Anda di halaman 1dari 22

Judul : Dampak Bioteknologi Dalam Bidang Farmasi

Skenario :

Peranan rekayasa genetika akan menghasilkan kombinasi baru dan materi


genetik melalui penyisipan molekul asam nukleat kedalam suatu sistem DNA
vektor (plasmid bakteri, virus, dan lain-lain) dan kemudian memasukkan vektor
ini kedalam suatu inang sehingga akan dihasilkan suatu produk gen dalam
jumlah banyak. Beberapa produk rekayasa genetika adalah insulin dan vaksin
hepatitis B. Vaksin hepatitis B dihasilkan oleh yeast (Saccharomyces
Cereviceae) melalui teknik rekombinan DNA menggunakan hepatitis B surface
antigen (HbsAg).

STEP 1

1. Rekayasa genetika (Zian)


Suatu usaha untuk memanipulasi suatu sifat mahluk hidup untuk
meghasilkan sifat yang diinginkan (Sri)
Teknik yang digunakan manusia untuk mentransfer gen dari sel ke sel
yang lain (Ana)

2. Antigen (Wika)
Seperti sebuah serum untuk menghentikan suatu proses negatif dari suatu
zat kimia atau penyakit ataupun virus (Dimas)

3. Bioteknologi (Intan)
Cabang ilmu ang mempelajari pemanfaatan mahluk hidup dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa (Binta)
Pemanfaatan untuk protein dan enzim (Nurul)

4. Inang (Dimas)
Organisme yang menampung virus, bakteri, partner mutualsme atau
komensalisme (Mardian)
Umumnya dengan menyediakan makanan dan tempat tinggal (Dimas)

5. Yeast (Ratna)
Mikroorganisme yang termasuk kedalam kelompok fungi (Nesya)
Yang berfungsi untuk fermentasi (Ana)
6. Insulin (Nesya)
Suatu hormon yang berfungsi untuk metabolisme karbohidrat (Selvi)
Suatu hormon yang dihasilkan oleh sebuah sel dalam pankreas (Fitri)

7. Materi genetik (Nurul)


Gen yang merupakan sepotong DNA yang membawa informasi suatu
sifat (Wika)
Yang terdapat didalam kromosom (Dimas)

8. Vektor (Fitri)
Organisme yang menyebarkan agen infeksi atau patogen dari inang ke
inang yang lain (Intan)
Molekul DNA yang berfungsi sebagai kendaraan DNA untuk masuk
kedalam sel inang (Ratna)

9. Vaksin (Mardian)
Vaksin adalah salah satu hasil dari bioteknologi (Selvi)
Sebuah produk yang meghasilkan kekebalan sehingga dapat melindungi
tubuh dari penyakit (Zian)

STEP 2

1. Apa saja prosedur rekayasa genetika secara umum (Binta)


2. Sebutkan struktur dari asam nukleat (Ana)
3. Apakah komponen dan fungsi dari gen (Sri)
4. Bagaimana mekanisme kerja insulin (Wika)
5. Apa saja dasar teknik DNA rekombinan (Nesya)
6. Apa saja fungsi insulin (Zian)
7. Sebutkan kelebihan dan kelemahan rekayasa genetika (Fitri)
8. Apa saja contoh dari rekayasa genetika (Intan)
9. Apa saja dampak positif dan negatif dari bioteknologi dalam bidang
farmasi (Selvi) (Dimas)
10. Apa saja tahap-tahap dari rekombinan DNA (Nurul)
11.Sebut dan jelaskan produk hasil bioteknologi dalam bidang farmasi
(Ratna)
12.Apa saja tahapan dari replikasi DNA (Mardian)
13. Apa saja macam-macam rekayasa genetika dan jelaskan (Dimas)
14. Apa manfaat penerapan rekayasa genetika dalam bidang
kesehatan/farmasi (Dimas)
15.Bagaimana tahap pembuatan insulin (Dimas)
16.Apa penyebab berkembangnya rekayasa genetika (Dimas)
17.Sebut dan jelaskan macam-macam bioteknologi (Intan)

STEP 3

1. Apa saja prosedur rekayasa genetika secara umum (Binta)


Isolasi gen
Membuat DNA salinan dari RNA duta
Menyisipkan DNA kedalam cincin plasmid
Dimasukkan kedalam mRNA (Ratna)
Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinasi
Pemanenan produk (Mardian)

2. Sebutkan struktur dari asam nukleat (Ana)


Tersusun dari rantai nukleotida (Dimas)
DNA dan RNA (Ratna)

3. Apakah komponen dan fungsi dari gen (Sri)


Fungsi: untuk mewariskan sifat bagi organisme hidup (Fitri)
Komponen: muton, sistron, rekon (Dimas)

4. Bagaimana mekanisme kerja insulin (Wika)


Bekerja dihati, otot dan jaringan.
Memetabolisme karbohidrat dan protein.
Diperoleh dari pankreas (Sri)

5. Apa saja dasar teknik DNA rekombinan (Nesya)


Konjugasi (perpindahan DNA dari satu sel ke sel yang lain melalui fisik
kedua sel), transformasi (pengambilan DNA oleh bakteri), tranduksi
(perpindahan DNA dari satu sel ke sel yang lain) (Zian)
Teknik mengisolasi DNA dengan melakukan perusakan dan
penghilangan dinding sel, teknik memotong DNA yaitu dengan
menggunakan enzim retriksi endonukleas, teknik menggabung dan
menyambung DNA menggunakan enzim lipase . (Fitri)

6. Apa saja fungsi insulin (Zian)


Merangsang tejadinya asam lemak
Meningkatkan pengangkutan asam amino kedalam sel
Mengurangi terjadinya pecahnya lipid (Nesya)
Untuk mengatur metabolisme karbohidrat (Nurul)
Untuk pengobatan diabetes (Sri)

7. Sebutkan kelebihan dan kelemahan rekayasa genetika (Fitri)


Kelebihan: untuk memperbanyak mahluk hidup yang langka, tersedianya
bahan makanan yang melimpah, dapat meningkatkan tingkat kesehatan
manusia.
Kelemahan : membutuhkan biaya yang tinggi. Menimbulkan keracunan
dan merusak ekosistem, prosesnya membutuhkan waktu yang lama, tubuh
mengalami resistan, persaingan internasional dari hasil rekayasa genetika
, dapat menyebabkan alergi pada manusia . (Intan) (Wika) (Mardian)
(Ana) (Selvi) (Binta)

8. Apa saja contoh dari rekayasa genetika (Intan)


Antibodi, Insulin, Vaksin, Interferon, Antibiotik, percobaan pada katak
yang menghasilkan sifat baru, (Fitri) (Nesya) (Selvi) (Ana)

9. Apa saja dampak positif dan negatif dari bioteknologi dalam bidang
farmasi (Selvi) (Dimas)
Dampak positif:
Ditemukannya pengobatan baru
Dampak negatif:
Resistansi bakteri atau virus
(Ratna)

10. Apa saja tahap-tahap dari rekombinan DNA (Nurul)


Memanipulasi DNA secara invitro
Rekombinasi DNA suatu organisme dengan DNA kedalam plasmid
Pengklonan, teknik untuk mereplikasi progeni yang membawa DNA
rekombinan
Ekspresi gen yang dimulai dengan transkripsi DNA sampai dengan
modifikasi protein
(Intan) (Binta)

11.Sebut dan jelaskan produk hasil bioteknologi dalam bidang farmasi


(Ratna)
Yoghurt: hasil fermentasi antara susu dengan bakteri saccaromyces
(Dimas)
Antibiotik (Sri)
Vaksin
Insulin: obat untuk diabetes pembuatannya mengunakan inang bakteri
ecoli (Selvi) (Mardian)

12.Apa saja tahapan dari replikasi DNA (Mardian)


Transkripsi
Translasi
(Ratna)

13. Apa saja macam-macam rekayasa genetika dan jelaskan (Dimas)


Rekombinasi DNA : menggabunkan suatu kumpulan sel tanpa
memperhatikan urutannya karena DNA memiliki truktur yang sama
sehingga dapat saling digabungkan
Teknik hibridoma : peleburan dua sel yang berbeda
Transfer sel / kloning : mengambil inti sel dimasukkan kedalam gen
individu yang lain sehingga mengahsilkan individu lain yang bersifat
identik. (Wika)
Transport plasmid dan transport inti (Intan)

14. Apa manfaat penerapan rekayasa genetika dalam bidang


kesehatan/farmasi (Dimas)
Diproduksinya insulin secara cepat
Adanya terapi genetika (Nurul)
Mampu menghasilkan jenis obat dengan kualitas yang baik
Berperan dalam regulasi kadar gula darah
Proses pembuatan insulin plasmid (Zian)
Diciptakannya insulin biorekayasa yang diperoleh dari domba atau sapi
dan hormon pertumbuhan yang sebelumnya diperoleh dari mayat (Sri)
Pengkloningan sel dan gen, sebagai identifikasi (Nesya)
Adanya proses bayi tabung (Wika)

15.Bagaimana tahap pembuatan vaksin hepatitis B dan insulin (Dimas)


Insulin: pengambilan DNA dari bakteri yang menyebabkan penyakitnya,
dimasukkan kedalam sel yang memiliki infeksi sedikit.
Sel tersebut dikembangbiakan, diekstraksi (Ratna)

16.Apa penyebab berkembangnya rekayasa genetika (Dimas)


Ditemukan enzim pemotong DNA yaitu enzim vetriksi endoklease
Ditemukan enzim pelekat biologi yaitu enzim lipase
(Zian)
Ditemukannya medium untuk memindahkan gen kedalam
mikroorganisme
Ditemukannya pengatur ekspresi DNA yang diawali dengan penemuan
operon lactosa pada prokariota.
(Wika)

17.Sebut dan jelaskan macam-macam bioteknologi (Intan)


Bioteknologi tradisional: dengan cara pembuatannya sederhana dan tidak
menggunakan rekayasa genetika, tidak memerlukan alat-alat yang
canggih, biaya murah, dihasilkan produk yang sedikit.
Pemanfaatan suatu organisme untuk menghasilkan suatu barang yang
berguna bagi mahluk hidup . contoh: fermentasi bakteri
Bioteknologi modern: dengan cara pembuatanya menggunakan rekayasa
genetika, menggunakan alat-alat yang canggih dan biaya mahal,
dihasilkan produk yang banyak.
Contoh: penerapan bayi tabung.
(Mardian) (Fitri) (Nesya) (Selvi)

STEP 4

STEP 5

STEP 6
STEP 7

1. Apa saja prosedur rekayasa genetika secara umum (Binta)


Jawab :
a) Fusi Genetik
Fusi genetik memungkinkan terjadinya pemindahan gen (transposisi)dari
satu lokasi dalam kromosom ke lokasi yang lain.
b) Fusi protoplasma
Penyatuan dua protoplasma akan memungkinkan dua sel bergabung dan
diikuti penggabungan materi genetiknya. Penggabungan protoplasma dua
jenis sel yang berbeda akan menghasilkan individu baru yang memiliki
sifat gabungan kedua sel induk.
c) Amplifikasi gen
Amplifikasi gen adalah proses dimana plasmid atau bakteriofag (virus
penyerang bakteri) yang diinduksikan ke dalam sel dan kemudian
berkembang dengan cepat. Amplifikasi gen sering dilakukan pada sel-sel
yang berfungsi untuk menghasilkan suatu senyawa, seperti: enzim, asam
amino, vitamin, dan antibiotik
d) Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)
Rekombinasi gen dilakukan dengan memotong DNA dan kemudian
disambung dengan DNA baru yang membawa sifat unggul
e) Pembuatan Hibridoma
Hibridoma adalah fusi sel pada organisme tingkat tinggi yang bertujuan
untuk mendapat-kan gabungan sifat kedua sel induk.

Sumber : http://personal.its.ac.id/files/material/3676-alia-
bioteknologi%282%29.pdf

2. Sebutkan struktur dari asam nukleat (Ana)


jawab :
Struktur Nukleotida dan Polinukleotida
Sumber : Debbie S. Retnoningrum. 2010. Polipeptida dan Protein.
Bandung : Bioteknologi Farmasi Institut Teknologi Bandung

3. Apakah komponen dan fungsi dari gen (Sri)


Jawab :
Komponen penyusun gen :
Ada 3 komponen penyusun gen, yaitu rekon, muton, dan sistron.

1) rekon : ialah komponen yang lebih kecil dari gen yang terdiri atas satu
atau dua nukleutida saja
2) muton : ialah komponen yang terdiri atas lebih dari dua atau beberapa
nukleutida
3) sistron : ialah komponen yang terdiri atas ratusan nukleutida
Fungsi gen :
1) mengatur perkembangan dan metabolisme individu
2) menyampaikan informasi genetic kepada generasi berikutnya

Sumber : Kusnadi. 2013. Intisari Materi Genetik. FMIPA Universitas


Pendidikan Indonesia

4. Bagaimana mekanisme kerja insulin (Wika)


jawab :
Diketahui ada beberapa tahapan dalam proses sekresi insulin, setelah
adanya rangsangan oleh molekul glukosa. Tahap pertama adalah proses
glukosa melewati membrane sel. Untuk dapat melewati membran sel beta
dibutuhkan bantuan senyawa lain. Glucose transporter (GLUT) adalah
senyawa asam amino yang terdapat di dalam berbagai sel yang berperan
dalam proses metabolisme glukosa. Fungsinya sebagai “kendaraan”
pengangkut glukosa masuk dari luar kedalam sel jaringan tubuh. Glucose
transporter 2 (GLUT 2) yang terdapat dalam sel beta misalnya,
diperlukan dalam proses masuknya glukosa dari dalam darah, melewati
membran, ke dalam sel. Proses ini penting bagi tahapan selanjutnya
yakni molekul glukosa akan mengalami proses glikolisis dan fosforilasi
didalam sel dan kemudian membebaskan molekul ATP. Molekul ATP
yang terbentuk, dibutuhkan untuk tahap selanjutnya yakni proses
mengaktifkan penutupan K channel pada membran sel. Penutupan ini
berakibat terhambatnya pengeluaran ion K dari dalam sel yang
menyebabkan terjadinya tahap depolarisasi membran sel, yang diikuti
kemudian oleh tahap pembukaan Ca channel. Keadaan inilah yang
memungkinkan masuknya ion Ca sehingga menyebabkan peningkatan
kadar ion Ca intrasel. Suasana ini dibutuhkan bagi proses sekresi insulin
melalui mekanisme yang cukup rumit dan belum seutuhnya dapat
dijelaskan.

Seperti disinggung di atas, terjadinya aktivasi penutupan K channel tidak


hanya disebabkan oleh rangsangan ATP hasil proses fosforilasi glukosa
intrasel, tapi juga dapat oleh pengaruh beberapa faktor lain termasuk
obat-obatan. Namun senyawa obat-obatan tersebut, misalnya obat anti
diabetes sulfonil urea, bekerja pada reseptor tersendiri, tidak pada
reseptor yang sama dengan glukosa, yang disebut sulphonylurea receptor
(SUR) pada membrane sel beta.

Glucose Ca2+
K+ channel Insulin
GLUT-2 Channel Release
shut Opens

Glucose K+ 

Glucose-6-phosphate Insulin + C peptide

Depolarization Cleavage

ATP of membrane enzymes


Proinsulin
Glucose signaling
preproinsulin
Preproinsulin
B. cell Insulin Synthesis

Gb.1 Mekanisme sekresi insulin pada sel beta akibat stimulasi

Glukosa ( Kramer,95 )

Sumber : Manaf, Asman. INSULINDinamika


: MEKANISME SEKRESI DAN ASPEK
sekresi insulin

METABOLISME. Universitas Andalas

5. Apa saja dasar teknik DNA rekombinan (Nesya)


Jawab :
Sumber : Tjahjoleksono, Aris. Teknologi DNA Rekombinan. Jurusan
Biologi FMIPA Institut Pertanian Bogor

6. Apa saja fungsi insulin (Zian)


Jawab :
 sangat dibutuhkan dalam proses utilisasi glukosa yang ada dalam darah
 sekresi insulin berhubungan dengan energi terutama berhubungan dengan
pola makan khususnya karbohidrat
 insuslin berefek langsung pada pengambilan asam amino oleh sel dan
pembentukan protein

Sumber : Iqbal Gentar Alam. Endokrin. Universitas Pendidikan Indonesia

7. Sebutkan kelebihan dan kelemahan rekayasa genetika (Fitri)


Jawab :
 Kelebihan : Presisi, cepat, gen dari berbagai organisme
 Kelemahan : Teknologi, mahal
Sumber : Khairulanam. 2010. DASAR REKAYASA GENETIKA.
Institut Pertanian Bogor

8. Apa saja contoh dari rekayasa genetika (Intan)


Jawab :
 Polymerase chain reaction (PCR)
Polymerase chain reaction (PCR) merupakan teknik yang sangat
berguna dalam membuat salinan DNA. PCR memungkinkan sejumlah
kecil sekuens DNA tertentu disalin (jutaan kali) untuk diperbanyak
(ssehingga dapat dianalisis) atau dimodifikasi secara tertentu. 3 tahapan
PCR :
1. Tahap peleburan (melting) atau denaturasi
2. Tahap penempelan atau annealing
3. Tahap pemanjangan atau elongasi
Lepas tahap 3, siklus diulang kembali mulai tahap 1
Perkembangan pada siklus-siklus selanjutnya

 Insulin
Proses Sintesis Insulin

 Vaksin
 Terapi Gen
Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-gen yang cacat
yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit atau perbaikan kelainan
genetik dengan memperbaiki gen.

Sumber : Khairulanam. 2010. DASAR REKAYASA GENETIKA.


Institut Pertanian Bogor

9. Apa saja dampak positif dan negatif dari bioteknologi dalam bidang
farmasi (Selvi) (Dimas)
Jawab :
 DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI
1. Peningkatan produksi pangan
2. Peningkatan kesehatan
3. Penyedia bahan bakar alternatif
 DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI
1. Di bidang Etika/ Moral
Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen suatu MH ke
MH bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
2. Di bidang sosial ekonomi
Menimbulkan kesenjangan antara negara/ perusahaan yang
memanfaatkan bioteknologi dengan yang belum memanfaatkan
bioteknologi (negara dunia ke tiga)
3. Dampak di bidang kesehatan
Ada produk hasil rekayasa genetik yang disinyalir menimbulkan masalah
serius, misalnya kematian akibat penggunaan insulin, sapi penghasil susu
yang disuntik dengan Hormon BGH mengandung bahan kimia yang
berbahaya, tomat Flavr Savr diketahui membawa gen resisten terhadap
antibiotik.
4. Dampak terhadap lingkungan
Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat keseimbangan alam dan
kelestarian organisme.

Sumber : http://personal.its.ac.id/files/material/3676-alia-
bioteknologi%282%29.pdf

10.Apa saja tahap-tahap dari rekombinan DNA (Nurul)


Jawab :
Tahap-tahap pembuatan DNA Rekombinan :
1.Mula-mula orang mencari DNA unggul, misalnya diambil dari makhluk
hidup lain atau membuatnya. Orang pada saat sekarang sudah berhasil
membuat DNA ini.
2. Menyiapkan wahana (vektor), yaitu alat untuk memasukkan DNA itu
ke dalam makhluk hidup yang akan diubah sifatnya. Wahana biasanya
berupa virus atau plasmid dari bakteri. Plasmid adalah DNA yang
bentuknya melingkar, terdapat di luar DNA inti bakteri. DNA plasmid
mampu keluar masuk sel dan bisa bergabung dengan kromosom sel
organisme lain. 3. Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel.
4. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA yang sudah
dimasukkan ke dalam sel, diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri
yang dimasuki DNA itu menggandakan DNA tersebut di dalam selnya.
5. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA yang sudah
dimasukkan ke dalam sel, diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri
yang dimasuki DNAitu menggandakan DNA tersebut di dalam selnya.

Sumber : http://personal.its.ac.id/files/material/3676-alia-
bioteknologi%282%29.pdf
11.Sebut dan jelaskan produk hasil bioteknologi dalam bidang farmasi
(Ratna)
Jawab :

Sumber : Dr Amarila Malik. Bioteknologi Farmasi. Departemen Farmasi


FMIPA-Universitas Indonesia

12.Apa saja tahapan dari replikasi DNA (Mardian)


Jawab :
1) DNA yang akan direplikasi:
a. Diputus ikatan hidrogennya oleh helikase memenuhi aturan
downstream, yaitu dari arah 3’ ke 5’ DNA awal.
b. Diluruskan oleh topoisomerase.
2) DNA polimerase kemudian mulai membentuk salinan DNA baru dari
titik promoter (awal) ke titik terminator (akhir), memenuhi aturan
downstream.
a. Pada rantai bearah 3’ ke 5’, replikasi DNA berjalan kontinu/tidak
terputus (leading strands).
b. Pada rantai berarah 5’ ke 3’, replikasi DNA berjalan
diskontinu/terputus (lagging strands). 3) Rantai yang mengalami lagging
strands menghasilkan fragmen terputus-putus yang disebut fragmen
Okazaki.
4) Fragmen Okazaki kemudian diperbaiki oleh ligase agar DNA baru
dapat terbentuk seperti normal.

Sumber : Kharirulanam. Replikasi DNA. Bandung: Universitas


Padjajaran

13. Apa saja macam-macam rekayasa genetika dan jelaskan (Dimas)


Jawab :
1. Persilangan seksual (perkawinan
•Kelemahan: Waktu lama, Kurang presisi
•Keuntungan: Mudah, murah
2. Hibridisasi somatik
•Penggabungan sel somatic (protoplast)
•Simetrik: kontribusi bahan genetic kedua tetua sama
•Asimetrik: kontribusi bahan genetic kedua tetua berbeda
•Kelemahan: Regenerasi sulit (tanaman)
•Keuntungan: Menggabungkan bahan genetic dari spesies berbeda
3. Mutasi
4. Teknologi DNA rekombinan
• Cara: penyisipan DNA asing (transgen) ke dalam genom sehingga
diekspresikan, dan diwariskan
• Transgenesis: proses perakitan organism transgenik
• Keuntungan: Presisi, cepat, gen dari berbagai organisme
• Kelemahan: Teknologi, mahal

Sumber : Khairulanam. Rekayasa Genetika. Universitas Padjajaran

14. Apa manfaat penerapan rekayasa genetika dalam bidang


kesehatan/farmasi (Dimas)
Jawab :
a. Pembuatan insulin manusia dari bakteri

b. Pembuatan antibodi monoclonal


Sumber : Kusnadi. Bioteknologi. Bandung : Universitas Pendidikan
Indonesia

15.Bagaimana tahap pembuatan insulin (Dimas)


Jawab :
Sumber : Marlia Singgih Wibowo. Recombinant Human Insulin.
Bandung: Institut Teknologi Bandung

16.Apa penyebab berkembangnya rekayasa genetika (Dimas)


Jawab :
Sejak Banting & Best menemukan hormon Insulin pada tahun
1921, pasien diabetes yang mengalami peningkatan kadar gula akibat
produksi insulin yang terganggu, telah diobati dengan insulin yang
diperoleh dari kelenjar pankreas hewan. Hormon insulin, yang diproduksi
dan disekresi oleh sel beta dari pulau langerhans pada pankreas, mengatur
penggunaan dan penyimpanan makanan, khususnya karbohidrat.
Peneliti untuk mencoba mensintesa Human Insulin dengan cara
menyisipkan gen insulin pada vektor yang sesuai, yaitu sel bakteri E. coli
(digunakan pada produk Humulin, Eli Lily) untuk menghasilkan insulin
yang secara kimia identik dengan insulin yang terbentuk secara alami.
Hal ini telah dicapai dengan menggunakan teknologi DNA rekombinan.
Metode ini lebih dapat diandalkan daripada metode pembuatan insulin
yang diperoleh dengan cara ekstraksi dan pemurnian insulin dari hewan.
Selain menggunakan bakteri sebagai host, dapat juga digunakan host
berupa ragi (yeast).

Sumber : Marlia Singgih Wibowo. Recombinant Human Insulin.


Bandung: Institut Teknologi Bandung

17.Sebut dan jelaskan macam-macam bioteknologi (Intan)


Jawab :
Sumber : Kusnadi. Bioteknologi. Bandung : Universitas Pendidikan
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai