Anda di halaman 1dari 1

Rekristalisasi adalah teknik pemurnian zat padat yang terkontaminasi oleh pengotor

dengan cara melarutkan kembali padatan dengan pelarut yang cocok sehingga diperoleh
kembali bentuk kristal yang diinginkan. Pemilihan pelarut merupakan hal yang penting dalam
melakukan proses rekristalisasi. Berikut adalah syarat pelarut untuk melakukan rekristalisasi :

a. Pelarut dapat melarutkan padatan hasil sintetis dalam keadaan panas (titik didihnya)
namun tidak dapat melarutkan atau sedikit melarutkan pada suhu dingin (suhu kamar).
b. Pelarut tidak bereaksi dengan padatan hasil reaksi, dan mempunyai titik didih rendah
agar kristal mudah dikeringkan. Namun demikian, sebaiknya dihindari menggunakan
pelarut yang sangat mudah menguap, misalnya, dietileter, karena berpengaruh pada
bentuk kristal yang terjadi.
c. Mempunyai titik didih jauh di bawah titik lelh padatan yang direkristalisasi.
d. Pelarut terpilih dapat melarutkan pengotor dengan baik dalam keadaan panas maupun
dingin atau sama sekali tidak melarutkan pengotornya.

Adapun kriteria pelarut yang baik, adalah sebagai berikut :

1. Tidak beraksi dengan zat padat yang akan direkristalisasi.


2. Zat padatnya harus mempunyai kelarutan terbatas (sebagian) atau relatif tak larut daam
pelarut, pada suhu kamar atau suhu kristalisasi. Zat padatnya mempunyai kelarutan
yang tinggi (larut baik) dalam dalam suhu didih pelarutnya.
3. Titik didih pelarut tidak melebihi titik leleh zat padat yang akan direkristalisasi.
4. Zat pengotor yang tak diingikan harus sangat larut dalam pelarut pada suhu kamar atau
tidak larut dalam pelarut panas.
5. Pelarut harus cukup volatile (mudah menguap) sehingga mudah untuk dihilangkan
setelah zat padat yang diinginkan terkristalisasi. Jika data kelarutan tidak diperoleh
dalam literatur, harus dilakukan penentuan kelarutan zat padat tersebut dalam sejumlah
pelarut, dengan cara mengurut kepolaran pelarut-pelarut tersebut. (Brian S, Furnis,
1978).

Furniss, Brian S,. Antony J.H., Peter W.G.S., Austin R.T., Vogel’s Textbook of Practical
Organic Chemistry 5th edition

Anda mungkin juga menyukai