Contoh Sop
Contoh Sop
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
PERALATAN TTV
1. 1. Peralatan TTV, meliputi :
a) 1 tensi meter dan 1 stetoskop (digunakan untuk
mengontrol tensi darah pasien)
b) 2 termometer axila (satu digunakan untuk mengukur
suhu ibu dan yang satunya digunakan untuk mengukur
suhu tubuh bayi)
c) 3 gelas (digunakan sebagai wadah air klorin, air sabun
sama air DTT untuk desinfektan thermometer)
d) 1 Funandoskop (digunakan untuk mengukur DJJ janin
ketika belum lahir)
2. Alat dan Obat-obatan
a) Oksitosin 10 UI (minimal 4, digunakan ketika placenta
akan lahir untuk merangsang agar cepat keluar),
lidokain (minimal 4, diguunakan sebagai anatesi ketika
akan dilakukan episiotomi daa penjahitan), vit K (1
ampul, untuk mencegah terjadinya perdarahan pada
bayi), vaksin Hb 0
b) 1 spuit 1 cc (digunakan untuk injeksi Vit K), 1 spuit 3 cc
(digunakan untuk injeksi oksitosin), 1 spuit 10 cc
(digunakan untuk injeksi lidokain)
c) 3 cairan infus RL dan 1 cairan infus D 5 %
d) 1 vena kateter nomor 16/18 (digunakan untuk
memasang infus)
e) Blood set
PERALATAN RESUSITASI
a) 1 balon sungkup
b) Delee (digunakan untuk menghisap lendir)
c) Lampu sorot 60 watt (digunakan untuk penerangan
dan untuk menghangatkan tempat resusitasi oleh
karena itu lampunya dinyalakan ketika persalinan akan
dimulai)
d) 1 Meja resusitasi
e) Kain pengganjal kepala
ASUHAN PERSALINAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 4/3
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
HAECHTING SET
a) 1 set bak instrumen yang berisi :
b) 1 nail fuder
c) 1 pinset sirkugis
d) 1 pinset anatomis
e) Nail heachting otot dan kulit
f) Catgut cromik ukuran 0,02/0,03
g) 1 gunting benang
KAIN TENUN UNTUK IBU DAN BAYI
a) Handuk bersih ( untuk diletakkan diatas perut ibu)
b) 1 under pad (untuk diletakkan dibawah bokong)
c) Kain penyangga perineum( untuk penyangga perineum
saat pertolongan kelahiran bayi)
d) Selimut bayi ( untuk mengganti handuk diatas perut ibu
yang basah)
e) 1 lembar kain bersih (diletakkan diatas perut ibu untuk
mengetahui adanya bayi kedua dan cek kontraksi )
f) Selimut ibu dan bayi ( digunakan untuk menutupi tubuh
ibu dan bayi saat IMD)
g) Pembalut nifas
h) Celana dalam
i) Kain panjang digulung
j) 2 waslap ( untuk membersihkan tubuh ibu )
k) Pakaian Ibu
PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Tutup sketsel, jendala dan pintu
2. Untuk menjaga privasi pasien.
3. Beri penerangan yang cukup
4. Untuk memudahkan bidan dalam melakukan tindakan yang
akan dilakukan.
5. Siapkan tempat tidur pasien
6. Tempat tidur yang memudahkan bidan memberikan
pertolongan pada persalinan normal.
ASUHAN PERSALINAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 5/3
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
PERSIAPAN PASIEN
1. Berikan penjelasan tentang prosedur, tujuan dan manfaat
2. Memberitahukan ibu bahwa bidan akan melakukan
pertolongan persalinan, agar bayi lahir dan ibu melewati
proses persalinan dengan normal agar terhindar dari
komplikasi.
3. Informed concent
4. Memberitahukan ibu untuk menandatangani surat
pernyataan bahwa ibu bersedia dilakukan pertolongan
yang akan di lakukan.
5. Bantu klien dalam posisi yang nyaman
6. Dianjurkan ibu pada posisi setengah duduk, tidak
dianjurkan ibu untuk tidurterlentang.
PERSIAPAN PETUGAS
1. Mencuci tangan dengan tujuh langkah
2. Lepaskan semua perhiasan, basuh tangan dengan air
mengalir, ambil sabun ditelapak tangan, gosok: 1. kedua
telapak tangan, 2. Kedua punggung tangan, 3. Sela-sela
jari, 4. Ujung jari, 5. Ibu jari, 6. Punggung jari, 7.
Pergelangan tangan sampai siku.
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
datar, rata, bersih, kering dan hangat, 3 handuk atau kain bersih
dan kering, alat penghisap lendir, lampu sorot 60 watt dengan
jarak 60 cm diatas tubuh bayi.
a. Menggelar kain diatas perut ibu. Dan tempat resusitasi serta
ganjal bahu bayi.
b. Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali pakai
di dalam partus set.
3. Pakai celemek plastik yang bersih.
4. Melepaskan dan menyimpan semua periasan yang dipakai,
mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang
kering dan bersih.
5. Memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril
untuk pemeriksaan dalam.
6. Masukan oksitosin 10 unit kedalam tabung suntik (gunakan
tangan yang memakai sarung tangan disinfeksi tinggkat tinggi
atau steril.
Memastikan Pembukaan Lengkap Dan keadaan Janin Bayi.
7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-
hati dari depan kebelakang dengan menggunakan kapas atau
kasa yang sudah di basahi air disinfeksi tingkat tinggi.
a. Jika Introitus vagina, perineum, atau anus terkontaminasi
tinja, bersihkan dengan kasa dari arah depan ke belakang.
b. Buang kapas atau kasa pembersih (terkontaminasi) dalam
wadah yang tersedia.
c. Ganti sarung tangan jika terkontaminasi (dekontaminasi,
lepaskan dan rendam dalam larutan klorin 0,5 % → langkah 9.
8. Lakukan Periksa dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
ada di atas
( anterior ) dari punggung kearah kaki bayi untuk menyangga saat
punggung dan kaki lahir memegang kedua mata kaki bayi dan
dengan hati – hati membantu kelahiran kaki.
Penanganan Bayi Baru Lahir.
25. Menilai bayi dengan cepat, kemudian meletakan bayi diatas
perut ibu di posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari tubuhnya
(bila tali pusat terlalu pendek, meletakan bayi di tempat yang
memungkinkan).
26. Segera mengeringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan
bagian tubuh lainnya kecuali tangan tanpa membersihkan verniks.
Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering. Biarkan
bayi diatas perut ibu.
27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
dalam uterus (hamil tunggal).
28. Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus
berkontraksi baik..
29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntukan oksitosin 10
unit IM (Intara muskuler) 1/3 paha atas bagian distal lateral
(lakukan aspirasi sebelum menyuntikan oksitosin).
30. Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem
kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat
mulai dari klem dari arah bayi dan memasang klem ke dua 2 cm
dari klem pertama ke arah ibu.
31. Pemotongan dan pengikatan tali pusat
a. Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit
(lindungi perut bayi), dan lakukan penguntungan tali pusat
diantara dua klem tersebut.
b. Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi
kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan
mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya.
ASUHAN PERSALINAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 10/3
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
Mengeluarkan Plasenta
37. Lakukan penegangnan dan dorongan dorso-kranial hingga
plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik
tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian kearah atas,
mengikuti poros jalan lahir, (tetap lakukan tekanan dorso-kranial)
a. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
ASUHAN PERSALINAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 11/3
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
Menilai Perdarahan
40. Memeriksa kedua sisi placenta baik bagian ibu maupun bayi
dan pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh. Masukan
plesenta kedalam kantung plastik atau tempat khusus.
ASUHAN PERSALINAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 12/3
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013
UPTD PUSKESMAS
GEMARANG dr. Esti Retno Setyowati
NIP.19700315 200501 2
013