Ekperimen Fraenkel-Concrat

Salah satu eksperimen pertama yang menetapkan RNA sebagai bahan genetik pada virus RNA adalah
percobaan yang disebut percobaan ulang H. Fraenkel-Concrat dan B. Singer, yang diterbitkan pada tahun
1957. Percobaan Fraenkel-Conrat dan Siger yang sederhana namun pasti dilakukan dengan virus mosaik
tembakau (TMV), virus kecil yang terdiri dari satu molekul RNA yang dienkapsulasi dalam mantel protein.
Berbagai jenis tmv dapat diidentifikasi berdasarkan perbedaan komposisi kimia dari mantel protein
mereka.

Proses ini bersifat reversibel; dengan mencampur protein dan rna dalam kondisi yang sesuai,
"rekonstitusi" akan terjadi, menghasilkan partikel infektif yang lengkap. Fraenkel-Concrat dan Singer
mengambil dua jenis TMV yang berbeda, memisahkan RNA dari mantel protein, dan mengkonstruksikan
virus "campuran" dengan mencampur protein satu strain dengan RNA pada strain kedua, dan sebaliknya.
Daun tembakau yang terinfeksi, virus progeni yang dihasilkan selalu ditemukan fenotip dan secara
genotip yang identik dengan strain induk dimana RNA diperoleh. Dengan demikian, informasi genetik
TMV disimpan dalam RNA, tidak dalam protein.

Struktur DNA

Informasi genetik semua makhluk hidup, kecuali virus RNA, disimpan dalam DNA. Lalu, apakah struktur
DNA itu, dan dalam bentuk apa informasi genetik itu tersimpan? Apa ciri struktur DNA yang
memungkinkan pengiriman informasi genetik dari generasi ke generasi?

Asam nukleat, yang disebut pertama "nuklein" karena diisolasi dari inti sel oleh F. Miescher pada tahun
1869, adalah makromolekul yang terdiri dari subunit berulang yang disebut nukleotida. masing nukleotida
terdiri dari (1) gugus fosfat, (2) gula lima karbon (atau pentosa), dan (3) senyawa yang mengandung
nitrogen siklik yang disebut pangkalan. Dalam DNA, gula adalah 2-deoksiribosa (dengan demikian nama
asam deoksiribonukleat); Dalam RNA, gula adalah ribosa (sehingga asam ribonukleat). Ada empat basis
berbeda yang biasa ditemukan pada DNA: adenin, guanin, timin, dan sitosin. RNA juga biasanya
mengandung adenin, guanin, dan sitosin