Peneliti diteliti Penelitian penelitian Sarkar Population 1. Kondisi Cross Salvador 1. Tempat tinggal Urmimala based Case sanitasi tempat Sectional Brazil dengan saluran Et.al (2002) control tinggal air yang kotor Investigation 2. Paparan OR =5.15 of risk factor sumber 2. Keberadaan tikus kontaminan di rumah OR = 3. Aktifitas yang 4.49 berhubungan 3. Melihat 5 atau dengan lebih kelompok pekerjaan tikus OR = 3.90 4. Penggunaan 4. Adanya paparan sarung tangan kontaminan di saat bekerja tempat kerja OR 5. Jenis = 3.71.8 pekerjaan Betty Faktor-Faktor 1. Kondisi di Observasiona Kabupaten Tidak ada hubungan Prastiwi yang dalam rumah l analitik Bantul antara kondisi di ( 2012 ) Berhubungan 2. Kondisi dengan ( kecamatan dalam rumah, dengan lingkungan di rancangan Imogiri, kondisi lingkungan Kejadian luar rumah kasus kontrol Kecamatan di luar rumah, Leptospirosis 3. Keberadaan Sedayu, dan keberadaan tikus, di Kabupaten tikus Kecamatan keberadaan hewan Bantul 4. Keberadaan Bantul ) peliharaan, hewan penggunaan alas peliharaan kaki dengan kejadian 5. Aktivitas di air leptospirosis. 6. Riwayat luka Ada hubungan 7. Penggunaan antara aktivitas di alas kaki dengan nilai p=0,009 serta ada hubungan antara riwayat luka dengan dengan nilai p=0,001 dengan kejadian leptospirosis Siti Faktor 1. Keberadaan Penelitian Kabupaten Faktor yang Maisyaroh, Lingkungan genangan air Explanatory Pati berhubungan dengan Onny yang 2. Keberadaan research kejadian Setiani, dan Berkaitan sampah dengan leptospirosis di Nurjazuli dengan 3. Kondisi TPS metode Kabupaten Pati ( 2014 ) Kejadian 4. Kondidi observasional adalah keberadaan Leptospirosis selokan menggunaka genangan air, di Kabupaten 5. Riwayat banjir n rancangan kondisi selokan yang Pati 6. Keberadaan case control buruk, kondisi TPS, Jawa Tengah tikus study riwayat banjir, 7. Kepemilikan keberadaan tikus, hewan dan kepemilikan peliharaan hewan peliharaan Nama Variabel yang Metode Lokasi Judul Hasil Penelitian Peneliti diteliti Penelitian penelitian
Ghinaa Faktor 1. Keberadaan penelitian Kota Terdapat hubungan
Maniiah, Lingkungan genangan air explanatory Semarang antara keberadaan Mursid yang 2. Kondisi research genangan air, Raharjo, Berhubungan selokan dengan kondisi selokan, dan Nikie dengan 3. Keberadaan metode keberadaan tikus, Astorina Kejadian tikus observasional dan riwayat luka (2016) Leptospirosis 4. Kepemilikan menggunaka dengan kejadian di Kota hewan n rancangan leptospirosis. Tidak Semarang peliharaan Case terdapat hubungan 5. Aktivitas di air Control Study antara kepemilikan 6. Riwayat hewan peliharaan, kontak dengan aktivitas di air, dan bangkai tikus riwayat kontak 7. Riwayat luka dengan bangkai 8. Keberadaan dengan kejadian bakteri leptospirosis. Leptospira di Keberadaan bakteri lingkungan Leptospira yaitu sebanyak 38 (61,29%) sampel air dari total 62 sampel air. Niky Ria Hubungan 1. Kondisi Penelitian Kota Variabel yang Dainaty Antara Faktor selokan rumah oservasional Semarang berhubungan dengan (2012 ) Lingkungan 2. Keberadaan analitik (Kecamatan kejadian Fisik Rumah genangan air dengan Candisari, leptospirosis adalah dan 3. Sanitasi rumah rancangan Kecamatan variabel keberadaan Keberadaan 4. Keberadaan penelitian Genuk, genangan air dan Tikus dengan tikus yang Kecamatan keberadaan tikus di Kejadian 5. Keberadaan digunakan Semarang dalam maupun di Leptospirosis hewan adalah kasus Selatan, luar rumah. di Kota peliharaan kontrol Kecamatan Sedangkan variabel Semarang 6. Kontak Semarang kondisi selokan dengan air Utara, dan rumah, kondisi selokan Kecamatan sanitasi rumah, Tembalang) keberadaan hewan . peliharaan dan riwayat kontak dengan air selokan tidak berhubungan dengan kejadian leptospirosis di Kota Semarang. Fitri Hubungan 1. Kebiasaan Penelitian Kabupaten Faktor yang Handayani Antara Faktor menyimpan kuantitatif Klaten mempengaruhi (2014) Perilaku dan alat makan dengan kejadian Nama Variabel yang Metode Lokasi Judul Hasil Penelitian Peneliti diteliti Penelitian penelitian Lingkungan 2. Kebiasaan metode leptospirosis di Fisik dengan merawat luka observasional Kabupaten Klaten Kejadian 3. Kebiasaan serta adalah faktor Leptospirosis menyimpan rancangan perilaku yaitu di Kabupaten makanan kasus kontrol kebiasaan merawat Klaten 4. Kebiasaan luka dengan nilai cuci p=0,005 tangan/kaki meggunakan sabun 5. Keberadaan selokan 6. Keberadaan genangan air 7. Keberadaan sampah 8. Jarak rumah dengan tempat kotor