com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
COPYRIGHT
Ebook ini gratis, untuk mendapatkan nya Anda gak usah bayar. Walaupun
gratis, saya sebisa dan selengkap mungkin memberikan seluruh informasi
yang kira –kira dibutuhkan saat travelling ke Hong Kong dan Macau.
Ini ebook versi 1, nanti akan ada update nya yang lebih lengkap dengan
budgeting dan informasi berguna lainnya.
Klo ada pertanyaan atau kira – kira ada informasi yang belum saya sampaikan
di ebook ini, silahkan email ke contact.ranseltravel@gmail.com , semua
feedback akan coba saya tambahkan di update ebook versi selanjutnya.
Klo ada yang mau jadi contributor juga silahkan kontak saya dan kirim materi
nya ke email diatas. Nanti kita coba masukin di update ebook selanjutnya,
tentunya dengan menampilkan credit untuk Anda sebagai contributor.
Naaah, langkah pertama yang bahkan nenek saya aja tau klo kita mau berangkat
kemana – kemana itu adalah berburu tiket nya. Banyak yang nanya gimana sih
caranya bisa dapet tiket promo yang murah?
Jawabnya ada di ujung langit, kita kesana dengan seorang anak (nyanyi dragon
ball)
Serieeuusss: Jawabnya ya rajin – rajin searching & stalking sosmed maskapai. Atau
ya liat aja perbandingan harga di website – website semacam skyscanner.com.
Begitu caranya kaka… gak ada rumus baku gimana caranya dapetin tiket murah.
Ada yang bilang itu tergantung amal – amalan kita juga. Makanya banyak –
banyak doa, jadi anak soleh, bantu nenek nyebrang jalan (*llohh)
Sebetulnya trip ke hongkong ini saya rencanakan setelah trip indocina. Tapi apa
daya, kita hanya bisa berencana, tapi semua tergantung tiket airasia. Hehe..
Pergi ke hongkong itu salah satu impian saya juga. Dari semenjak pertama kali
seneng backpacking, hongkong ini sudah jadi salah satu list target tempat yang
harus saya datengin. Makanya sering banget saya cek – cek tiket Indonesia –
Hongkong. Saking sering nya cek tiket jadi tahu deh, klo rata –rata tiket Indonesia
(Jakarta ) ke Hongkong itu PP nya rata – rata di angka 2 sampai 3 jutaan.
Jujur aja, buat saya harga tiket segitu masih kemahalan, makanya saya nahan –
nahan buat jalan ke hongkong. hehe.. sampai suatu ketika (halaaa) saya lupa
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
tepat nya kapan. Tapi itu pas periode free seat AirAsia, seperti biasa semalem pas
prioritas big dibuka saya udah mantengin itu laptop & siapin amunisi siap
bertarung dengan para pemburu tiket lain nya untuk mendapatkan itu jatah si
free seat.
Tengg… Promo dibuka, dan betapa hati gembira senang tak terkira lalala ketika
melihat salah satu destinasi yang bayar nya 0 point itu adalah jurusan KL – Macau
(Jurusaaaann, angkot kali)
Setelah dihitung – hitung, ternyata saya cuman harus mengeluarkan lebih kurang
tujuh ratus ribuan saja untuk tiket PP KL – Macau tersebut. Saya lupa harga
pastinya berapa, tapi yang jelas itu masih di bawah Rp. 800.000,-
Sebetul nya bukan tanggal yang cocok yang saya cari, tapi harga yang cocok.
Hehe.. maklum, sebagai gembel international bermodal pas – pasan kita harus
pinter – pinter atur keuangan kita.
Bisa milih tanggal yang cocok itu pinter, bisa milih harga yang cocok tambah
pinter. Bisa milih tanggal yang cocok dan harga yang cocok berarti saya
Pinntttt….???
Teerrrr… bwahahaha..
Tapi sebetul nya ternyata saya tidak sepintar yang saya duga,, hiks hiks.. apa
pasal? Nanti saya ceritakan dimana letak kekurang pintaran saya di ebook
selanjutnya,, beuh ke jauhan, oke di halaman selanjutnya aja klo gitu.
Singkat cerita setelah mendapatkan harga dan tanggal yang pas, langsung saja
kita booking tu tiket. Total yang harus saya keluarkan untuk Tiket Jakarta – Kuala
Lumpur (PP) dan Kuala Lumpur – Macau (PP) adalah sekitar 1,2 saja kawan –
kawan..
TIPS:
Ke hongkong biasanya gak afdol klo kita gak ke Macau apalagi klo punya banyak
waktu kita bisa mampir ke Shenzhen sekalian. Jika Anda berencana mengunjungi
Macau dan Hongkong, saat berburu tiket, selain harga pertimbangkan juga rute
yang akan Anda pilih.
Sebetul nya disinilah letak “kekurang pintaran” saya kemarin. Pada trip kemarin,
yang saya rencanakan adalah mengunjungi 2 negara yaitu Hongkong dan Macau.
Kemarin karena saking senengnya liat tiket KL – Macau PP Cuma 800ribuan
kurang, saya tidak memperhatikan rute yang saya pilih. Untuk Anda ketahui
bahwa untuk berpindah dari macau ke Hongkong atau sebalik nya, transportasi
yang Anda gunakan adalah Ferry Torbojet, yang harganya sekali jalan 150 – 170
HKD. Jika dirupiahkan sekitar Rp 270.000 - Rp. 340.000. Karena saya mengambil
penerbangan PP KL-Macau, maka saya harus bolak balik Macau – Hongkong
karena pulang nya tentunya dari Macau lagi. Sebetul nya yang saya agak sesali
bukan di selisih uang nya, tapi di efektifitas waktu dan tenaga. Anda saja saya
mengambil penerbangan dengan rute KL – Macau – Hongkong – KL/Jakarta, maka
saya akan menghemat waktu dan tenaga gak usah bolak – balik ke macau lagi.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Untuk harga sendiri andai saja saya mengambil rute kedua itu tidak akan terlalu
berpengaruh, toh selisih tiket ferry bisa menutupi kekurangan harga tiket
pesawat. So, untuk kawan – kawan yang berburu tiket ke macau / hongkong juga
silahkan perhatikan rute nya.
Untuk transportasi dari Macau ke Hongkong pun sebalik nya adalah dengan
menggunakan kapal ferry Turbojet. Anda bisa melihat rute dan jawal
keberangkatan ferry dari website nya langsung. Ada beberapa rute ferry yang
tersedia. Jika Anda masuk ke hongkong dari Macau seperti saya kemarin, dan
Anda menginap di daerah Tsim Sha Tsui, Anda bisa naik ferry Turbojet ini dari
Terminal Maritimo di Macau langsung ke China Ferry Terminal di Kowloon
(Hongkong). Untuk harga dibedakan antara weekdays dan weekend / hari libur
nasional. Harga & jadwal nya biar update silahkan lihat langsung di situs nya
https://turbojet.com.hk
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Transportasi di Hongkong
Anda bisa mendapatkan kartu Octopus ini di stasiun MRT terdekat dengan
membeli atau menyewanya. Harganya 150 HKD, dengan saldo 100 HKD dan 50
HKD untuk deposit. Dana deposit bisa diambil saat kita mengembalikan kartu
setelah dipotong biaya sewa.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Jika Anda tidak ingin menyewa octopus card, Anda juga bisa membeli langsung
tiket sekali jalan di mesin tiket yang tersedia di setiap stasiun MTR
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Transportasi di Macau
Seperti yang kita ketahui klo Macau dikenal sebagai Las Vegas nya Asia. Hotel dan
tempat judi beterbaran dimana – mana. Luar biasanya, hotel – hotel dan casino
disini menyediakan shuttle bus gratis dari dan ke airport juga antar hotel dan
casino. Jadi kawan, untuk keliling Macau Anda bisa melakukan nya bahkan dengan
gratis! Caranya, ya dengan memanfaatkan shuttle – shutle bus gratis tersebut.
Jangan khawatir Anda tidak diperbolehkan naik bus walaupun tidak menginap di
hotel yang memiliki kendaraan tersebut karena petugas tidak akan menanyakan
apakah Anda tamu hotel / casino atau bukan.
Selain memanfaatkan bus casino, ada juga bus umum yang bisa Anda gunakan jika
tempat yang ingin Anda kunjungi tidak dilewati oleh shuttle bus hotel.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Mata Uang
Di Macau Mata uang yang berlaku adalah Macau Pataca (MOP) dan di Hongkong
mata uang yang berlaku adalah HKD. Menarik nya walaupun mata uang nya beda,
tapi mereka memiliki rate yang sama, 1 HKD = 1 MOP. Di Hongkong Anda bisa
menggunakan MOP sebagai alat pembayaran, pun sebalik nya di Macau Anda bisa
menggunakan HKD sebagai alat pembayaran.
Untuk kurs saat ini HKD terhadap rupiah masih stabil di Angka 1700 sampai 1800
Rupiah per Hongkong Dolar. Saran saya, dari Indonesia Anda bawa uang cash
tidak usah terlalu banyak, secukupnya saja karena di hongkong, di dekat KBRI ada
ATM BNI. Pengalaman kemarin narik uang di BNI Hongkong, rate nya lumayan
bagus, bahkan lebih bagus daripada saat saya menukar uang di money changer.
Notes: Hati – hati jika terpaksa menarik uang di ATM bank lokal hongkong.
pengalaman kemaren saat narik di BNI masih kena rate 1700an per HKD, dan
besok nya terpaksa narik uang lagi, karena gak sempat ke BNI kita narik uang di
ATM bank local (lupa nama bank nya) dan itu kena rate lebih dari Rp 2000 / HKD.
Tapi ada juga pengalaman mas Haryadi Yansyah (omnduut) yang narik di ATM
Bank of China dan kena rate yang gak terlalu jomplang dengan kurs yang berlaku
saat itu. Untuk biaya narik di Bank of China adalah RP 20.000,- (Mungkin tiap bank
memberlakukan biaya tarik tunai berbeda).
Disamping BNI juga ada Mandiri, dan gak jauh dari sana ada BCA juga. Sampai
terakhir ebook ini di update, hanya BNI yang punya ATM, sedangkan Mandiri dan
BCA sepertinya hanya melayani remittance saja.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Akomodasi
Untuk urusan akomodasi tiap orang memiliki preferensi yang berbeda – beda. So,
saya tidak akan membahas terlalu banyak disini. Untuk jenis kamar, Anda cari saja
yang sesuai dengan kebutuhan Anda di Agoda.
Untuk saya pribadi, yang penting bisa istirahat tidur dan punya kamar mandi
bersih itu saja sudah cukup. Toh yang ingin kita lakukan di Hongkong adalah
menikmati kota, bukan menikmati kamar.
Seperti hal nya di Singapore, harga penginapan di Hongkong bisa dibilang kurang
bersahabat. Maklum, hongkong punya lahan yang sempit sementara penduduk
nya banyak. Kondisi penginapan – penginapan disini pun benar – benar
memaksimalkan lahan yang ada. So, jangan terlalu berharap mendapatkan
penginapan istimewa dengan budget terbatas disini. Jangan kaget juga klo
penginapan di hongkong itu sempit – sempit. Intinya jangan berharap terlalu
banyak klo soal penginapan,
Chunking Mansion, legend banget kayak nya denger gedung yang satu ini. Banyak
yang memberi review buruk tentang chunking mansion. Bahkan ada yang bilang
berasa suasana Bronx disini. Mungkin Anda juga udah pernah baca di internet
atau blog – blog yang bikin Anda keder untuk menginap disini. Apa iya bener?
Untuk kondisi gedung yang terlihat agak kotor, yak saya setuju. Selebih nya tidak
ada yang saya keluhkan disana. Klo saya perhatikan justru di chunking mansion ini
banyak terdapat kios makanan halal yang memudahkan kita yang muslim
mencari makanan, dan saya perhatikan pun banyak dari penghuni gedung ini
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
adalah muslim India / Pakistan. Bahkan di salah satu kios ada yang nyetel kaset
tilawah seharian lho.
Soal banyak nya calo hotel yang maksa? Iya, calo hotel yang nunggu di depan
gedung ada, tapi gak terlalu banyak juga klo saya perhatikan. Maksa? Pengalaman
beberapa kali ditawari hotel oleh calo di depan gedung, tapi dengan santun selalu
saya bilang sudah booking, dan tidak ada satupun yang memaksa. Artinya jika
Anda memang sudah punya bookingan, jangan ragu untuk menolak dengan
santun.
Soal keamanan? Gedung ini dipantau CCTV 24 jam. Inshaa Allah Amaan.. overall
tidak ada yang perlu ditakutkan jika Anda memang ingin menginap di Chunking
Mansion. Apalagi mengingat Gedung ini letak nya sangat strategis yang sangat
dekat dengan masjid Kowoon dan juga tak jauh dari avenue star.
Jakarta - KL
Sampai di KLIA2 jam 12 malem. Langsung meluncur menuju imigrasi dan keluar.
Malam ini rencana nya saya akan tidur ngemper di KLIA2. Hoho.. salah satu yang
asik dan paling saya sukai di KLIA2 itu ada tempat tidur berjamaah nya. Tempat
tidur ini ada di lantai 2 atau lantai keberangkatan. Untuk Anda yang sedang
travelling dan nyimpang di KL tapi males ke kota bisa dan boleh numpang tidur
disini ko. Jangan takut sendirian. Anda akan menemukan banyak orang lainnya
juga dari berbagai Negara tidur bergelimpangan disini dengan berbagai posisi.
Wkwkw..
Pokok nya seru deh nginep di KLIA. Di deket tempat ngemper itu juga ada KFC 24
jam, jadi klo Anda laper tengah malem tinggal ngesot dikit ke KFC. Yang saya
seneng dari KFC di Malaysia itu harganya yang lebih murah dari paketan – paketan
KFC yang ada di Indonesia. Tapi soal rasa, ya kalah enak sama KFC Indonesia dan
Filipina. Kemarenan juga sebelum bobo ganteng, saya menyempatkan makan dulu
disini, laper bro, dari pagi kan belum makan karena puasa. Baru buka ta’jil yang di
kasih gratis di Soeta. Saya lupa berapa harganya, tapi yang jelas paketan disini
lebih murah dari di Indonesia. Dan setelah perut terisi kenyang, waktunya
terlelap. Another night in another country.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Another morning in another country. Sensasi yang dirasakan ketika kita bangun
tidur dan tahu bahwa kita tidak sedang di rumah, kita ada di Negara lain dan
petualangan menanti di depan, ahhh.. I Really love that. Terbangun subuh itu
langsung melipir ke surau untuk subuhan. Gak saur lagi, sengaja malem nya
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
makan ambil paket yang gede biar sekalian saur. Soal nya pas makan itu nanggung
juga udah jam 1 malem, yah sekalian saur aja deh.
Beres subuhan, kita langsung masuk aja ke pintu keberangkatan. Buat yang baru
pertama kali ke KLIA2, saran saya pastikan Anda sudah masuk ke gerbang
keberangkatan minimal 40 menit sebelum pesawat berangkat. Soalnya dari gate
ke boarding room itu lumayan jauh. Daripada ketinggalan pesawat, mendingan
check in lebih awal dan masuk antrian imigrasi segera, nunggu nya lebih baik di
boarding room sekalian juga di boording room sudah tersedia mushola dan toilet
jadi ga usah lama2 ngabisin waktu toilet sebelum boarding room, inget cari aman
ok!
Karena saya sudah check in di kiosk semalam, jadi tinggal check document dan
langsung menuju imigrasi dan lanjut boarding room. Pesawat dijadwalkan terbang
jam 6.30 waktu setempat. Masuk pesawat, ambil posisi, tidur lagi.. hehe
10.30 dan pesawat pun katanya bakalan landing. Seneng, tapi SHOCK. Kenapa?
Macau international airport itu letak nya tepat disamping laut, pas kemaren naik
pesawat saya duduk di samping jendela sebelah kanan. Nah, karena klo biasanya
landing itu yang diliat adalah bangungan, lapangan atau tanah, kemaren saya
kaget karena posisi pesawat terus turun, tapi ko ya di jendela saya belom liat
daratan atau bangunan, yang dilihat hanya pesawat yang terus turun mendekati
laut. Namun semua kekhawatiran itu sirna ketika pesawat saya rasakan
menyentuh daratan. Alhamdulillah, kirain mau nyebur aja. Pas turun dan periksa
sekitar ternyata saya duduk di jendela pada bagian bandara yang menghadap
laut.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Turun dari pesawat, kita disambut bus untuk diantarkan ke gedung utama. Klo
dibandingkan Bandara International lainnya, Macau International Airport ini
termasuk kecil. Tapi klo dibandingin sama Husein Bandung sih ya masih kalah
Husein.
Ada yang lucu ketika kita tiba dan masuk ke bus, semua penumpang antri dan
menunggu penumpang lain nya masuk ke bus, antrian sekitar 8 menitan. Setelah
semua penumpang masuk dan sopir siap, bus maju sedikit, berbelok ke kiri, belok
kanan masuk semacam gerbang, dan voilaaa, kita sudah sampai di gedung utama.
Melihat kenyataan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menunggu penumpang
lain itu lebih lama daripada waktu klo kita jalan saja ke gedung utama sontak
membuat semua penumpang tertawa dan geleng – geleng kepala. Walaupun para
penumpang ini berasal dari Negara dan bahasa yang berbeda, tapi semua seperti
saling mengerti jalan pikiran masing – masing yang mengatakan “Tau gitu kita
jalan aja” Hehehe..
Bagus emang, klo di bandung kita udah disuruh jalan dari boarding room ke
pesawat yang jauh nya bisa sampe 500 meteran. Nah ini gedung didepan mata
dianter pake bis segala. Tapi yak klo jarak nya segitu dan harus nunggu
penumpang lain sih ya mending turun pesawat langsung jalan ke dalem aja.
Karena bandara macau tidak terlalu besar, maka ketika kita masuk tidak terlalu
jauh kita langsung ketemu imigrasi. Seperti yang sudah sering dibilang orang klo
Macau ini semua papan pengumuman dan peringatan pake 3 bahasa yaitu
kanton, inggris dan portugis. Dan benar saja, pas masuk bahasa yang digunakan
ya 3 itu. Untuk memasuki Macau kita tidak memerlukan visa. Dan klo kita masuk
macau, nanti paspor kita tidak di cap, melainkan hanya diberi secarik kertas
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
setelah paspor kita di scan oleh petugas. Simpan lah kertas ini baik – baik jikalau
suatu saat dibutuhkan.
Imigrasi selesai, dan keluar arrival gate, seperti biasa yang kita lakukan pertama
adalah bingung. Hehe..
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Karena klo jalan gk pernah pake plan ya gini nih, jadinya sampe sini gak tau. Hari
pertama ini rencana nya kita mau menuju hongkong aja langsung. Hal kedua yang
kita lakukan setelah bingung adalah menuju tourist information, ambil peta dan
tanya – tanya gimana caranya dari sini kita bisa menuju Hong Kong.
Setelah bertanya dan dikasih tau sama ibu – ibu yang di information center,
dapatlah kita informasi klo mau menuju Hong Kong dari Macau, dari airport ini
kita harus naik Bus AP 1 menuju Terminal Maritimo (Pier / pelabuhan), nanti dari
pier kita langsung naik kapal ferry turbojet.
Setelah dirasa informasi nya cukup, kita langsung ke money changer nuker uang
dikit aja dengan receh. Kita sengaja nuker dikit dan dengan receh karena untuk
digunakan bayar bus. Seperti di Negara maju lain nya, bayar bus di Macau dan
Hong Kong itu gak ada kembalian, jadi harus siapin receh. Dari Airport ke Terminal
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Maritimo kita akan melewati 6 perhentian bus dengan biaya 4,8 MOP per orang
dan waktu tempuh sekitar 15 sampai 20 menit.
Sepanjang jalan menuju Pier kita akan disuguhkan dengan pemandangan Macau
yang begitu istimewa saat melewati jembatan yang menghubungkan Macau
peninsula dan Taipa.
Turbojet ini keren. Semula saya pikir fasilitas nya bakalan sama seperti ferry
Singapore – Batam. Ternyata jauh bro.. dalem nya luas, fasilitas dan kursinya juga
luas. Di dalem nya juga ada semacem mini bar buat kita klo pengen jajan. Lengkap
lah pokok nya.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Lama perjalanan sekitar 1 jam saja sebelum akhir nya kita sampai di Hong Kong.
Karena Hong Kong dan Macau ini daerah istimewa, walaupun mereka masih
termasuk China, tapi mereka punya pemerintahan sendiri, so disini kita juga harus
cek imigrasi dulu. Sama seperti di Macau, di Hong Kong juga imigrasi nya gak
ribet. Oiya, jangan lupa untuk mengisi form kedatangan yang diberikan sewaktu di
ferry ya, di serahkan ya pas di imigrasi. Masuk Hong Kong juga kita gak usah pake
visa. Dan sama seperti di Macau, paspor kita gak di cap, cuman dikasih kertas
tanda masuk aja.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Setelah sampai china ferry terminal ini lagi – lagi kita bingung. Hehe.. jalan – jalan
kerjaan nya bingung mulu.. dari arrival gate kita langsung menuju ke lantai atas,
Di atas china ferry terminal ini adalah Harbour City Shopping Mall. Ini merupakan
Shopping Mall terbesar di Hong Kong. Karena fisik sepertinya sudah mulai lelah,
walaupun keinginan untuk langsung keliling melihat hong kong sangat besar,
namun kita memutuskan untuk langsung saja menuju penginapan untuk
menghemat tenaga dan eksplorasi setelah istirahat.
Klo dilihat dari google maps sih tempat penginapan kita yang di Tsim Sha Tsui itu
tidak jauh dari Harbour Shopping Mall ini, bisa diakses dengan jalan kaki. Untuk
memastikan nya lagi saya bertanya pada mbak – mbak di information center. Dan
berbekal petunjuk dari mbak – mbak tersebut juga google map, setelah beberapa
menit berjalan sambil celingak celinguk melewati jalanan Hong Kong dan Kowloon
Park, akhir nya sampai juga di depan Chun King Mansion, gedung legendaris
tempat menginap para backpacker
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Masuk gerbang depan Chun King Mansion, disana langsung ditawari penginapan
oleh calo yang berkumpul di depan. Tapi dengan sopan saya menolak nya dengan
mengatakan klo saya sudah booking.
Di chunking Mansion ini saya menginap di cebu pacific hostel. Alasan saya
menginap si cebu pacific ini karena pas cek hostel di Agoda, Cebu Pacific ini
harganya lagi promo. Untuk menginap 3 malam disini saya hanya harus merogoh
kocek kurang dari 900rbu rupiah saja. Mantap kaan?? Tips dari saya, klo mau
nginep dengan memesan hostel di Agoda, carilah yang sedang promo “Insider
Deal” , itu adalah promo maksimal yang bisa Anda dapatkan ketika booking hotel
di Agoda. Promo nya bisa 60% – 80% dari harga normal.
Seperti yang sudah saya duga, klo nginep di Hong Kong jangan berharap dapat
kamar yang luas apalagi di daerah yang strategis seperti Tsim Sha Tsui ini. Untuk
Cebu Pacific Hostel ini saya beri nilai 7. Lumayan untuk yang mau backpackeran.
Tapi klo ke hong kong bareng keluarga, saya sarankan ambil hotel yang lebih
bagus lagi saja.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Beres mandi dan istirahat, sore hari kita keluar untuk mulai jalan – jalan. Yang
selalu saya lakukan klo datang ke tempat baru itu nyantai – nyantai dulu di area
sekitar. Pun begitu waktu kemaren pertama ke luar penginapan, jalan – jalan
santai di area sekitar melihat suasana dan ritme kotanya.
Setelah puas celingak – celinguk di depan chunking mansion liatin orang mondar –
mandir dan lalu lalang, kita pun memutuskan untuk menuju Koowloon Mosque
and Islamiq Center. Ini merupakan salah satu rumah ibadah terbesar dan tertua
yang ada di Hong Kong.
Mau ngapain kesana? Tadinya mau maghriban dan buka puasa di kantin nya.
Menurut beberapa referensi yang saya baca disini ada kantin tempat kita bisa
makan – makanan halal (yaiyalah namanya juga masjid)
Masuk ke area Islamic center kita bingung masuk nya ke arah mana. Karena gak
tau, jadi kita ikutin kemana rame nya orang jalan aja. Saya selalu berasumsi klo
dimana banyak orang menuju, disitu ada kehidupan. Hehe..
Dan waktu di Islamic center pun begitu, saya lihat banyak orang yang lepas sepatu
dan masuk ke suatu ruangan. Dengan penuh percaya diri saya ikut nyolonong aja
masuk. Saya pikir mau masuk masjid, eh ternyata kita masuk ke sebuah ruangan
besar yang di dalam nya sudah tertata meja dan kursi lengkap dengan hidangan
buka puasa di atas nya. Ruangan nya besar banget, mungkin bisa nampung
kapasitas 1000 orang kayanya.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Di dalem saya celingak – celinguk bingung nih, mau ke luar udah nanggung di
dalem, mau di dalem tapi tempat udah penuh gak ada kursi lagi. Namun ketika
lagi kebingungan gitu tiba – tiba ada yang manggil – manggil
Ada seorang bapak yang memanggil dan mempersilahkan saya duduk di sebelah
nya. Ahhh.. selalu ada orang baik dimanapun kita berada
Tanpa sungkan saya pun duduk di samping bapak tersebut setelah sebelum nya
berterimakasih.
Di depan saya sudah tersaji makanan untuk berbuka puasa. 3 butir kurma, 1 buah
gorengan khas india, dan 1 cup bubur ayam kari. Makanan nya ini khas india
banget, memang disini yang muslim adalah keturunan india dan Pakistan yang
tinggal di Hong Kong. Sebetul nya saya juga agak kaget, sebelum nya saya tidak
pernah mengira klo di Hong Kong bakalan ketemu lagi warga keturunan India.
Saya pikir hanya di Malaysia dan Singapore saja yang ada little India, eh di Hong
Kong juga ada ternyata.
Sambil menunggu buka puasa, rupanya ada Ceramah KulTuM juga disini. Ada
ustad nya yang ceramah di depan, saya sih gak ngerti bahasanya apa, tapi seperti
nya bahasa India. Walaupun gk ngerti bahasa India, tapi kurang lebih saya
sepertinya mengerti apa yang sedang coba disampaikan oleh ustadz india
tersebut, karena diantara ceramahnya yang berbahasa India itu saya juga
mendengar beberapa bahasa arab, seperti nya dari hadist dan Qur’an yang cukup
familiar dibahas sama ustadz – ustadz di Indonesia juga.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Sore menjelang malam setelah buka puasa dan solat maghrib hari pertama ini
saya langsung menuju avenue of star. Rencananya mau nonton Symphony of light
disini. Symphony of light adalah pertunjukan permainan laser cahaya yang nge-
trend banget bagi wisatawan yang datang ke Hong Kong. Rata – rata wisatawan
yang trip ke Hong Kong minimal sekali pasti nonton pertunjukan ini.
Klo di Singapore kan ada pertunjukan water and laser show gratis di marina bay
sand. Nah di hongkong ini lebih kurang sama kaya gitu namun dengan skala yang
lebih besar dan tanpa air tentunya, jadi Cuma laser doang. Klo di Singapore yang
nembakin laser nya kan cuman si Marina Bay nya itu, nah klo pas symphony of
light ini bukan Cuma satu gedung saja. Deretan gedung pencakar langit yang ada
di Hong Kong Island dan Kowloon ikut berpartisipasi. Kebayang bagaimana
kompleks nya untuk mereka bisa kompak. Saluutt.
Pertunjukan nya dimulai jam 8 malam waktu Hong Kong, so pastikan sudah ada
disana 30 menit atau 1 jam sebelum nya klo pengen dapet spot yang bagus buat
nonton. Ada 2 cara untuk menikmati pertunjukan ini yaitu dengan kita nongkrong
di sepanjang avenue of star, atau dengan kita naik kapal star ferry yang
menghubungkan Hong Kong dan Kowloon. Pilih deh, mana yang kira – kira sesuai
preferensi Anda.
Klo malem hari disini emang asik nya nongkrong – nongkrong aja. Tapi klo pagi –
pagi ada beberapa spot foto yang menarik di avenue of star ini. Anda juga bisa
fotoan sama patung perunggu bruce lee loh disini. Karena ini ruang terbuka,
waktu terbaik klo mau ke avenue of star itu klo gak pagi – pagi banget ya sore ke
malam hari. Klo siang dijamin panas banget deh.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Di hari ke dua ini saya berencana eksplorasi wilayah Lantau Island. Beberapa
tempat yang sempat dikunjungi di hari ke 2 ini adalah Citygate Factory Outlet, Po
Lin Monastery, Budha Tian Tan dan Wisdom Path. Berhubung gaya travelling saya
adalah gaya yang nyantai gak bisa buru – buru, so seharian ini saya habiskan di
Lantau Island keliling – keliling 3 tempat yang saya sebutkan tadi.
Sayang sekali trip ini saya tidak menyiapkan budget belanja. Iseng – iseng main ke
mall di Hong Kong, saya kaget liat harga barang – barang disini. Bukan kaget
karena mahal. Justru kaget karena harga barang – barang nya sama dengan
harga di mall – mall yang ada di Bandung. Berbeda dengan mall – mall yang ada di
Singapore, saya pikir disini harganya justru lebih masuk akal.
Di dalam nya banyak outlet terkenal yang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda
apalagi cewek yang tiap jalan suka nyimpang ke mall.
Untuk urasan makan ada foodcourt Food Republic. Namanya sama sama yang di
Vivo City Singapore, apa ini cabang nya ya?
Merupakan area seluas 1,5 hektar dimana di dalam nya terdapat Budha Raksasa,
Po Lin Monastery dan salah satu yang paling saya suka adalah Wisdom Path.
Untuk mencapai tempat ini ada 2 cara yang bisa Kita tempuh. Yang pertama
adalah dengan menaiki Cable Car dari di sebelah Citygate FO atau dengan bus No
23 dari terminal Bus Tun Chung yang langsung menuju Ngong Ping. Karena Saya
takut ketinggian (hadeeu) so saya memutuskan opsi yang ke 2 saja.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Jika Anda menuju Ngong Ping dengan bus, maka Anda akan diturunkan tepat di
depan gerbang Ngong Ping Piazza. Gerbang nya keren, mirip di film – film kungfu.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Po Lin Monastery
Memasuki gerbang, kita berada di jalur yang katanya namanya Jalur Bodhi.
Sepanjang jalur ini dijaga oleh patung 12 jendral suci dan 40 lampion berbentuk
teratai. Dua belas jendral suci ini dianggap sebagai pelindung dalam kepercayaan
budha (CMIW) dan menggambarkan 12 zodiak China yang ditandai dengan
lambang zodiac di mahkotanya.
Maju terus mengikuti jalur Bodhi, kita akan sampai di Po Lin Monastery yang
merupakan tempat suci umat budha di Hong Kong. Didirikan sejak tahun 1924, Po
Lin Monastery menjadi salah satu destinasi popular di Hong Kong.
Walaupun ini adalah salah satu destinasi wisata, namun tetap ini merupakan
rumah ibadah. So, Anda harus tetap menjaga sopan santun dan menghormati
orang yang sedang beribadah.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Wisdom Path
Berjalan ke luar Po Lin Monastery, ikuti arah ke Taman yang bergaya china, lalu
ikuti arah menuju Wisdom Path. Salah satu tempat yang pengen banget saya
kunjungi di Hong Kong itu ya Wisdom Path ini.
Dari Po Lin Monastery bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 sampai 20
menit. Kita akan menyusuri jalan setapak yang di kanan kiri nya ditumbuhi pohon
– pohon tinggi. Berasa di Taman Hutan Raya Bandung deh jalan nya. Jangan takut
kesasar karena banyak papan petunjuk yang jelas. Atau ikutin aja kemana rame –
rame turis berjalan pasti sampe deh hehe.
Epik, kata yang pertama terlintas di benak saya. Mengingatkan saya pada tempat-
tempat di film – film kungfu china kolosal.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Dari artikel yang saya baca dan petunjuk yang ada Wisdom path ini adalah hasil
karya Prof. Jao Tsung-I yang dipersembahkan bagi rakyat Hong Kong pada tahun
2002 lalu. Terinspirasi oleh batu ukiran kitab sutra yang dia lihat ketika
berkunjung ke Handong, China pada tahun 1980. Prof. Jao memiliki keinginan
untuk membuat nya lagi dalam skala yang sangat besar. Dan benar saja, dia
mewujudkan nya dengan membuat ukiran kaligrafi sutra raksasa di prasasti kayu.
Big Budha
mendekati sang Budha, Anda harus menaiki 268 anak tangga. Namun disini juga
ada jalur khusus bagi penyandang disabilitas yang ingin juga naik ke puncak.
Area Ngong Ping Piazza ini dibuka untuk umum setiap harinya antara pukul 10:00
sampai 17:45 waktu setempat. Akses ke tempat tempat yang saya kunjungi diatas
itu gratis semua, kecuali jika Anda ingin masuk ke ruangan di bagian dalam Patung
Budha itu harus bayar.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Hari ini saya lebih banyak menghabiskan waktu di Hongkong Island. Untuk menuju
ke Hong Kong Island dari Tsim Sha Tsui kita harus menyebrang menggunakan
ferry dari Star Ferry Terminal.
The Peak
Untuk mengakses the peak dari Tsim Sha Tsui, kita bisa langsung saja naik MTR
dan turun di stasiun central, namun karena kita ingin mencoba naik ferry, jadi kita
tidak menggunakan opsi naik MTR. Dari pelabuhan star ferry di central, Anda bisa
naik the Peak Tram Shuttle (Bus No 15C) untuk langsung menuju the Peak Tram
Lower terminus di Garden Road.
Untuk admission fee the peak agar update, silahkan cek di www.thepeak.com.hk
Tips: ketika di the peak tram, ambilah tempat di sisi kanan tram agar bisa
maksimal melihat pemandangan selama perjalanan dari dalam tram.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Untuk perjalanan turun dari the peak, agar mendapatkan sensasi yang berbeda
kita bisa menggunakan bus no 15. Berbeda dari tadi waktu naik, kali ini kita ambil
di sisi sebelah kiri bus. Menuruni bukit yang berliku selama lebih kurang 30 menit,
bus akan memasuki daerah Wanchai. Disinilah kita akan turun melanjutkan
perjalanan dengan berjalan kaiki ke destinasi selanjutnya yaitu area causeway
bay.
Selama di hongkong saya emang bener-bener penasaran sama tempat yang satu
ini. Kenapa? karena disini suasana nya kaya di negri sendiri alias banyak orang
indonesianya. Bahkan saya dua kali nanya itu sama mbak yang baik hati dan
ditunjukin. Saya rasa beliau merantau dari tanah jawa. VICTORIA PARK terletak di
pusat kota Hong Kong, dibuka pada bulan Oktober 1957 dan diberi
nama setelah dibangun patung Ratu Victoria. Dengan luas lebih dari 19 hektar,
Victoria Park adalah taman terbesar di Hong Kong Island yang merupakan tempat
berliburnya para BMI (Buruh migran indonesia). Klo weekend pasti tumplek deh
saudara - saudara kita dari tanah air.
Disana juga ada tempat makan yang jual makanan yang rasanya Indonesia banget.
Disitu saya membeli nasi bungkus untuk buka puasa. Setelah melihat-lihat pilihan
kita jatuh pada nasi bungkus ayam serta sayur seharga 20 HKD. Rasanya? Sangat
amat mengobati lidah yang udah beberapa hari makan – makanan yang kurang
bersahabat dengan lidah orang Indonesia. Pokok nya rasanya Indonesia banget
deh. Kayak nya yang masakanya juga dari Indonesia.
Tidak jauh dari Kampoeng Indonesia Restaurant tepat nya di depan gedung KBRI
ada atm BNI. Nah, ini solusi buat Anda yang tidak banyak bawa uang cash. Narik
uang di ATM sini gak pake
administration fee alias gratis
biaya tarik. Rate nyapun kemarin
coba tarik di BNI masih wajar dan
lebih murah dari pada nuker uang
di money changer. Jangan narik di
atm local deh klo di Hong Kong.
Kemaren terpaksa narik di ATM
local pake kartu Mandiri Rate nya kena 2000an IDR per 1 HKD. Udah gitu kena
biaya tarik 20.000 IDR sekali narik. Rugi Bandar.
Sepulang dari Causeway Bay, sekaian jalan balik ke penginapan kita mapir dulu di
Miramar Shoping Center yang letak nya tidak jauh dari penginapan. Di sini kita
belanja beberapa barang dan titipan oeh – oleh dari orang rumah. Tidak ada yang
terlalu istimewa di mall ini. Hanya saja saya lihat barang – barang disini untuk
harga bisa dibilang masih masuk di kantong kita. Standar rata – rata harga baju
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
atau sepatu ber merk sama dengan klo kita beli di King Shopping Center di
Bandung.
Setelah Beres membeli sedikit oleh – oleh dan titipan, kita kembali ke penginapan
untuk bersiap berbuka puasa sebelum melam nya kita ke Ladies Market.
Ladies Market
Seperti namanya, ini adalah tempat dimana banya barang – barang kebutuhan
wanita dijual seperti baju, tas, dll. Selain itu disini juga banyak dijual souvenir khas
Hong kong. Klo di Singapore mungkin ini seperti Bugis Street. Bedanya, klo di
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Singapore rata – rata semua barang sudah memiliki harga tetap dan tidak tidak
bisa ditawar. Klo disini, barang belum dilabeli, dan tawar menawar bisa terjadi.
Klo gak ngerti satu sama lain karena terkendala bahasa, maka tawar menawar
akan dilakukan dengan menggunakan kalkulator.
Untuk menuju ladies market, cara termudah adalah dengan naik MTR turun di
Mongkok Station. Keluar dari Exit E2 kemudian berjalan lah sepanjang Nelson
Street 2 blok
Kemaren kesini nemenin ina beli oleh – oleh untuk mama nya. Saran saya, klo gak
bener – bener suka dengan barang nya, lebih baik jangan ditawar deh. Apalagi klo
pedagang nya cewe. Klo kita nawar trus gak jadi beli suka marah – marah. So, klo
gak kuat mental dan skill tawar menawar nya belum mumpuni mending mikir dua
kali buat belanja – belanja disini. Salah – salah malah kena getok harga.
Berdasarkan pengalaman kemarin, untuk saya pribadi klo di Hong Kong klo mau
belanja – belanja mendingan di mall sekalian. Karena saya pikir harga barang –
barang di mall Hong Kong masih wajar. Gak usah pake acara ngotot – ngototan
harga and tawar menawar sama pedagang yang klo gak jadi beli kita dimarah –
marahin. Kecuali skill tawar menawar Anda sudah tinggi dan mental Anda sudah
kuat. Hehe
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Macau
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Hari ini sedari subuh kita sudah packing dan beres - beres semua bawaan.
Rencana kita hari ini adalah untuk eksplorasi Macau. Untuk menuju macau dari
Tsim Sha Tsui, kita kembali harus menggunakan Turbojet. Jadi arah Macau ya
tinggal balik lagi ke China Ferry Terminal sebagaimana pas kemaren berangkat
dari Macau ke Hongkong. Apa saja yang bisa dilihat di Macau? Yang pasti harus
didatangi adalah senado square dimana disana ada reruntuhan gereja st paul
yang jadi icon Macau. Ngapain lagi? Wisata hotel ke hotel, buka buat tidur juga
sih, sekedar buat melihat – lihat atau menonton pertunjukan yang ada di tiap
hotel. Nah klo mau juga bisa liat – liat kasino yang ada di Macau, karena macau
kan bisa dibilang sodara nya las vegas.
Klo untuk cowok masuk ke casino – casino bakalan mudah, masuk ke casino itu
gratis asalkan sudah 18+ usianya. Ngapain ke casino? Penasaran! Dari kecil
nonton film nya Chow Yun Fat yang “God of Gambler” itu loh. Kan seting cerita
nya selalu di Macau. Ya siapa tau ketemu dewa judi. Wkwkwkw.. Main? Jangan
lah, Harooomm.. tar dimarahain bang Haji Roma hayoh.. hehehe
Di Macau ini kita tadinya mau menginap di guest house yang ada di area senado
square. Sangat sulit mendapatkan penginapan murah di Macau jika kita bepergian
sendiri atau berdua. Jarang ada hostel atau dorm. Akan lebih mudah jika kita pergi
dengan group karena kita bisa sewa hotel yang besar sekalian dan membagi
kamar dengan teman perjalanan.
Jika bepergian sendiri, pilihan yang kita miliki klo tidak mau membayar harga
hotel yang mahal adalah menginap di guest house yang ada di senado square.
Sampai ebook ini dibuat, Yang jadi kendala adalah, Anda tidak bisa booking dari
situs booking semacam Agoda ataupun booking.com karena memang mereka
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
tidak mendaftarkan propertinya disana. Dengan kata lain Anda harus go show
booking by email. Dan permasalahan lain adalah karena ini merupakan satu –
satunya area yang memiliki guest house budget, maka property disini jarang
banget kosong. Walaupun kita sudah booking by email, belum tentu kita akan
mendapatkan kamar.
Bagi anda yang melakukan one day trip dari hongkong ke macau maka sebaiknya
anda mengunjungi tempat ini, karena tempat ini sangat berdekatan dengan
Terminal Maritimo. Hanya berjalan mengikuti arahan peta sekitar 10-20 menit
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
(tergantung jalan nya secepat apa yaa) kalo ga mau jalan kaki bisa Anda bisa
menumpang bus nomor 1A, 3, 3A, 8, 10, 10A, 10B, 17, 28A, 28B, 28BX, 28C, 32
turun di Macau Fisherman’s Wharf.
Destinasi kami selanjutnya adalah lotus square karena di peta ternyata lokasinya
sangat dekat akhirnya kami mengikuti arahan dan jalan, muter-muter bulak belok
akhirnya terlihat lah sebuah monumen yang berbentuk bunga lotus yang di lapisi
emas. Berdiri kokoh di sebuah lapangan yang luas, terlihat beberapa kelompok
turis yang datang dengan bus sedang asik dan heboh berfoto. Lotus square ini
merupakan lambang Macau, tugu penanda Macau telah dikembalikan oleh
Portugis pada pemerintahan Cina pada Desember 1999.
Setelah berfoto – foto ria di salah satu icon Macau ini, kita langsung menuju halte
bus yang tidak jauh dari Lotus Square, tepat setelah turunan jalan layang diantara
Macau Fisherman Wharf ada halte bus Tourism Activities Center. Dari sini kita
naik bus no 3. Turun di Halte Bus Almeida Ribeiro tidak jauh dari senado square.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Senado Square
Berjalan tidak jauh dari halte Bus Almeida Ribeiro, kita sudah sampai di Senado
Square. Hal yang pertama saya lakukan adalah masuk ke tourist center yang ada
di depan untuk mengambil peta area senado square. Peta ini bisa Anda ambil
gratis.
Menurut informasi yang saya terima, dari tourist information center ini juga
sering mengadakan tour gratis. Untuk mengikuti tour nya kita harus mendaftar
terlebih dahulu.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Sayang waktu saya datang kemarin tour nya baru berangkat, jadi daripada lama
menunggu giliran selanjutnya, berbekal peta yang saya ambil disitu, kita langsung
saja mengeksplorasi area senado square ini.
Setelah berjalan lebih kurang 15 menit, akhirnya tiba juga kita di Ruin of St Paul.
Disana sudah ramai sekali para traveler dari berbagai mancanegara yang sedang
mengabadikan momen nya di tempat ini. Kami pun tidak mau ketinggalan
tentunya mengabadikan momen disini.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Selain ada Ruin of St Paul, di area ini juga terdapat Mount Fortress yang
merupakan benteng diatas bukit dan juga Macau Museum. Kecuali Macau
Museum, Anda bisa mengeksplorasi tempai ini secara gratis.
Setelah Puas mengekplorasi area ini dan dirasa cukup beristirahat. Kami
meneruskan perjalanan. Tujuan kami kali ini adalah the Venetian Resort Macau.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Karena waktu kita yang terbatas dan sedikit lagi, jadilah kita hanya bisa memilih
satu dari sekian banyak hotel dan tempat pertunjukan yang bisa dikunjungi.
Pilihan itu tentunya jatuh ke the Venetian. Alasan nya satu, kita pengen liat kanal
buatan yang katanya dibikin mirip venesia di itali itu. Salah satu impian saya
adalah ingin berkunjung ke venesia, dan untuk itu sebagai afirmasi yang deket
dulu deh, kanal buatan nya di the venetian ini.
Untuk menuju the Venetian, dari senado square kita naik bus dari halte Almeida
Ribeiro. Bus yang dinaiki adalah bus No 26A. Kemarin karena kita kurang yakin
harus berhenti dimana, maka kita bertanya pada penumpang lain. Beruntung nya,
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
yang kita tanya itu ternyata warga Indonesia juga yang saat ini menetap di Macau.
Beliau menunjukan tempat dimana kami harus turun.
Daaan.. kami pun sampai di the venetian dari lobby samping tempat shuttle bus
gratis antar hotel dan kasino parkir. Langsung saja deh masuk ke dalem. Jalan
sebentar di dalem ada yang jual Egg Tart, karena dirasa nanti buka gak akan cukup
makan egg tart yang dari pastelaria Ko kei tadi kita beli lagi deh disini. Lagian
kapan lagi kan makan makanan khas sini. Klo beli di Indonesia rasanya pasti
bakalan beda gak se orisinil aslinya.
Di venetian, yang pertama saya cari adalah kanal buatan yang kayak venesia itu
loh. Gak susah nyarinya, ada petunjuk nya kok. Kita naik ke atas 2 kali naik
eskalator sebelum akhirnya kita tiba di kanal buatan tersebut.
berdiri seorang wanita dengan pakean ala kerajaan gitu. Ternyata pas saya datang
itu pas dengan waktunya pertunjukan gitu. Saya gak ngerti itu pertunjukan apa,
tapi yaudah nonton aja toh gratis juga. Si perempuan nyanyi ala – ala seriosa gitu.
Sepertinya nyanyi dengan bahasa Italy, atau bahasa mana gak ngerti juga. Cuman
ya memang suaranya bagus banget. Banyak pengunjung yang juga menyaksikan
dan mengabadikan momen tersebut baik dengan foto mau pun yang sengaja
merekam dengan video. Dan sesaat setelah sang wanita selesai menyanyikan
lagu, seketika gemuruh pengunjung memberikan aplaus.
Setelah menonton pertunjukan yang tidak disengaja itu kita berjalan menyusuri
kanal buatan. Seperti di venice, disini juga ada gondola nya. Selain kanal nya yang
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
KW, sang pengemudi gondola nya juga KW. Hehe.. maksud nya bukan orang italia
asli. Namun orang lokal, atau biasanya Filipino yang banyak. Walaupun KW tapi
skill bernyanyi saat membawakan gondola nya keren – keren juga. Jujur, klo disini
saya gak kepingin naik, nanti saja klo di venesia yang asli. Hehe..
Lagi nongkrong – nongkrong di jembatan pinggir kanal, tiba – tiba ada pengemudi
gondola bergitar dengan perahunya yang melaju pelan menghampiri menyapa
kami. Dengan sopan dia bertanya darimana kami berasal, setelah kami jawab dari
Indonesia, sektika di pun tiba – tiba menyayikan sebuah lagu Indonesia. “Kaulah
Segalanya Untuku” lagu lawas terkenal di Indonesia. Hebat juga nih bisa tahu lagu
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
kita. Setelah beres menyanyikan, tentu saja kita secara reflex memberikan aplaus.
Keren juga tuh lagu bisa terkenal sampe hong kong.
Saat itu kebetulan selain kami ada juga pengunjung lain di dekat kanal, sama
seperti saat bertanya pada kami, kedua pengunjung itu pun ditanya darimana
mereka berasal. Dan setelah si pengunjung menjawab klo mereka dari Filipina,
mendadak si pengemudi gondola diam. Mungkin bingung mau nyanyi apa dia,
wkwkwk.
Asik menyusuri kanal, kami pun keliling the venetian mencari hal – hal menarik
lain nya. Satu yang saya juga penasaran adalah Casino! Hehe.
Klo pengen liat orang bermain dari jauh sih, ada spot utama dimana kita bisa
melihat keseluruhan kasino dari lantai atas. Klo mau main ya masuk. Hehe. Tapi
jangan lah haroom permirsah.
Namun begitu, kita sempet juga deh masuk ke casino. Jadi setelah puas keliling –
keliling dan setelah dirasa cukup beristirahat juga kita memutuskan untuk
langsung menuju bandara karena kita akan melakukan penerbangan ke Kuala
Lumpur. Untuk menuju bandara, rencananya kita akan menumpang shuttle bus
gratis yang disediakan hotel. Dan ternyata setelah bertanya, untuk naik shuttle
bus menuju bandara itu kita harus menunggu di depan lobby utama. Dan untuk
menuju kesana kita harus melewati kasino.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Terpaksalah ina ikut masuk juga, pas di depan pintu masuk kasino, seperti yang
sudah diperkirakan sebelum nya, kita dicegat ibu penjaga pintu nya. Dengan
penuh tanya dan sambil menggerakan tangan nya ke atas ke bawah menunjuk
pakaian ina dia bergumam namun tetap tersenyum, kurang jelas apa yang dia
katakan. Namun kami mengerti maksud nya, mungkin yang dia maksud adalah
“kok muslim cewek masuk kasino?”
Setelah kami jelaskan klo kami hanya ingin lewat casino menuju loby utama untuk
naik bus menuju bandara, barulah dia mengerti. Ibu penjaga itu meminta kami
menunjukan paspor dan setelah memeriksanya, kami pun dipersilahkan lewat.
Melewati casino, terlihat ratusan meja judi dan ratusan mesin jackpot. Wah, andai
saya jalan sendiri dan Andai masih punya banyak waktu, ingin rasanya untuk
melihat – lihat lebih lama lagi. Bukan ingin ikut judi, karena jujur saja, klo untuk
jadi pemain, selain karena haram, memang saya kurang suka menghambur –
hamburkan uang untuk sesuatu yang gak jelas seperti itu. Tapi, jadi penonton lain
soal. Melihat orang mempertaruhkan sesuatu yang belum jelas, suka jadi ikut deg
degan juga.
Sampai di depan loby utama, kami mengantri di tempat yang sudah ditentukan
untuk menunggu bus menuju bandara. Terlihat disana sudah ada beberapa orang
yang mengantri namun belum terlalu ramai. Dan berturut – turut di belakang
kami pun antrian semakin bertambah, dan setelah lebih kurang 10 menit
menunggu, akhirnya bus pun tiba. Bus yang akan membawa kami mengakhiri
petualangan kami kali ini.
www.RanselTravel.com
Newbie Backpacker: Hongkong - Macau
Copyright 2015 ©Fajar Permana
Itu tadi pengalaman dan beberapa petunjuk yang akan berguna saat Anda
travelling ke Hong Kong dan Macau nanti. Semoga bermanfaat. Untuk versi yang
kali ini kita belum memasukan budgeting travelling selama trip. Untuk budgeting
akan saya masukan di update selanjutnya. Waktu 5 hari dan 4 malam ini kami rasa
sangat kurang untuk benar – benar mengeksplorasi hongkong dan macau
sehingga banyak juga tempat yang belum kami kunjungi.
Nah, saya paham ini ebook belum lengkap, pas bikin menngandalkan ingatan saja.
Pasti banyak hal – hal yang saya lupa dan belum tersampaikan di ebook ini. Untuk
itu, jika Anda memiliki pertanyaan, masukan dan saran seputar ebook trip hong
kong ini silahkan Anda layangkan via email ke contact.ranseltravel@gmail.com .
Semua masukan dan pertanyaan akan saya gunakan sebagai acuan untuk update
ebook ini di versi selanjutnya. Pertanyaan dan saran Anda akan kami masukan di
update ebook ini.
Untuk teman – teman yang nanti setelah pulang trip Hong Kong, atau yang sudah
pernah trip Hong Kong dan ingin berkontribusi untuk update ebook ini ke depan
juga di persilahkan untuk mengirim nya via email di atas. Misalkan, informasi
tempat wisata tambahan atau review penginapan dan tempat makan di Hong
Kong atau apapun informasi berguna yang bermanfaat tentang trip ke Hong Kong
dan Macau. Nanti akan kami beri kredit dengan mencantumkan namanya di
ebook ini.
Keep Travelling…
Keep Sharing…