Anda di halaman 1dari 2

Dari Website Sebelah

PERAN GURU TIK MENJADI STRATEGIS PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Perkembangan ekonomi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan masyarakat
informasi (information society) telah memunculkan paradigma baru yang dominan termasuk
juga membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan terutama pada pembelajaran. Untuk
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran maka siswa, guru tenaga kependidikan seyogyanya
memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sikap dalam menggunakan perangkat TIK.
Dengan demikian TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh
aspek pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Ketua Federasi Guru TIK dan KKPI Nasional Firman Oktora mengatakan, kemampuan untuk
menggunakan TIK di abad 21 merupakan suatu keniscayaan, oleh karena itu pembelajaran TIK
di sekolah seyogyanya lebih dikembangkan lagi dalam membangun siswa berpikir kritis,
kreatif, komunikatif dan kolaboratif.
“Untuk itu peran guru TIK menjadi strategis dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah,
tupoksinya tetap sebagai guru”, ujarnya saat dihubungi di Bandung.
Seperti diketahui bahwa pada implementasi kurikulum 2013 terdapat perubahan peran guru
TIK sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 45 tahun 2015 tentang
perubahan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 68 tahun 2014 tentang peran
guru tik dan kkpi dalam implementasi kurikulum 2013. Disitu disebutkan bahwa Guru TIK
memiliki tugas: 1) membimbing paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik dalam
bentuk klasikal atau kelompok dan individu, agar siswa dapat mencari, mengolah, menyiapkan,
menyajikan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung belajar dan karirnya ; 2)
memfasilitasi sesama guru dalam menggunakan TIK untuk persiapan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran.; 3) memfasilitasi tenaga kependidikan dalam menerapkan dan
mengembangkan sistem informasi manajemen sekolah berbasis TIK.
Adapun pembelajaran TIK kepada siswa dapat dilakukan dalam bentuk tatap muka secara
klasikal atau kelompok pada kegiatan intrakurikuler dan individual pada kegiatan ko-kurikuler
atau ekstrakurikuler. Pelaporan hasil kegiatan bimbingan TIK bagi siswa diwujudkan dalam
bentuk laporan capaian kompetensi TIK yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari laporan
hasil belajar siswa.
“Terkait teknis pelaksanaan dari kebijakan tentang peran guru TIK dalam implementasi
kurikulum 2013 ini seyogyanya perlu dibuat pedoman sebagai panduan pelaksanaan di
sekolah, hal ini pun harus disosialisasikan dan dipahami oleh para pemangku kepentingan
pendidikan di daerah, kepala sekolah, guru mata pelajaran dan guru TIK itu sendiri agar dapat
diimplementasikan secara optimal dalam membangun IT Environment di sekolah”, pungkas
Firman Oktora.

Anda mungkin juga menyukai