Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KONSEP DASAR STATISTIK

OLEH :
1. YULIS KRISMAWATI
2. EKA RATNA WATI
3. WIWIT OCTAVIANI
4. M. HUMAM MAHDI
5. ARNAN DIPA PRATAMA
6. AAN FAUZI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMENT INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Pringsewu, Februari 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian statistic dan Statistika......................................................... 3
B. Pembagian Statistika............................................................................. 4
C. Ciri Ciri Pokok Statistika...................................................................... 7
D. Fungsi dan Kegunaan Statistika............................................................ 7
E. Peranan Statistik Dalam Penelitian....................................................... 8
F. Hubungan Statistik dengan Ilmu Komputer......................................... 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................... 12
B. Saran..................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Statistik memegang peranan yang penting dalam penelitian, baik dalam
penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrumen
pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel
dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak
luput dari penerapan teknik dan metode statistik tertentu, yang mana kehadirannya
dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang
terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan
kausalitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam
suatu kausalitas empiris ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau
kebetulan saja.
Statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam
mengklasifikasikan data serta dalam menyajikan data secara lebih mudah,
sehingga data tersebut dapat dimengerti secara lebih mudah. Statistik telah dapat
menyajikan suatu ukuran yang dapat mensifatkan populasi ataupun menyatakan
variasinya, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kecenderungan
tengah-tengah dari variabel.
Statistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan
yang diperoleh benar-benarberbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang
diambil cukup refresentatif untuk memberikan infrensi terhadap populasi tertentu.
Teknik-teknik statistik juga dapat digunakan dalam pengujian hipotesa,
mengingat tujuan penelitian pada umumnya adalah untuk menguji hipotesa-
hipotesa yang telah dirumuskan, maka statistik telah banyak sekali menolong
peneliti dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak suatu
hipotesa. Statistik juga dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam rangka
mengambil keputusan terhadap kesimpulan-kesimpulan yang ingin ditarik.
Penarikan kesimpulan secara statistik memungkinkan peneliti melakukan
kegiatan ilmiah secara lebih ekonomis dalam pembuktian induktif. Tetapi harus
disadari bahwa statistik hanya merupakan alat dan bukan tujuan dari analisa.

1
Karena itu, janganlah dijadikan statistik sebagai tujuan yang menentukan
komponen-komponen peneliti yang lain.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian statistic dan Statistika
2. Jelaskan Pembagian Statistika
3. Bagaimana Ciri Ciri Pokok Statistika
4. apa saja fungsi dan Kegunaan Statistika
5. bagaimana Peranan Statistik Dalam Penelitian
6. apa Hubungan Statistik dengan Ilmu Komputer

C. Tujuan
Diharapkan mahasiswa mampu mmahami dan mengerti tentang
1. Pengertian statistic dan Statistika
2. Pembagian Statistika
3. Ciri Ciri Pokok Statistika
4. Fungsi dan Kegunaan Statistika
5. Peranan Statistik Dalam Penelitian
6. Hubungan Statistik dengan Ilmu Komputer

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian statistic dan Statistika


Statistik adalah kumpulan angka yang sering disusun, diatur, atau disajikan ke
dalam bentuk daftar/tabel, sering pula daftar atau tabel tersebut disertai dengan
gambar-gambar yang biasa disebut diagram atau grafik. Data yang diperoleh itu
dapat berupa bilangan yang melukiskan suatu persoalan.
Tabel nilai statistika
Nilai Frekuensi
5 3
7
Banyak Pengunjung

Hari

6
10 8

ips
matemtika
ipa
bahasa

3
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan atau
interprestasi terhadap hasil analisis kumpulan data tersebut. Statistika
dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensia. Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan
pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Statistika deskriptif ini menggambarkan dan
menganalisa data dalam suatu kelompok tanpa membuat/ menarik
kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar.
Sedangkan pengertian statistika inferensia adalah metode yang berhubungan
dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau
penarikan kesimpulan tentang seluruh gugus data induknya. Dalam statitistik
inferensial berkaitan dengan kondisi-kondisi dimana data dari sampel dianalisis
tersebut ditarik kesimpulan untuk populasi dari mana sampel tersebut diambil.

B. Pembagian Statistika
1. Berdasarkan Isi yang dipelajari
Dilihat dari isi yang dipelajari terbagi manjadi dua, yakni statistika
teoritis dan statistika terapan.
a. Statistika teoritis membahas secara mendalam dan teoretis, maka yang
dipelajari adalah statistika teoretis atau matematis. Disini diperlukan dasar
matematika yang kuat dan mendalam. Materi yang dibahas antara lain;
perumusan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus dan menciptakan model-
model serta segi-segi lainnya yang teoretis dan matematis.
b. Statistika terapan yang dikenal dengan metode statistika. Aturan-aturan,
rumus-rumus, dan sifat-sifat yang telah diciptakan oleh statistika teoretis,
diambil dan digunakan mana yang diperlukan dalam bidang pengetahuan
yang sedang diminati. Jadi disini tidak dipersoalkan bagaimana didapatnya
rumusrumus, aturan-aturan ataupun sifat-sifat tersebut. Yang terpenting
dalam statistika ini bagaimana cara-cara atau metode statistika digunakan.

4
2. Berdasarkan Aktivitas yang dilakukannya
Dilihat dari aktivitas yang dilakukannya, terbagi menjadi dua pula
yakni statistika deskriptif dan statistika inferensial.
a. Statistika deskriptif adalah teknik statistik yang memberikan informasi
hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji
hipotesis dan kemudian menarik inferensi yang digeneralisasikan untuk
data yang lebih besar atau populasi. Statistik deskriptif “hanya”
dipergunakan untuk menyajikan dan menganalisis data agar lebih
bermakna dan komunikatif dan disertai perhitungan-perhitungan
“sederhana” yang bersifat lebih memperjelas keadaan dan atau
karakteristik data yang bersangkutan (Burhan Nurgiyantoro dkk, 2000;8).
Statistik deskriptif adalah statistik yang menggambarkan kegiatan
berupa pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan
penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, ataupun diagram, agar
memberikan gambaran yang teratur ringkas, dan jelas mengenai suatu
keadaan atau peristiwa. (M.Subana dkk, 2000;12).
Statistika deskriptif bermaksud menyajikan, mengolah dan
menganalisa data dari kelompok tertentu sebagaimana adanya dan tidak
bermaksud menarik kesimpulan-kesimpulan yang berlaku bagi kelompok-
kelompok yang lebih besar. Artinya kesimpulan yang ditarik melalui
deskriptif hanya berlaku bagai kelompok sampel yang bersangkutan tanpa
dimaksudkan menarik kesimpulan yang berlaku bagi populasi.
Ukuran statistik yang lazim digunakan untuk mendeskripsikan
karakteristik sampel ialah: ukuran kecenderungan sentral; Ukuran variasi ;
Ukuran letak; koefisien korelasi. Sekalipun statistika deskriptif ini hanya
menyajikan karakteristik sampel, namun statistika deskriptif merupakan
dasar untuk mengkaji dan melakukan inferensi karakteristik populasi.
b. Statistika inferensial adalah statistik yang berkaitan dengan analisis data
(sampel) untuk kemudian dilakukan penyimpulanpenyimpulan (inferensi)
yang digeneralisasikan kepada seluruh subyek tempat data diambil
(populasi) (Burhan Nurgiyantoro dkk, 2000;12). Statistika inferensial
adalah statistik yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan yang

5
bersifat umum dari data yang telah disusun dan diolah (M.Subana dkk,
2000;12) Statistika inferensial atau statistika induktif bermaksud
menyajikan, menganalisa data dari suatu kelompok untuk ditarik
kesimpulan-kesimpulan, prinsip-prinsip tertentu yang berlaku bagi
kelompok yang lebih besar (populasi) disamping berlaku bagi kelompok
yang bersangkutan (sampel).
Statistika inferensial merupakan langkah akhir dari tugas statistika
karena dalam setiap penelitian kesimpulan inilah yang diinginkan.
Statistika inferensial harus berdasar pada statistika deskriptif, sehingga
kedua-duanya harus ditempuh secara benar agar kita mendapatkan
kegunaan maksimal dari statistika ini.
Yang masih tercakup dalam statistika inferensial adalah statistik
parametrik dan non-parametrik. Statistik parametrik merupakan statistika
inferensial yang mempertimbangkan nilai dari satu parameter populasi
atau lebih dan umumnya membutuhkan data yang skala pengukuran
minimalnya adalah interval dan rasio.
Statistika parametrik adalah suatu ukuran tentang parameter,
artinya ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan
dari apa yang terdapat di dalam sampel (karakteristik populasi). Satu
syarat umum yang harus dipenuhi apabila seorang peneliti akan
menggunakan statistika parametrik, yaitu normalitas distribusi. Asumsi ini
harus terpenuhi, karena: 1) secara teoretik karakteristik populasi mengikuti
model distribusi normal; 2) nilai-nilai baku statistik yang digunakan untuk
uji hipotesis didasarkan kepada model distribusi normal. Asumsi-asmsi
lain seperti homogenitas, linieritas harus dipenuhi sesuai dengan hipotesis
yang akan diuji.
Statistika non parametrik yaitu statistik yang tidak memperhatikan
nilai dari satu parameter populasi atau lebih. Statistik non parametrik
digunakan karena analisis parametrik tidak konsisten lagi sehingga tidak
terikat atau terbebas dari model distribusi dan sampelnya relatif kecil. Pada
umumnya validitas pada statistika non parametrik tidak bergantung pada

6
model peluang yang spesifik dari populasi. Data yang dibutuhkan lebih
banyak berskala ukuran nominal atau ordinal.

3. Berdasarkan jumlah variabel


a. Statistika Univariat: teknik analisis statistik yang hanya melibatkan satu
variabel dependent
b. Statistika Multivariat: teknik analisis statistik yang melibatkan lebih dari
satu variabel dependent sekaligus.

C. Ciri Ciri Pokok Statistika


1. Statistik Bekerja dengan Angka. Angka-angka ini dalam statistik mempunyai
dua pengertian, yaitu :
a. Pertama, angka statistik sebagai jumlah atau frekuensi dan angka statistik
sebagai nilai atau harga. Pengertian ini mengandung arti bahwa data
statistik adalah data kuantitatif. Contoh : jumlah pegawai Pemda Kota
Surabaya, jumlah dosen UPI Bandung yang diangkat tahun 2001, jumlah
anggota MPR dari F-PDIP, harga vila di kawasan puncak Bogor, harga
sirip ikan Hiu di Manado, harga bandenga di Sidoarjo, harga mangga arum
manis di Bangil. Angka-angka yang menyatakan nilai atau harga sesuatu.
b. Kedua, angka statistik sebagai nilai mempunyai arti data kualitatif yang
diwujudkan dalam angka. Contoh : nilai kepribadian, nilai kecerdasan
mahasiswa, metode mengajar dosen, kualitas sekolah, mutu pemerdayaan
guru, pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), dan sebagainya.

2. Statistik Bersifat Objektif. Statistik bekerja dengan angka sehingga


mempunyai sifat objektif, artinya angka statistik dapat digunakan sebagai alat
pencari fakta, pengungkap kenyataan yang ada dan memberikan keterangan
yang benar, kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuanya
diungkapkan apa adanya.

7
3. Statistik Bersifat Universal (Umum). Statistik tidak hanya digunakan dalam
salahsatu disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara umum dalam
berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan dengan penuh keyakinan.

D. Fungsi dan Kegunaan Statistika


Statistika digunakan untuk menunjukkan tubuh pengetahuan (body of knowledge)
tentang cara-cara pengumpulan data, analisis danpenafsiran data.
Fungsi statistika diantaranya yakni:
1. Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu
2. Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang
mudah dimengerti
3. Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
4. Statistik dapat memperluas pengalaman individu
5. Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala
6. Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat

Sedangkan kegunaan statistika yakni untuk:


1. Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat
bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
2. Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga
peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat
3. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok
yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek yang diteliti
4. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang
satu dengan variabel yang lainnya
5. Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan datang
6. Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul
(M.Subana dkk, 2000;14)
7. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa
lalu dan merencanakan masa mendatang
8. Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian
peralatan baru, peningkatan kemampuan karyawan, perubahan sistem
kepegawaian, dsb.

8
9. Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa,
prestasi belajar, efektivitas metoda pembelajaran, atau media pembelajaran.
10. Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil
pengamatan baik melalui tes maupun obserbasi lapangan.

E. Peranan Statistik Dalam Penelitian


Di dalam penelitian, statistika berperan untuk:
1. Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu,
baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati
perilaku populasi yang sedang diamati
2. Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data
melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna
untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
3. Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi
melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran,
metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna
untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan
dan kesamaan populasi.
4. Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di
masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang.
Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna
memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
5. Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang
bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.

F. Hubungan Statistik dengan Ilmu Komputer


Saat ini sudah banyak sekali data yang dibuat secara digital. Tanpa adanya
perkembangan teknologi dan ilmu komputer, tentu hal ini tidak akan bisa terjadi.

Statistika kini sudah dikemas sedemikian rupa dan tidak dipisahkan dari
kehidupan sehari-hari, banyak kalangan yang menggunakan ilmu ini untuk
beberapa tujuan, misalnya adalah perhitungan omzet penjualan suatu Usaha
Dagang, jumlah pengunjung suatu objek wisata, dan masih banyak lagi contoh
ilmu statistika yang diterapkan pada zaman sekarang.

9
Untuk mempermudah hal tersebut kini dikembangkan suatu metode ilmu
komputer sebagai penunjang dari kegiatan statistika. Tentu kita mengenal
Microsoft Excell yang umum dipakai sebagai perangkat lunak pengolah angka.
Program ini sangat familiar dengan ilmu statistik, karena banyak sekali fitur
penyedia penunjang statistika contohnya tabel, diagram, etc.

Perhitungan statistika modern banyak dilakukan oleh komputer, dan bahkan


beberapa perhitungan hanya dapat dilakukan oleh komputer berkecepatan tinggi,
misalnya jaringan saraf tiruan. Revolusi komputer telah membawa implikasi
perkembangan statistika di masa mendatang, dengan penekanan baru pada
statistika eksperimental dan empirik.

Beberapa Piranti Lunak Statistika yang banyak digunakan antara lain:


1. Piranti lunak berlisensi
2. Mathematica
3. MATLAB
4. Minitab
5. MS Excel, dan berbagai add-ins
6. MODDE Umetrics
7. Statgraphics Centurion XV
8. S programming language
9. SAS programming language
10. SIMCA-P Umetrics
11. SPSS
12. Stata
13. StatSoft STATISTICA

Berkat kemajuan teknologi komputer, peneliti pendidikan mulai menggunakan


metode statistik sederhana. Resampling hanyalah sebuah proses untuk
memperkirakan probabilitas dengan melakukan sejumlah besar percobaan
numerik. Hari ini, resampling dilakukan dengan bantuan komputer kecepatan
tinggi.

Dalam Science News, Peterson (1991) membandingkan teknik resampling untuk


para penjudi cara trial-and-error pernah digunakan untuk mencari peluang dalam
permainan kartu atau dadu. Sebelum penemuan teori probabilitas, penjudi akan
menangani banyak keluar tangan permainan kartu untuk menghitung berapa kali

10
tangan tertentu terjadi. Jadi, dengan eksperimen, penjudi bisa mencari
kemungkinan mendapatkan tangan tertentu dalam permainan mereka.
Sementara kemajuan dalam statistik membuka jalan untuk analisis elegan, biaya
datang tinggi:
1. Kita bisa menganalisis hanya jenis tertentu statistik, seperti mean dan deviasi
standar.
2. Kita harus membuat asumsi tertentu, seperti asumsi normalitas, tentang
distribusi yang mendasari.
3. Dan peneliti diperlukan pelatihan khusus untuk menerapkan, mengerti, dan
menghargai statistik.
4. Tapi teknik resampling mengatasi semua keterbatasan ini hari ini:
5. Kita dapat menganalisis statistik hampir apapun.
6. Kita tidak harus membuat asumsi tentang distribusi data.
7. Dan teknik yang mudah untuk dipahami.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran
tentang suatu keadaan. Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu
ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah
data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil
analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.

Ada tiga hal yang sangat penting dari statistika yaitu: (1) Data yang tersedia /
data historis. (2) Kriteria Keputusan. (3) Ada Keputusan Sebagai Hasil Akhir.
Fungsi statistika diantaranya yakni: (1) Statistik menggambarkan data dalam
bentuk tertentu, (2) Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks
menjadi data yang mudah dimengerti, (3) Statistik merupakan teknik untuk
membuat perbandingan, (4) Statistik dapat memperluas pengalaman individu
Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai
contoh sederhana : (1) Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari
mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk
kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa
jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja,
listrik, dll. (2) Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal
sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi.
(3) Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering
menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk
menanamkan saham. (4) Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering
digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk
yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan,
apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian
produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.

Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dan dapat berguna dalam
menentukan keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadari.
DAFTAR PUSTAKA

12
Furqon, PhD, Statistik Terapan Untuk Penelitian, 1997, Alphabeta, Bandung.

Prof. Dr. Sudjana, Metode Statistik, 1990, Transito, Bandung.

Richard J. Shavelson, Statistical Reasoning for Behavioral Science, 1988, Allyn


and Bacon, Massachusetts.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sudijono, Anas.2008. Pengantar Statiska Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada

Sudjana. 2010. Statistic untuk Ekonomi dan Niaga jilid 1. Bandung: tarsito

Sudjana. 2010. Statistic untuk Ekonomi dan Niaga jilid 2. Bandung: tarsito

Supranto, Johanes. 2008. Statistika : Teori Dan Aplikasi, jilid 1, Edisi Ketujuh.
Jakarta: PT Erlangga

Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2011. Pengantar Statistika.


Jakarta : Bumi Aksara

13
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN

1. Perhatikan data berikut ini.


5, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 10
Dari data diatas, tentukanlah :
a. rata-rata hitung (mean)
b. modus
c. median
Penyelesaian :
a. Rata-rata hitung (mean) = jumlah semua nilai / banyak nilai
Rata-rata hitung (mean) = (5+3×6+2×7+8+9+10)/9
Rata-rata hitung (mean) = 64 / 9
Rata-rata hitung (mean) = 7,1
b. Modus = nilai yang paling sering muncul
Modus = 6
c. 5 6 6 6 7 7 8 9 10
Median = nilai tengah ( data diurutkan )
Median = 7

2. Contoh Soal 2.
Tinggi yang dicapai seorang atlet loncat tinggi dalam beberapa loncatannya adalah
2,05 m, 2,15 m, 1,95 m, 2,15 m, 1,90 m. Hitunglah tinggi rata-rata loncatannya !
Penyelesaian :
Tinggi rata-rata (mean) = jumlah semua ukuran / banyak ukuran
Tinggi rata-rata (mean) = (2,05+2,15+1,95+2,15+1,90)/5
Tinggi rata-rata (mean) = 10,2/5
Tinggi rata-rata (mean) = 2,04 m

3. Contoh Soal 3.

14
Perhatikan data berikut ini.
5, 8, 7, 9, 7, 6, 7, 9, 10, 8
Berdasarkan data diatas, tentukanlah :
a. rata-rata hitung
b. modus
c. median
Penyelesaian :
a. Rata-rata hitung = (5+6+3×7+2×8+2×9+10)/10
Rata-rata hitung = 76/10
Rata-rata hitung = 7,6
b. Modus = 7
c. Dalam menentukan median, data diurutkan terlebih dahulu.
5 6 7 7 7 ↓ 8 8 9 9 10
median
Median = nilai tengah setelah data diurutkan
Median = (7+8)/2
Median = 7,5

4. Contoh Soal 4.

Data diatas menunjukan nilai ulangan matematika dari sekelompok siswa,


tentukanlah :
a. nilai rata-rata (mean)
b. modus
c. median
Penyelesaian :
a. Mean = (3×4+4×5+7×6+6×7+3×8+2×9)/(3+4+7+6+3+2)
Mean = 158 / 25 ≈ 6,3
b. Modus = 6

15
c. Median = nilai ke (25+1)/2
Median = nilai ke 13 (lihat tanda merah pada tabel)
Median = 6

5. Contoh soal 5.
Mean (rata-rata hitung) dari 17,15, 20, x, 16, 15 adalah 16. Tentukanlah nilai x !
Penyelesaian :
Mean = 16
(17+15+20+x+16+15)/6 = 16
(83+x)/6 = 16
83 + x = 16 × 6
83 + x = 96
x = 96 – 83
x = 13

16

Anda mungkin juga menyukai