PUSKESMAS SALAMAN1
TAHUN 2018
I.PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG.
K
eselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk keselamatan
Puskesmas . Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan
(safety) Puskesmas yaitu : keselamatan pasien (patient safety),
keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan
peralatan Puskesmas yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien
dan petugas, keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak
terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan “bisnis” Puskesmas
yang terkait dengan kelangsungan hidup Puskesmas . Kelima aspek
keselamatan tePuskesmas ebut sangat penting untuk dilaksanakan di
setiap Puskesmas , yang harus dikelola secara professional, komprehensif
dan terintegrasi.
B.TUJUAN:
D.RUANG LINGKUP:
f. Risiko-risiko lain
BAB II
PENGERTIAN
Definisi:
a.Tujuan.
b.Kewenangan.
c.Koordinasi.
d.Tanggung jawab.
a. TUJUAN
b.KEWENANGAN.
Karena fungsi manajemen risiko sangat luas dan kegiatan Puskesmas yang
sangat beragam, maka untuk keberhasilan program manajemen risiko,
Puskesmas harus menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal
maupun informal antara manajemen risiko professional dengan semua iunit
layanan struktural dan fungsional Puskesmas serta fungsi lain di dalam
dan di luar Puskesmas .
d.TANGGUNG JAWAB
b.Manajemen klaim
c.Pembiayaan risiko
f.Etika
e.Keuangan
f.Lain – lain
-Ikatan kerja sama dan asuransi untuk melindungi fasilitas dari kerugian
f.Risiko lain-lain:
1.Tetapkan konteks.
2.Identifikasi risiko.
3.Analisis risiko.
Asesmen risiko
4.Evaluasi risiko.
5.Kelola risiko.
-Hasilsurvei kepuasan,
-Diskusi dengan pimpinan unit layanan serta staf dan mitra kerja
-Laporan insiden.
6. Analisis Informasi
• 5 Why’s,
• Analisis Perubahan
• Analisis Penghalang
• FishBone / Analisis Tulang Ikan