Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Tangal : 29 oktober 2012


Pokok bahasan : Demam berdarah
Sub pokok bahasan : pencegahan penularan penyakit demam
berdarah di desa bonto sunggu
Waktu : 35 menit

A.Latar belakang
Desa bonto sunggu yang terletak di pinggiran kota, lingkungannya
tergolong kurang terawat. Disana-sini banyak terdapat barang-barang
bekas seperti kaleng bekas, ban bekas, dan drum-drum bekas yang tidak
terpakai sehingga barang-barang bekas tersebut digenangi oleh air.
Sungai dan selokan di desa tersebut terdapat banyak sampah, tersumbat
dan tidak terawat.
Sudah sebulan ini di desa bonto sunggu, kehilangan 6 orang
warganya yang meninggal dengan gejala panas yang tinggi, kadang
disertai menggigil dan nyeri di seluruh badan pada hari pertama hingga
ketiga. Pada hari keempat panas turun, mereka mengira penyakit ini
sembuh namun pada keesokkan harinya penderita kembali mengalami
panas tinggi hingga mimisan, dan akhirnya meninggal dunia.
B.Tujuan
1.Tujuan intruksional umum
Setelah di laksanakan penyuluhan kesehatan selama 35 menit
warga desa bonto sunggu dapat memahami cara pencegahan penularan
penyakit demam berdarah kepada warga bonto sunggu dengan benar.
2.Tujuan intruksional khusus
Setelah di berikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada
warga bonto sunggu selama 35 menit, warga bonto sunggu mampu :
a. Menyebutkan pengertian demam berdarah dengan benar
b. Menyebutkan penyebab demam berdarah
c. Mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit demam berdarah
d. Menjelaskan cara penularan penyakit demam berdarah
e. Menjelaskan cara pencegahan penyakit demam berdarah
f. Menyebutkan dampak/bahaya penyakit demam berdarah
g. Menjelaskan urutan cara-cara perawatan warga bonto sunggu yang
menderita penyakit demam berdarah

C.Sasaran
Warga bonto sunggu kec. Gantarang kab. Bulukumba pada hari
senin, tanggal 29 oktober 2012, jam 09.00 Wib.
D.Strategi
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Demonstrasi
E.Pelaksanaan
Waktu Kegiatan petugas Kegiatan keluarga
5 menit Pendahuluan
 Salam pembuka  Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan dan materi  Mendengarkan
yang akan disampaikan  Memberikan
 Melakukan apersepsi dengan tanggapan
warga bonto sunggu tentang
penyakit demam berdarah
20 menit Kegiatan inti
 Memberikan penjelasan tentang  Mendengarkan dan
demam berdarah meliputi : memperhatikan
pengertian, penyebab, gejala-  Memberikan
gejala, dampak, cara penularan, pertanyaan
dan pencegahan serta perawatan  Memperhatikan
penderita di lingkungan sekitarnya Memperhatikan
 Memberikan kesempatan bertanya dengan seksama
 Menjelaskan hal-hal yang di  Mengulangi sesuai
tanyakan petunjuk petugas
 Mendemostrasikan cara
pencegahan penyakit demam
berdarah
 Memberikan kesempatan kepada
keluarga untuk melakukan
redemonstrasi
10 menit Penutup
 Menyimpulkan isi pokok  Mendengarkan
penyuluhan  Menjawab pertanyaan
 Melakukan evaluasi tentang  Memperhatikan
materi yang sudah di sampaikan  Menjawab salam
secara verbal
 Memotivasi keluarga untuk
mengidentifikasi dan cepat
bertindak bila diketahui ada warga
bonto sunggu yang menderita
demam berdarah
 Mengucapkan salam

F.Media
1. Leaflet
2. Gambar
3. Bahan demonstrasi : 1 buahtempatsampahdanbeberapabotolplastik

G.Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Warga mau menerima petugas dan pembimbing
b. Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah di lakukan
kontak
2. Evaluasi proses
a. Warga mau menetapi kontrak 35 menit
b. Petugas dan pembimbing dating tepat waktu
c. Saat penyuluhan warga aktif bertanya tentang masalah yang belum di
mengerti
3. Evaluasi hasil
a. Warga dapat menjawab pertanyaan yang di anjurkan (50 %)
b. Warga dapat memberikan pendapat tentang masalah penyakit demam
berdarah di lingkungan desa bonto sunggu
c. Terminasi, keluarga bersedia untuk kontrak selanjutnya.

Bulukumba, 29 oktober 2012


Penyuluh,

.......................................

DEMAM BERDARAH

A.Pengertian
Demam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan
melalui nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit demam berdarah DHF ini yang
disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan gangguan
pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah,
sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak
penderita demam berdarah yang kulitnya timbul bercak-bercak merah
sebagai ciri khas penyakit demam berdarah ini.

B.Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.

C.Tanda dan Gejala

a. Panas 2-7 hari dengan gambaran panas seperti pelana kuda ( naik turun
naik ).
b. Disertai gejala-gejala seperti influensa, misalnya nyeri otot, nyeri sendi,
mual, nafsu makan menurun, sakit kepala, badan lemas dan kaki tangan
dingin.
c. Kemudian timbul bintik merah di muka atau anggota tubuh lainnya, lebih
lanjut dapat terjadi perdarahan melalui hidung, gusi atau tinja.

Apabila hanya terdapat gejala-gejala seperti pada no.2 tanpa disertai


tanda-tanda perdarahan, maka pada hari ke5 panas turun dan penderita
akan sehat kembali. Keadaan seperti ini disebut Demam 5 hari atau
Demam Dengue.

D.Cara Penularannya
1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina,
yang tersebar luas dirumah-rumah dan tempat-tempat umum
(sekolah, pasar, terminal, warung, dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu
menggigit/menghisap darah orang yang sakit DHF atau orang yang
tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.

3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit


dapat pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang
lain di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegyptinya.

4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang


biak dalam tubuh nyamuk.

5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus


tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang
tersebut.

6. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus


dengue akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari
(masa inkubasi).

7. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik,
ia akan segera menderita DHF.

8. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue,


seumur hidupnya dapat menularkan virus tersebut kepada orang
lain.

E.Cara Pencegahan
a. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
b. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara :
 Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar
bebas dari jentik nyamuk.
 Mengubur, membakar dan membuang kaleng, botol bekas dan sampah
lainnya sehingga tidak menjadi tempat perindukan nyamuk aedes
aegypti.
 Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak dihalaman tidak
terurus.
 Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.
 Tidak membiarkan kain / baju bergantungan.

F.Dampak/bahaya penyakit demam berdarah

Apabila penyakit Demam Berdarah melanjut terus sehingga penderita


menjadi shock dan kesadaran menurun, maka keadaan ini disebut Demam
Berdarah dengan shock. Keadaan inilah yang sangat berbahaya dan
sering menimbulkan kematian.

G.Perawatan dan Pengobatan


Di Rumah :
a. Beripenderitaminum air yang banyak (air masak, teh,
susuatauminumanlainnya)
b. Cepatbawakedokter, puskesmasataulangsungkerumahsakit apabila
penderitatampakgelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibirpucat dan
denyutnadilemah.
Di Rumah Sakit :
a. Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
b. Penderita diberi diit makanan lunak.
c. Penderita harus banyak minum (2 – 2,5 liter / jam). Pemberian cairan
merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah.
d. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari
darah penderita diambil untuk pemeriksaan).
e. Transfusi darah.
f. Pemberian terapi obat.
http://khusnulkhaimahstikes.blogspot.com/

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )


DEMAM BERDARAH

DI SUSUN OLEH :
SRI WAHYUNI
020109a025

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN
TAHUN AJARAN 2010
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Materi : Demam Berdarah


Penyaji : Sri Wahyuni
Sasaran : Ibu – ibu Dukuh Semambung
Tempat : Dk. Semambung Rt 02 / 02 Ds. Wiroto Kaliori
Tanggal : 25 Desember 2010
Waktu : 20 menit

A. TUJUAN

1. Tujuan intruksional umum


Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan mampu mengetahui hubungan antara penyakit
demam berdarah dengue dan sikap dalam tindakan pemberantasan sarang nyamuk.
2. Tujuan intruksional khusus
1. Menjelaskan pengertian demam berdarah dengue
2. Menjelaskan tanda dan gejala demam berdarah dengue
3. Memahami cara pencegahan demam berdarah dengue
4. Menguraikan cara pengobatan demam berdarah dengue

B. POKOK BAHASAN

Demam Berdarah

C. SUB POKOK BAHASAn


1. Pengertian demam berdarah dengue
2. Tanda dan gejala demam berdarah dengue
3. Cara pencegahan demam darah dengue
4. Cara pengobatan demam darah dengue

d. EVALUASI
Bentuk : Pertanyaan secara lisan
SOAL
1. Jelaskan apa demam berdarah itu ?
2. Bagaimana tanda dan gejala demam berdarah ?
3. Bagaimana cara pengobatannya ?
JAWABAN
1. Demam berdarah adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus yaitu yang di tularkan oleh
nyamuk aides aiygypti
2. Tanda dan gejala sakit perut, rasa mual, trombositopenia, hemokonsentrasi, sakit kepala
berat, sakit pada sendi (artralgia), sakit pada otot (mialgia).
3. Cara pengobatannya , Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum
ekstrak daun jambu biji.. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping.

Referensi
http://piogama.ugm.ac.id/index.php/2009/02/demam-berdarah/
http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0403/11/humaniora/906798.htm
http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Parents-Area/Parenting-Skill/Musim-Hujan-Tiba-
Waspada-Demam-Berdarah
http://www.wartamedika.com/2007/11/demam-berdarah-cegah-atau-obati.html

LAMPIRAN
Demam berdarah
PENGERTIAN

Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue, itulah sebabnya penyakit ini disebut juga
dengan Demam Berdarah Dengue yang disingkat menjadi DBD. Ada 4 jenis virus Demam
Berdarah, itulah sebabnya pada beberapa kasus penderita demam berdarah yang satu
menunjukkan gejala yang berbeda dengan penderita Demam berdarah lainnya. Penyakit ini
menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini
biasa menggigit pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dari penderita DBD
kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat virus yang ada berpindah ke orang yang
sehat dan akan menyebabkan orang tersebut menderita Demam Berdarah.

TANDA DAN GEJALA

Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam tinggi terus menerus, disertai adanya
tanda perdarahan, contohnya ruam. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah
terang. Selain itu tanda dan gejala lainnya adalah sakit perut, rasa mual, trombositopenia,
hemokonsentrasi, sakit kepala berat, sakit pada sendi (artralgia), sakit pada otot (mialgia).
Sejumlah kecil kasus bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat
kematian tinggi.
Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun
keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam
tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal
karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.
Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami /
menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
• Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
• Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada
tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
• Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan
dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur,
dsb.
• Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok.
Bentuk ini sering berujung pada kematian.
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya
cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Demam Berdarah dalam
tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-
waktu dapat mengalami syok / kematian.
Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam
yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh
hingga pasien dianggap afebril.

PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH

a. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat
yang cukup;
b. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan
melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan
mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik
nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat
menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
c. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate
akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai
perkembangbiakan nyamuk;
d. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam
atau panas tinggi.
PENGOBATAN
Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk
menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat
dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah
dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah
platelet menurun drastis. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum
ekstrak daun jambu biji.. Bahan itu juga meningkatkan trombosit tanpa efek samping.
Masyarakat mesti memperhatikan informasi penting ini. Berdasarkan hasil kerja sama dalam
uji pre klinis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur dan Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dilansir di Jakarta, Rabu (10/3) siang, ekstrak
daun jambu biji dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam
berdarah dengue (DBD). Bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100
ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Peningkatan tersebut diperkirakan dapat
tercapai dalam tempo delapan hingga 48 jam setelah ekstrak daun jambu biji dikonsumsi.
DAUN jambu biji tua ternyata mengandung berbagai macam komponen yang berkhasiat
untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kelompok senyawa tanin dan
flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin dalam ekstrak daun jambu biji dapat
menghambat aktivitas enzim reverse trancriptase yang berarti menghambat pertumbuhan
virus berinti RNA.

Anda mungkin juga menyukai