lisol/air

e. PERSIAPAN PASIEN
1) Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan
2) Mengatur posisi pasien sesuai dengan daerah yang akan di drainase

f. PROSEDUR KERJA
1) Cuci tangan
2) Minta klien untuk minum segelas air hangat
3) Pilih area tersumbat yang akan di drainase berdasarkan pengkajian
semua bidang paru, data klinis, dan gambaran foto dada
4) Baringkan klien dalam posisi untuk mendrainase area yang tersumbat
5) Tutupi dada klien dengan handuk
6) Lama pengaturan posisi selama 10-15 menit (dewasa), 3-5 menit
(anak-anak)
7) Lakukan clapping dengan melengkungkan tangan sehingga terbentuk
kubah jari0jari rapat dan pergelangan lemas. Kemudian tepukkan pada
daerah yang akan di drainase
8) Lakukan vibrasi dengan menggetarkan bagian tersebut dengan
kekuatan dari bahu, dengan cara kontraksi dan relaksasikan tangan
secara bergantian saat klien ekshalasi
9) Lakukab berturut-turut secara 5 kali ekshalasi
10) Anjurkan klien untuk batuk efektif dan membuang sputum ke
tempatnya (bengkok berisi lisol/air)
11) Lakukan auskultasi pada daerah yang telah di drainase
12) Minta klien istirahat sebentar
13) Ulangi sampai semua area yang tersumbat yang dipilih telah
terdrainase
14) Cuci tangan
15) Jadwalkan perhusi dan vibrasi secara teratur dalam 1 hari

2. POSISI-POSISI POSTURAL DRAINASE

a. BRONCHUS APIKAL LOBUS ANFERIOR KANAN DAN KIRI ATAS


- Minta klien duduk di kursi, menyandar kedepan pada bantal atau meja
- Lakukan clapping dan vibrasi pada seluruh lebar bahu atau meluas
beberapa jari ke klavikula

b. BRONCHUS APIKAL LOBUS POSTERIOR KANAN DAN KIRI


ATAS
- Minta klien duduk di kursi, menyandar kedepan pada bantal atau meja
- Lakukan clapping dan vibrasi pada lebar bahu masing-masing sisi

c. BRONCHUS LOBUS ANTERIOR KANAN DAN KIRI ATAS


- Minta klien berbaring datar dengan bantal kecil di lutut
- Lakukan clapping dan vibrasi pada dada depan dibawah klavikula

d. BRONCHUS LOBUS LINGUAL KIRI ATAS


- Minta klien berbaring miring ke kanan dengan lengan diatas kepala
pada posisi trendelenberg, dengan kaki ditempat tidur ditinggikan 30o
(12 cm)
- Letakkan bantal dibelakang punggung dan gulingkan klien seperempat
putaran keatas bantal
- Lakukan clapping dan vibrasi pada lipat ketiak kiri sampai mid anterior

e. BRONCHUS LOBUS KANAN TENGAH


- Minta klien berbaring miring ke kiri dengan kaki ditempat tidur
ditinggikan 30o (12 cm)
- Letakkan bantal dibelakang punggung dan gulingkan klien seperempat
putaran keatas bantal
- Lakukan clapping dan vibrasi pada anterior dan lateral dada kanan dan
lipat ketiak sampai mid anterior

f. BRONCHUS LOBUS ANTERIOR KANAN DAN KIRI BAWAH


- Minta klien berbaring terlentang dengan posisi trendelenberg
- Kaki ditempat tidur ditinggikan 45-50 cm (18-20 inci)
- Biarkan lutut menekuk diatas bantal
- Lakukan clapping dan vibrasi pada dada depan dibawah klavikula

g. BRONCHUS LOBUS LATERAL KANAN BAWAH


- Minta klien berbaring miring kiri dengan posisi trendelenberg
- Kaki ditempat tidur ditinggikan 45-50 cm (18-20 inci)
- Lakukan clapping dan vibrasi pada 1/3 bawah kosta posterior kanan

h. BRONCHUS LOBUS LATERAL KIRI BAWAH


- Minta klien berbaring miring kanan dengan posisi trendelenberg
- Kaki ditempat tidur ditinggikan 45-50 cm (18-20 inci)
- Lakukan clapping dan vibrasi pada 1/3 bawah kosta posterior kedua sisi

i. BRONCHUS LOBUS SUPERIOR KANAN DAN KIRI ATAS


- Minta klien berbaring tengkurap dengan bantal dibawah lambung
- Lakukan clapping dan vibrasi pada 1/3 bawah kosta posterior kedua sisi

j. BRONCHUS BASALIS POSTERIOR KANAN DAN KIRI


- Minta klien berbaring tengkurap dalam posisi trendelenberg
- Kaki ditempat tidur ditinggikan 45-50 cm (18-20 inci)
- Lakukan clapping dan vibrasi pada 1/3 bawah kosta posterior kedua sisi

Anda mungkin juga menyukai