PERKEMBANGAN POLITIK
HUKUM DI INDONESIA
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
ARGUMENT
1. Era orde lama, apa yang dicapai para pendiri bangsa ini pada
orde lama sebenarnya menjadi suatu kebanggaan bagi Indonesia
sampai sekarang, hanya saja adanya keinginan yang begitu kuat
dari para pendiri bangsa tersebut membaw kediktatoran untuk
menjalanakan politik didalam pemerintahannya membawa
boomerang bagi dirinya sendiri kelemahan inilah yang dapat
diambil kesempatan oleh rezim orde baru untuk menggulingkan
pemerintahan. Selain itu poltik nasional pada saat itu juga masih
dipengaruhi besar oleh isu politik duni seusai perang dumni kedua
adanya ketakutan tumbuhnya kembali paham-paham komunis bagi
negara barat juga membawa dampak baik itu yang dilakukan secra
langsung maupun tidak lansung. Secara lebih spesifik lagi disini
saya mencurigai adanya dorongan dari negara barat untuk
menggulingkan rezim soekarno.
2. Era orde baru, rezim Soeharto pada masa ini berlangsung
sangat lama bahkan sangat tidak sehat karena seseorang yang
sudah berkuasa terlalu lama cenderung merasa memilki
sepenuhnya dan tidak mengetahui yang sebenarnya bahwa ia
menjalankan politik demi kepentingan rakyat. Terlihat dari
bebabagai aturan hukum yang dibuat adanya kesan yang sangat
kuat untuk mempertahankan kekuasaannya tanpa tersentuh oleh
siapapun. Namun ada satu hal yang dilupakan oleh soeharto yakni
masih ada mahasiswa yang siap melakukan perubahan sebagai
agen of change.
3. Era setelah reformasi, pada era ini terlihat arah politik bangsa
yang terjadi adalah kembali mencari dan menemukan jati dirinya
yang setelah sekian lama hilang pada saat era orde baru. Ini
terlihat dari gerakan-gerakan yang mengarah pada kebebasan
namun yang terbatas serta mengexpresikan diri. Adanya suatu
sistem hukum yang lebih transparan serta meningkatnya peran
masyarakat baik sebagai pembuat,pelaku, dan pelaksana hukum
atau lebih dikenal dengan demokrasi. Namun saya garis bawahi
melihat perkembangan arah politik yang mengutamakan rakyat,
banyak dari pelaku politik yang dengan segala kemampuan dan
kekuasaanya namun belum tentu memiliki tujuan yang baik
mencoba mengambil kesempatan ini. Jadi masyarakat haruslah jeli
melihat man yang benar-benar bekerja demi negara.