Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN TERHADAP

KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN


No Dokumen : No Revisi : Halaman :

03 -Kep/IV/2015 0 1/2
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA UNIT II

Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur
STANDAR
4 April 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes
NBM: 797.292
Pengertian Privasi adalah hak individu untuk mengendalikan penggunaan
informasi tentang identitas pribadi baik oleh dirinya sendiri atau
oleh pihak lainnya.

Tujuan 1. Terpenuhinya kebutuhan privasi pasien


2. Terjaganya kerahasiaan privasi pasien

Kebijakan 1. Semua pasien yang berada dalam rumah sakit harus


mendapatkan perlindungan privacy pasien dengan baik saat
masuk rumah sakit, selama berada di rumah sakit ataupun
setelah keluar rumah sakit.
2. Setiap karyawan harus menjaga privacy pasien.
(Keputusan Direktur Nomor : 0401/PS.1.2/IV/2015)

Prosedur 1. Identifikasi kebutuhan privasi selama perawatan dilakukan


dengan cara petugas ruangan menanyakan kebutuhan privasi
pasien saat assassment keperawatan. Apabila ada permintaan
privasi yang bersifat khusus, kepada pasien/keluarga diberikan
form assessment permintaan privasi pasien.
2. Pada saat wawancara klinis yang bersifat khusus dan pasien/
keluarga membutuhkan privasi agar tidak didengar orang lain
yang tidak diinginkan pasien/ keluarga, maka dapat dilakukan di
ruang tersendiri/ khusus
3. Pada saat pemeriksaan, tindakan dan pengobatan, privasi
dilakukan dengan menutupkan sekat/ korden pada setiap bed
pasien.
4. Pada saat transportasi baik antar ruangan di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta unit II maupun ke luar RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta unit II, privasi pasien dijaga dengan
PERLINDUNGAN TERHADAP
KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :

03 -Kep/IV/2015 0 2/2
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA UNIT II

menutupkan selimut ke tubuh pasien secara penuh kecuali


wajah.

Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Ruang Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai