Diagnosis
Daftar Penyakit
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan jenis infeksi terbanyak kedua yang terjadi pada manusia.
Seseorang yang mengalami ISK akan mengalami gejala yang bervariasi, ada yang gejalanya jelas
dan khas, namun ada pula yang tidak spesifik atau samar-samar.
ISK sesuai dengan namanya merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kemih (tractus
urinarius) yang terdiri dari ginjal, ureter, vesica urinaria (kandung kemih), dan uretra. Dapat
terjadi pada salah satu bagian di atas dan dapat pula bersamaan, misalnya terjadi pada kandung
kemih dan/atau uretra.
INFO
Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria asimptomatik
Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria simptomatik
ISK Merupakan istilah umum yang menujukkan keberadaan mikroorganisme dalam urin.
Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria. Bakteriuria bermakna menunjukkan pertumbuhan
mikroorganisme murni lebih dari 105 Colony Forming Units (CFU) pada biakan urin.
Infeksi saluran kemih dibagi berdasarkan lokasinya yaitu saluran kemih atas dan bawah.
Infeksi saluran kemih atas terdiri dari pielonefritis dan pielitis. Istilah pielonefritis lebih sering
dipakai dari pada pielitis, karena infeksi pielum (pielitis) yang berdiri sendiri tidak pernah
ditemukan di klinik. Sedang pada Pielonefritis sendiri terbagi menjadi pielonefritis akut (PNA)
dan pielonefritis kronik (PNK).
Pielonefritis akut (PNA) adalah radang akut dari ginjal, ditandai oleh terjadinya peradangan
jaringan interstitial (primer) dan sekunder jika mengenai tubulus dan akhirnya dapat mengenai
kapiler glomerulus, yang disertai dengan manifestasi klinik juga adanya bakteriuria tanpa
ditemukan kelainan radiologik. PNA ini dapat ditemukan pada semua umur dan jenis kelamin
walaupun lebih sering ditemukan pada wanita dan anak-anak, yang disangkakan dari pendeknya
uretra. Pada laki-laki yang berusia lanjut, PNA biasanya disertai dengan hipertrofi prostat.
Pielonefritis Kronik (PNK) adalah kelainan jaringan interstitial (primer) dan sekunder yang
mengenai tubulus dan glomerulus, mempunyai hubungan dengan infeksi bakteri (immediate atau
late effect) dengan atau tanpa adanya bakteriuria juga selalu disertai kelainan-kelainan
radiologik. PNK yang tidak disertai bakteriuria disebut PNK fase inaktif. Tetapi dengan adanya
bakteriuria yang ditemukan pada seorang penderita bukan lantas merupakan suatu pielonefritis
kronik fase aktif; Bakteriuria tersebut dapat juga berasal dari saluran kemih bagian bawah yang
tidak memberikan keluhan. Untuk itu untuk menegakkan diagnosis PNK harus mempunyai dua
kriteria yakni pertama adanya bukti kelainan-kelainan fisiologis dan anatomi dan yang kedua
adalah kelainan-kelainan tersebut mempunyai hubungan dengan infeksi bakteri. Dari semua
faktor predisposisi ISK, nefrolithiasis dan refluks vesiko-ureter lebih memegang peranan penting
dalam patogenesis PNK.
Pielonefritis kronik kemungkinan disebabkan proses lanjutan dari infeksi bakteri yang berkepanjangan, dimana telah terjadi pembentukan
jaringan ikat pada parenkim
Infeksi saluran kemih bawah terdiri dari sistitis, prostatitis dan epidimitis, uretritis, serta
sindrom uretra. Presentasi klinis ISKB tergantung dari jenis kelamin.Pada perempuan biasanya
berupa sistitis dan sindrom uretra akut, sedangkan pada laki-laki berupa sistitis, prostatitis,
epidimitis, dan uretritis
Sistitis terbagi menjadi sistitis akut dan sistitis kronik. Sistitis akut adalah radang selaput mukosa
kandung kemih (vesika urinaria) yang timbulnya mendadak, biasanya ringan dan sembuh
spontan (self-limited disease) atau dapat juga berat jika disertai dengan penyulit ISKA
(pielonefritis akut). Sistitis akut termasuk ISK tipe sederhana (uncomplicated type). Sebaliknya
sistitis akut yang sering kambuh (recurrent urinary tract infection) termasuk ISK tipe
berkomplikasi (complicated type), ISK jenis ini perlu perhatian khusus dalam
penatalaksanaannya. Sistitis kronik adalah radang kandung kemih yang menyerang berulang-
ulang (recurrent attack of cystitis) dan dapat menyebabkan kelainan-kelainan atau penyulit dari
saluran kemih bagian atas dan ginjal. Sistitis kronik merupakan ISKB tipe berkomplikasi, dan
memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari faktor predisposisi.
Sindrom Uretra Akut (SUA) adalah presentasi klinis sistitis tanpa ditemukan mikroorganisme
(steril), sering dinamakan sistitis abakterialis karena mikroorganisme penyebab tidak dapat
diisolasi. Penelitian terkini menunjukkan bahwa SUA disebabkan oleh mikroorganisme
anaerobik.
ISK bagian atas yaitu infeksi pada ginjal. Hal ini berpotensi mengancam kehidupan, karena jika
bakteri bergerak dari ginjal menuju peredaran darah, maka bisa terjadi sepsis yang dapat
menyebabkan tekanan darah menjadi sangat rendah, syok dan kematian. Gejala ISK bagian atas
meliputi :
ISK bagian bawah yaitu infeksi pada uretra dan kandung kemih. Gejala yang ditimbulkan antara
lain :