Ditetapkan di Padang
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit Kepala Rumkit Tk III Dr. Reksodiwiryo
OPERASIONAL
(SPO)
PROSEDUR
1. Lakukan pemberian obat dengan memastikan
dilaksanakannya 7 benar.
a. Benar Pasien : Tanyakan nama pasien, tanggal lahir,
cocokan dengan gelang pasien ( nama, tanggal lahir,
nomer RM ) cek nama dokter yang meresepkan pada
rekam medis, dan berhati-hatilah dalam membedakan dua
pasien dengan nama belakang yang sama.
b. Benar obat : Periksa apakah perintah pengobatan
lengkap dan sah. Jika perintah tidak lengkap atau
tidaksah, beritahu perawat dan/atau dokter yang
bertanggung jawab. Ketahui alasan mengapa pasien
menerima obat tersebut. Periksa label obat sebanyak tiga
(3) kali sebelum memberikan obat tersebut.
c. Benar dosis : Hitung dosis obat dengan benar, jika ragu-
ragu dosis obat harus dihitung kembali dan diperiksa oleh
perawat lain. Dalam banyak rumah sakit, perawat pertama
yang memberikan obat kepada pasien harus menghitung
dosis dan membubuhkan tanda tangan jika parameter
keamanan telah dipenuhi. Batas dosis obat tertentu
direkomendasikan oleh buku-buku referensi.
d. Benar waktu : Mula kerja dimulai pada waktu obat
memasuki plasma dan mencapai konsentrasi efektif
minimum ( MEC : Minimum Effective Concentration ).
Puncak kerja terjadi pada saat mencapai konsentrasi
tertinggi dalam darah atau plasma. Lama kerja adalah
lamanya obat mempunyai efek farmakologis. Implikasi
dalam keperawatan meliputi :
1). Pada saat dimana obat yang diresepkan harus
diberikan, dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu
dalam sehari agar kadar terapi obat dalam darah bisa
dipertahankan :
a). Satu kali sehari : setiap rentang waktu 24 jam
b). Dua kali sehari : setiap rentang waktu 12 jam
VERIFIKASI PESANAN OBAT
UNIT TERKAIT
1. Komite Medik
2. Ka Instalasi Rawat Jalan
3. Ka Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Farmasi