Artikel Pendidikan
Artikel Pendidikan
PENDAHULUAN
1.2. MASALAH
1.4. MANFAAT
1. Dapat memberi masukan bagi para murid yang sering bolos agar tidak
membolos lagi
2. Dapat mengetahui alasan siswa yang suka membolos
3. Dapat membuat siswa jera dan tidak akan mengulangi kebiasaannya
membolos
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Minggat dari sekolah atau bolos bukanlah hal yang baru bagi pelajar. Bahkan
bukan hanya pelajar laki-laki tapi pelajar perempuan juga termasuk
melakukan hal ini. Keinginan bolos sekolah ini bermacam-macam. Ada yang
sekadar menghilangkan rasa suntuk karena pelajaran di sekolah atau
memiliki masalah pribadi yang membuat tidak konsen belajar.
Perilaku bolos sekolah juga dapat membawa dampak buruk seperti resiko
ketinggalan pelajaran, karena saat bolos mereka tidak menerima pelajaran
seperti yang semestinya. Membolos pun bisa menghasilkan hadiah
peringatan dari sekolah atau yang paling parah lagi adalah dikeluarkan dari
sekolah alias DO (Drop Out) bagi mereka yang membolos. (Sumber :
http://www.infogue.com)
Jika teman-teman yang dipilihnya yang dapat memberikan nilai positif itu
tidak ada masalah. Tapi jika teman yang dipilihnya adalah yang berpengaruh
negatif, maka karakternya akan terbentuk di sana. Untuk itu, guru-guru
harus mengevaluasi sebab bolosnya siswa mereka. Apakah disebabkan
karena siswanya atau karena suasana belajar di sekolah. Selain itu, perlu
perhatian dan kontrol dari orang tua, tapi tidak dengan cara mengekangnya.
”Seperti main layang-layang tarik ulur saja,
Hanya saja, bagi remaja bolos sekolah bukanlah solusi untuk mencari
kesenangan di luar sekolah. Karena masih banyak waktu yang bisa dijadikan
refreshing. Tidak mesti melalui bolos. Bisa di hari libur maupun sepulang
sekolah. Kalaupun jika bosan, siswa bisa rileks di saat jam istirahat dengan
bercanda dengan teman.
Menurut Dian,masih ada cara lain yaitu dengan terbuka terhadap masalah
yang dihadapi baik dengan orang tua, guru, maupun teman sehingga tidak
mengorbankan pelajaran untuk menyelesaikan masalah. Karena jika
masalahnya serius, orangtua maupun guru akan mengerti dan memberikan
dispensasi buat kamu
Biasanya siswa yang membolos itu melakukan aksinya tidak atas inisiatif
sendiri namun dia biasanya diajak oleh teman – temannya, entah karena
mengalami tekanan mental dari teman – temannya atau mengalami hal lain.
Biasanya hal ini dekat dengan dengan pergaulan siswa yang sembarangan
alias tidak benar dalam memilih teman karena hanya ingin dianggap gaul.
Para siswa terkadang memilih bolos lewat tempat yang sulit untuk
diintai/diawasi seperti di belakang kelas, pagar yang tertutup oleh pohon-
pohon yang rimbun,biasanya siswa – siswa yang bolos kebanyakan berasal
dari sekolah swasta. Adapun guru yang mengalami masalah dengan murid
yang membolos dan Ia pun mencoba untuk mencoba memberitahu siswanya
mengenai hal itu , namun cara itu tidak ampuh dan Iapun mencoba menegur
dengan keras dan cara yang dilakukannya berhasil sebanyak 50%, Tapi
hasilnya kurang memuaskan. Iapun mencoba untuk
Mencoba hal yang tidak diasayaitu dengan menyuruh siswa yang bolos
untuk membuat surat pernytaan yang menyatakan bahwa mereka tidak akan
mengulangi perbuatan tersebut.Yang membuat Surat pernyataan ini berbeda
ada pada isinya yaitu dengan memasukkan tanda tangan orang tua, ketua
RT dan RW.
Pada akhirnya cara ini dapat membuat hampir100% siswa sudah tidak lagi
membolos.
Hal yang menyebabkan siswa tidak membolos adalah karena mereka
mendapatkan hukuman sosialyang berat dan dengan mencantumkan tanda
tangan ketua RT dan RW memiliki beban tersendiri