Tugas Hadits Individu
Tugas Hadits Individu
PAI – 12515.0022
Tugas Individu Hadits 2
ََس َة َُ َس َةََ ْال َم ْرأَةهََ َو ْال َم ْرأ ََة ََت َ ْلب
َ سَلُ ْب َُ َلَ َي ْلب
َ سَلُ ْب ّ ََََلَعَن-صلىَهللاَعليهَوسلم-ََللا
ََ الر ُج َلَ ّه
ََ سو َّ َ أ
ُ نَ َر
َالر ُج هل
ّ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita,
begitu pula wanita yang memakai pakaian laki-laki” (HR. Ahmad no. 8309, 14: 61.
Penjelasan Hadits
Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim, perawinya tsiqoh termasuk perawi Bukhari
Muslim selain Suhail bin Abi Sholih yang termasuk perawi Muslim saja)
Dalam hadits terakhir ini yang dilaknat adalah gaya pakaiannya. Sedangkan hadits di
atas adalah mode bergaya secara umum. Namun manakah yang menjadi gaya dan pakaian
wanita? Di sini tergantung pada masing-masing daerah. Karena ada yang menjadi gaya
wanita di sebagian tempat, namun tidak menjadi masalah bahkan menjadi budaya berpakaian
di tempat lainnya.
Sebagai contoh di Arab, para pria mengenakan pakaian ‘tsaub’, jubah putih panjang
sampai di mata kaki. Layaknya seperti memakai daster di negara kita, bahkan ditambah lagi
mereka memakai penutup kepala (qutroh) seperti kerudung. Namun itu memang pakaian pria
mereka. Sehingga adat berpakaian wanita ataukah bukan tergantung pada zaman dan
tempat. Berbeda dengan di negara kita, Indonesia. Yang sudah jelas apabila jika ada pria
memakai rok di tempat kita, sudah dianggap ia bergaya seperti wanita sebagaimana yang kita
lihat pada gaya para ‘waria’. Dan inilah yang terkena laknat.
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullâh mengatakan, bahwa laknat dan celaan Rasûlullâh
Shallallâhu ‘alaihi wa sallam tadi khusus ditujukan kepada orang yang sengaja meniru lawan
jenisnya. Adapun bila hal tersebut bersifat pembawaan (karakter asli), maka ia cukup
diperintah agar berusaha meninggalkannya semaksimal mungkin secara bertahap. Bila ia
tidak mau berusaha meninggalkannya, dan membiarkan dirinya seperti itu, barulah ia
berdosa, lebih-lebih bila ia menunjukkan sikap ridha dengan perilakunya tadi.