1 dari 3
di Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama;
8. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas);
9. Buku Pedoman Penanganan dan Pelacakan Kasus Gizi Buruk,
Depkes RI, 2009
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
2. Bahan :
6. Prosedur/Langkah- A. Persiapan
langkah a. Petugas merekap data sasaran (Ibu Hamil, Ibu Nifas) di
tiap desa/kelurahan yang diperoleh dari Bidan Desa .
b. Petugas merekap data sasaran remaja putri di institusi baik
formal maupun non formal (setingkat SMP dan SMA)
yang diperoleh dari petugas UKS.
c. Petugas merekap kebutuhan tablet Fe.
d. Petugas membuat usulan kebutuhan tablet Fe ke Dinkes
Kabupaten melalui unit farmasi.
e. Petugas menerima tablet Fe dari unit farmasi sesuai
alokasi/kebutuhan.
B. Pelaksanaan
a. Petugas mendistribusikan tablet Fe ke Bidan Desa sesuai
jumlah sasaran setiap 6 bulan sekali
b. Petugas (Bidan Desa) mendistribusikan tablet Fe kepada
ibu hamil pada saat kegiatan posyandu/ANC di Polindes
minimal 90 tablet selama masa kehamilan
c. Petugas (Bidan Desa) mendistribusikan tablet Fe kepada
ibu nifas segera setelah proses persalinan, diberikan
sampai 40 hari pasca melahirkan
d. Petugas mendistribusikan tablet Fe untuk remaja putri
2 dari 3
setingkat SMP/SMA setiap 6 bulan sekali sebanyak 30
tablet setiap bulan
C. Petugas membuat laporan pemberian tablet Fe setiap bulan
7. Unit Terkait 1. Unit Gizi
2. Unit KIA
3. UKM Gizi
4. UKM KIA
5. Polindes
6. Puskesmas Pembantu
7. Posyandu
2. Buku KIA
3. LB3 Gizi
4. Arsip
3 dari 3