Evaluasi Proyek Domingos
Evaluasi Proyek Domingos
EVALUASI PROYEK
SYSTEM PRODUKSI
DISUSUN OLEH
MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK
NIM : 08 05 02 040
SEMESTER : VII
FAKULTAS : TEKNIK
JURUSAN : INDUSTRI
UNIVERSIDADE DA PAZ
TAHUN 2011/2012
1. Konsep dasar Sistem Produksi
Sistem PPC
a.Perencanaan produksi
b.Perencanaan persediaan
c.Perencanaan kapasitas
f.Pengendalian
1
1.4. Sistem Fisik
1.Tenaga Kerja
2.Mesin
3.Peralatan
4.Lingkungan kerja
2.Kualitas produksi
3.Ongkos produksi
4.Kepuasan Kerja
jumlah orang atau mesin x jam kerja/shift x jumlah shift/hari x hari kerja/periode
2
2. Utilisasi
3. Efisiensi
6. Waktu antrian (queue time) = saat mulai proses – saat produk tiba
saat mulai proses produk ke-n – saat selesai proses produk ke-(n-1)
1. Design-to-Order
2. Make-to-Order
3. Assemble-to-Order
4. Make-to-Stock
5. Make-to-Demand
1.Job Shop
3
3.Line Flow
a. Perencanaan Proyek
b. Pelaksanaan Proyek
c. Penyelesaian dan Evaluasi Proyek
Hirarki fungsional:
4
c. Pemantauan Proses
d. Manajemen Prose
5
4. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran
kemajuan,
5. menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang
dari tujuan.
2.2.1. Tipe dan Jenis Monitoring Aspek masukan (input) proyek antara lain
mencakup :
a. Tenaga manusia,
b. Dana,
c. Bahan,
d. Peralatan,
e. Jam kerja,
f.Data,
6
g. Kebijakan,
h.Manajemen dsb. yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan proyek.
Aspek proses / aktivitas yaitu aspek dari proyek yang mencerminkan suatu proses
kegiatan, seperti penelitian, pelatihan, proses produksi, pemberian bantuan dsb.
Aspek keluaran (output), yaitu aspek proyek yang mencakup hasil dari proses yang
terutama berkaitan dengan kuantitas (jumlah)
3. Pentingnya Evaluasi
a. Memperlihatkan keberhasilan atau kegagalan proyek
b. Menunjukkan di mana dan bagaimana perlu dilakukan perubahan-perubahan.
c. Menentukan bagaimana kekuatan atau potensi dapat ditingkatkan.
d. Memberikan informasi untuk membuat perencanaan dan pengambilan keputusan.
e. Membantu untuk dapat melihat konteks dengan lebih luas serta implikasinya terhadap
kinerja pembangunan
3.1.Tujuan evaluasi
7
2. Evaluasi formatif, yaitu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
selama proses kegiatan proyek dilaksanakan. Waktu pelaksanaan dilaksanakan
secara rutin (per bulan, triwulan, semester dan atau tahunan) sesuai dengan
kebutuhan informasi hasil penilaian.
3. melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah
tepat untuk mencapai tujuan proyek.
8
4. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran
kemajuan,
5. menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari
tujuan.
9
2. Evaluasi formatif, yaitu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
selama proses kegiatan proyek dilaksanakan. Waktu pelaksanaan dilaksanakan
secara rutin (per bulan, triwulan, semester dan atau tahunan) sesuai dengan
kebutuhan informasi hasil penilaian.
Untuk proyek yang memiliki jangka waktu enam bulan, maka evaluasi
sumatif dilaksanakan menjelang akhir bulan keenam.
Studi ini melihat pada aspek dampak (outcome) tertentu dari sebuah produk
(output) kebijakan. Produk/hasil kebijakan (policy output) tentu saja berbeda
dengan dampak kebijakan (policy impact). Output kebijakan adalah produk dan
implementasi kebijakan. Sedangkan dampak (outcome/impact) dari sebuah
kebijakan merupakan efek kebijakan dalam konteks yang sesungguhnya.
Contoh : peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah merupakan efek dari
kebijakan pendidikan yang dilakukan pemerintah.
10
4.4. Indikator program berbasis masyarakat
1. Goals Kualitas hidup Keberdayaan masyarakat (aktualisasi diri dan koaktualisasi
eksistensi komunitas) Kemandirian masyarakat Ketahanan masyarakat
2. Outcomes
a. Apresiasi (kesadaran, tanggung jawab & peran aktif)
b. Pemanfaatan sumber sosial berkelanjutan
c. Mekanisme penanganan & pencegahan oleh masyarakat
3. Outputs
a. Pengendalian (bobot dan pertumbuhan) masalah sosial
b. Peningkatan cakupan pelayanan (coverage rate)
c. Derajat penggunaan potensi dan sumber masyarakat
11