Anda di halaman 1dari 2

DIAN SERVIS KERUSAKAN TV CHINA

1. Kerusakan Power suply


-TR jebol/short karena suhu yg terlalu panas dan juga karena ada komponen pendukung yg
rusak. Gunakan TR yg paling sesuai Seperti D2498/D1710/C5088 dll dan TR drivernya C3807/
C2655.
-Tegangan naik, R 47K, 100K Pada rangkain Adjusment putus.
-Pertama start tegangan normal lama2 tegangan naik, TR A1015 yg terhubung dg autocoupler
sudah melemah.
-Kadang TV bisa hidup kadang drop, ganti Trimpot 2K2.
-Pertama On TV bagus setelah beberapa detik layar menutup seperti IC vertical rusak terus
membuka dan seterusnya scara bergantian, kerusakan pada dioda IN4148 untuk tegangan umpan
balik.
-Tegangan tidak mau keluar padahal semua komponen bagus, ganti optocoupler.
-Tegangan Drop dan bergetar disertai bunyi derik pelan pada travo inverter, ganti optocoupler.
-Tegangan Drop bisa juga karena C 681 2kv hangus.
-Tegangan normal, TV pun menyala normal TR tidak panas tapi tiba2 TR jebol disebabkan
R1K2 putus untuk bias minus ke kaki basis TR drive C3807.
-Elco kering sehingga TV tidak bisa ON / B+ drop, atau ada gangguan pada gambar.

2. Kerusakan pada coil IF gambar sehingga gambar tidak tepat dan tidak bisa di scan/nyimpan.
Biasanya yg rusak bukan Lilitannya tetapi C nya dan bisa diganti dg C biasa yg ukurannya -+
60pf.
Gambar tidak bisa discan/tdk bisa menyimpan bisa juga karena kerusakan / kesalahan data di
VIF.SYS.SW.

3. Gambar tidak mau sinkron padahal AFC tidak ada masalah, ganti elco 1uf 50v kopel dari TV
out ke TV in pada IC gambar. Begitu pula Video bila tidak mau sinkron karena lemahnya sinyal
yg masuk.

4. Suara langsung besar, kerusakan pada data/pilihan STEREO OPTION.

5. IC eeprom rusak, TV standby tidak bisa ON.

6. Hilang warna, ganti elco 0,47uf 50v pada bagian croma (ini diluar kerusakan data)

7. Kerusakan IC gambar/bagian croma.


-TV blank atau hanya blue screen tidak ada OSD.
-Salah satu warna hilang, misalnya warna Hijau.

8. Kerusakan bagian Vertikal / Gambar segaris mendatar atau kurang lebar.


-IC vertikal rusak atau Koslet biasanya dalam pengukuran tegangan 24v drop dan di outputnya
tidak ada tegangan. Normal 12 -14 volt.
-IC Vertical tidak bekerja karena tidak ada input / drive dari vert osc / drive. Biasanya IC adem2
saja. Pengukuran di output sama dengan Suplynya sekitar 24v.
-Kerusakan komponen pendukung seperti Elco dan dioda dan yg lainnya.

9. Kerusakan Flyback, biasanya TR horizontal Juga Short (karena tidak ada system proteksi) dan
Tegangan B+ jadi Drop atau hilang.
Flayback mengeluarkan api atau pada pin ABL keluar HV sehingga R hangus walau diganti dg R
yang baru masih tetap hangus.

Demikian sedikit tips untuk anda semoga bermanfaat..

Anda mungkin juga menyukai