ILUSTRASI KASUS
Pada tanggal 25 Maret 2017, pukul 15.30 WIB telah ditemukan karung berisi
potongan tubuh manusia di kamar kos yang beralamat di Jl. Kapten Pattimura No.
89 Kec. Kenali Atas Jambi. Karung ditemukan di pojok kamar mandi dalam
keadaan terikat tali rafia. Diduga merupakan korban pembunuhan disertai
mutilasi. Oleh karena itu, pihak penyidik meminta tim medis dari Instalasi
Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Daerah Raden
Mattaher Jambi untuk melakukan pemeriksaan visum luar dan dalam terhadap
potongan tubuh tersebut.
BAB IV
PEMBAHASAN
JAMBI
MEDIKOLEGAL
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
NO: /VER-J/VD/III/2017
oleh Ridwan I.M Hutagaol, S.IK, SH, NRP 78051241, pangkat Ajun Komisaris
Polisi, dan diterima tanggal 26 Maret 2017, pukul 08.45 WIB, maka dengan ini
saya dr. M. Ainurrofiq, Sp.KF, MH, sebagai dokter yang bekerja di Instalasi
Mattaher Provinsi Jambi, menerangkan bahwa pada tanggal 27 Maret 2017, pukul
10.30 WIB, di Instalasi Pemulasaraan jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Sutan
berdasarkan surat tersebut di atas dan telah dibenarkan oleh yang bersangkutan
alamat Lrg. Tangga Raja RT.54/15 Kel. 7 Ulu Kec. Seberang Ulu 1 Palembang.
di pojok kamar mandi dalam keadaan terpotong - potong, diduga meninggal dunia
HASIL PEMERIKSAAN:-----------------------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam yang telah kami lakukan atas tubuh
Perempuan-----------------------------------------
b. Umur : Kurang lebih empat puluh
tahun----------------
c. Panjang Badan : Seratus empat puluh lima
sentimeter-----------
d. Berat Badan : Sulit dinilai karena
pembusukan----------------
e. Warna Kulit : Sulit dinilai karena
pembusukan----------------
f. Warna Pelangi Mata : Tidak dapat dinilai karena
pembusukan-------
g. Ciri rambut : Rambut kepala tidak
ada-------------------------
h. Kesan Gizi : Sulit dinilai karena
pembusukan----------------
2. Identitas Khusus
Jenazah:------------------------------------------------------
a. Tato : Sulit dinilai karena
pembusukan-------------
b. Jaringan Parut : Sulit dinilai karena
pembusukan-------------
c. Tanda Lahir : Sulit dinilai karena
pembusukan-------------
d. Tahi Lalat : Sulit dinilai karena
pembusukan-------------
e. Cacat Fisik : Sulit dinilai karena
pembusukan-------------
f. Pakaiaan : Tidak
ada----------------------------------------
g. Penutup Jenazah : Terdapat sebuah terpal berwarna biru,
berbahan plastik, ukuran panjang dua ratus sentimeter dan lebar
seratus lima puluh
sentimeter.-----------------------------------------------
h. Alas Jenazah : Tidak
ada----------------------------------------
i. Benda disamping jenazah: Tidak
ada--------------------------------------
j. Perhiasan : Terdapat dua buah cincin pada jari
tangan
kiri.--------------------------------------------------------------------------
----
Cincin pertama terletak pada jari ke tiga tangan kiri, ukuran
berdiameter satu koma tujuh sentimeter, berbahan logam,
berwarna kekuningan, motif berbentuk teratur seperti bunga
matahari.---------------------------------------------------------------
---
Cincin kedua terletak pada jari ke empat tangan kiri, ukuran
berdiameter satu koma enam sentimeter, berbahan logam,
berwarna kekuningan, motif berbentuk
anyaman.------------------
k. Lain – Lain :
Terdapat banyak ulat belatung pada seluruh tubuh--------------
Ulat belatung terbesar berukuran panjang tiga koma
lima sentimeter dan lebar satu sentimeter, warna
hitam.---------
Ulat belatung terkecil berukuran panjang satu
sentimeter dan lebar nol koma tiga sentimeter, warna
putih pucat.----
KESIMPULAN --------------------------------------------------------------------------
tersebut maka kami simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah perempuan, umur
kurang lebih empat puluh tahun, warna kulit sulit dinilai karena pembusukan,
kesan gizi sulit dinilai karena pembusukan. Dari pemeriksaan luar dan dalam
ditemukan tanda-tanda kekerasan tumpul berupa luka memar pada kepala, dada
bagian kiri dan punggung. Dan kekerasan tajam berupa luka robek pada dada
bagian kanan dan anggota gerak bawah bagian kanan. Ditemukan patah tulang
iga kanan dan kiri. Serta ditemukan kepala, anggota gerak atas kanan dan kiri,
anggota gerak bawah kanan dan kiri terpisah dengan tubuh. Sebab kematian
PENUTUP:--------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya,
4.2 Pembahasan
Kejahatan Mutilasi adalah jenis kejahatan yang tergolong sadis, dimana
mengungkap identitasnya.
kecerdasan apalagi jika pelaku berpikir untuk menghilangkan kepala, jari, dan
satu-satunya cara. Tapi itu bukan hal mudah, sebab uji DNA baru bisa
Selain itu, di Indonesia juga belum ada aturan khusus yang mengatur mengenai
mutilasi, tetapi dari pengertian mutilasi dan pasal yang digunakan untuk sanksi
mutilasi. Dalam hal ini ruang lingkup atau batasan-batasan mutilasi adalah
sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu pemotongan terhadap korban orang yang
sudah mati dan pemotongan terhadap korban orang yang masih hidup.
terlebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas
tahun”36
Dan jika penganiayaan tersebut menyebabkan matinya seseorang,
digilib.uinsby.ac.id
39