Disusun Oleh :
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Mojosongo, Boyolali”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah
satu syarat kelulusan Ujian Akhir DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
Boyolali yang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal
5. Seluruh Dosen dan Staff Prodi DIII Kebidanan Kusuma Husada Surakarta
iv
6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi
kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Penulis
v
Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2012
Setyasih Tri Kurniati
NIM. B09 048
ABSTRAK
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
v Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka namun terkadang kita melihat dan
menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu
lain yang telah terbuka.
- Alexander Graham Bell
v Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak,
yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang
jelas menuju sukses.
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, karya tulis ilmiah ini penulis
persembahkan :
v Bapak dan Ibu tercinta yang jauh di seberang pulau terima
kasih atas doa restunya, kepercayaan dan cinta kasihnya
selama ini.
v Mas Wakhid, mbak Leha, Mas Dwi, Om Darno, Bulek Han,
Mami Ratmi dan Adik - adik sepupuku yang telah memberi
doa dan support setiap langkahku.
v Buat seseorang diseberang pulau yang setia menemaniku
selama 4 tahun ini terima kasih atas doanya, kepercayaan dan
cinta kasihnya selama ini.
v Teman - teman seperjuangan angkatan tahun 2009 (Kanif,
Rina, Siti, Evi, Eni, Ririn dan teman-teman di kelas 3A)
terima kasih atas bantuan dan supportnya.
v Adik - adik satu kost ( Rohmah, Indah, Fitri) terima kasih atas
supportnya.
v Almamater tercinta Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
vii
CURICULUM VITAE
Identitas
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
ix
1. Pengetahuan ........................................................................... 6
C. Pembahasan ................................................................................. 37
D. Keterbatasan ................................................................................ 42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 43
B. Saran ............................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
DAFTAR TABEL
Boyolali ......................................................................................... 36
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Goals (MDG’s) tahun 2015 yaitu 102/100.000 kelahiran hidup, untuk itu
kematian Ibu bersalin sebesar 49,5%, hamil 26.0%, nifas 24% (Dinkes, 2011).
adalah pendarahan, infeksi dan eklampsia. Selain itu, juga terdapat faktor lain
yang dapat diistilahkan “4Terlalu “, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu
banyak anak, terlalu sering hamil dan beberapa faktor fisiologis yang secara
yang tidak langsung pada kematian ibu adalah Kurang Energi Kronis (KEK)
pada kehamilan sebesar 19,1% dan anemia pada kehamilan sebesar 14,3%
(Sukernas, 2001).
sumber daya manusia masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat
ditentukan kondisinya dimasa janin dalam kandungan. Salah satu faktor yang
Dampak jika status gizi ibu hamil baik, maka janin yang
dikandungnya akan baik juga dan kesehatan ibu sewaktu melahirkan akan
terjamin. Sebaliknya jika keadaan kesehatan dan status gizi ibu hamil kurang
baik, maka akan dapat berakibat janin lahir mati (perenatal death) dan bayi
lahir dengan berat badan kurang dari normal (low birth weight) yang dikenal
tanggal 20 Desember 2011 yang didapat dari buku registrasi ibu hamil tahun
2011 pada bulan Oktober - Desember jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak
165 orang. Kemudian dari hasil wawancara yang dilakukan pada 10 ibu hamil
B. Rumusan Masalah
Mojosongo, Boyolali?”
3
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Penulis
3. Bagi Institusi
b. Bagi BPM
hamil.
E. Keaslian Penelitian
F. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan isi proposal karya tulis secara singkat meliputi
hamil meliputi pengertian gizi ibu hamil, tujuan diit gizi seimbang
bagi ibu hamil, syarat diit gizi seimbang bagi ibu hamil, gizi ibu
5
hamil, status gizi ibu hamil dan dampak gizi kurang pada ibu hamil
penelitian.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Definisi pengetahuan
atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha
maupun lewat akal, dapat pula objek yang dipahami oleh manusia
(Notoatmodjo, 2010).
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
6
7
2) Memahami (Comprehention)
dipelajari.
3) Aplikasi (Application)
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya atau
4) Analisis (Analysys)
5) Sintesa (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
b) Secara kebetulan
sebagainya.
umum ke khusus.
logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah, atau
1) Pendidikan.
peningkatan pengetahuan.
12
4) Lingkungan
karena ada atau tidaknya interaksi timbal balik yang akan direspon
5) Pengalaman
secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam
bidang kerjanya.
6) Usia
daya tangkap dan pola pikirnya. Pada usia madya, individu akan
menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan
verbal.
serta akibat yang timbul bila terdapat kekurangan zat gizi. Senyawa
(Waryana, 2010).
14
energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat.
dan Gizi VI tahun 1998 ditentukan angka 285 Kkal sehari selama
(Waryana, 2010).
kebutuhan Fe atau Zat Besi. Jumlah Fe pada bayi baru lahir kira-kira
(Kristiyanasari, 2010).
15
hamil, yaitu:
hamil, yaitu:
sebagai berikut :
1) Kebutuhan energi/kalori
Kkal/hari
16
beras, jagung, gandum, kentang, ubi jalar, ubi kayu dan sagu.
2) Karbohidrat
dan jagung
4) Lemak
dalam
5) Vitamin
(1) Vitamin A
(2) Vitamin D
(3) Vitamin E
(1) Vitamin C
(a) Kebutuhan : 70 mg
tomat.
19
(2) Vitamin B6
sayur-sayuran.
6) Mineral
a) Kalsium
b) Magnesium
lunak.
20
Makan Malam :
Gula 2 sendok makan Nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk,
sayur dan buah sama dengan pagi atau
siang
Selingan : Susu 1 gelas
Status gizi ibu hamil pada waktu pembuahan dan selama hamil
ini dapat dilihat dari pertambahan berat badan ibu hamil selama
6 kg. Kenaikan berat badan ideal ibu hamil 7 kg untuk ibu yang
21
gemuk dan 12,5 kg untuk ibu yang tidak gemuk. Kenaikan tersebut
1) Terhadap ibu
2) Terhadap janin
B. Kerangka Teori
Dampak kekurangan
pada gizi ibu hamil
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengetahuan :
1. Pendidikan
2. Media Massa /informasi
3. Sosial budaya dan ekonomi
4. Lingkungan
5. Pengalaman
6. Usia
C. Kerangka Konsep
Baik
Kurang
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengetahuan :
1. Pendidikan
2. Media Massa /informasi
3. Sosial budaya dan ekonomi
4. Lingkungan
5. Pengalaman
6. Usia
Keterangan :
METODE PENELITIAN
(Hidayat, 2007).
1. Lokasi
2. Waktu penelitian
24
25
1. Populasi
2. Sampel
Menurut Arikunto (2006), jika populasi kurang dari 100 lebih baik
diambil semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% -
15% atau 20% - 25% atau lebih. Sampel dalam penelitian ini yaitu
3. Teknik Sampling
eksklusi, yaitu :
1. Kriteria inklusi :
Boyolali.
2. Kriteria Eksklusi
D. Instrumen Penelitian
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-hal
Kuesioner diambil dari sumber teori tentang kebutuhan gizi ibu hamil.
positif skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 bila jawaban salah. Sedangkan
untuk pernyataan negatif skor 0 untuk jawaban benar dan skor 1 untuk
jawaban salah.
27
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Pernyataan
Variabel Sub Variabel Pernyataan Jumlah
Favourable Unfavourable Soal
Tingkat 1. Pengertian gizi 1 2 2
pengetahuan Ibu ibu hamil
hamil tentang 2. Tujuan diit gizi 3, 5 4,6 4
kebutuhan pada ibu hamil
Nutrisi selama 3. Syarat diit gizi 8 7,9 3
kehamilan pada ibu hamil
4. Kebutuhan gizi 10,12,13,15,18, 11,14,16,17 19
ibu hamil 20,23,24,26,28, 19,21,22,25,27
5. Dampak 29,30 2
kekurangan gizi
pada ibu hamil
Jumlah 30
1. Uji Validitas
hendak diukur.
N . SXY - SX.SY
rxy =
{N SX 2 - (SX ) }{N SY 2 - (SY ) }
2 2
Keterangan:
N : Jumlah responden
X : Skor pertanyaan
28
Y : Skor total
Instrument dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel (Notoatmodjo, 2010).
rtabel (0,361), sehingga nomor yang tidak valid tidak digunakan dalam
penelitian.
2. Uji Reliabilitas
karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan
maka berapa kalipun diambil tetap akan sama hasilnya (Arikunto, 2006).
é k ù é Ssb ù
2
r11 = ê úê 1 -
ë k - 1û ë s 2 t úû
Keterangan:
Soal dikatakan reliabel bila nilai r hitung > rkriteria (0,60) (Ghozali, 2005).
1. Data Primer
Boyolali.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
F. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
G. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2010).
Tabel 3.2
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
Tingkat Kemampuan Ibu 1. Baik : Bila nilai Ordinal
pengetahuan menjawab kuesioner responden yang diperoleh
Ibu hamil tentang kebutuhan (x) > mean + 1 SD
tentang Nutrisi selama 2. Cukup : Bila nilai
kebutuhan kehamilan responden mean -1 SD ≤ x
Nutrisi ≤ mean + 1 SD
selama 3. Kurang : Bila nilai
kehamilan responden yang diperoleh
(x) < mean – 1 SD
1. Pengolahan Data
adalah:
31
a. Editing
b. Coding
c. Tabulating
dalam tabel.
2. Analisis Data
Rumus : X =
åx
n
Keterangan :
X : Rata-rata ( mean )
Rumus :
(å xi ) 2
å xi 2 - n
SD =
n -1
Keterangan:
x : Nilai responden
n : Jumlah responden
33
I. Etika Penelitian
peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya dan penelitian
3. Confidentiality (kerahasiaan)
dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan
memadai antara lain 1 ruang periksa, 1 ruang bersalin dengan 1 tempat tidur
dan 2 ruang nifas. Pelayanan yang dapat diberikan yaitu bersalin, ANC, KIA,
memadai. Waktu pelayanan umum dimulai pada pukul 06.00 WIB – 21.00
pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan pada setiap ibu hamil
beberapa gambar tentang menu seimbang untuk ibu hamil, sehingga dari
35
36
B. Hasil Penelitian
Persentase
No Pengetahuan Jumlah
(%)
1 Baik 5 9,6
2 Cukup 37 71,2
3 Kurang 10 19,2
Total 52 100
Sumber: Data Primer, 2012
C. Pembahasan
pada pernyataan tentang tujuan diit gizi pada ibu hamil, tingkat pengetahuan
hal ini mayoritas responden kurang memahami tentang syarat diit gizi pada
karbohidrat sekitar 1.500 kalori, kebutuhan protein dan asam amino sebanyak
350-450 gram, kebutuhan lemak yaitu 25% dari seluruh kalori yang
(22,5 IU).
38
hamil, yaitu cukup kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral, mudah dicerna
selama hamil akan menimbulkan masalah gizi kurang pada ibu hamil dapat
menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, perdarahan,
berat badan ibu tidak bertambah secara normal. Dan dampak kurang gizi
Nashrulloh (2009), pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau
hasil pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan itu merupakan milik atau
isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk
tahu.
indera maupun lewat akal, dapat pula objek yang dipahami oleh manusia
peningkatan metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi
39
lainnya meningkat. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk
komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu
yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna
dalam domain kognitif yaitu tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi
kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. Hal ini merupakan tingkat pengetahuan yang
sebagainya.
tentang objek yang diketahui dan dapat melaksanakan materi tersebut secara
benar, seseorang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat
media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain
tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin
berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya. Pada usia madya, individu
akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih
menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan
tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Status
diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan
usia, pengalaman dan sosial ekonomi. Informasi bisa didapatkan dari media
28 tahun. Dilihat dari umur responden, masih banyak yang berumur muda
memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan buruh pabrik hanya
beberapa saja yang memiliki pekerjaan sebagai PNS. Hal ini sesuai dengan
D. Keterbatasan Penelitian
tingkat pengetahuan. Penelitian ini akan berbeda hasil jika faktor yang
2. Kendala dalam penelitian ini adalah pada saat pengisian kuesioner ibu
ibu.
43
BAB V
A. Simpulan
37 responden (71,2%)
B. Saran
43
44
ibu hamil.
3. Bagi Responden