LABORATORIUM ILMU UKUR TANAH

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65
Bandung – 40614

SURAT TUGAS PRAKTIKUM

ILMU UKUR TANAH
Regu : A1

Anggota : 1. Hansen Wijaya NRP. 1621029

2. Angtonya Ferlya Am NRP. 1621051
3. Diego Banjarnahor NRP. 1621064
4. Yolanda Prisila NRP. 1621086

Judul Tugas : ● Hitungan Koordinat

● Hitungan Azimuth, Sudut dan Jarak
● Prisma Segitiga

Judul Praktikum : ● Poligon

● Waterpass Memanjang
● Waterpass Profil
● Pemetaan Situasi
● Planimeter
● Cut & Fill
● Stereoskop

Titik Patok / Titik Awal :-

Elevasi Titik Awal :-
Pemasukan Tugas : 4 Mei 2017

Bandung, 4 Mei 2017

Asisten,

(Roi Milyardi, S.T.)

 GALIAN DAN TIMBUNAN
Dasar Teori

Dalam pekerjaan teknik sipil, ada pekerjaan yang disebut pekerjaan tanah
(earth work). Maksudnya adalah pekerjaan yang menyangkut penggalian,
penimbunan dan pemindahan tanah.

Untuk itu diperlukan pekerjaan pengukuran profil memanjang dan

melintang untul mengetahui besarnya volume tanah yang akan digali maupun
ditimbun, sehingga bisa dihasilkan hasil yang ekonomis.

Misalnya:

Dalam proyek pekerjaan jalan setapak dari stasiun A ke B yang berjarak

100m. Maka, untuk pekerjaan tanah pada proyek tersebut diperlukan pengukuran
profil memanjang dari stsiun A ke B serta beberapa profil melintang dengan
panjang sesuai dengan lebar jalan yang direncanakan. Bila setiap jarak 25 m
dibuat profil melintang, maka akan diperlukan 5 buah profil melintang dalam
proyek jalan ini.

Setelah Profil memanjang dan melintang selesai dibuat, kemudian ditarik

garis-garis rencana jalan. Dari sini nantinya dapat diketahui dimanan diperlukan
penggalian, penimbunan dan volume tanahnya.

Rumus yang digunakan:

Volume Galian:

𝐺𝑗 + 𝐺𝑖+1
𝑉𝑔𝑗 = × 𝑑𝑖−(𝑖−1)
2

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 1

Dimana:

Gi = Luas rencana galian pada titik I Gi+1 = Luas rencana galian pada titik
(m2) i+1(m
2
)

di+1 = Jarak dari titik I ke titik i+1 (m) Vgj = Volume galian ke-j antara I dan
i+1 (m2)

Jadi volume galian total:

Vgj = ∑𝑛𝑖=0 𝑉𝑔𝑗𝑖

Volume timbunan:

𝑇𝑖 + 𝑇𝑖+1
𝑉𝑡𝑗 = × 𝑑𝑖−(𝑖−1)
2

Dimana:

Ti = Luas rencana timbunan di+1 = jarak dari titik I ke titik i+1

pada titik I (m2) (m)

Ti+1 = Luas rencana timbunan Vtj = Volume timbunan ke-j

pada titik i+1 (m2) antara titik I dan i+1 (m3)

Jadi volume timbunan total:

Vtj = ∑𝑖=𝑛
𝑗=𝑖 𝑉𝑡𝑗

Tujuan Pengukuran Galian dan Timbunan

Tujuan dari galian dan timbunan adalah untuk menentukan besar volume
galian dan timbunan dari hasil pengukuran profil memanjang dan melintang pada
suatu perencanaan pekerjaan jalanan atau bangunan

Pelaksanaan Pengukuran Galian dan Timbunan

Langkah-langkah pekerjaan yang dilakukan:

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 2

1. Siapkan data dan hasil penggambaran waterpass profil baik arah
memanjang maupun melintang.
2. Tentukan panjang dan lebar pengukuran yang diinginkan (akan ditentukan
oleh asisten).
3. Tentukan garis rencananya yang baik sehingga akan diperoleh hasil yang
ekonomis.
4. Hitung galian dan timbunan total yang diperlukan.

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 3

 1. Rumah Type 100/200 (Potongan Depan)

Elevasi Potongan = 229 m

Luas Galian = 1292.76 m2

Volume Galian = 1292.76×10

= 12927.6 m3

2. Rumah Type 100/200 (Potongan Tengah)

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 4

Elevasi Potongan = 229 m
Luas Galian = 1687.24 m2

Volume Galian =1687.24 ×10

= 16872.4 m3

3. Rumah Type 100/200 (Potongan Belakang)

Elevasi Potongan = 229 m

Luas Galian =1681.88 m2

Volume Galian = 1681.88 ×10

= 16818.8 m3

4. Jalan Cempaka I

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 5

Elevasi Potongan = 229 m

Luas Galian = 1304.32 m2

Volume Galian = 1304.32 X 6
= 7825.92 m3

5. Rumah Type 123/240 (Potongan Depan)

Elevasi Potongan = 230 m

Luas Timbunan = 214.7 m2 Luas Galian = 406.8 m2

Volume Timbunan = 214.7×20 Volume Galian = 406.8 ×20

= 4294 m3 = 8136 m3

6. Rumah Type 123/240 (Potongan Tengah)

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 6

Elevasi Potongan = 229 m
Luas Timbunan= 98.75 Luas Galian = 409.4 m2

Volume Timbunan = 98.75×20 Volume Galian = 409.4×20

= 1975 m3 = 8188 m3

7. Rumah Type 123/240 (Potongan Belakang)

Elevasi Potongan = 229 m

Luas Galian= 709.8 m2

Volume Galian = 709.8×20

= 14196 m3

8. Jalan Cempaka II

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 7

 Elevasi Potongan = 229 m
Luas Galian = 167.5 m2

Volume Galian = 167.5 ×6

= 1005 m3

9. Jalan Cempaka III

Elevasi Potongan = 230.5 m

Luas Galian = 425.02 m2 Luas Timbunan = 202.86 m2

Volume Galian = 425.02 ×6 Volume Timbunan = 149,8 ×6

= 2550.12 m3 = 1271.16 m3

10. Ruko Type 72/90 (Potongan Tengah)

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 8

Elevasi Potongan = 231 m
Luas Galian= G1+G2 Luas Timbunan = T1+T2
= 252.8486+249,7077 = 118,9473 + 65.8243

= 502,5563 m2 = 184,7716 m2

Volume Galian = 502,5563 x6 Volume Timbunan = 184,7716 ×6

= 3015,3378 m3 = 1108,6269 m3

11. Ruko Type 72/90 (Tampak Depan)

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 9

Elevasi Potongan = 230 m
Luas Galian= G1+G2 Luas Timbunan = T1+T2
= 224,4389 + 212,3214 = 93,6337 + 138,7332

= 436,7603 m2 = 1481,3669 m2

Volume Galian = 436,7603 ×6 Volume Timbunan = 1481,3669 ×6

= 2620,5618 m3 = 8888,2014 m3

12. Ruko Type 72/90 (Tampak Belakang)

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 10

Elevasi Potongan = 230 m
Luas Galian= G1+G2 + G2 =3641,0004 m3
= 250,1800+119,3627+
237,2907 Luas Timbunan = T1
= 118,8739
=606,8334 m2
Volume Timbunan = 118,8739×6
Volume Galian = 606,8334 ×6
= 713,2434 m3

Volume Total dan Persentase:

Letak Galian Elevasi Grading Galian Timbunan

No. Δ (m3) Δ (%)
dan Timbunan (m) (m3) (m3)
Rumah Type
100.0
1 100 (Potongan 12927.6 0.0 12927.6
%
Depan) 229
Rumah Type -
2 100 (Potongan 1687.2 0.0 -1687.2 100.0
Tengah) 229 %
Rumah Type
100.0
3 100 (Potongan 1681.9 0.0 1681.9
%
Belakang) 229
Jalan Cempaka 100.0
4 7825.9 0.0 7825.9
I 229 %
Rumah Type
5 123 (Potongan 8136.0 4294.0 -3842.0 -47.2%
Depan) 230

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 11

 Rumah Type
6 123 (Potongan 8188.0 1975.0 6213.0 75.9%
Tengah) 229
Rumah Type -
-
7 123 (Potongan 14196.0 0.0 100.0
14196.0
Belakang) 229 %
Jalan Cempaka 100.0
8 1005.0 0.0 1005.0
II 229 %
Jalan Cempaka
9 2550.1 1271.2 1279.0 50.2%
III 230.5
Ruko Type 72
239.2
10 (Potongan 2620.6 8888.2 6267.6
%
Depan) 231
Ruko Type 72
11 (Potongan 3015.3 1108.6 -1906.7 -63.2%
Tengah) 230
Ruko Type 72
12 (Potongan 606.8 713.2 106.4 17.5%
Belakang) 230
Ʃ= 64440.5 18250.2

Persentase:

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = × 100%
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

64440.5−18250.2
= × 100% = 71.67 %
64440.5

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 12

 PEMBAHASAN

1. Dari pengukuran waterpass profil (profil memanjang dan melintang), kita

dapat memperkirakan dan menentukan volume galian dan timbunan pada
perencanaan suatu jalan atau bangunan agar didapat hasil yang seekonomis
mungkin.
2. Galian dan timbunan berfungsi untuk memperbaiki kontur tanah.
3. Dari perhitungan yang dilakukan didapat volume galian total lebih besar
dari volume timbunan total, maka ada kelebihan tanah untuk penimbunan,
sehingga diperlukan biaya untuk memindahkan tanah yang tidak terpakai.
4. Kesalahan yang terjadi ini dikarenakan kurang telitinya pada saat
melakukan grading tanah.
5. Agar presentase volume galian dan timbunan dapat lebih ekonomis maka
harus dilakukan penggrading ulang dengan lebih teliti.

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 13

 SIMPULAN

Dari hasil pengukuran dan perhitungan galian dan timbunan, maka

didapatkan hasil sebagai berikut:

Elevasi Grading Galian Timbunan

No. Letak Galian dan Timbunan
(m) (m3) (m3)

Rumah Type 100 (Potongan

1 12927.6 0.0
Depan) 229

Rumah Type 100 (Potongan

2 1687.2 0.0
Tengah) 229

Rumah Type 100 (Potongan

3 1681.9 0.0
Belakang) 229

4 Jalan Cempaka I 229 7825.9 0.0

Rumah Type 123 (Potongan

5 8136.0 4294.0
Depan) 230

Rumah Type 123 (Potongan

6 8188.0 1975.0
Tengah) 229

Rumah Type 123 (Potongan

7 14196.0 0.0
Belakang) 229

8 Jalan Cempaka II 229 1005.0 0.0

9 Jalan Cempaka III 230.5 2550.1 1271.2

10 Ruko Type 72 (Potongan Depan) 231 2620.6 8888.2

Ruko Type 72 (Potongan

11 3015.3 1108.6
Tengah) 230

Ruko Type 72 (Potongan

12 606.8 713.2
Belakang) 230

Ʃ= 64440.5 18250.2

Dengan elevasi potong diantara 229-231 m.

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 14

 DAFTAR PUSTAKA
1. Modul Kuliah Ilmu Ukur Tanah Universitas Kristen Maranatha.
2. Pedoman Pelaksanaan Laboratorium Ilmu Ukur Tanah Universitas Kristen
Maranatha.

Hitungan Cut and Fill-Regu A1 | 15