Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang pendekatan yang di gunakan dalam menyelenggarakan

studi kasus. Pada bab ini disajikan 1. Desain penelitian, 2. Batasan Istilah, 3.

Patisispan,4. Lokasi dan waktu peneitian, 5. Pengumpulan data, 6. Uji keabsahan

data, 7. Analisa data, 8. Etik penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Metode penelitian

deskriptif adalah sebuah metode yang di gunakan mendeskripsikan,

menginterpretasikan sesuatu fenomena, misalnya kondisi atau hubungan yang ada,

pendapat yang berkembang dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab

masalah yang actual.

Penelitian studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan

keperawatan dengan kerusakan integritas kulit pada penyakit diabetes militus di RSI

Sakina Mojokerto

3.2 Batasan Masalah

Asuhan keperawatan kerusakan integritas kulit pada penyakit diabetes

mellitus. Diabetes mellitus adalah gangguan metabolism yang di tandai dengan

hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolism karbohidrat, lemak,


dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensivitas

insulin keduanya yang menyebabkan komplikasi kronis, makrovaskuler dan neuropati

(Yuliana,2009).

Kerusakan integritas kulit adalah kerusakan (dermis/epidermis) atau jaringan

membrane mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul, sendi, dan

ligament (SDKI, 2009)

3.3 Partisispan

Subyek penelitian yang di gunakan adalah 2 klien atau dua kasus laki-laki dan

perempuan usia 40 tahun ke atas , mempunyai riwayat keturunan diabetes mellitus,

tipe DM tipe 2, tanpa komplikasi, kondisi luka gangrene : terdapat slough dan

mengalami granulasi pada luka serta belum pernah mengalami amputasi.

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

Studi kasus individu di RSI Sakina Mojokerto lama waktu sejak klien masuk

rumah sakit sampai pulang dan atau klien yang dirawat minimal 3 hari. Jika selama 3

hari sudah pulang, maka perlu penggantian klien lainya yang sejenis. Dan bila perlu

dilanjutkan home care.

Penulisan studi ini penulis mengambil satu kasus yaitu kasus DM

berhubungan dengan kerusakan integritas kulit di RSI Sakina Mojokerto. Waktu


pengambilan kasus atau pengelolahan data untuk dijadikan asuhan keperawatan pada

bulan Juni 2017.

3.5 Subyek Penelitian

Subyek penelitian merupakan orang atau benda yang dijadikan sasaran dalam

penelitian (Notoatmojo, 2010).

Penyusunan dalam studi kasus ini penulis membutuhkan subyek/pasien sesuai

dengan kasus yang di kelola yaitu asuhan keperawatan diabetes mellitus pada klien A

dan B dengan kerusakan integritas kulit.

3.6 Uji Keabsahan data

Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menghasilkan validasi data studi

kasus yang tinggiu. Disamping integritas penelitian (karena peneliti menjadi

instrument utama).

3.6.1 membuat kriteria partisipan, mencari pasien, melakukan validasi data

bersama pembimbing, mengkaji kasus sampai tahap evaluasi.

3.6.2 Triangulasi data merupakan metode yang dilakukan peneliti pada saat

mengumpulkan dan menganalisis data dengan memanfaatkan pihak lain

untuk memperjelas data atau informasi yang telah diperoleh dari pihak

responden, adapun pihak lain dalam studi kasus ini yaitu perawat, melalui
rekam medis, serta observasi pada pasien dan bantuan informasi keluarga

terkait dengan kondisi pasien.

3.7 Analisa Data

Analisa data dilakukan sejak peneliti dilapangan, sewaktu pengmumpulan

data sampai semua datam terkumpul. Analisa data dilakukan dengan cara

mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan

selanjutnya di tuangkan dalam opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan

dengan cara enmarasikan jawaban-jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil

interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah

penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi

dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan oleh

peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi

dalam intervensi tersebut (Tri, dkk. 2015). Urutan dalam analisis data adalah :

3.7.1 Pengumpulan data

Data dikumpulkan dan hasil WOD (Wawancara, Observasi, Dokumentasi).

Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk

transkip (catatan terstruktur).


3.7.2 Mereduksi Data

Data yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam

bentuk transkrip dan dikelompokan menjadi data subyektif dan data obyektif, di

analisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostic kemudian di bandingkan nilai

normal.

3.7.3 Penyajian data

Penyajian data dapat dilakukan dengan table, gambar, bangun maupun teks

nuratif. Kerahasiaan dank lien dijamin dengan jalan mengaburkan identitas klien.

Dan data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan hasil

penelitian terdahulu dan secara teoritis dengan prilaku kesehatan.

3.7.4 Simpulan

Penarikan simpulan dilakukan dengan metode diskusi. Dicantumkan etika

yang mendasari penyusuan studi kasus, terdiri dari:

1) Informed consent (persetujuan menjadi klien)

2) Anonimily (tanpa nama)

3) Confidentiality (kerahasiaan)

3.8 Etik Penelitian

Dalam melakukan penelitian peneliti mendapat rekomendasi dari STIKES

BINA SEHAT PPNI Mojokerto serta mengajukan permohonan kepada untuk


mendapatkan persetujuan dilakukan penelitian. Setelah membuat persetujuan,

selanjutnya penelitian dilakukan dengan menekankan etika penelitian yaitu:

3.8.1 Lembar persetujuan penelitian (informed consent)

Lembar persetujuan diberikan kepada responden, tujuanya adalah subjek

mengetahui dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama

mengumpulkan data. Jika responden bersedia diteliti maka harus menandatangani

lembar penelitian, jika menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap

menghormati haknya (Alimul,2008). Penyampaian inform consent kepada

responden dilakukan dengan bantuan perawat di RSI Sakina Mojokerto.

3.8.2 Tanpa nama (Anonimily)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden penelitian tidak akan

mencantumkan nama responden pada lembar observasi yang diisi oleh responden,

lembar tersebut hanya di beri nomor kode tertentu (Alimul,2008)

3.8.3 Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan informasi perkembangan anak dijamin oleh peneliti hanya

tertentu saja yang di cantumkan sebagai hasil riset (Alimul,2008)

Anda mungkin juga menyukai