Anda di halaman 1dari 9

Laboratorium Bahan Galian

Sie Kristalografi dan Mineralogi


2017

BAB I
PENDAHULUAN

i) Latar Belakang Masalah


Mineralogi kimiawi adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat kimiawi dari
suatu mineral. Meliputi perubahan yang terjadi bila dipanasi dengan api oksidasi
maupun api reduksi mengenai perubahan warna, sublimasi, pengembunan,
penggarangan, dan lain-lain, serta mempelajari sistematika mineral ke dalam
golongan-golongan atau dasar senyawa kimia.
ii) Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk:
(a) Mengetahui sifat-sifat kimia yang penting dari setiap mineral
dengan metode yang sesuai,
(b) melengkapi data yang diperoleh dari penyelidikan secara fisik.

iii) Landasan Teori

a. Sruktur Nyala Api

Keterangan :
- 1 dan 2 daerah reduksi
- 3 dan 4 daerah oksidasi
- 3 daerah oksidasi terkuat
- 2 daerah reduksi terkuat

1. Kerucut gelap terdiri dari gas belum terbakar , warna biru sampai
gelap.
2. Daerah tidak bersinar atau bercahaya.
3. Daerah yang bersinar kuat memiliki nyala api bewarna kuning cerah.
4. Kerucut luar, nyala api tidak bercahaya, kaya akan O2.

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

b. Nyala Api Reduksi


Dengan memasukkan pipa tiup
kedalam nyala api.

A : Daerah untuk meletakkan


mineral yang akan dipanasi
api reduksi.

c. Nyala Api Oksidasi


Dengan memasukkan pipa
tiup kedalam nyala api.

B : Daerah untuk
meletakkan mineral yang
akan dipanasi api
oksidasi.

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

Tabel Bead Coloration Kranss

No Oksidasi Borax Bead


dari Nyala api oksidasi Nyala api reduksi
1. Mn Violet kemerahan Tak berwarna

2. Co Biru Biru

3. Cu Biru hijau Merah Opaq

4. Ni Coklat kemerahan Abu-abu Opaq

5. Fe Kuning Hijau pucat

6. Cr Hijau kekuningan Hijau pucat

7. U Kuning Hijau pucat tak berwarna

8. V Hijau kekuningan Hijau cerah

9. Ti Tak berwarna Violet Kecoklatan

10 Mo Tak berwarna Coklat


.
11. W Tak berwarna Kuning-Coklat kemerahan

12 Si Tak berwarna Tak berwarna


.

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

BAB II
PEMBAHASAN
1). Alat dan Bahan

TANUR TIUP MINERAL YANG HANDBOR


DI UJI

LAMPU SPIRTUS SERBUK BORAKS KAWAT PLATINA

LARUTAN HCl
ENCER

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

2). Langkah Kerja

1. Bersihkan kawat platina dengan larutan hcl encer lalu dipanaskan


dengan lampu spirtus, lakukan secara berulang-ulang sampai karatan
pada kawat platina bersih.

2. Letakkan kawat platina yang sudah dibersihkan dalam keadaan


panas ke dalam tepung boraks

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

3. Panaskan dengan lampu spirtus sampai tepung borax tampak


mengembang dan akhirnya mengempis sampai terbentuk manik-
manik (mutiara borax yang berwarna jernih)

4. Letakkan mutiara borax (dalam keadaan panas) kedalam bubuk


mineral yang akan diselidiki

5. Panaskan dengan api oksidasi

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

6. Lakukan pengamatan pada perubahan warna api oksidasi dan catat

7. Buat kembali mutiara borax (dalam keadaan panas) letakkan dalam


tepung mineral yang akan diselidiki

8. Panaskan dengan api reduksi

9. Lakukan pengamatan pada perubahan warna api reduksi dan catat


10.Cocokkan dengan tabel Bead Coloration Kranss, maka dapat kita
ketahui unsur yang dikandung dari mineral tersebut.

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

3). Tabel Hasil Pengamatan


N Borax Bead
o Nyala api oksidasi Nyala api reduksi
1. Hijau kekuningan -
2. - Hijau cerah

Dari hasil percobaan tersebut setelah diamati warna yang timbul pada
pembakaran menggunakan nyala api oksidasi adalah warna hijau kekuningan,
sedangkan pada pembakaran menggunakan nyala api reduksi adalah warna hijau
cerah.

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9
Laboratorium Bahan Galian
Sie Kristalografi dan Mineralogi
2017

BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan terhadap serbuk mineral tersebut, setelah diamati
tampak pada pembakaran dengan nyala api oksidasi adalah berwarna hijau
kekuningan, sedangkan pada pembakaran dengan nyala api reduksi adalah
berwarna hijau cerah. Menurut tabel “Bead Coloration Kranss”, mineral tersebut
mengandung unsur V (Vanadium), dan ketika serbuk mineral itu dimasukkan
kedalam larutan HCl tidak terjadi reaksi yang menunjukkan bahwa serbuk mineral
tersebut bukan dari golongan karbonat.

Nama: Elisabet Magdalena


NIM: 111170002
Plug: 9

Anda mungkin juga menyukai