Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rima Oktavia

NIM : 1401383
Kelas : TP Non Reg A 2014

Tugas II Operasi Produksi dan Panas Bumi


1. Atmospheric flash tank

Atmospheric flash tank atau Silencer digunakan untuk mengurangi levelkebisingan di


lingkungan sekitar. Suara ini disebabkan oleh pengurangan tekanancairan fluida
geothermal atau cairan panas yang terjadi dan campuran fase cairan uapyang mencapai kecepatan
sonic.Sebagai contoh, lapangan panas bumi Reykjanes menggunakan silencers
dimanakolam besar dengan bagian atas terbuat dari aluminium seperti terlihat pada
gambar 5.Kolam berfungsi sebagai peredam suara, untuk mengurangi level
kebisingan padalingkungan. Bagian atas berfungsi sebagai separator yang
memisahkan cairangeothermal dan uapnya. Prosedur ini digunakan untuk mengurangi
cairan geothermalyang keluar dari bagian atas flash tank (carry-over).

2. Demister

Demister adalah sebuah alat yang berbentuk tabung silinder yang pada umumnya
berukuran 14.5 m3 yang didalamnya terdapat kisi-kisi baja yang berfungsi untuk
mengeliminasi butir – butir air yang terbawa oleh uap dari sumur-sumur panas bumi.
Demister ini dipasang pada jalur uap utama setelah alat pemisah akhir (final
separator) yang ditempatkan pada bangunan rangka besi yang sangat kokoh dan
terletak di luar gedung pembangkit.

Manfaat Demister:
 Mengurangi kerugian bahan kimia yang berharga: Demister terbukti dapat
mengurangi kebutuhan bahan kimia karena terbawa dalam aliran
 Meningkatkan kapasitas throughput : Demister memungkinkan peningkatan
yang signifikan dalam gas throughput yang mana saja dan cairan bersentuhan
dalam peralatan proses.
 Meningkatkan kemurnian produk : Demister mencegah kontaminasi sisi
menarik dan overhead di kilang atmosfer dan vakum menara dan distilasi lainnya
 Meminimalkan kontaminasi : Demister dapat mencegah keracunan mahal hilir
katalis atau menyediakan boiler kualitas air umpan kondensat dari overhead evaporator.
 Memberikan perlindungan peralatan : Demister melindungi pisau turbin blower dan
kompresor yang dapat menghilangkan masalah pemeliharaan serius,
 Mengurangi polusi udara: Demister membantu mengurangi emisi tetesan ke
tingkat yang dapat diterima lingkungan
3. Ejector

Ejector merupakan salah satu bagian terpenting dari Power Plant. Ejector berfungsi
untuk mengkondisikan Main Condensor agar dalam kondisi vacum sehingga
mempermudah proses kondensasi uap dari turbin.

Steam jet ejector pertama kali ditemukan oleh Le Blance dan Charles Parsons. Steam
ejector bekerja dengan memanfaatkan panas buang dari sistem pembangkit daya,
ruang pembakaran dan pada mesin industri untuk menghasilkan proses refrigerasi.
Steam jet ejector secara umum terdiri empat bagian yaitu: divergen nosel (primary
nozzle), ruang hisap (suction chamber), constan area duct atau throat section atau
mixing tube dan diffuser.

Prosesnya dapat dilihat pada gambar dibawah yaitu dimulai dengan uap bertekanan
dan temperatur tinggi dari boiler (disebut dengan primary fluid atau motive fluid)
masuk ke primary nozzle dan keluar mencapai kecepatan supersonic sehingga akan
menarik secondary fliud yang bertekanan dan temperatur rendah dari suction chamber
bercampur di mixing chamber, kemudian kecepatannya akan turun menjadi subsonik
seiring laju aliran ke diffuser dan tekanan akan meningkat. Jadi peran steam jet
ejector disini adalah sebagai pengganti kompresor pada siklus kompresi uap yaitu
menaikkan tekanan aliran dari evaporator melalui suction chamber. (Fahris, 2010)
Tingkat kevakuman atau tekanan yang dapat dicapai oleh steam jet ejector bervariasi
antara 0,13 bar a untuk single stage sampai dengan 0,03 bar a untuk two stage steam
jet ejector. Kebutuhan uap untuk motive steam tergantung dari jumlah aliran gas yang
akan diekstraksi. Kondisi motive steam harus uap kering dan jenuh. Jika terdapat
moisture dalam steam, separator dan steam trap dapat ditambahkan untuk
meningkatkan kualitas steam. Minimum dryness steam yang dianjurkan adalah
99.5%. Kualitas uap yang buruk tidak akan membahayakan sistem, tetapi dapat
menyebabkan erosi di steam nozzle dan diffuser.

4. Kondenser

Kondensor adalah suatu alat untuk mengkondensasikan uap dari turbin dengan kondisi
tekanan yang hampa. Uap bekas dari turbin masuk dari sisi atas kondensor, kemudian
mengalami kondensasi sebagai akibat penyerapan panas oleh air pendingin yang
diinjeksikan melalui spray nozzle. Ada dua jenis kondensor, yaitu direct contact or jet
condenser dan surface condenser. Pada direct contact condenser, uap yang keluar dari
turbin langsung bersentuhan dengan fluida pendingin. Sedangkan pada surface
condenser, uap yang keluar dari turbin tidak bersentuhan langsung dengan fluida
pendingin. Proses pendinginannya terjadi pada alat penukar kalor (heat exchanger)
yang umumnya berupa Shell and Tube Heat Exchanger

Anda mungkin juga menyukai