Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAL DIABETES MELLITUS


DI RUANG INTERNE PRIA/WANITA RSAM BUKITINGGI
TAHUN 2009

Oleh :

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
2009
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah


Sasaran : Pasien dan keluarga yang ada di ruang interne pria/wanita
Hari / Tanggal : Jum’at / 9 Januari 2009
Jam : 11.00 WIB
Judul : Mengenal Diabetes Mellitus

1. Latar Belakang
Diabetes Mellitus adalah kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hypoglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kelainan kerja insulin atau keduanya. Kondisi ini mengganggu kemampuan
tubuh menggunakan sari makanan secara efisien hormon insulin tidak
diproduksi secara memadai atau karena tubuh tidak mampu menggunakan
hormon insulin dengan benar. DM adalah penyakit menahun yang ditandai
dengan kadar gula sewaktu lebih dari 200 mg/dl dan gula puasa diatas/sama
dengan 126 mg/dl.
Badan kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa diabetes
merupakan ancaman kesehatan masyarakat yang semakin memburuk. Dengan
semakin meningkatnya Diabetes Mellitus dapat dianggap sebagai pandemi.
Pada tahun 2000 di seluruh dunia diperkirakan penderita Diabetes Mellitus
150 juta kasus pada 2020 meningkat menjadi 300 juta. Di kawasan ASEAN
penderita DM juga mengalami peningkatan. Pada 2000 akan meningkat jadi
lebih dari 50% juga mengalami peningkatan. Pada 2010 akan meningkat jadi
lebih dari 50% menjadi 19,4 juta. Berdasarkan pola pertumbuhan penduduk
Indonesia saat ini diperkirakan pada 2030 akan ditemukan 178 juta penduduk
Indonesia diatas 20 tahun dengan asumsi prevalensi DM 4% sehingga jumlah
penderita DM 7 juta jiwa. Pada tahun 2000 berdasarkan proporsi 10 penyakit
tidak menular terbanyak di rumah sakit DM menempati posisi ke-2 setelah
hipertensi dengan presentasi 30,96%. (Jurnal Medika Kedokteran Indonesia
No. 3, Maret 2008).
Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat ruangan interne RSAM
Bukittinggi, bahwa setiap bulannya selalu ada pasien yang DM yang dirawat
dengan keluhan dan komplikasi yang berbeda.
Berdasarkan hal diatas, penulis merasa perlu mengadakan penyuluhan
mengenai penyakit Diabetes Mellitus.

2. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan di ruang rawat inap interne wanita /
pria RSAM Bukittinggi diharapkan pasien dan keluarga pasien dapat
mengerti dan memahami tentang DM dan perawatannya.
B. Tujuan Khusus
1) Pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami pengertian
DM.
2) Pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami jenis DM.
3) Pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami orang yang
beresiko terkena penyakit DM.
4) Pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami gejala DM.
5) Pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami akibat
lanjut DM.
6) Pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami perawatan
kaki DM.
7) Pasien dan keluarga pasien mengetahui dan memahami
penatalaksanaan pasien dengan DM.

3. Manfaat
1) Bagi rumah sakit
Sebagai masukan bagi rumah sakit dalam upaya preventif tentang DM.
2) Bagi audiens
Sebagai masukan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang DM.
3) Bagi mahasiswa
Sebagai bahan penambah wawasan dan untuk diaplikasikan.

4. Strategi Pelaksanaan
Topik : Mengenal DM
Metode : Ceramah dan diskusi
Media dan alat : LCD, laptop, layar
Tempat : Lorong rawat inap interne pria/wanita
Hari / tanggal : Jum’at / 9 Januari 2009
Jam : 11.00 WIB
Seting tempat :
Keterangan :

: Laptop

: Penyaji

: Moderator

: Audiens

: Fasilitator

: Observer

5. Pengorganisasian
1) Pembimbing : Ns. Maizulfa, S.Kep.
Ns. Andriyani, S.Kep.
Ns. Aria Wahyuni, S.Kep.
2) Penyaji : Cory Febrina, S.Kep.
3) Moderator : Andriani Rosita, S.Kep.
4) Observer : Marizki Putri, S.Kep.
Ema Rahmawati, S.Kep.
5) Fasilitator : Arnaldo Yulies, S.Kep.
Siswarni, S.Kep.
Suci Listia Devi Utami, S.Kep.
Wis Susanti, S.Kep.
Rosa Fitri Amalia, S.Kep.
Marni Oktavia, S.Kep.
Kurnia Illahi, S.Kep.
Rina Malta, S.Kep.
Meriyani Prapat, S.Kep.

6. Tugas Pengorganisasian
a. Penyaji : Cor y Febrina, S. Kep
- Menyajikan / menyampaikan materi penyuluhan
- Menggali pengetahuan audiens tentang materi penyuluhan
- Menyimpulkan materi penyuluhan.
b. Moderator : Adriyani Rosita, S. Kep
- Membuka dan menutup acara penyuluhan.
- Membuat kontrak waktu dan bahasa.
- Mengarahkan jalannya penyuluhan.
- Menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan.
- Memimpin diskusi.
- Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan.
- Menyimpulkan kegiatan.
c. Observer : Marizki Putri, S. Kep
Ema Rahmawati, S. Kep
- Mengamati jalannya penyuluhan dari awal sampai akhir.
d. Fasilitator :
1) Arnaldo Yulies, S.Kep.
2) Siswarni, S.Kep.
3) Suci Listia Devi Utami, S.Kep.
4) Wis Susanti, S.Kep.
5) Rosa Fitri Amalia, S.Kep.
6) Marni Oktavia, S.Kep.
7) Kurnia Illahi, S.Kep.
8) Rina Malta, S.Kep.
9) Meriyani Prapat, S.Kep.
- Memotivasi audien dan memfasilitasi untuk bertanya.
- Mengajak audiens untuk fokus pada materi yang disajikan.
- Meminimalkan gangguan dari luar yang mengganggu jalannya
penyuluhan

7. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens Waktu
Kegiatan
1 Pembukaan 1. Moderator 1. Audiens mendengar 5 menit
mengucapkan dan menjawab salam.
salam 2. Audiens mendengar
2. Moderator dan memperhatikan.
memperkenalkan 3. Audiens mendengar
pembimbing dan dan menyetujui kontrak
anggota kelompok. waktu/bahasa dengan
3. Moderator audiens
membuat kontrak
waktu / bahasa
dengan audiens
4. Menjelaskan tujuan
kegiatan.
2 Penyampaian 1. Menggali Menyampaikan pendapat. 15
materi pengetahuan menit
audiens tentang
pengertian DM.
2. Memberi Mendengarkan dan
reinforcement memperhatikan.
positif.
3. Menjelaskan Mendengarkan dan
pengertian DM memperhatikan.
4. Menggali Menyampaikan pendapat.
pengetahuan
audiens tentang
jenis DM.
5. Memberi Mendengarkan dan
reinforcement memperhatikan.
positif.
6. Menjelaskan Mendengarkan dan
jenis DM. memperhatikan.
7. Menggali Menyampaikan pendapat.
pengetahuan
audiens tentang
tanda dan gejala
DM.
8. Memberi Mendengarkan dan
reinforcement memperhatikan.
positif.
9. Menjelaskan Mendengarkan dan
tentang tanda dan memperhatikan.
gejala DM.
10. Menggali Menyampaikan pendapat.
pengetahuan
audiens tentang
akibat lanjut DM.
11. Memberi Mendengarkan dan
reinforcement memperhatikan.
positif.
12. Menjelaskan Mendengarkan dan
akibat lanjut memperhatikan.
penyakit DM Menyampaikan pendapat.
13. Menggali
pengetahuan
audiens tentang
perawatan kaki
DM. Mendengarkan dan
14. Memberi memperhatikan.
reinforcement
positif. Mendengarkan dan
15. Menjelaskan memperhatikan.
tentang perawatan
kaki DM
3 Penutup 1. Memberi Mengajukan pertanyaan 10
kesempatan menit
audiens untuk
bertanya.
2. Mengadakan Menjawab pertanyaan
diskusi.
3. Menanyakan Mengemukakan pendapat
kembali materi
penyuluhan.
4. Mengakhiri Mendengarkan dan
kontrak waktu. memperhatikan
5. Salam. Menjawab salam

8. Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1) SAP dan materi tersedia sesuai rencana.
2) Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana.
3) Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana.
4) Seting tempat sesuai rencana.
B. Evaluasi Proses
1) Pembukaan berjalan tepat waktu sesuai rencana.
2) Materi disampaikan sesuai rencana dan tepat waktu.
3) Diskusi berjalan lancar.
4) Penutupan dilakukan sesuai rencana.
C. Evaluasi Hasil
 Audiens mampu mengenali diabetes mellitus.
 Audiens mampu :
1) Menyebutkan pengertian DM
2) Menyebutkan 2 dari 3 jenis DM.
3) Menyebutkan 3 dari 6 orang yang beresiko kena DM.
4) Menyebutkan 3 dari 6 gejala DM.
5) Menyebutkan 3 dari 6 akibat lanjut dari DM.
6) Menyebutkan 5 dari 9 perawatan kaki DM.
7) Menyebutkan 4 dari 6 penatalaksanaan DM.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner dan Suddarth (2002), Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, vol. 2,


EGC : Jakarta.

Corwin, J. Elizabeth (2001), Patofisiologi, EGC : Jakarta.

Tjokro, Askandar (2001), Diabetes Mellitus, Klasifikasi, Diagnosis dan Terapi,


Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

Suyono Joko, Alih Bahasa Arisman (2000), Pencegahan Diabetes Mellitus, WHO,
Hipokrates : Jakarta.

Majalah Kesehatan Masyarakat, Dokter Indonesia, Edisi 02/X/209.

Majalah Kedokteran Indonesia, The Status of Diabetes Control in Indonesia,


2006.

Medika Jurnal Kedokteran Indonesia, 2008, Faktor Resiko DM di RSU Dr.


Wahidin Sudirohusodo Makassar.
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Diabetes Mellitus (Kencing Manis)


Adalah penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula yang
melebihi batas normal didalam darah. Diabetes mellitus disebut juga kencing
manis. Berasal dari bahasa Yunani, yang berarti mengalir (shipon). Mellitus
adalah kata latin untuk madu/gula. Diabetes adalah penyakit dimana seseorang
mengeluarkan sejumlah besar urin yang manis.

2. Jenis-Jenis DM
1) Diabetes Tipe I
Adalah tubuh penderita sama sekali tidak ada dihasilkan / diproduksi
hormon insulin (hormon yang menyimpan kalori).
2) Diabetes Tipe II
Adalah di tubuh penderita dihasilkan insulin tapi tidak mampu bekerja
sesuai fungsinya.
3) Diabetes Tipe III
Adalah diabetes melitus yang terjadi semasa hamil.

3. Siapa Saja Yang Bisa Terkena DM


Menurut urutannya seseorang bisa terserang DM karena beberapa
kemungkinan :
1) Kedua orang tua yang menderita penyakit DM.
2) Salah satu orang tua yang mengidap DM.
3) Salah satu anggota keluarga (kakek, nenek, paman, bibi, kena
DM).
4) Pada waktu pemeriksaan kadar gula darah lebih dari 140 – 200
mg/dl.
5) Pasien menderita penyakit hati.
6) Rencana penyakit gondok, pernah kena penyakit infeksi pankreas
(pankrearitis).
7) Usia yang lebih dari 50 – 65 tahun.

4. Tanda dan Gejala Penyakit DM


1) Banyak makan
2) Banyak minum
3) Banyak kencing
4) Mudah lelah.
5) Berat badan menurun cepat 5-10 kg/2-4 minggu
6) Pasien sering kesemutan atau kram

5. Apa Akibat Lanjut DM


1) Mata kabur
2) Pasien bisa mengalami ketulian
3) Gigi mudah goyah
4) Gangguan fungsi jantung
5) Kaki terasa tebal, dll

6. Perawatan Kaki Pasien DM


1) Periksa kaki setiaphari
2) Bersihkan kaki setiap hari waktu mandi dengan sabun mandi
3) Berikan pelembab pada kaki yang kering
4) Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki
5) Pakai alas kaki/sandal untuk melindungi kaki dengan ukuran sesuai
6) Periksa sepatu/sandal sebelum dipakai
7) Bila ada luka kecil obati luka dan tutup dengan pembalut bersih
8) Segera ke dokter bila kaki luka
9) Periksa kaki ke dokter secara rutin

7. Penatalaksanaan Pasien Dengan DM


1) Rencana makan yang seimbang, rendah lemak, mengurangi
karbohidrat (nasi, ubi) perbanyak buah dan sayur
2) Selalu memeriksakan kadar gula darah saat sebelum sarapan pagi
dan makan malam
3) Olah raga dan latihan : bertahap seperti jalan kaki
4) Pengobatan teratur
5) Pengkuran tekanan darah dan kadar kolesterol secara teratur

Anda mungkin juga menyukai