WOC Retensi Urin

KandungKemih Terisi

Adanya Keinginan Untuk Miksi

Adanya Sumbatan pada Uretra Otot Destrusor Buli-Buli Memompa Urin ke Ureter

A. Gumpalan darah
B. Sklerosis leher buli-buli
C. Hiperplasi prostat
D. Karsinoma prostat
Kelemahan Otot Destruktor
E. Striktur uretra Inkoordinasi antara detrusor dan
F. Batu uretra Gangguan
G. Tumor uretra A. Kelainan medulla spinalis uretra karena cedera kauda Psikiatrik
H. Klep uretra Infeksi B. Kelainan syaraf perifer ekuina
I. Cedera uretra (Kecemasan)
J. Fimosis
K. Parafimosis Tidak terjadi relaksasi Rangsangan tidak sampai ke
Infamasi pada
L. Stenosis meatus uretra sfingter eksternal visika urinaria
Peninkatan kerja
prostat
Prostat saraf otonom
membengkak
Hambatan jalan Ketidak tahuan
keluar urin Retensi Urin MK: Retensi Urin
akan proses
penyakit

Retensi Urin Neurologic

Retensi Urin Akut Retensi Urin Kronis

MK : Ansietas
Gangguan Neuron motorik
Kandung Kemih Penuh Distensi Terus Menerus Melebihi Kandung Bawah
Kemih Melebihi Kapasitas Maksimal Iritasi Kandung Kemih

Distensi Kandung Kemih Kerusakan Simpatis & Parasimpatis

Tekanan Dalam Lumen & Tekanan Dinding MK: Risiko Tinggi Infeksi

Tidak Ada Haluaran Urin

Otot Buli-Buli Melemah

Distensi Kandung Kemih Melampaui Batas

Hambatan Aliran Urin Ginjal Ureter Urin memancar Berulang-Ulang Dalam Jumlah Sedikit
MK : Nyeri

PK: Hidroureter PK: Hidronefrosis

MK: Inkontinensia Overflow

PK: Gagal Ginjal