“ONDANSENTRO
N”
Disusun Oleh :
Ayu Permata Sari A0111001
Sinta Sukandi A0111012
Muthia Ulfah A0111012
2. Sejarah
1) Gareth J. Sanger, Ph.D.
Michael B. Tyers, Ph.D.
Safety Announcement
3. Pengembangan obat
GSK has announced changes to the Zofran drug
label to remove the 32 mg single intravenous
dose. The updated label will state that
4. Farmakologi
Mula kerja obat: ~30 menit. Distribusi: Vd:
anak-anak: 1,7-3,7L/kg.3 Dewasa: 2,2-2,5L/kg.
Ikatan protein, plasma: 70-76%.3,6
Metabolisme: secara ekstensif di hati melalui
hidroksilasi, diikuti oleh konjugasi glukuronid atau
sulfat; merupakan substrat CYP1A2, CYP2D6,
dan CYP3A4; terjadi beberapa demetilasi.3,6
Metabolit inaktif: konjugat glukuronid, konjugat
sulfat.6 Bioavailabilitas: oral: 56-71%3,6; rektal:
58-74%.3 ;Waktu untuk mencapai kadar
puncak: oral: ~2 jam.3 Waktu paruh eliminasi:
anak <15 tahun:2-7 jam; dewasa:3-6 jam;
dewasa dengan kerusakan hepar ringan
5. Farmakokinetik
Ondansetron dapat diberikan secara oral dan
parenteral. Pada pemberian oral, dosis yang
diberikan adalah 4-8 mg/kgBB. Pada intravena
diberikan dosis tunggal ondansetron 0,1 mg/BB
sebelum operasi atau bersamaan dengan induksi
(Goodman dan Gilman, 2001).
6. Farmakodinamik
Ondansetron adalah golongan antagonis reseptor
serotonin (5-HT3) merupakan obat yang selektif
menghambat ikatan serotonin dan reseptor 5-HT3.
Obat-obat anestesi akan menyebabkan pelepasan
serotonin dari sel-sel mukosa enterochromafin dan
dengan melalui lintasan yang melibatkan 5-
HT3dapat merangsang area postrema menimbulkan
muntah. Pelepasanserotonin akan diikat reseptor 5-
Kimia Medisinal |Ondansetron | 10
Ondansetron
HT3 memacu aferen vagus yang akan mengaktifkan
refleks muntah. Serotonin juga dilepaskan akibat
manipulasi pembedahan atau iritasi usus yang
merangsang distensi gastrointestinal (Pranowo,
2006).
Serotonin juga merupakan neurotransmiter penting
pada sistem saraf pusat, meliputi retina, sistem
limbik, hipotalamus, cerebelum, dan medula spinalis.
Serotonin dibentuk dari proses hidroksilasi dan
dekarboksilasi triptofan. Fisiologi serotonin sangat
kompleks karena serotonin sendiri memiliki tujuh tipe
reseptor dengan banyak subtipe. Salah satu
reseptornya yang berperan dalam mekanisme
terjadinya mual dan muntah adalah 5-HT3,
ditemukan pada traktus gastrointestinal dan area
postrema otak. Pada traktus gastrointestinal,
serotonin menginduksi pembentukan asetilkolin pada
pleksus myentericus melalui reseptor 5-HT3 yang
menyebabkan bertambahnya peristaltik,sedangkan
pengaruh pada sekresi lemah (Katzung, 1998).
7. Indikasi
Mencegah dan mengobati mual-muntah akut
pasca bedah (PONV)
Mencegah dan mengobati mual-muntah pasca
kemoterapi pada penderita kanker
Mencagah dan mengobati mual-muntah pasca
radioterapi pada penderita kanker
Dosis Cara
Pemberian
Pencegahan 8 mg p.o. ; 1 jam
PONV sebelum
anestesi diikuti
8mg tiap 8jam
2 x 8 mg infus
Atau
infus selama
15 menit
sesaat
sebelum
keomterapi
p.o. selama 5
hari
p.o. sampai 5
hari
Kemoterapi Awal : 5 mg /m² Infus selama
pada anak > 4 Dilanjutkan : 2 x 15 menit,
tahun 4 mg sesaat
sebelum
kemoterapi
p.o. selama 5
hari
Radioterapi Awal : 8 mg p.o. 1 – 2 jam
Dilanjutkan : 8 sebelum
mg radioterapi
p.o. sampai 12
jam
12. Penyimpanan
- Simpan dibawah suhu 30OC
Dolasetron (Anzemet®)
Granisetron (Kytril®)
Ondansetron (Zofran®)
Palonosetron (Aloxi®)
Lampiran