Tanya-Jawab Kelompok Proklamasi

FEB/Akuntansi
Nama Anggota:
Ni Putu Naritha Kusumasari Putri (1.13.2.9499)

Kadek Meytha Pursanty (1.13.2.9613)

I Nengah Ari Pradana (1.13.2.9507)

Andika Armada Ramadhan Hasibuan (1.13.2.9597)
Made Violita Mustika Dewi (1.13.2.9617)

Tanya Oleh Dias (1.13.2.9501)

Apa dampak positif dan negative dari pembangunan kepariwisataan?

Jawab:
Dampak Positif dari pembangunan kepariwisataan adalah Pariwisata menciptakan lapangan
kerja,Pariwisata juga meningkatkan pendapatan bisnis lain yang memasok kebutuhan industri
dan jasa pariwisata.Pariwisata penting untuk perekonomian baik negara kaya maupun negara
miskin. Sektor pariwisata dapat mendorong pemerintah daerah membangun dan memelihara
infrastruktur(jalan, air minum, sanitasi, listrik, telepon, dan jaringan yang dapat
meningkatkantransportasi umum) quality of life masyarakat lokal.
Dampak Negatif dari pariwisatan adalah mudahnya budaya asing masuk dan mempengaruhi
pergaulan remaja sekarang serta mudahnya budaya asli kita luntur karena pengaruh budaya luar.

Tanya Oleh Gustra (1.13.2.9603)

Mengapa pendidikan wajib di Australia lamanya 10 tahun sedangkan di Indonesia hanya 9
tahun?

Jawab:

Pendidikan wajib di Australia adalah selama 10 tahun, tetapi bagi yang meneruskan ke
universitas diwajibkan selama 12 tahun.. Di penghujung kelas 10, siswa akan menghadapi
ujian School Certificates. Lalu mereka bisa memilih untuk meneruskan sekolah atau kerja - atau
melanjutkan sehingga menyelesaikan dan meraih Certificate kelas 12. Sehingga begitu siswa
Australia lulus sekolah wajib 10 tahun,mereka sudah dipastikan agar tidak menjadi
pengagguran dan memiliki kemampuan yg rata-rata sama.
Tanya Oleh Monika (1.13.2.9489)
Seberapa besar pengaruh industry bagi pendidikan?

Jawab:

Kalangan industri memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat yang bentuk dan
teknisnya dapat berupa apa saja. Setidaknya kontribusi tersebut sedikit banyak mampu
meningkatkan harkat hidup masyarakat (bangsa Indonesia khususnya). Jika taraf hidup
masyarakat membaik otomatis produk hasil industri semakin terserap pasar dan tentu saja
memberikan keuntungan finansial bagi kalangan industri. Jadi menurut saya tidak salah apabila
dikatakan memberikan bantuan pendidikan merupakan "pamrih" berupa investasi tidak langsung.