Anda di halaman 1dari 5

Akuntansi Manajemen: Planning and Budgeting

Planning and Budgeting

Planning: Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta, asumsi, mengenai gambaran kegiatan yang dilakukan
pada waktu yang akan datang dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Jenis Rencana: Tujuan, kebijakan, peraturan, metode, strategi, standar, prosedur, anggaran.

Definisi anggaran

Hansen & Mowen: “Anggaran merupakan alat untuk perencanaan yang menyatakan pendapatan dan
biaya untuk periode satu tahun dan berfungsi sebagai alat pengawasan bagi pihak manajemen untuk
mengadakan penilaian hasil-hasil yang telah dicapai".

Budget - Budgeting

Anggaran termasuk dalam salah satu jenis (bentuk) dari Planning.

Anggaran (Budget), Penganggaran (Budgeting)

Anggaran :

Anggaran (Budget) Merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan
secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

Alat manajemen untuk mencapai tujuan

Rencana dalam bentuk angka-angka

Budgeting (Penganggaran) : Adalah proses penyusunan anggaran yang dibuat untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam memperoleh laba.

Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan :

Tujuan dan kebijakan perusahaan


Data waktu yang lalu

Perkembangan kondisi ekonomi

Perubahan kebijakan pemerintah

Penelitian dan pengembangan perusahaan

Anggaran harus

Realistis

Dapat dikoordinasikan

Dapat memotivasi karyawan

KEGUNAAN BUDGET :

Sebagai pedoman kerja

Alat pengkoordinasian kerja

Alat pengawasan kerja

Fungsi anggaran

—Hasil akhir proses perencanaan

—Cetak biru perusahaan untuk bertindak

—Alat komunikasi internal yang menghubungkan beragam departemen

—Standar terhadap mana hasil operasi yang dapat dibandingkan

—Sebagai alat pengendalian

—Memotivasi manajemen untuk bertindak konsisten


Kelemahan anggaran

Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan, sehingga mengandung unsur ketidak pastian.

Tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran yang komprehensif, karena biaya bisa mahal.

Anggaran menjadi tidak efektif bagi yang terpaksa melakukannya.

Langkah menyusun anggaran

—Menentukan tujuan jangka pendek

—Tujuan disesuaikan dengan sumber daya

—Anggaran harus disusun, disetujui kemudian di komunikasikan

—Pengendalian, dengan membandingkan hasil dengan dengan tujuan yang telah dianggarkan

Konsekuensi disfungsional dari penyusunan anggaran

—Rasa tidak percaya

—Resistensi

—Konflik internal

—Efek samping lain yang tidak diinginkan

Macam-macam Anggaran

1.Menurut dasar penyusunan :

a. Anggaran Variabel

b. Anggaran Tetap
2. Menurut Cara Penyusunan :

a. Anggaran Periodik

b. Anggaran Kontinu

3. Menurut Jangka waktu :

a. Anggaran jangka pendek

b. Anggaran jangka panjang

4. Menurut Bidangnya :

a. Anggaran Operasional

b. Anggaran Keuangan.

5. Menurut kemampuan menyusun :

a. Anggaran Komprehnsif

b. Anggaran Partial
6. Menurut fungsinya :

a. Anggaran dgn tujuan tertentu

b. Anggaran aktivitas (Performance budget)

Menurut Argyris, 1952:

System anggaran yang ada pada saat ini ternyata menimbulkan ketidakpuasan terhadap karyawan. Untuk
itu ia mengusulkan diterapkannya partisipasi dalam menyusun anggaran karena kontribusi terbesar dari
kegiatan penganggaran terjadi apabila bawahan diperbolehkan untuk ikut serta berpartisipasi.

Dalam penyusunan anggaran, top management perlu melibatkan bawahan agar anggaran yang disusun
dapat mencerminkan kebutuhan dan kepentingan seluruh anggota

Hal inilah yang mendorong munculnya anggaran partisipatif

Anggaran Partisipatif

Menurut Hansen & Mowen:

Adalah anggaran yang disusun dengan mengikutsertakan anggota organisasi sehingga tercipta komitmen
bersama untuk mencapai target anggaran yang telah diterapkan bersama dan diterapkan dengan
perilaku yang telah disepakati bersama pula.

Anda mungkin juga menyukai