Anda di halaman 1dari 191

MANAJEMEN PROYEK

(PROJECT MANAGEMENT)
1. PLANNING
2. SCHEDULING
3. RESOURCESS ALOCATION
4. COST ANALISIS
5. CONTROLING & REPORT
6. EVALUATION
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
1
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAB 1

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


2
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Pengertian Manajemen Proyek
• Manajemen Proyek adalah merencanakan ,mengorganisir,
memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan
uantuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah
ditentukan, dengan menggunakan pendekatan sistem dan
hirarki secara vertikal dan horizontal.
• Proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai satu
titik awal permulaan dan satu titik akhir penyelesaian.
• Ciri-ciri suatu proyek:
 Hanya berlangsung sekali saja
 Bentuknya uniq
 Waktu yang terbatas
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
3
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Karakteristik Manajemen Proyek
Non Rutin Manajemen by exception
Sekali Lewat
Perencanaan Analisis Jaringan Kerja
Sangat Kompleks Step by step
Saling Terkait

Jumlah SDM yang besar Organisasi Matrix


Pekerjaan yang beragam Horizontal
Jangka Waktu Pendek Koordinasi
Bersifat Sementara Integrasi
Vertikal
Bersifat Semetara (team)
Masa Kerja Singkat Staffing SDm dari luar
Jenjang Karir Pelatihan Minmal
Pengalaman Skill

Bukan Komando Tunggal


Tenaga Ahli
Leadershif Penanggung Jawab Tunggal
Expert dan refernce Power
Kurang Otoritas Gaya Partisipatif
Kurang Sasaran Motivasi
Deteksi Sensitif
Berubah cepat
Pengendalian Peramalan
Saling Berkaitan Erat dengan Perencanaan
Sekali lewat
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh 4
Ir.M.Banjarnahor,MSi
MANAJEMEN PROYEK
1. NET WORK PLANNING
2. NET WORK ANALYSIS
3. SCHEDULING
4. RESOURCESS ALOCATION
5. COST ANALYSIS
6. EVALUATION
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
5
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analysis Jaringan Kerja
• Metode pendekatan :
1. Metode CPM : Critical Path Methods
2. Metode PERT : Program Evaluation and Review
Tehcnique.
3. Metode PDM : Precedence Diagram Methods.
4. Metode GERT : Grafical Evaluation and Review
Tehcnique

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


6
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
7
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAGIAN I ANALISA JARINGAN KERJA

Pengertian Net Work Pengertian dan Penggunaan


Statistika

Penyajian Data Jenis-jenis Statistika

Ukuran Pemusatan Jenis-jenis Variabel

Sumber Data Statistika


Ukuran Penyebaran
Skala Pengukuran
Angka Indeks
Beberapa Alat Bantu Belajar
Deret Berkala dan
Peramalan Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
8
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Defenisi dan sejarah
Pengertian Net Work Perkembangan
Analisys Manfaat dan Kegunaan
Analysis Jaringan Kerja

Uraiakan Proyek Menjadi kegiatan


Identifikasii (kodefikasi ) kegiatan
Teknik Penyusunan
Jaringan Kerja Buat Logika Ktergantungan
Antar kegiatan

Pembuatan Diagram -Symbol yang digunakan


-Elemen elemen jaringan kerja
Jaringan Kerja
-Syarat dan Ketentuan Net Work
-Gambar Jaringan Kerja

Teknik Penomoran dan Pemberian Nomor Event


Pemberian Kode
Kegiatan Pemberian Kode Kegiatan
-Alfabetic Numbering
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh-Event Numbering
9
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Beberapa Metode Analysis Jaringan
Kerja
1. Metode CPM
2. Metode PERT
3. Metode PDM
4. Metode GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


10
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Proses Manajemen Proyek
PLANNING
NET WORK ANALYSIS

1.Metode
CPM

2.Metode
PERT Recourcess Cost
Scheduling Controlling Evaluasi
3.Metode Alocation Analysis
PDM
4.Metode
GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


11
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Tahapan Perencanaan Proses Pada Manajemen
Proyek
1. Perencanaan (Planning).
2. Scheduling ( Pembuatan jadwal)
3. Resources Alocation ( Perenc/Alokasi Sumber
Sumber)
4. Cost Analisis (Analisis Optimasi Biaya)
5. Controling and Report
6. Evaluation (Evaluasi )

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


12
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analisis Jaringan Kerja
(Net Work Analisys)
1. Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.
1. Uraikan Pekerjaan
2. Identifikasi dan Urutaan kegiatan
3. Menyususn Logika Ketergantungan
4. Menggambarkan Net Worka Diargram
2. Analisis Waktu pada Net Work
1. Perhitungan EET
2. Perhitungan LET
3. Menentukan Lintasan Kritis
4. Perhitungan Slack (S)
5. Perhitungan EST
6. Perhitungan EFT
7. Perhitungan LST
8. Perhitungan LFT
9. Perhitungan TF, FF ,IF
10. Pembuatan Bart Chart ( Skala Waktu)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


13
Ir.M.Banjarnahor,MSi

Net Work Analisys
Teknik Penyusunan Jaringan Kerja.(Net Work Planning)
1. Menguraikan Proyek menjadi Pekerjaan atau
Kegiatan
Uraikan Pekerjaan/aktivitas yang terdapat dalam suatu rencana proyek
2. Identifikasi dan Urutan Setiap Kegiatan
Lakukan edentikasi/nama/kode setiap kegiatan
3. Menyusun Logika Ketergantungan
Buat dan tetapkan logika ketergantungan antar setia kegiatan dengan Kata
Sebelum dan sesudah
4. Menyusun Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram )
Menggunakan Simbol-simbol :
ARROW : Anak Panak menggambarkan Suatu Kegiatan
Node/Lingkaran : Menggambarkan suatu Event atau
kejadian

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


14
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Mengurai Proyek Menjadi Pekerjaan atau Kegiatan
• Lakukan Analisis terhadap Deskripsi Proyek secara
menyeluruh
• Deskripsikan Tujuan Proyek :
– Tujuan Utama Proyek ( Primer Goal )
– Tujuan Pendukung (Supporting Goal)
• Uraikan Pekerjaan atau Aktivitas berdasarkan
– Satu Kesatuan Lokasi
– Satu Kesatuan Penggunaan Mesin atau Peralatan
– Satu kesatuan Waktu pelaksanaan
– Satu kesatuan Tenaga kerja
• Susun Pekerjaan Tersebut dalam suatu List atau Tabel
– Tuliskan Deskripsi Kegiatan tersebut dengan singkat
– Lakukan Perbaikan revisi berdasarkan kriteria diatas
– Tetapkan bahwa uraian Kegiatan tersebut suadah final.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


15
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh : Uraian Pekerjaan Dalam Proyek Pembangunan Rumah
• Membersihkan Lokasi
• Menggali Pondasi
• Mengecor Pondasi
• Memasang Batu Bata
• Memasang Kuzen
• Mengerjakan Ring Balok
• Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu)
• Memasang Atap
• Mengerjakan Instalasi Listrik
• Mengerjakan Plafon
• Mengerjakan Plesteran
• Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air
• Mengerjakan Lantai/Keramik
• Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela
• Pengecatan
• Finishing

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


16
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Identifikasi Pekerjaan /Kegiatan
Uraian Kegiatan Identitas/Kode
Membersihkan Lokasi A
Menggali Pondasi B
Mengecor Pondasi C
Memasang Batu Bata D
Memasang Kuzen E
Mengerjakan Ring Balok F
Mengerjakan Kuda-Kuda (Kayu) G
Memasang Atap H
Mengerjakan Instalasi Listrik I
Mengerjakan Plafon J
Mengerjakan Plesteran K
Mengejakan Kamar Mandi dan Saluran Air L
Mengerjakan Lantai/Keramik M
Mengejakan Pemasangan Pintu/Jendela N
Pengecatan N
Finishing O

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


17
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Menyusun Logika Ketergantungan
NO kODE KEGIATAN SEBELUM KEGIATAN SESUDAH
URAIAN KEGIATAN
1. MEMBERSIHKAN LOKASI - B
A
2. B MENGGALI PONDASI A C
3. C MENGECOR PONDASI B D
4. D MEMASANG BATU BATA C E
5. E MEMASANG KUZEN D F
6. F MEMASANG RING BALOK E G
7. G MENGERJAKAN KAYU KUDA-KUDA F H
8. H MEMASANG ATAP G P
9. I MENGERJAKAN INSTALASI LISTRIK F J
10. J MENGEJAKAN PLESTERAN F K
11. K MEMASANG FLAFON I,J O
12. L MENGERJAKAN KAMAR MANDI DAN SANITASI H O
13. M MAMASANG LANTAI/KERMIK J,K P
14. N MEMASANG PINTU DAN JENDELA M 0
15. O PENGECATAN K,M,N P
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
16. P FINISHING P - 18
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Diagram Jaringan Kerja (Net Work Diagram)
 Dalam Manajemen Proyek terdapat dua Model Jaringan Kerja
Yaitu :
 1.Model AOA : Activity On Arrow
 Yaitu : Suatu Kegiatan digambarkan dengan Anak Panah ,dan
antara satu kegaiatan dengan kegiatan lain digambarkan
dengan suatu Lingkaran atau Node.
 Digunakan pada Metode : CPM dan PERT.
2.Model AON : Activity On Node
Yaitu Suatu Kegiatan digambarkan dengan suatu
lingkaran atau Node sedangkan untuk menghubungkan
suatu kegiatan dengan kegiatan lain digambarkan dengan
garis anak panah.
Digunakan pada Metode : PDM dan GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


19
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Beberapa Elemen Jaringan Kerja

A
Suatu Kegiatan

A
Kegiatan A dan B dimulai bersama
-sama
B

A B Kegiatan B dapat dimulai Jika


Kegiatan A telah selesai , atau
Jika kegiatan A telah selesai maka
Kegiatan B dapat dimulai,

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


20
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Beberapa Elemen Jaringan Kerja

A c
Kegiatan C dan D dapat dimulai ber
sama-sama jika kegiatan A dan B
B D telah selesai,

A C
Kegiatan D dapat dimulai Jika ke
giatan B telah selesai , sedangkan
kegiatan C dapat dimulai jika
B D kedua kegiatan A dan B telah
selesai (Terdapat “DUMMY”)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


21
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Pembuatan Diagram Jaringan Kerja
( Net Work Diagram)
• Suatu Proyek harus dimjlai dari satu Event dan berakhir
dengan satu event juga.
• Satu Kegiatan harus diapit oleh duaEvent , dimana No Event
yang paling awal harus lebih kecil dari event yang mengakhiri
kegiatan tersebut.
• Arah Anak Panah harus dari kiri ke kanan.
• Anak panah harus lurus , dan dapat dipatahkan .
• Sudut antara dua anak panah diusahakan sekecil mungkin.
• Hindarkan penggambaran anak panah yang berpotongan.
• Hindarkan penggunaan Dummy sedapat mungkin.
• Usahakan Gambar Diagram semetris.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


22
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Net Work Diagram C

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


23
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Penomoran Event
Teknik Pemberian Nomor Event pada suatu Net Work Diargram ada 2 :
1. Dengan cara Horizontal yaitu : Dimulai dari sebelah kiri paling atas ke kanan, dan dilanjutkan dari baris
atas ke baris paling bawah dimana angka awal lebih kecil dari angka
yang mengakhiri suatu kegiatan.
2. Dengan cara Melingkar Yaitu: Dimulai dari event paling kiri sebagai titik pusat ,dilanjutkan dari atas keri
ke kiri bawah dan dari kolom ata ke kolom paling bawah hingga paling
kanan ( cara melingkar)
2 4

1 6 7

3 5

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


24
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Penulisan Kode Kegiatan
Teknik pemberian kode kegiatan ada 2 yaitu :
1. Kode kegiatan berdasarakan : Alphabetic ( Alphabetic Numbering)
2. Kode Kegiatan berdsarkan :Nomor Event yang mengapit kegiatan
tersebut ( Event Numbering)

2 C 4
A F

1 H
D 6 7
B
G

3 E 5

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


25
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Net Work Planning dalam suatu tabel
Logika ketergantungan sbb

No Kode Kegiatan Sebelum Sesudah


Alfabetic Numbering
1. A - C
2. B - D,E
3. C A F
4. D B F
5. E B G
6. F C,D H
7. G E H
8. H F,G -
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
26
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Gambar :Net Work DiagramC

C 4
2
A F

10
1 6 H 7
B
G

3 E 5

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


27
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analisis Waktu
menurut metode CPM
• Symbol Notasi yang digunakan:
Nomor Event
Earlist Event Time (EET):
Saat paling cepat terjadinya
suatu peristiwa

Y EST K : Nama /kode kegiatan EFT EETj


j
X LST LFT
Z D(i-j): Duration Time LETj

Latest Event Time (LET): Saat


Paling Lambat terjadinya suatu
peristiwa

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


28
Ir.M.Banjarnahor,MSi
KETERANGAN
• EETi : Earlist Event Time pada event i:
• LETi: Latest EventTime pada event i :
• EETj: Earlist EventTime padaEvent “j”
• LETj: Latest Event Time pada event ‘j”
• I,j : identtas event dimana I event awal suatu kegiatan dan”j” nomor
• event yang mengakhiri uatu kegiatan I < j .
• EST : Earlist Start Time : Saa paling cepat dapat dimulai suatu kegiatan
• LST : Latest Start Time : Saat paling lambat dapat dimulainya suatu
• kegiatan .
• EFT : Earlist Finish Time: Saat paling cepat selesai suau kegiatan.
• LFT : Latest Finish Time : Saat paling lambat selesai suatu kegiatan.
• K : Kode Kegiatan.
• D(i-j) : Duration Time : Kurun waktu lamanya penyelesaian suatu kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


29
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Kalkulasi Waktu Menurut Metode CPM
1. Perhitungan Maju (Pass Ward Computatiton)
Digunakan untuk menentukan EET
Dimana EET awal suatu Proyek = 0
EET1 = 0
EET pada event berikutnya adalah EET sebelum ditambah Duration Time Kegiatan menuju event
tersebut :
EETj = EETi + D(i-j)
Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu event maka nilai event tersebut adalah yang
terbesar .
2 Perhitungan Mundur ( Back Ward Compuation )
Digunakan untuk menentukan LET
Dimana LET terakhir = EET yang terakhir
LET pada event sebelumnya adalah LET sesudahnya dikurang DurationTime
Kegiatan yang berasal dari LET tersebut.
LETi = LETj - Di-j

Apabila terdapat dua atau lebih kegiatan yang berasal dri event tersebut ,maka yang
digunakan adalah yang terkecil.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


30
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh 1 .Suatu Proyek Terdiri dari beberapa kegiatan
sbb:
No Kode Kegiatan Duration Sebelum Sesudah
1. A 5 - C
2. B 4 - D,E
3. C 2 A F
4. D 6 B F
5. E 3 B G
6. F 5 C,D H
7. G 1 E H
8. H 7 F,G -
Tugas: a. Buatlah Net Work Diagram ProyekTersebut
b. Hitunglah EET dan LET setiap Kegiatan
c. Tentukanlah Lintasan Kritis dengan CPM
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
31
d. Hitung Waktu Peyelesain Proyek tersebut.
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Net Work Diagram C

C 4
2 2
A F
5 5
10 6 H 7
B 6 7
4 G
1
3 E 5
3

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


32
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan EET setiap Event
EET2 = EET1 + D1-2 EET3 =1) EET2 + D2-3 = 5 + 2 = 7
Pilih terbesar
= 2)EET3 + D3-4 = 4 + 6 = 10
= 0+ 5 =5

5 C 10 EET6 = 1).EET4 + D4-6 =10+5= 15


EET1 = 0 2 4
5 2 = 2).EET5 + D5-6 = 7 + 1= 8
A F
5 5
0
10 6 15 H 7 22
0 7
B 6
4 G
1
EET7 = EET6 + D6-7
3 4 E 5 7
3 = 15+ 7 = 22

EET3 = EET1 + D1-3 EET5 = EET3 + D3-5


= 0+ 4 =4 = 4+ 3 = 7

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


33
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan EET setiap Event
1). EET1 = 0
2). EET2 = EET1 + D1-2
= 0+ 5 =5
3). EET3 = EET1 + D1-3
= 0+ 4 =4
4).EET4 =1) EET2 + D2-3 = 5 + 2 = 7
1 = 2)EET3 + D3-4 = 4 + 6 = 10Pilih terbesar

5).EET5 = EET3 + D3-5


G
= 4+ 3 = 7 1

6).EET6 = 1).EET4 + D4-6 =10+5= 15


= 2).EET5 + D5-6 = 7 + 1= 8 Pilih terbesar
7).EET7 = EET6 + D6-7
= 15+ 7 = 22

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


34
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time
C
LET2 = LET4 – D2-4 LET4 = LET5 – D4-5
= 10 – 2 = 8 = 15 – 5 = 10

5
LET6 = LET7 – D6-7
C 4
10
2 2 10 = 22 – 7 = 15
A 8
F
5 5
0 15 H 22
1 1 6 7
0 B 15 7 22
6
LET1 = 4 G
1
=1) LET3 – D1-3 4 E 7
3 5 LET7 = EET7 = 22
=4 - 4 =0 Terkecil 4 3 14
=2) LET2 – D1-2

=8 –5 = 3 LET5 = LET6 – D5-6


= 15 – 1 = 14
LET3 =1) LET5 – D3-5 =14 -3 =11
Pilih
Terkecil
=2) LET4 – D3-4 =10 – 6 = 4
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
35
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Perhitugan LET= Latest Event Time
Perhitungan Mundur

1). LET7 = EET7 = 22

2.) LET6 = LET7 – D6-7


= 22 – 7 = 15

3). LET5 = LET6 – D5-6


= 15 – 1 = 14

4). LET4 = LET5 – D4-5


= 15 – 5 = 10

5). LET3 =1) LET5 – D3-5 =14 -3 =11 Terkecil


=2) LET4 – D3-4 =10 – 6 = 4

6). LET2 = LET4 – D2-4


= 10 – 2 = 8

7). LET1 =1) LET3 – D1-3 =4 - 4 =0


Pilih
=2) LET2 – D1-2 =8 –5 = 3 Terkecil
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
36
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan EET dan LET serta Lintasan
Kritis C

5 C 10
2 8 4
2 10
A F
5 5
0 22
100 6 15 H 7
0 7
B 6
15 22

4 G
1
4 E 7
3 5
4 3 14

Lintasan Kritis : B – D – F – H
= 4 + 6 + 5 + 7 = 22

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


37
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh 2

• Suatu Proyek yang terdiri dari 31 Kegiatan Dengan


24 Event, serta Duration Time masing masing
kegiatan dan ketergantungan antar kegiatan adalah
seperti dibawah ini:
• Tugas:a).Membuat gambar (Net Work Diagram)
• b).Memberikan Nomor Setiap Event
• c).Memberikan Kode Untuk Setiap Kegiatan
• d).Menghitung EET setiap Event
• e).Menghitung LET setiap Event

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


38
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Data setiap Kegiatan pada suatu Proyek
No KoDe Durtion sebelum sesudah No KoDe Durtion sebelum sesudah

1. A 4 - D,E 16. P 3 O U
2. B 3 - F 17. Q 4 O V
3. C 2 - G,H 18. R 7 I W
4. D 4 A I 19. S 3 J,K X
5. E 2 A J 20. T 6 L Y
6. F 6 B K,L,M 21. U 4 M,N,P AA
7 G 1 C N 22. V 2 Q AA
23. W 1 R S
8. H 3 C O
24. X 5 W,S AB
9. I 2 D R
25. Y 8 T AC
10. J 5 E S
26. Z 2 T AD
11. K 2 F S
27. AA 1 U AD
12. L 8 F T
28. AB 5 X AE
13. M 3 F U
29. AC 4 Y AE
14. N 3 G U
30. AD 2 Z,AA AE
15. O 2 H P,Q 31. AE 5 AB,ACAD -
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
39
Ir.M.Banjarnahor,MSi
1. Teknik Penggambaran Net Work

.
.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


40
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Menyusun Net Work Diagram (contoh 2)
.
.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


41
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Penomoran Setiap Event (Contoh 2)
. 5 11 16

.
6 17 20
2 12

1 18 23 24
3 7 13 21

8 14 19 22
4

9 10 15

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


42
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Perhitungan Waktu mrt Metode CPM

. J S

D
. K
E T Y
AC
A L
B F M U Z AD AF

C N AA AE
G O V AB

H Q X
P R

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


43
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Penomoran dan Kode Kegiatan (lanjutan 2 )

. I
2
R
7
D
. 4 1 W
E J S X
2 5 3 5
AB
A K
4 2 5

0 B F L T Y AC AE
3 6 8 6 8 4 5
C M Z AD
3 2
2 AA
2
G N U
1 4 1
4
H P3 V
3 2
O Q
2 4

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


44
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Perhitungan EET: Earlist Event Time metode CPM
(Perhitungan Maju)

. 55
8 I
2
11
10 R
7
16
17

D
. 4 1 W
4 E 6 J 12 11
S 18 X 23
2 6 17 20
2 5 3 5
AB
A K
4 2 5

1
0 B 3
3 F 7 9 L
13
17 T 23 Y 21
31 AC
23
35 AE
24
40
3 6 8 6 18 8 4 5
C M Z AD
3 2
2 33 N 2
4
2 G 14
12 U 19
16 AA 22 25
1 8 4 1
4
H P3 V
3 2
5 O 10 7 Q 15 11
9 4
2

EET awal = 0
EET j = EET i + Di-jBahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
1 dua Ir.M.Banjarnahor,MSi
Bila terdapat atau lebih EETj ,maka yang digunakan yang terbesar 45
Teknik Perhitungan LET :Latest Event Time untuk setiap Event
(perhitungan mundur)

. 5 8 I
15 2
10
11 17
R
7
16
17
24
D
4 1 W
J 11 S 23
2 4 E 6
6 17 12 17
18 X 20
11 2 5 22 3 25 5 30
15 AB
A K
4 2 5

0 B 3 3 F L T 23 Y AC 35 AE
1 0 7 9 13
17 18 21
31
4 23 24
40
3 33 6 9 8 17 6 23 8 31 35 5 40
7 20 31 Z
18
C 25 M AD
2 3 2
4 2 G 33 N 12 U 16 AA 25
8 4 14 19 22
20 1 24 28 4 32 1 33
23 H P3 V
3 2
9 5 O 10 7 Q 15
11
23 2 25 4 30
26

2
LET (akhir) = EET (akhir)
LET i = LET j Bahan
- DKuliah
i-j Manj.Proyek Oleh
46
Ir.M.Banjarnahor,MSi
= bila terdapat dua atau lebih,maka gunakan yang terkecil
Teknik Penentuan Lintasan Kritis

. 5 8 I
15 2
10
11 17
R
7
16
17
24
D
. 4 1 W
J 11 S 23
2 4 E 6
6 17 12 17
18 X 20
11 2 5 22 3 25 5 30
15 AB
A K
4 2 5

0 B 3 3 F L T 23 Y AC 35 AE
1 0 7 9 13
17 18 21
31
4 23 24
40
3 33 6 9 8 17 6 23 8 31 35 5 40
7 20 31 Z
18
C 25 M AD
2 3 2
4 2 G 33 N 12 U 16 AA 25
8 4 14 19 22
20 1 24 28 4 32 1 33
23 H P3 V
3 2
9 5 O 10 7 Q 15
11
23 2 25 4 30
26

Lintasan Kritis = B – F –L – T – Y – 2
AC - AE
= 3 + 6 + 8 + 6 + 8 + 4 + 5 = 40
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
47
Melalui Event = 1 – 3 – 7 – 13 – 18 – 21Ir.M.Banjarnahor,MSi
– 23 – 40 ( dimana EET = LET )
PERHITUNGAN SLACK
• Slack : adalah sejumlah waktu yang merupakan selisih
antara EET dan LET.
S = LET - EET
• Slack hanya tedapat pada suatu Event.
• Total Slack = Jumlah seluruh slack yang terdapat pada semua
• event dalam suatu proyek.
• Makin Besar Total Slack suatu Proyek maka Perencanaan
Semakin kurang efectif.
• Fungsi Analisis dengan Menghitung Total Slack : adalah
• 1. mengukur efectifitas suatu perencaan ( Net Work Planning)
• 2. untuk menentukan Lintasan Kritis.

• Bila Slack uatu Enent = 0 , maka event merupakan lintasan kritis


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
48
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan S (slack)
No.Event EET LET Slak(S)=LET-EET
1. EET1=0 LET1=0 0–0 =0
2. EET2=5 LET2=8 8- 5 =3
3. EET3=4 LET3=4 4- 4 =0
4. EET4=10 LET4=10 10 -10= 0
5. EET5=7 LET5=14 14 - 7= 7
6. EET6=15 LET6=15 15 -15= 0
7. EET7=22 LET7=22 22 -22= 0
Total 10

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


49
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Menghitung EST, EFT
• EST =Earlist Start Time:Saat paling cepat dapat dimulai
suatu kegiatan.
EST suatu kegiatan = EET awal kegiatan tersebut.
EST(i-J) = EETi
• EFT =Earlist Finish Time :Saat paling cepat selesai suatu
kegiatan.
• EFT suatu kegiatan adalah : EST kegiatan tersebut ditambah
Duration Time kegiatan itu.
EFT(i-j) = EST(i-j) + D(i-j)
Perhitungan dilakukan dengan perhitunganMaju

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


50
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan Waktu menurut metode CPM

• Symbol Notasi yang digunakan:


Nomor Event
Earlist Event Time (EET):
Saat paling cepat terjadinya
suatu peristiwa

Y EST K : Nama /kode kegiatan EFT EET


j
X LST LFT
Z D(i-j): Duration Time LET
Latest Event Time (LET): Saat
Paling Lambat terjadinya suatu
peristiwa

EST: Earlist Start Time : Saat Paling Cepat dimulai suatu Kegiatan
EFT: Earlist Finish Time: Saat Paling Cepat Selesai suatu kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


51
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh : Suatu Proyek dengan data sbb
No. Kegiatan DURATION TIME
Kode (i-j)
1. A (1-2) 5
2. B (1-3) 4
3. C (2-4) 2
4. D (3-4) 6
5. E (3-5) 3
6. F (4-6) 4
7. G (5-6) 1
8. H (6-7) 7
Tentukan : 1. Net Work Diagram
2. EET dan LET setiap Event
3. Lintasan Kritis
4. Slack setiap kegiatan
5. EST, EFT dan LST ,LFT
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
52
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan ESTdan EFT setiap kegiatan (dari contoh 1)
EFT(2-4) =EST(2-4)+D(2-4) EFT(4-6) =EST(4-6)+D(4-6)
EFT(1-2) =EST(1-2)+D(1-2
=5+2=7 =10 + 5 = 15
0+5=5
EFT(6-7) =EST(6-7)+D(6-7)
EST(2-4) =EET2=5 EST(4-6) =EET4=10
=15 + 7 = 22
EST(1-2) =EET1=0 5 C 10
5 7 4 10 EST(6-7) =EET6=15
A 5 2 85 2 10 10 F
EFT(3-4) =EST(3-4)+D(3-4)
0 5 5 15
0 = 4 + 6 = 10
15 H 22
1 100 0 0 EST(3-4) =EET3=4 6 15 22 7
B 15 7 22
6
EFT(5-6) =EST(5-6)+D(5-6) 8
=7+1=8 G
4 4
EST(1-3) =EET1=0
4 1
4 E 7 7
7
EFT(1-3) =EST(1-3)+D(1-3 3 4 5
4 3 14
0 + 4 =4 EST(5-6) =EET5=7
EST(3-5) =EET3= 4
EFT(3-5) =EST(3-5)+D(3-5)
=4+3=7

Lintasan Kritis : B – D – F – H
= 4 + 6 + 5 + 7 = 22
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
53
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Menghitung : LST ,LFT
• Metode Perhitungan dilakukan dengan Mundur( dari Kegiatan yg
paling akhir ke kegiatan paling awal).

• LFT(suatu kegiatan) = LET (kegiatan tersebut)

Atau : LFT (i-j) = LET (j)

• LST (suatu Kegiatan )= LFT (kegiatan tersebut) – D(i-j)

atau : LST (i-j) = LFT (i-j) – D (i-j)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


54
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan LSTdan LFT Setiap Kegiatan (dari Contoh 1)
LST4-6=LFT4-6 - D4-6
LST2-4=LFT2-4 - D2-4
= 15-5=10
= 10-2 = 8
LFT2-4 =LET4=10 LST6-7=LFT6-7 - D6-7
LFT1-2 =LET2=8
5 = 22-7=15
LST1-2= LFT1-2-D1-2 C 4
10
= 8- 3 = 3
2 85 8 2 10 10 LFT4-6=EET6=15
A 8 10 F
10
5 5
0 3 22
100 15 6 15 H 7
0 LFT3-4 = LET4 = 10
0 B 6
15 15 7 22 22

LST1-3= LFT1-3 -D1-34 G 15


1
= 4--4 = 0
4
4
4 3 E 5
7
11 LFT6-7=LET7 = 22
LFT1-3 = LET3 = 4
4 3 14 14 14
LFT5-6=LET6 = 15
LST3-5 = LFT3-5 - D3-5
= 14-3 =11 LST5-6 = LFT5-6 - D5-6

LFT3-5 = LET5 = 14 = 15-1=14

LST-3-4 = LFT3-4 – D 3-4


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
= 10- 6= 4 55
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Tabel : Hasil Perhitungan EST,EFT,LST,LFT
No Kegiatan EST EFT LST LFT
1. A (1-2) EST(1-2)=0 EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2) LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2) LFT(1-2)= LET2 = 8
=0+5=5 =8–5= 3
2. B (1-3) EST(1-3)=0 EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3) LST(1-3) =LFT(1-3) –D(1-3) LFT(1-3)= LET3 = 4
=0+4=4 =4–4=0
3. C (2-4) EST(2-4)=5 EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4) LST(2-4) =LFT(2-4) –D(2-4) LFT(2-4)= LET4 = 10
=5+2=7 = 10 – 2 = 8
4. D (3-4) EST(3-4)=4 EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4) LST(3-4) =LFT(3-4) –D(3-4) LFT(3-4)= LET4 = 10
=4+6= 10 = 10 – 6 = 4

5. E (3-5) EST(3-5)=4 EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5) LST(3-5) =LFT(3-5) –D(3-5) LFT(3-5)= LET5 = 14


=4+3=7 = 14 – 3 = 11
6. F (4-6) EST(4-6)=10 EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6) LST(4-6) =LFT(4-6) –D(4-6) LFT(4-6)=LET6 = 15
=10+5=15 = 15 – 5 = 10
7. G (5-6) EST(5-6)=7 EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6) 1LST(5-6) =LFT(5-6) –D(5-6) LFT(5-6)= LET6 = 15
=0+5=5 = 15 – 1 = 14
8. H (6-7) EST(6-7)=15 EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7) LST(6-7) =LFT(6-7) –D(6-7) LFT(6-7)= LET7 = 22
=15+5=22 = 22 – 7 = 15

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


56
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Float (Waktu mengambang)
Float : sejumlah waktu yang tersedia pada suatu kegiatan yang dapat
digunakan untuk mempercepat atau menunda pelaksanaan suatu
kegiatan tertentu tanpa mempengaruh penyelesaian proyek secara
keseluruhan.
Ada 3 Jenis Float :
1.Total Float (TF) : Yaitu sejumlah waktu yang dapat digunakan untuk
menunda atau memperlambat dimulainya suatu kegiatan.
TF = LFT (i-j) - D(i-j) – EST(i)

2. Free Float (FF) : Sejumlah waktu yang tersedia yang dapat digunakan untuk
mempercepat pelaksanan suatu kegiatan( kegiatan non kritis)
FF = LFT(i-j) – D(i-j) – LST(i)

3. Independent Float (IF) : Sejumlah waktu yang tesedia yang dapat digunakan untuk
memajukan atau mempercepat atau untuk memperlambat suatu kegaiatan ,dimana
penyelesaian kegiatan sebelumnya adalah saat paling lambat dan saat paling cepat
untukkegaiatan sesudahnya. (terdapat pada kegiatan sub kritis)

IF = EST (j) - D (ij) - LST ( i)


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
57
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan :Total Float , Free Float , Independent Float

• Skema Perhitungan Float,:

TF= LFT(i-j)– D(i-j) -EST(i-j)


FF

EET EST K :kode kegiatan EFT EET i


j
i LETJ
LET LST D(i-j): LFT

IF

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


58
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Tabel Perhitungan : TF,FF,IF setiap kegiatan

N KegiatanDj
o
D(i-j)
EST EFT LST LFT TF FF IF
EST(1-2)=0 EFT(1-2)=EST(1-2)+D(1-2) LST(1-2) =LFT(1-2) –D(1-2) LFT(1-2)= LET2
1. A (1-2) 5 =0+5=5 =8–5= 3 8-5-0 =3 5-5-0=0 5-5-0=0
=8

EST(1-3)=0 EFT(1-3)=EST(1-3)+D(1-3) LST(1-3) =LFT(1-3) –D(1-3)


2. B (1-3) 4 =0+4=4 =4–4=0
LFT(1-3)= LET3 4-4-0 =0 4-4-0=0 4-4-0=0
= 4
EST(2-4)=5 EFT(2-4)=EST(2-4)+D(2-4) LST(2-4) =LFT(2-4) –D(2-4) LFT(2-4)= LET4
3. C (2-4) 2 =5+2=7 = 10 – 2 = 8 10-2-5=3 10-2-5=3 10-2-8=0
= 10
EST(3-4)=4 EFT(3-4)=EST(3-4)+D(3-4) LST(3-4) =LFT(3-4) –D(3-4) LFT(3-4)= LET4
4. D (3- 4) 6 =4+6= 10 = 10 – 6 = 4
= 10 10-6-4=0 10-6-4=0 10-6-4=0

EST(3-5)=4 EFT(3-5)=EST(3-5)+D(3-5) LST(3-5) =LFT(3-5) –D(3-5) LFT(3-5)= LET5


5. E (3-5) 3 =4+3=7 = 14 – 3 = 11 14-3-4=7 7-3-4=0 7-3-4=0
= 14
EST(4-6)=10 EFT(4-6)=EST(4-6)+D(4-6) LST(4-6) =LFT(4-6) –D(4-6)
6. F (4-6) 5 =15+5=22 = 15 – 5 = 10
LFT(4-6)=LET6
15-5-10=0 15-5-10=0 15-5-10=0
= 15

7. G (5-6) 1 EST(5-6)=7 EFT(5-6)=EST(5-6)+D(5-6) LST(5-6) =LFT(5-6) –D(5-6) LFT(5-6)= LET6 15-1-7=7 15-1-7=7 15-1-14-0
=0+5=5 = 15 – 1 = 14
= 15
EST(6-7)=15 EFT(6-7)=EST(6-7)+D(6-7) LST(6-7) =LFT(6-7) –D(6-7)
8. H (6-7) 7 =15+22=5 = 22 – 7 = 15
LFT(6-7)= LET7
22-7-15=0 22-7-15=0 22-7-15=0
= 22

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


59
Ir.M.Banjarnahor,MSi
GANT CART ( BAR CHART)
• Gantt Chart : pertama kali diperkenalkan oleh
Gantt.
• Gantt Chart sering juga di sebut Bar chart
• Gantt Chart : Yaitu suatu grafik yang
menggunakan skala Horizontal.
• Gantt Chart Juga menunjukkan hubungan
antara kegiatan dengan kegiatan lainnya
• Grafik ini : memuat : EST,EFT,LST,LFT dan Float
dari setiap kegiatan.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
60
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh : Gantt Chart
Wakt
skala waktu
N0 Keg
u EST EFT LST LFT TFFF FF IF

1 A 5 0 5 3 8 3
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


61
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas

n keg D
o Skala Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2

1 A 5

2 B 4

3 C 2

4 D 6

5 E 3

6 F 5

7 G 1

8 H 7

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


62
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BART CART : PELAKSANAAN SUATU PROYEK CONTOH 1 diatas

no keg D Skala Waktu


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A 5

2 B 4

3 C 2

4 D 6

5 E 3

6 F 5

7 G 1

8 H 7

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


63
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAB 4

METODE PERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


64
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Metode PERT
(Program Evaluation and Review Technique)

• Perkiraan Waktu secara Probabilistik


• Terdapat 3 jenis Estimasi Waktu dalam penyelesaian suatu
kegiatan :
 Optimistic Time ( a ) :yaitu suatu perkiraan waktu penyelesaian
suatu kegiatan paling optimis (paling cepat) dimana segala seuatu
dianggap lancar tanpa kendala.
 Most Likyle Time ( m ) : yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu
kegiatan dengan waktu paling memungkinkan atau paling moderat
berdasarkan pengalam selama ini.
 Pesimistic Time ( b ) : Yaitu perkiraan waktu penyelesaian suatu
kegiatan dengan estimasi yang paling pesimis atau paling lama , dimana
perkiraan bahwa sesuatunya mempertimbangkan kendala atau
hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
65
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analisis Waktu Menurut PERT
• Pendekatan dengan Probabilitas Distribution Fungtion (pdf).
• Untuk menentukan waktu terpilih (selected time) dari ketiga angka
probabilistic ,maka digunakan persamaan berikut :

te = (a + 4 m + b)/ 6
dimana te : Selected Time
a : Optimistic Time
m : Most Likely Time
b : Pesimistic Time
 Menentukan Varians :
b- a 2
V =
6
dimana : V = Varians
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
66
Ir.M.Banjarnahor,MSi
P
• Menentukan Standart Deviasi Suatu Kegiatan
Sd =
Dimana : Sd = Standart Deviasi
b = Pesimistic Time
a = Optimistic Time

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


67
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh Perhitungan dengan metode
PERT
Suatu Proyek dengan rangkaian kegiatan serta
data waktu menurut metode PERT sbb:
A B C D
1 2 3 4 5
3,4,5 5,6,7) 6,8,10 7,9,11

Hitunglah a). te untuk setiap kegiatan


b). Varians Setiap Kegiatan
c). Varians Setiap Event dan Terakhir
d). Standart Deviasi Pada Event 5
e).Total Waktu Penyelesaian (TE)
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
68
Ir.M.Banjarnahor,MSi
1. Perhitungan te setiap kegiatan
teA = = = 4

teB = = = 6

teC = = = 8

teD = = 9

2. Perhitungan Varians Setiap Kegiatan ( )


2
b-a 2 =
A =
( )
6 2
= 0,11

= 0,11
B = =
2
c = = = 0,11
2
0,11
D = = =
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
69
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan EET ,LET sama dengan CPM

0
A 4
B 10
C 18
D 27
1 2 4 5
3,4,5 4,6,8 6,8,10 7,9,11
3
teA= 4 teB= 6 teC=8 teD=9

A=0,11 B=0,11 C=0,11 D=0,11

Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
70
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan Varians Setiap Event
 Perhitungan Varians Setiap Event dapat dilakukan dengan
cara sbb :
a) Varians Event Paling Awal = 0

1
= 0

b). Varians Event berikutnya = Varians Event sebelumnya + Varians


Kegiatan yang menuju Event yang akan dihitung .
= +
2 1

c). Bila terdapat dua atau lebih kegiatan menuju suatu


Event , maka gunakan Nilai Varians melalui Lintasan
yang terpanjang.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


71
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh perhitungan Varians Event

1 = 0

1 + = 0 + 0,11 = 0,11
2=

3 = 2 + B = 0,11 + 0,11 = 0,22

+ C = 0,22 + 0,11 = 0,33


4 = 3

5 = 4 + D = 0,33 + 0,11 = 0,44

Standart Deviasi σTE

σTE = 5 = √0,44

= 0,66
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
72
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan Varians Setiap Event

0
A 4
B 10
C 18
D 27
1 2 4 5
3,4,5 4,6,8 6,8,10 7,9,11
3
teA= 4 teB= 6 teC=8 teD=9
E4=0,22+0,11 E5=0,33+0,11
E1=0 E2=0+0,11 E3=0,11+0,11

Jadi Total Waktu Penyelesaian TE = 27


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
73
Ir.M.Banjarnahor,MSi
 Menentukan Standart Deviasi Setiap Event dan
Event Paling Akhir
 Sdandart Deviasi Suatu Event = σE = i

Standart Deviasi Akhir Proyek = σTE = terakhir

σTE =

Menentukan Probabilitas Penyelesaian Proyek


Dimana :
Z = Luas Daerah Dibawah Kurva Normal
TS = Target Waktu yang direncanakan
Z=
TE = Total Waktu Penyelesaian mnrt PERT
σTE = Standart Deviasi Penyelesaian Proyek
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
74
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Probabilitas Penyelesaian Proyek bila TS=25
• Bila TS = 25
• Sedang TE= 22
• σTE = 0,22
• Maka Z= =

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


75
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh: 2. Perhitungan dengan Metode PERT
Suatu Proyek dengan rangkaian kegaiatan sbb

C 4
2
A F

1 H
D 6 7
B
G

3 E 5

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


76
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh 3 Suatu Proyek dengan Rangkaian Kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


77
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan te, dan v setiap Event , Contoh 3

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


78
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh Tabel Hasil Perhitungan dengan
Metode PERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


79
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh-contoh Perhitungan dengan
Metode PERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


80
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh 4: Suatu Proyek dengan Uraian sbb
5,6,9 2,3,10
15 16 22

2,8,10 1,5,7 2,4,12 1,5,8


5 14 17 21 23

1,3,6 3,6,9 1,2,4 2,4,11


4 6 13 18 20

3,5,8 1,4,8 1,4,9 5,6,9 3.5,7 2,4,7,


1 3 7 12 19 26 29 30

2,6,9
2,7,12

3,4,14 3,6,7
2
1,3,6
8 11 24 28

27
1,9,11 2,7,8
9 10 25

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


81
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Tugas/Penyelesian soal 4
• Hitunglah : 1. te untuk setiap kegiatan
2. Varians setiap kegiatan
3. tE setiap Event
4. Total Waktu Proyek (TE)
5. Varians Setiap Event
6. Standart Deviasi Event Terakhir
7. Probablitas Penyelesaian Proyek
dengan Target Waktu 60 hari
8. Buat Bar Chart
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
82
Ir.M.Banjarnahor,MSi
No. Kegiatan (i-j) a m b te Varian
1. A (1-2) 6 7 13 7,83 1,36
2. B (1-3) 3 5 8 5,17 0,69
3. C (1-4) 3 4 5 4,00 0,11
4. D (2-8) 1 3 6 3,17 0,69
5. E (2-9) 2 5 12 5,67 2,78
6. F (3-7) 1 4 8 4,17 1,36
7. G (4-5) 2 3 7 3,50 0,69
8. H (4-6) 1 3 6 3,17 0,69
9. I (5-14) 2 8 10 7,33 1,78
10. J (5-15) 1 6 7 5,33 1,00
11. K (6-13) 3 6 9 6,00 1,00
12. L (7-8) 2 7 12 7,00 2,78
13. M (7-12) 1 4 9 4,33 1,78
14. N (8-9) 1 3 11 4,00 2,78
15. O (8-11) 3 4 14 5,50 3,36
16. P (9-10) 1 9 11 8,00 2,78
17. Q (10-25) 2 7 8 6,33 1,00
18. R (11-24) 3 6 7 5,67 0,44
19. S (12-19) 5 6 9 6,33 0,44
20. T (13-18) 1 2 4 2,17 0,25
21. U (14-17) 1 5 7 4,67 1,00
22. V (15-16) 5 6 9 6,33 0,44
23. W (16-22) 2 3 12 4,33 2,78
24. X (17-20) 4 6 15 7,17 3,36
25. Y (17-21) 2 4 12 5,00 2,78
26. Z (18-20) 2 4 11 4,83 2,25
27. AA (19-20) 2 3 7 3,50 0,69
28. AB (20-23) 1 5 8 4,83 1,36
29. AC (20-24) 2 4 9 4,50 1,36
30. AD (20-26) 2 5 8 5,00 1,00
31. AE (21-23) 1 5 8 4,83 1,36
32. AF (22-23) 3 4 7 4,33 0,44
33. AG (23-29) 2 3 9 3,83 1,36
34. AH (24-25) 2 4 10 4,67 1,78
35. AI (24-26) 2 4 10 4,67 1,78
36. AJ (25-27) 2 3 8 3,67 1,00
37. AK (26-29) 3 5 7 5,00 0,44
38. AL (27-28) 1 8 10 7,17 2,25
39. AM (28-29) 3 5 8 5,17 0,69
40. AN (29-30) Bahan Kuliah
2 Manj.Proyek
4 Oleh 7 4,17 0,69
83
Ir.M.Banjarnahor,MSi
PERHITUNGAN te dan Varians Contoh 2
No. Kegiatan (i-j) a m b te Varian
1. A (1-2) 6 7 13 7,83 1,36
2. B (1-3) 3 5 8 5,17 0,69
3. C (1-4) 3 4 5 4,00 0,11
4. D (2-8) 1 3 6 3,17 0,69
5. E (2-9) 2 5 12 5,67 2,78
6. F (3-7) 1 4 8 4,17 1,36
7. G (4-5) 2 3 7 3,50 0,69
8. H (4-6) 1 3 6 3,17 0,69
9. I (5-14) 2 8 10 7,33 1,78
10. J (5-15) 1 6 7 5,33 1,00
11. K (6-13) 3 6 9 6,00 1,00
12. L (7-8) 2 7 12 7,00 2,78
13. M (7-12) 1 4 9 4,33 1,78
14. N (8-9) 1 3 11 4,00 2,78
15. O (8-11) 3 4 14 5,50 3,36
16. P (9-10) 1 9 11 8,00 2,78
17. Q (10-25) 2 7 8 6,33 1,00
18. R (11-24) 3 6 7 5,67 0,44
19. S (12-19) 5 6 9 6,33 0,44
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
20. T (13-18) 1 2
Ir.M.Banjarnahor,MSi
4 2,17 0,25
84
Lanjutan ........
21. U (14-17) 1 5 7 4,67 1,00
22. V (15-16) 5 6 9 6,33 0,44
23. W (16-22) 2 3 12 4,33 2,78
24. X (17-20) 4 6 15 7,17 3,36
25. Y (17-21) 2 4 12 5,00 2,78
26. Z (18-20) 2 4 11 4,83 2,25
27. AA (19-20) 2 3 7 3,50 0,69
28. AB (20-23) 1 5 8 4,83 1,36
29. AC (20-24) 2 4 9 4,50 1,36
30. AD (20-26) 2 5 8 5,00 1,00
31. AE (21-23) 1 5 8 4,83 1,36
32. AF (22-23) 3 4 7 4,33 0,44
33. AG (23-29) 2 3 9 3,83 1,36
34. AH (24-25) 2 4 10 4,67 1,78
35. AI (24-26) 2 4 10 4,67 1,78
36. AJ (25-27) 2 3 8 3,67 1,00
37. AK (26-29) 3 5 7 5,00 0,44
38. AL (27-28) 1 8 10 7,17 2,25
39. AM (28-29) 3 5 8 5,17 0,69
40. AN (29-30) 2 Manj.Proyek
Bahan Kuliah 4 Oleh 7 4,17 0,69
85
Ir.M.Banjarnahor,MSi
8
Perhitungan te setiap kegiatan
5,6,9 2,3,10
15 16 22
6,33 4,00

2,8,10 1,5,7 2,4,12 1,5,8


5 7,33
14 17 5,00
21 23
4,67 4,83

1,3,6 3,6,9 1,2,4 2,4,11


4 3,17 6 6,00
13 18 4,83
20
2,17

3,5,8 1,4,8 1,4,9 5,6,9 3.5,7 2,4,7,


1 3 7 12 19 26 29 30

4,50
2,6,9
5,17 4,17 4,33 6 ,33 5,00 4,17
2,7,12
7,00

3,4,14 3,6,7
2
1,3,6
3,17 8 11 24 28
5,50 5.67

27
1,9,11 2,7,8
9 10 6,33
25
8,00

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


86
Ir.M.Banjarnahor,MSi
PERHITUNGAN EET DAN LET
EET LET
EET1 0 LET1 0,00
EET2 7,83 LET2 14,33
EET3 5,17 LET3 6,33
EET4 4,00 LET4 4,00
EET5 7,50 LET5 7,50
EET6 7,17 LET6 13,67
EET7 9,33 LET7 10,50
EE8 16,33 LET8 17,50
EET9 20,33 LET9 21,50
EET10 28,33 LET10 29,50
EET11 21,83 LET11 25,50
EET12 13,67 LET12 16,83
EET13 13,17 LET13 19,67
EET14 14,83 LET14 14,83
EET15 12,83 LET15 33,00
EET16 19,17 LET16 39,33
EET17 19,50 LET17 19,50
EET18 15,33 LET18 21,83
EET19 20,00 LET19 23,17
EET20 26,67 LET20 26,67
EET21 24,50 LET21 43,17
EET22 23,50 LET22 43,67
EET23 31,50 LET23 48,00
EET24 31,17 LET24 31,17
EET25 35,83 LET25 35,83
EET6 35,83 LET26 46,83
EET27 39,50 LET27 39,50
EET28 46,67 LET28 46,67
EET29 51,83 LET29 51,83
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
EET30 56,00 LET30 87
56,00
Ir.M.Banjarnahor,MSi
EET dan LET Setiap Event
12,83 19,16 23,16
5,6,9 2,3,10
15 16 22

14,83 19,50 31,50


7,5 24,50
2,8,10 1,5,7 2,4,12 1,5,8
5 14 17 21 23

13,17 15,34 26,67


4,00 7,17
1,3,6 3,6,9 1,2,4 2,4,11
4 6 13 18 20

13,67 35,84 51,85 56,02


0 5,17 9,34 20,00
3,5,8 1,4,8 1,4,9 5,6,9 3.5,7 2,4,7,
1 3 7 12 19 26 29 30

2,6,9
16,34 21,84 31,17 36.68
7,83
3,4,14 3,6,7
2
1,3,6
8 11 24 28
39,51

20,34 35,84
27
28,34
1,9,11 2,7,8
9 10 25

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


88
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Tabel Perhitungan Varians Setiap Event

Event Varians Event Varians


V E1 0 VE16 2,25
VE2 =VE1+V(1-2)=0+1,36=1,36 VE17 3,58
VE3 0,69 VE18 2,06
VE4 0,11 VE19 4,28
VE5 0,81 VE20 6,94
VE6 0,81 VE21 6,36
VE7 2,06 VE22 5,03
VE8 4,82 VE23 8,31
VE9 5,62 VE24 8,31
VE10 7,61 VE25 10,08
VE11 5,42 VE26 10,08
VE12 3,83 VE27 11,08
VE13 1,81 VE28 13,33
VE14 2,58 VE29 14,03
VE15 1,81 VE30
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
14,72
90
Ir.M.Banjarnahor,MSi
8
Perhitungan Varians Setiap Event
5,6,9 2,3,10
15 16 22

2,8,10 1,5,7 2,4,12 1,5,8


5 14 17 21 23

1,3,6 3,6,9 1,2,4 2,4,11


4 13 18 20 6,94

14,03
6

0 1
3,5,8
3
1,4,8
7
1,4,9
12
5,6,9
19 4,28 26
3.5,7
29
2,4,7,
30

2,6,9
2,7,12

3,4,14 3,6,7
2
1,3,6
8 11 24 8,21 28

27
1,9,11 2,7,8
9 10 25

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


91
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan Standart Deviasi Penyelesaian Proyek
Standart Deviasi = σTE = terakhir

= √ 14,72
= 3,84
Bila Target Penyelesaian Proyek (TS) = 60 satuan waktu
Maka : Probability Penyelesaian adalah :

Z=
60 - 56,02
Z= _________
3,84
Z= 1,04

Dari Tabel z dapat diketahui , untuk Z = 1,04 ...........> p = 0,8413


Sehingga kemungkinan penyelesaian proyek dengan target waktu 60
satuan waktu adalah 84,13 %
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
92
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Bart Chart dari Perhitungan dengan Metode PERT
No. Keg, (i-j) a m b te Varian EST EFT LST LFT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 1 72 53 54 55 56 57
1. A (1-2) 6 7 13 7,83 1,36 0 4 0 4
2. B (1-3) 3 5 8 5,17 0,69 0 5.17
3. C (1-4) 3 4 5 4 0,11
4. D (2-8) 1 3 6 3,17 0,69
5. E (2-9) 2 5 12 5,67 2,78
6. F (3-7) 1 4 8 4,17 1,36
7. G (4-5) 2 3 7 3,5 0,69
8. H (4-6) 1 3 6 3,17 0,69
9. I (5-14) 2 8 10 7,33 1,78
10. J (5-15) 1 6 7 5,33 1
11. K (6-13) 3 6 9 6 1
12. L (7-8) 2 7 12 7 2,78
13. M (7-12) 1 4 9 4,33 1,78
14. N (8-9) 1 3 11 4 2,78
15. O (8-11) 3 4 14 5,5 3,36
16. P (9-10) 1 9 11 8 2,78

17. Q (10-25) 2 7 8 6,33 1

18. R (11-24) 3 6 7 5,67 0,44

19. S (12-19) 5 6 9 6,33 0,44

20. T (13-18) 1 2 4 2,17 0,25

21. U (14-17) 1 5 7 4,67 1

22. V (15-16) 5 6 9 6,33 0,44

23. W (16-22) 2 3 12 4,33 2,78

24. X (17-20) 4 6 15 7,17 3,36

25. Y (17-21) 2 4 12 5 2,78

26. Z (18-20) 2 4 11 4,83 2,25

27. AA (19-20) 2 3 7 3,5 0,69

28. AB (20-23) 1 5 8 4,83 1,36

29. AC (20-24) 2 4 9 4,5 1,36

30. AD (20-26) 2 5 8 5 1

31. AE (21-23) 1 5 8 4,83 1,36

32. AF (22-23) 3 4 7 4,33 0,44

33. AG (23-29) 2 3 9 3,83 1,36

34. AH (24-25) 2 4 10 4,67 1,78

35. AI (24-26) 2 4 10 4,67 1,78

36. AJ (25-27) 2 3 8 3,67 1

37. AK (26-29) 3 5 7 5 0,44

38. AL (27-28) 1 8 10 7,17 2,25

39. AM (28-29) 3 5 8 5,17 0,69

40. AN (29-30) 2 4 7 4,17 0,69

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


93
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAB 5

(PRECEDENCE DIAGRAM
METHODS)
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
94
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Metode PDM Bab 6

OUTLINE
Pengertian dan konsep Metode PDM

Konsep-konsep Dasar Perhitungan Manju :


PDM menentukan ES dan EF

Lambang dan Notasi Perhitungan Mundur


:menentukan LS , LF
yang digunakan
Menentukan Jalur Kritis dan
Teknik Penyusunan Diagram Total Penyelesaian Proyek

Menyususun Bart Chart


Analisis Waktu dengan Skala waktu

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


95
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Pengertian Metode PDM
PDM : Precedence Diagram Methods
yaitu Metode Analisis Jaringan Kerja yang sering juga disebut Metode
Tumpang Tindih
Metode ini merupakan pengembangan dari metode CPM ,
dimana fungsi dari metode ini digunakan khusus untuk proyek
yang membutuhkan waktu penyelesaian yang cepat.
 Model Net Work Diagram yang digunakan pada Metode
PDM ,adalah AoN (Activity on Nodes).
 Pelaksanaan dengan metode ini harus memenuhi syarat
syarat teknik yang dibutuhkan harus tersedia , sehingga tidak
menghambat pada saat beberapa kegaiatan yang seolah
overlapping sedang berlangsung.
 Diperlukan Koordinasi dan komunikasi yang sangat intensif

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


96
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Lambang dan notasi
yang digunakan pada Metode PDM

Menggunakan Model AoN : Activity On Nodes


(Kegiatan digambarkan dengan suatu lingkaran)

i j

ES Nama Kurun
EF ES Nama Kurun EF
kegiatan Waktu kegiatan Waktu

LS LF LS LF

Keterangan :
ES : Earlist Start ( waktu paling cepat dimulai suatu kegiatan
EF : Earlist Finish (waktu paling cepat selesai suatu kegiatan
LS : Latest Start ( Waktu paling lambat dimulai suatu kegiatan)
LF : Latest Finish (Waktu paling lambat selesai suatu kegiatan)
I : identitas kegiatan i.......1,2,3, dst
J : identitas kegiatan berikutnya , j ........2,3,4.......dst
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
97
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Konstrain Adalah suatu pernyataan tentang hubungan
antar dua kegiatan.

SS(i-j)

i j

ES Nama Kurun
EF FS(i-j) ES Nama Kurun EF
kegiatan Waktu kegiatan Waktu

LS LF LS LF
FF(i-j)
SF(i-j)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


98
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analisis Waktu Menurut PDM
1. Perhitungan Maju : untuk mengitung ES, EF
o ES dari kegiatan paling awal = 0
o ES (j) : dapat ditentukan berdasarkan konstrain menuju
ES(j) = ES(i) + SS(i-j)
= ES(i) + SF(i-j) – D(j) Pilih yang terbesar
= EF(i) + FS(i-j)
= EF(i) + FF(i-j) –D(j)
o EF(j) = ES(j) + D(j)

2. Perhitungan Mundur : untuk menghitung LS ,LF


o LF dari kegiatan paling akhir = EF kegiatan yang paling akhir
o LF(i) : adalah berdasarkan konstrain yang berasal dari kegiatan tsb
o LF(i) = LF(j) - FF(i-j)
= LS(j) - FS(i-j) Pilih yang terkecil
= LF(j) - SF(i-j) + D(i)
= LS(j) - SS(i-j) + D(j)
o LS(i) = LF(i) – D(i)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


99
Ir.M.Banjarnahor,MSi
contoh
Suatu Proyek dengan data waktu dan konstrain setiap
kegiatan sbb:
No.Keg Nama kegiatan Waktu Konstrain
1. A 6 -
2. B 6 SS(1-2) = 3
3. C 6 FS(1-3) = 2
FF(2-3) = 2
4. D 7 SF(2-4) = 11
5. E 6 FS(2-5) = 1
SF(3-5) = 9
SS(4-5) = 4
6. F 8 SS(5-6) = 5
Gambarkanlah Net Wor Diagram
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
100
Hitunglah : ES ,EF dan LS ,LF
Ir.M.Banjarnahor,MSi
SF(2-4) =11

4
7 D 7 14

SS(1-2) SS(4-5)=4 SS(5-6)=5

1 2 FS(2-5)=1
5 6
ES A 5 EF ES B 6E 11 E 6 17 16 F 8 24
F

FF(2-3)=2

FS(1-3)=2 3
5 C 6 11

SF(3-5)=9

Net Work Diagram dengan Metode PDM

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


101
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Penyelesaian

1. Perhitungan Maju :menentukan ES,EF setiap Kegiatan


1. Kegiatan A : ES(1) = ES (awal) = 0
EF(1) = ES(1) + D(1) = 0 + 5 = 5
2. Kegiatan B : ES(2) = ES(1) + SS(1-2) = 0 + 3 = 3
EF(2) = ES(2) + D(2) =3+6=9

3. Kegiatan C: ES(3) = a). EF(2) + FF(2) – D(3)


9 + 2 - 6 =5
= b). EF(1) + FS(1-3) pilih terbesar
5 + 2 =7
EF(3) = ES(3) + D(3) = 7 + 6 = 13
4. Kegiatan D : ES(4) = ES(2) + SF(2-4) – D(4)
3 + 11 - 7=7
EF(4) = ES(4) + D(4) = 7 + 7 = 14
5. Kegiatan E: ES(5) = a).ES(4) + SS(4-5)
7 + 4 = 11
= b) EF(2) + FS(2-5)
9 +1 = 10 pilih terbesar
= c) ES(3) +SF(3-5) - D(4)
7 +9 - 6 = 10
EF (5) = ES(5) + D(5) = 11 + 6 = 17
6. Kegiatan F : ES(6) = ES(5) + SS(5-6) = 11 + 5 = 16
EF(6/ = Bahan
ES(6) + D(6/
Kuliah Manj.Proyek=Oleh 16 + 8 = 24
102
Ir.M.Banjarnahor,MSi
2. PERHITUNGAN MUNDUR : MENENTUKAN LF, LS
1. Kegiatan F : LF kegiatan akhir = EF kegiatan akhir
LF(6) = EF(6) = 24.
LS(6) = LF(6) - D(6) = 24 – 8 = 16
2. Kegiatan E : LF(5) = LS(6) – SS(5-6) + D(6)
= 16 - 5 + 6 = 17
LS (5) = LF(5) - D (5) = 17 – 6 = 11
3. kegiatan D : LF(4) = LS(5) – SS(4-5) + D(5)
= 11 - 4 + 7 = 14
LS(4) = LF(4) – D(4) = 14 – 7 = 7
4. Kegiatan C : LF(3) = LF(5) – SF(4-5) + D(3)
= 17 - 9 + 6 = 14
LS(3) = LF(3) - D(3) = 14 – 6 = 8
5. Kegiatan B : LF(2) = a).LF(3) – FF(2-3) = 14 – 2 = 12
b).LS(5) – FS(2-5) = 11 -1 = 10 Pilih terkecil
c). LF(4) – SF(2-4)+ D(2)
14 - 11 + 6 = 9
LS(2) = LF(2) – D(2) = 9 – 6 = 3
6.Kegiatan A : LF(1) = a) LS(2) - SS(1-2) + D(1)
3 - 3 + 5 = 5
b) LS(3) - FS(1-3) = 8 -2 = 6 Pilih Terkecil
LS(1) = LF(1) – D(1) = 5 – 5 = 0
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
103
Ir.M.Banjarnahor,MSi
SF(2-4) =11

4
7 D 7 14

SS(1-2) SS(4-5)=4 SS(5-6)=5

1 2 FS(2-5)=1
5 6
0 A 5 5 3 B 6 9 11 E 6 17 16 F 8 24

FF(2-3)=2

FS(1-3)=2 3
5 C 6 11

SF(3-5)=9

Perhitungan ES ,EF untuk setiap Kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


104
Ir.M.Banjarnahor,MSi
SF(2-4) =11

4
7 D 7 14
7 14

SS(1-2) SS(4-5)=4 SS(5-6)=5

1 2 FS(2-5)=1
5 6
0 A 5 5 3 B 6 9 11 E 6 17 16 F 8 24
0 5 3 9 11 17 16 24
FF(2-3)=2

FS(1-3)=2 3
7 C 6 13
8 14
SF(3-5)=9

Perhitungan LS , LF untuk setiap kegiatan


Lintasan Kritis : Kegiatan 1 - 2 - 4 - 5 - 6
Total waktu Penyelesaian : 24 satuan waktu
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
105
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BART CART PELAKSANAAN PROYEK

n kegi D Skala Waktu


atan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12 1 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 3

1 A
5
SF(2-4)=11
2 B 6 SS(1-2)=3
FS(2-3)=4

3 C 6

4 D 7

5 E 6

6 F 8

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


106
Ir.M.Banjarnahor,MSi
5

(No.Kegiatan) (Waktu mulai paling Cepat ) (Waktu Selesai paling Cepat )

( Kurun Waktu (Waktu mulai paling Lambat ) (Waktu Selesai paling Lambat)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


107
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Metode GERT

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


108
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAB 6

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


109
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Shceduling (penjawdalan)
• Shcedulling :adalah suatu proses perencanaan
untuk menterjemahkan Jaringan Kerja menjadi suatu
jadwal bertanggal kalender.
•Tujuan : untuk menetapkan waktu mulai dan waktu selesai
pelaksanaan setiap kegiatan berdasarkan kalender
yang sedang berjalan (Time aktual.)
• Alat/bahan yang harus dipersiapkan pada proses Shceduling”
adalh : a).Analisis Jaringan Kerja
b). Kalender Pada Tahun berlngsung
c). Analisis Kebutuhan Resourcess.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


110
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Faktor-Faktor Yang Perlu dipertimbangkan dalam Proses
Shceduling
• Tersedianya Waktu Float setiap kegiatan
• Ketersediaan Resourcess setiap kegiatan
• Teknik dan proses pengadaan resourcess
• Keadaan Pasar dan perkembangan harga
• Kemampuan dalam melaksanakan operasional
• Faktor Eksternal yang sulit dikendalikan.
• Hari Libur dan hari hari penting nasional
• Kontiniutas kerja dan jumlah shift kerja
• Kemungkinan adanya delay akibat kerusakan teknis.
• Ketersediaan Modal.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


111
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Tahapan Dalam Shceduling
• Analisis Waktu dengan Jaringan Kerja.
• Analisis Kebutuhan Bahan untuk setiap
kegiatan.
• Analisis dan mencari alternatif yang lebih
ekonomis, maupun berdasarkan teknis.
• Modifikasi dan simulasi terhadap shceduling
• Ulangi Langkah daiatas
• Menetapkan shceduling

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


112
Ir.M.Banjarnahor,MSi
SST= ( Start Shcedul Time)
1. SST Berdasarkan EST . yaitu Waktu dimulai dari semua
kegiatan ditentukan dengan Earlist Start Time ( Saat paling cepat
dimulainya suatu kegiatan).
2. SST Berdasarkan LST. Yaitu waktu dimulainya setiap kegiatan
ditentukan dengan Latest Start Time ( saat paling lambat dimulainya
suatu kegiatan).
3. SST Berdasarkan Waktu Sembarang : Yaitu penentuan waktu
dimulai setiap kegiatan ditentukan secara acak diantara EST dan LST
suatu kegiatan.
4. SST Berdasarkan Distribusi Float : waktu dimulai ditentukan
berdasarkan Float yang tersedia sepanjang jalur proyek , sehingga
start dari beberapa kegiatan terbagi dari awalnhingga akhir proyek.
5. SST Berdasarkan Analis ketersediaan Resouces untuk setiap
kegiatan

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


113
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan EST,EFT ,LST dan LFT
No Kegiatan I-j Duration EST EFT LST LFT
1. A (1-2) 5 0 5 3 8
2. B (1-3) 4 0 4 0 4

3. C (2-4) 2 5 7 8 10

4. D (3-4) 6 4 10 4 10

5. E (3-5) 3 4 7 11 14

6. F (4-6) 5 10 15 10 15

7. G (5-6) 1 7 8 14 15

8. H (6-7) 7 15 22 15 22
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
114
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Menyusun BART CHART
• Bart Chart adalah suatu diagram batang dengan skala
waktu yang menyatakan waktu pelaksanaan untuk
setiap kegiatan.
• Dalam Bart chart tertulis : Waktu paling cepat
dimulai suatu kegiatan, dan waktu paling lambat
dimulai kegiatan tersebut
• Bart Chart juga menunjukkan Total Float yang
menyatakan kurun waktu menunda pelaksanaan
suatu kegiatan.
• Fungsi Bart Chart : sebagai alat untuk menyusun
shceduling.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


115
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BART CART : PELAKSANAAN PROYEK
no ke D E E LS LF TF Skala Waktu
g S F T T 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
T T 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2

5 0 5 8 10 3
1 A

4 0 4 0 4 0
2 B

2 5 7 8 10 3
3 C

6 4 10 4 10
4 D 0

3 4 7 11 14 7
5 E

5 10 15 10 15 0
6 F

G 1 7 8 14 15 7
7
7 15 22 15 22 0
8 H

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


116
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Penyusunan Jadwal
• Berdasarkan Faktor faktor yang telah dianalisis
maka tanggal mulai proyek direncanakan pada awal
Juni 2014
• Adapun Jadwal setiap kegiatan dimulai dengan
SST = EST masing masing kegiatan
• Hari Libur dan Hari Minggu tidak ada kegiatan
• Jumlah Shift setiap hari adalah 1 shift
• Shcedul di susun berdasarkan kalender 2014t
• Shcedul terdiri dari Bart Chart dan jadwal (Mulai –
Selesai)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


117
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Menyusun Shcedul bardasarkan BART CART: Bila Proyek direncanakan dimulai
Tanggal 2 Juni 2014
no ke D E E LS LF TF Tanggal / JUNI 2014
g S F T T 2 3 4 5 6 7 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2
T T 0 1 2 3 4 6 7 8 9 0 1 3 4 5 6

5 0 5 3 8 3
1 A

4 0 4 0 4 0
2 B

2 5 7 8 10 3
3 C

6 4 10 4 10
4 D 0

3 5 8 11 14 7
5 E

5 10 15 10 15 0
6 F

G 1 7 8 14 15 7
7
7 15 22 15 22 0
8 H

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


118
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Schedul Time (jadwal Aktual)

Jadwal Proyek dengan SST = EST setiap kegiatan


Dimulai Tanggal , 2 Juni 2014

N0 Kegiatan Waktu(hari) DI Mulai Selesai


1. A 5 Tanggal 2 Juni 2014 Tanggal 6 Juni 2014
2. B 4 2 Juni 2014 5 Juni 2014
3. C 2 7 Juni 2014 8 Juni 2014
4. D 6 6 Juni 2014 12 Juni 2014
5. E 3 6 Juni 2014 8 Juni 2014
6. F 5 13 Juni 2014 18 Juni 2014
7. G 1 10 Juni 2014 10 Juni 2014
8. H 7 20 Juni 2014 26 Juni 2014

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


119
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Shcedul bardasarkan BART CART: Bila Proyek direncanakan dimulai
Tanggal 2 Juni 2014 , dimana SST= LST setiap kegiatan
no ke D E E LS LF TF Tanggal / JUNI 2014
g S F T T 2 3 4 5 6 7 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2
T T 0 1 2 3 4 6 7 8 9 0 1 3 4 5 6

5 0 5 3 8 3
1 A

4 0 4 0 4 0
2 B

2 5 7 8 10 3
3 C

6 4 10 4 10
4 D 0

3 5 8 11 14 7
5 E

5 10 15 10 15 0
6 F

G 1 7 8 14 15 7
7
7 15 22 15 22 0
8 H

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


120
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Schedul Time (jadwal Aktual)
Jadwal Proyek dengan SST = EST setiap kegiatan
Dimulai Tanggal , 2 Juni 2014

N0 Kegiatan Waktu(hari) DI Mulai Selesai


1. A 5 Tanggal :5 Juni 2014 Tanggal ;10 Juni 2014
2. B 4 2 Juni 2014 5 Juni 2014
3. C 2 11 Juni 2014 12 Juni 2014
4. D 6 6 Juni 2014 12 Juni 2014
5. E 3 14 Juni 2014 17 Juni 2014
6. F 5 13 Juni 2014 18 Juni 2014
7. G 1 18 Juni 2014 18 Juni 2014
8. H 7 20 Juni 2014 26 Juni 2014

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


121
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAB 7

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


122
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Pendahuluan
• Tujuan Resources Alocations : adalah untuk menganalisis dan
mengatur penggunaan, pemakaian, dan penempatan segala resources
yang dibutuhakan suatu proyek agar diperoleh optimisasi dan efectifvitas
serta kualitas penyelesaian dengan resiko paling kecil.
• Jenis Resources yang terdapat pada suatu proyek meliputi :
1. Resources Waktu ( Time)
2. Resources Biaya ( Cost )
3. Resouces Bahan ( Material)
4. Resources Mesin ( Mechine )
5. Resources Perlatan Biasa ( tools)
6. Resources Tenaga kerja ( Man )
7. Resources Peralatan Berat ( Heavy )

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


123
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Resourcess Alocation
• Beberapa Metode Resources Alocation
dalam Ilmu Manajemen Proyek :
1. Metode BURGESS
2. Metode Paralel Limited Resourcess
3. Metode Serial Limited Resourcess
4. Multy Resourcess Alocation

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


124
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Pengalokasian Resources dengan
Metode Burgess
• Metode Burgess : sering juga di sebut metode perataan
sumber sumber yang digunakan selama kurun pelaksanaan
proyek,dengan Metode ini diharapkan Optimisasi dan
Efectivitas .
• Jumlah Resources setiap hari sama selama pelaksanaan
• Fluktuasi Pemakaian Resources yang besar mengakibatkan
sulit untuk pengendalian
• Usahakan Fluktuasi dari hari kehari sekecil mungkin
• Jumlah Kwadrat Ressouces setiap hari yang paling
Minimum merupakan yang paling baik atau Optimal
• Metode ini dapat dilakukan dengan Trial Error ,
sehingga diperoleh yang paling optimal
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
125
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh :
Suatu Proyek dengan Rankaian Kegiatan dan Tenaga Kerja sbb:-
Buatlah Pengalokasian Resouces dengan Metode Burges
Buatlah Pengalokasian Resources dengan Paralel Limited Resources
Buatlah Pengalokasian Resouces dengan Serial Limited Resources

Kegiat Waktu Resourcess


No. an .Tenaga Kerja

1 A 5 4
2 B 4 3
3 C 2 5
4 D 4 4
5 E 6 3
6 F 3 2
7 G 1 4
8 H 7 4
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
126
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan Dengan Metode Burgess (I)

N
Kegia Wak
o T.K EST EFT LST lft TF
tan tu
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 A 5 4 0 5 3 8 3 4 4 4 4 4
2 B 4 3 0 4 0 4 0 3 3 3 3
3 C 2 5 5 7 8 10 2 5 5
4 D 6 4 4 10 4 10 0 4 4 4 4 4 4
5 E 3 3 4 7 11 14 7 3 3 3
6 F 5 2 10 15 10 15 0 2 2 2 2 2
7 G 1 4 7 8 14 15 7 4
8 H 7 4 15 22 15 22 0 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari ( Di) 7 7 7 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 117
Di² 49 49 49 49 121 144 144 64 16 16 4 4 4 4 4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi²= 833

Dari hasil perhitungan Jumlah tenaga kerja /hari : 7+7+7+7+11...........dst


Jumlah Kwadrat Kwadrat adalah : 7² + 7² ........... = 833
Maka ΣDi²= 833
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
127
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan Dengan Metode Burgess (II)

Kegia Wakt
No. tan u
T.K EST EFT LST 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 A 5 4 0 5 3 4 4 4 4 4
2 B 4 3 0 4 0 3 3 3 3
3 C 2 5 5 7 8 5 5
4 D 6 4 4 10 4 4 4 4 4 4 4 II
5 E 3 3 4 7 11 3 3 3
6 F 5 2 10 15 10 2 2 2 2 2
7 G 1 4 7 8 14 III 4
8 H 7 4 15 22 15 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari (
Di) 7 7 7 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 117
∑ Di

49 49 49 49 121 144 144 64 16 16 4 4 4 4 4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 833

Pengalokasian Resouces model kedua


7 7 7 7 8 9 9 8 4 4 5 5 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4117
dengan Keg. E mendur ke hari ke 11 ΣDi²
49 49 49 49 64 81 81 64 16 16 25 25 25 36 4 16 16 16 16 16 16 16 745

Pengalokasian Resourcess III 7 7 7 7 8 9 9 4 4 4 5 5 5 6 2 4 4 4 4 4 4 4117


Kegiatan G dimulai hari:14 49 49 49 49 64 81 81 16 16 16 25 25 25 36 4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 697

Maka dari ketiga Perencanaan alokasi resources diatas “:


I = 833
II = 745
III = 697 ( yang paling optimal )
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
128
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan Dengan Metode Burgess (III)

Kegiat Wakt
No. an u
T.K EST EFT LST 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 A 5 4 0 5 3 4 4 4 4 4
2 B 4 3 0 4 0 3 3 3 3
3 C 2 5 5 7 8 5 5
4 D 6 4 4 10 4 4 4 4 4 4 4 II
5 E 3 3 4 7 11 3 3 3 3 3 3
6 F 5 2 10 15 10 2 2 2 2 2
7 G 1 4 7 8 14 4 III 4
8 H 7 4 15 22 15 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah Resources Tenaga Kerja/Hari (
Di) 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 117
∑ Di

49 121 144 144 64 16 16 4 4 4 4 4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 833

7 8 9 9 8 4 4 5 5 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4117
49 64 81 81 64 16 16 25 25 25 36 4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 745

Pengalokasian Resourcess III 7 8 9 9 4 4 4 5 5 5 6 2 4 4 4 4 4 4 4117


Kegiatan G dimulai hari:14 49 64 81 81 16 16 16 25 25 25 36 4 16 16 16 16 16 16 16 ΣDi² 697

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


129
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Suatu Proyek dengan Rankaian Kegiatan dan Tenaga Kerja :

Pengalkasian Resources dengan Metode BURGESS (IV)


Skala Waktu
Nomor Kegiata Waktu T.K EST EFT LST LFT TF 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1. A 5 4 0 5 3 8 3 4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
2. B 4 3 0 4 0 4 0 3 3 3
3 3 3
3 3 3
3. C 2 5 5 7 8 10 3 5 5
5 5
5 5
4. D 6 4 4 10 4 10 0 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
5. E 3 3 4 7 11 14 7 3 3 3
3 3 3
3 3 3
6. F 5 2 10 15 10 15 0 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
2 2 2 2 2
7. G 1 4 7 8 14 15 7 4
4
4
8. H 7 4 15 22 15 22 0 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di) 7 7 7 11 12 12 8 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 117
49 49 49 121 144 144 64 16 16 4 4 4 4 4 16 16 16 16 16 16 16
Pengalokasian Resources I Di 833
Pengalokasian Resourcess II Di 7 7 7 11 7 7 13 9 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 117
Keg.C mula hari ke 8 (Di) 49 49 49 121 49 49 169 81 16 4 4 4 4 4 16 16 16 16 16 16 16 813
Pengalokasian Resourcess III 7 7 7 8 4 4 9 9 4 5 5 5 6 2 4 4 4 4 4 4 4 117
E dimulai hari:11,G hari 14 (Di) 49 49 49 64 16 16 81 81 16 25 25 25 36 4 16 16 16 16 16 16 16 697
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
Yang Paling Optimal adalah yang ke III dengan Jumlah Kwadrat Resourcess TK = 697 130
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh 2 : Suatu Proyek dengan Rangkaian dan Data Resourcess (Tenaga Kerja ) sbb:
Buatlah Perencanaan Pengalokasian Resources dengan Metode BURGESS
Kegiat
No. an Waktu T.K
1 A 5 5
2 B 4 7
3 C 2 5
4 D 6 8
5 E 3 3
6 F 5 5
7 G 1 10
8 H 7 9

Skala
Waktu
Kegiat
No. an Waktu T.K EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A 5 5 0 5 3 8 3 5 5 5 5 5
2 B 4 7 0 4 0 4 0 7 7 7 7
3 C 2 5 5 7 8 10 3 5 5
4 D 6 8 4 10 4 10 0 8 8 8 8 8 8 II
5 E 6 3 4 7 11 14 7 3 3 3 3 3 3
6 F 3 5 10 15 10 15 0 5 5 5 5 5
10
7 G 1 10 7 8 14 15 7 III 10
8 H 7 9 15 22 15 22 0 9 9 9 9 9 9 9
Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di) 12 12 12 12 16 16 16 18 8 8 5 5 5 5 5 9 9 9 9 9 9 9 Σ(Di) = 218

Pengalokasian Model I Di 144 144 144 144 256 256 256 324 64 64 25 25 25 25 25 81 81 81 81 81 81 81 Σ(Di)²= 2488

Pengalokasian Resourcess II 12 12 12 12 13 13 13 18 8 8 8 8 8 5 5 9 9 9 9 9 9 9 Σ(Di) = 218


Kegiatan E dimulai hari : 11 144 144 144 144 169 169 169 324 64 64 64 64 64 25 25 81 81 81 81 81 81 81 Σ(Di)²= 2344

Pengalokasian Resourcess III 12 12 12 12 13 13 13 8 8 8 8 8 8 15 5 9 9 9 9 9 9 9 Σ(Di) = 218


Kegiatan G dimulai hari:14 144 144 144 144 169 169 169 64 64 64 64 64 64 225 25 81 81 81 81 81 81 81 Σ(Di)²= 2284

Yang Paling Optimal adalah yang ke III dengan Jumlah Kwadrat Kuliah
Bahan ResourcessManj.Proyek
= 2284
Oleh
131
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Paralel Limited Resourcess
 Metode Ini adalah Penentuan Jumlah Resources setiap hari
dibatasi dengan Jumlah Tertentu.
• Total Resources/hari = Σ Rij ...........
• Σ Rij/t = Jumlah resources kegiatan i pada hari t +
Jumlah resources kegitan j pada hari t
Contoh : Jumlah resources kegiatan A pada hari ke 1 = 4
Jumlah resources kegiatan B pada hari ke 1 = 3
Maka : Total Resources pada hari ke 1 = R 1 = 4 + 3 = 7
hari ke 2= R 2 = 4 + 3 = 7
 Σ R ≤ X mis X = 10 , maka jumlah Resources mak adalah 10 /hari
 sehingga untuk mempermudah apakah Total Resourcess setiap hari
masih dibawah Batas Maksimum, maka perlu dibuat gambar profil
resourcess selama pelaksaan proyek.
 Apabila Peak ( Puncak ) dari profil > dari Batas yang ditetapkan , maka
harus dilakukan penggeseran kegiatan- sesuai dengan Total Float yang
tersedia.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


132
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan dengan Paralel Limited Resources
Kegiatan Waktu T.K EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
No.
1 A 5 5 0 5 3 8 3 5 5 5 5 5
2 B 4 3 0 4 0 4 0 3 3 3 3
3 C 2 5 5 7 8 10 3 5 5
4 D 6 5 4 10 4 10 0 5 5 5 5 5 5 II
5 E 3 6 4 7 11 14 7 6 6 6 6 6 6
6 F 5 4 10 15 10 15 0 4 4 4 4 4
7 G 1 4 7 8 14 15 7 4 III 4
8 H 7 7 15 22 15 22 0 7 7 7 7 7 7 7
Jumlah Tenaga Kerja/Hari ( Di) 8 8 8 8 16 16 16 9 5 5 4 4 4 4 4 7 7 7 7 7 7 7

Pengalokasian Resourcess II 8 8 8 8 10 10 10 9 5 5 10 10 10 4 4 7 7 7 7 7 7 7

Pengalokasian Resourcess III


8 8 8 8 10 10 10 5 5 5 5 10 10 8 4 7 7 7 7 7 7 7

Untuk menguji apakah Jumlah Tenaga kerja telah seuai dengan Batas yang ditetapkan :

Paralel Limited Resources X =10


20 12
10 Paralel Limited Resources X =10
15
8
10 6
5 4
2
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21

Profil T.Kerja Sebelum Alocoasi Profil T.Kerja Sesudah Alocation


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
133
Ir.M.Banjarnahor,MSi
SERIAL LIMITED RESOURCESS
• Serial Limited Resourcess : Yaitu Perencanaan Jumlah Waktu Pemakaian
Ressources yang terbatas dengan jumlah unit yang terbatas.
• Oleh karena itu pengaturan Resources dilakukan dengan mengoptimalkan
penggunaan secara serial dari waktu ke waktu berkelanjutan dangan
meminimumkan waktu delay (atau waktu tenggang).
• Perencanaan dapat dilakukan dengan menggeser atau menyusun kegiatan
kegiatan yang menggunakan resources yang sama secara berdekatan (sequence)
berdasarkan float yang ada.
• Model Perencaan ini digunakan agar biaya Pengadaan Peralatan dapat Minimum
, dengan Jumlah Unit yang terbatas , Misalnya : biaya sewa peralatan Berat .
Maka waktu lamanya (rental) disesuaikan dengan waktu-waktu pekerjaan
sehingga peralatan dapat berfungsi efectif dan kontiniu.
• Secara matematis dapat dirumuskan :
• Σ Wijk = ≤ xi ........ X = jumlah hari
Dimana : W = Waktu
i = Jenis Peralatan
j = Kegiatan
k = Jumlah Hari kerja.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


134
Ir.M.Banjarnahor,MSi
SERIAL LIMITED RESOURCESS
Contoh ,1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Tenaga Kerja setiap kegiatan sbb:
Rencanakanlah dengan Serial Limited Resourses (M) selama 11 hari
Rencanakanlah E1 selama 10 hari, E2 mak 12 hr
No. Kegiatan Waktu T.K Eq
1 A 5 M
2 B 4 E1
3 C 2 M
4 D 6 E1
5 E 3 M
6 F 5 E2
7 G 1 M
8 H 1 E1
Perhitungan Resourcess dengan SerialLimited Rsourcess
Skala
Waktu

No. Kegiatan Waktu T.K EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22


1 A 5 M 0 5 3 8 3 M M M M M
2 B 4 E1 0 4 0 4 0 E1 E1 E1 E1
3 C 2 M 5 7 8 10 3 M M
4 D 6 E1 4 10 4 10 0 E1 E1 E1 E1 E1 E1 II
5 E 3 M 4 7 11 14 7 MM M
6 F 5 E2 10 15 10 15 0 E2 E2 E2 E2 E2
7 G 1 M 7 8 14 15 7 M III
8 H 7 E2 15 22 15 22 0 E2 E2 E2 E2 E2 E2 E2

KEBUTUHAN MESIN M /UNIT/HARI 1 1 1 1 2 2 2 1


Perencanaan Alokasi Mesin M

Kebutuan Mesin E1/UNIT/UNIT/hari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Kebutuhan Mesin E2/UNIT/hari


serial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Terdapat Penggunaan Peralatan M dua (2) unit pada hari ke,5,6,7 oleh karena itu perlu dilakukan Analysis
agar M dapat digunakan hanya 1 unit saja secara kontiniu.maka diperlukan pergeseran waktu pelaskanaan
Beberapa kegiatan.
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
135
Ir.M.Banjarnahor,MSi
SERIAL LIMITED RESOURCESS
Contoh ,1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Tenaga Kerja setiap kegiatan sbb:
Rencanakanlah dengan Serial Limited Resourses (M) selama 11 hari
Rencanakanlah E1 selama 10 hari, E2 mak 12 hr
No. Kegiatan Waktu T.K Eq
1 A 5 M
2 B 4 E1
3 C 2 M
4 D 6 E1
5 E 3 M
6 F 5 E2
7 G 1 M
8 H 1 E1
Perhitungan Resourcess dengan SerialLimited Rsourcess
Skala
Waktu

No. Kegiatan Waktu T.K EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22


1 A 5 M 0 5 3 8 3 M M M M M
2 B 4 E1 0 4 0 4 0 E1 E1 E1 E1
3 C 2 M 5 7 8 10 3 M M
4 D 6 E1 4 10 4 10 0 E1 E1 E1 E1 E1 E1 II
5 E 3 M 4 7 11 14 7 MM M M M M
6 F 5 E2 10 15 10 15 0 E2 E2 E2 E2 E2
7 G 1 M 7 8 14 15 7 M M III
8 H 7 E2 15 22 15 22 0 E2 E2 E2 E2 E2 E2 E2

KEBUTUHAN MESIN M /UNIT/HARI 1 1 1 1 2 2 2 1


Perencanaan Alokasi Mesin M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Kebutuan Mesin E1/UNIT/UNIT/hari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Kebutuhan Mesin E2/UNIT/hari


serial 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Untuk memenuhi Serial limited Resourcess : Maka Kegiatan E dari hari ke 5 dimundurkan menjadi hari ke 8
Kegiatan G dari hari ke 8 menjadi hari 11 .
Sehingga : M1 = Maks 11 hari dengan Jumlah 1 Unit : Hari ke 1 s/d 11
E1 = Maks 10 hari dengan JumlahBahan1 unit : Manj.Proyek
Kuliah hari ke 1 s/dOleh
10
E2 = Maks 12 hari dengan jumlah 1Ir.M.Banjarnahor,MSi
unit : hari ke 11 s/d 22 136
Multy Resourcess Alocation
• Multy Resources Alocation : Pengalokasian Berbagai Sumber sumber
sekaligus dalam suatu proyek, sehingga diperoleh prioritas utama yang
harus dikendalikan.
• Dengan Metode ini dapat ditampilkan , jumlah kebutuhan seluruh Resources
selama pelaksanaan proyek berlangsung.
• Terdapat beberapa Jenis Resources untuk setiap jenis Kegiatan Yaitu :
• X1 untuk Xijk = kebutuhan Resouces i untuk kegiatan j pada hari k
• X2 X221 = Kebutuhan Resouces 2 untuk kegiatan j pada hari k
• X3 X332 = Kebutuhan Resources 3 untuk kegiatan 3 pada hari 2
• Maka Total Resourcess Setiap Hari adalah :
• Σ Xijk ≤ Z ,
Dimana : Z : Batas Kapasitas dan kemampuan Proyek
X : Total Resoucess
i : Jenis Resources yang dibutuhkan oleh kegiatan i
j : Jenis Kegiatan yang dilaksnakan pada hari k
k : Waktu pelaksanaan kegiatan –kegiatan J

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


137
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Multi Resourcess Alocation (MRA)
Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan :
Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation
Resourcess/days
Wa Tk.Kayu Tk.Besi
T,Batu
No Keg ktu
1 A 5 3 5 3
2 B 4 4 3 3
3 C 2 2 3 3
4 D 6 2 3 3
5 E 3 1 2 3
6 F 5 2 5 6
7 G 1 0 2 3
8 H 1 1 4 7
Perhitungan Resourcess dengan Multi Resources Alocaton (MRA)
SkKALA WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ##

X
No. Keg. Wkt X1 X2 X3 EST EFT LST LFT TF X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3
1
X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3

1 A 5 3 5 3 0 5 3 8 3 3 5 3353353 35335 1
2 B 4 4 3 3 0 4 0 4 0 4 3 3433433 433
3 C 2 2 3
5 3 7 8 10 3 23 3 23 3
4 D 6 2 3
4 3 10 4 10 0 28 3 28 3 28 3 283283283
5 E 3 1 2
4 3 7 11 14 7 12 3 12 3 12 3
6 F 5 2 5
10 6 15 10 15 0 256256256256256
7 G 1 0 2
7 3 8 14 15 7 023
8 H 7 1 4 7 15 22 15 22 0 147147147147147147147
Jumlah X1/Hari 7 7 7 7 6 5 5 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1
Jumah X2/Hari 8 8 8 8 15 13 13 10 8 8 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah X3/Hari 6 6 6 6 7 9 9 6 3 3 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7

TOTAL 21 21 21 21 28 27 27 18 13 13 13 13 13 13 13 12 12 12 12 12 12 12

Multy Resoucess Alocation Bahan


denganKuliah Manj.Proyek
Batas Maksimum Oleh= 28 /hari
138
Ir.M.Banjarnahor,MSi
PROFIL RESOUCESS PADA MULTY RESOUCES ALOCATION

Tk.X1 Tk X2
8 15
6
10 Tk…
4 Tk.X1

2 5

0
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21

30
Tk.X
1
25
Tk
X2
20
Tk
X3
15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Profil Resoucess X1,X2,X3, Total


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
139
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Multi Resourcess Alocation (MRA) dengan Bata s Maximum = 22 /Hari
Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan :
Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation
Resourcess/days
Wa
Tk.Kayu Tk.Besi T,Batu
No Keg ktu
1 A 5 3 5 3
2 B 4 4 3 3
3 C 2 2 3 3
4 D 6 2 3 3
5 E 3 1 2 3
6 F 5 2 5 6
7 G 1 0 2 3
8 H 1 1 4 7
Perhitungan Resourcess dengan Multi Resources Alocaton (MRA) , dengan TOTAL
Resourcess (Tk) Max = 22
SkKALA WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ##

X
No. Keg. Wkt X1 X2 X3 EST EFT LST LFT TF X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3
1
X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3

1 A 5 3 5 3 0 5 3 8 3 3 5 3353353 35335 1
2 B 4 4 3 3 0 4 0 4 0 4 3 3433433 433
3 C 2 2 3 3 5 7 8 10 3 23 3 23 3
4 D 6 2 3 3 4 10 4 10 0 28 3 28 3 28 3 283283283
5 E 3 1 2 3 4 7 11 14 7 123123123
6 F 5 2 5 6 10 15 10 15 0 256256256256256
7 G 1 0 2 3 7 8 14 15 7 023
8 H 7 1 4 7 15 22 15 22 0 147147147147147147147
Jumlah X1/Hari 7 7 7 7 5 4 4 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1
Jumah X2/Hari 8 8 8 8 13 11 11 8 8 8 7 7 7 7 5 4 4 4 4 4 4 4
Jumlah X3/Hari 6 6 6 6 4 6 6 3 3 3 9 9 9 9 6 7 7 7 7 7 7 7
TOTAL 21 21 21 21 22 21 21 13 13 13 19 19 19 18 13 12 12 12 12 12 12 12

Kegiatan E diperlambat dari hari 5 menjadi hari ke 11,


Dan Kegiatan G dari ke 8 menjadi hari ke 14
Bahan=Kuliah
Maka batas maksimum Total Resources/hari 22 Manj.Proyek Oleh
140
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analysis Profil Resourcess

Tk.X1 Tk X2 Tk X3
8 15 8
6 6
10 Tk
4 X2 4 Tk
Tk.X1 5 X3
2 2
0 0 0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 1 3 5 7 9 111315171921 1 3 5 7 9 11131517192123

25
Max = 22
20

15 Tk.X1
Tk X2
10 Tk X3
Total
5

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

ProfilBahan
Multy
KuliahResourcess
Manj.Proyek Oleh X1,X2,X3
141
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAB 8

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


142
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Cost Analysis
Analisis Biaya Proyek

• Struktur Biaya Proyek


• Biaya Percepatan Proyek (Crash
Cost)
• Kurva Biaya Proyek (S-Curve)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


143
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Struktur Biaya Proyek
• Pengertian Biaya
– Biaya (cost) adalah : seluruh pengorbanan yang dikeluarkan untuk pelaksanaan suatu
kegiatan untuk mencapai tujuan .
• Biaya suatu proyek terdiri dari :
– Biaya Langsung (Direct Cost) yaitu : segala pengeluaran yang besarannya dapat
diidentifikasikan sebagai bebankan pengelauaran langsung dari suatu kegiatan atau
suatu pekerjaan.
Contoh : - Biaya Pembelian Bahan atau material
- Upah Tenaga Kerja Langsung
- Biaya Sewa Peralatan
– Biaya Tidak Langsung ( Indirect C0st) : Yaitu segala pengeluaran yang digunakan untuk
mendukung pelaksanaan suatu proyek,tetapi besarannya tidak dapat diidentifikasikan
atau ditetapkan sebagai beban langsung dari suatu kegiatan tertentu namun menjadi
bagian dari pengeluaran proyek secara keseluruhan.
Contoh : - Biaya pengurusan izin proyek -Biaya asusransi tenaga kerja
- Biaya pembangunan Kantor -Biaya Pegawai kantor pusat
- Biaya Pembangunan Gudang - Biaya pengadaan peralatan kantor
- Biaya Keamanan - Upah /gaji pegawai dan transport

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


144
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Total Biaya Proyek

Biaya Tidak Langsung

Normal Cost Biaya Langsung

Gambar : Grafik Hubungan Biaya dengan Waktu Penyelesaian

Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa Lama Waktu Penyelesaian Suatu Proyek
Sangat berkaitan dengan Biaya Yang dikeluarkan.
Sehingga Titik paling Optimum Total Biaya Proyek adalah pada waktu Normal sesuai dengan
Shedul Time.
Apabila Waktu Penyelesaian proyek semakin dipercepat dari waktu yang telah rencanakan, maka
Biaya lansung akan bertambah besar tetapi biaya tidak langsung akan berkurang..

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


145
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Biaya Percepatan kegiatan
(Cosh-Crash
A. Bila Semua VS pada
Kegiatan dikerjakan Normal Cost) maka maka Biaya
waktu Normal
Proyek akan Minimum.
B. Bila hanya semua kegiatan Kritis saja di percepat , maka waktu penyelesaian.
proyek akan lebih singkat tetapi menambah biaya minimum.
C. Bila semua kegiatan non kritis dipercepat ,sedangka kegiatan Kritis tidak
dipercepat , maka waktu penyelesaian tidak berubah dan biaya
bertambah. D. Bila semua kegiatan dipercepat ,maka waktu, lebih
singat tetapi biaya paling maksimum.

B
C

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
146
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Penentuan Biaya Crash Paling Optimum
Untuk menentukan Biaya Crash ( Baiaya Percepatan ) paling optimum
Maka dilakukan perhitungan dengan menentukan Slope antara Biaya
Normal dengan Biaya Crash sbb:

Slope =

Crash Cost : Biaya kegiatan bila dilakukan percepatan terhadap waktu


penyelesaian lebih cepat dari waktu Normal.
Normal Cost : Biaya Kegiatan sesuai dengan Waktu Normal yang
direncanakan dengan biaya optimal.
Normal Time: Total Waktu penyelesaian kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan ssebelumnya,
Crash Time : Waktu penyelesaian kegiatan bila dilakukan percepatan
dengan biaya perepatan .
Dimana : Slope paling Minimum merupakan Biaya Crash paling
Optimal
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
147
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh Perhitungan Crash

Suatu Proyek dengan data Biaya dan Waktu PenyeNyelesaian dengan


Waktu Normal ,Proyek ini dapat dilaksanakan dengan Crash , yatu dengan
menambah biaya pada setaiap kegiatan seperti berikut :
Waktu Biaya Waktu Biaya
No. Kegiatan Keterangan
Normal Normal Crash Crash
Menambah Shift , dari 1 shif
1 A 3 4260 2 4800 menjadi 2 shift /hari
2 B 6 7860 4 9200
3 C 5 4150 4 5200
4 D 2 1200 2 1200
5 E 3 2520 2 2800
6 F 5 8210 4 9000
7 G 3 2400 2 3000
8 H 4 6360 3 6800
9 I 5 9100 4 9800
10 J 3 2730 2 3400
11 K 5 4250 3 5200
Jumlah 53040

Hitunglah : Biaya Crash dan Waktu Crash paling Optimum


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
148
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Penyelesaian Soal :
• Analysis Waktu Bila Proyek Di Crash

Sebelum Di Crash

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


149
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analysis Waktu Setelah dilakukan Crash
Lintasan Non Kritis 4
2
5
3 D 5 I
2 3 14 5 4
8
2 2
10

Lintasan Sub Kritis


14
O
4 6 10
9 14 19
1 O B 6 E G 8 K 9
O 3 6 6 9
14 19
6 4 3 2 3 5 4
7 10 14
O Lintasan Kritis 4
8
F 11 J
5 4 7 11 2
3
4 8
C 5 H
4 15
5 4 11
4 3
Lintasan Non Kritis
Total Waktu Penyelesaian Proyek Normal = 19 Satuan Waktu
Total Waktu Penyelesaian Proyek Bila Di Crash = 14 Satuan Waktu
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
150
Ir.M.Banjarnahor,MSi
1. Bila Semua Kegiatan di Crash : 3. Bila Sbagian Kegiatan Kritis di Crash
Cash Cost = 60400 dan sebagian keg. Non kritis di Crash:
Crash Time = 14 Cash Cost = 59060
Normal Cost = 53040 Crash Time = 16
Normal Time = 19 Normal Cost = 53040
Normal Time = 19
Slope =
Slope =
=
=
= 1472 = 2007
4. Bila Semua Kegiatan Kritis dan Sub Kritis
2. Bila hanya Semua Kegiatan di Crash : B , E , F, G , J , K
Kritis Saja yang di Crash : Cash Cost = 58210
Cash Cost = 56790 Crash Time = 14
Crash Time = 14 Normal Cost = 53040
Normal Cost = 53040 Normal Time = 19
Normal Time = 19
Slope =
Slope =
=
=
= 1034
= 750 Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
151
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Waktu Biaya Waktu Biaya
No. Kegiatan
Normal Crash Crash
Normal
1 A 3 4260 2 4800 4260 4800 4800
2 B 6 7860 4 9200 9200 7860 9200
3 C 5 4150 4 5200 4150 5200 4150
4 D 2 1200 2 1200 1200 1200 1200
5 E 3 2520 2 2800 2520 2800 2800
6 F 5 8210 4 9000 9000 8210 9000
7 G 3 2400 2 3000 2400 3000 3000
8 H 4 6360 3 6800 6360 6800 6360
9 I 5 9100 4 9800 9100 9800 9100
10 J 3 2730 2 3400 3400 2730 3400
11 K 5 4250 3 5200 5200 4250 5200
Jumlah 53040 60400 56790 56560 58210
Slope 1472 750 2007 1034

Hanya Lintasan Kritis di Crash


Bila Semua di Crash Hanya Lintasan Kritis dan sub critis di Crash

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


152
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Untuk menentukan Besar Slope untuk setiap Percepatan (Crash)
Dapat dilihat dari grafik dibawah ini :
60400 D

59060 C

56790 Slope D
B

Slope B
53040
A

Waktu Crash Waktu Normal

14 17 19
Grafik Waktu normal dan Waktu Crash VS Biaya Normal dan Biaya Crash

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


153
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh : Suatu Proyek dengan Net Work Diagram
2 4
5
3 D 5 I
2 3 14 5 4
8
2 2
10

14
O 4 6 10
9 14 19
O B 6 E G 8 K 9
1 O 3 6 6 9
14 19
6 4 3 2 3 5 4
7 10 14
O 4
8
F 11 J
5 4 7 11 2
3
4 8
C 5 H
4 15
5 4 11
4 3

Total Waktu Penyelesaian Proyek Normal = 19 Satuan Waktu


Total Waktu Penyelesaian Proyek Bila Di Crash = 14 Satuan Waktu
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
154
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
155
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Kurva Biaya Proyek
• Tujuan Perencanaan Biaya dengan Kurva S adalah :
1. Sebagai Alat pengendalian Biaya
2. Untuk menyesuaikan dengan Cash In flow Biaya Proyek
3. Sebagai Pedoman dan Pengawasan Biaya yang paling optimum
4. Sebagai alat evaluasi bila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan
 Disebut Kurva S karena bentuknya yang menyerupai huruf S
 Kurva S digunakan pada proyek –proyek yang pelaksnaannya relatif
jangaka panjang
 Teknik penyusunan dilakukan dengan mengkompilasi seluruh data biaya
yang diperoleh dari bagian akuntansi dan perencanaan biaya.
 Menggunakan Net work Analysis dan Gant Chart
 Tahapan dan Langkah dalam menyusun Kurva Biaya adalah sbb”

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


156
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Teknik Penyusunan Kurva Biaya Proyek ( S Curve)
• Tentukan Biaya Proyek untuk setiap Kegiatan
 Biaya Setiap Kegiatan c = Total Biaya Langsung maupun biaya tidak langsung
1. Menentukan Biaya kegiatan /Satuan Waktu :
cit = Biaya Kegiatan i/ Waktu kegiatan i
 Contoh : Biaya Kegiatan A = 4260, Waktu Kegiatan A= 3
Maka Biaya Kegiatan A/hari : cA = 4260/3 = 1420
Biaya Kegiatan A pada hari 1 : cA1= 1420
Biaya Kegiatan A pada hari 2 : cA2= 1420
Biaya Kegiatan A pada hari 3 : cA3= 1420
Biaya Kegiatan B = 7860 , Waktu Kegiatan B = 6
Maka Biaya Kegiatan B/hari : cB = 7860/6 = 1310
Biaya Kegiatan B pada hari 1 = cB1 = 1310
Biaya kegiatan B pada hari 2 = cB2 = 1310
....................................hari 6 = cB6 = 1310
2. Menentukan Biaya Proyek / Satuan waktu
Cit = Σ cit dimana : i = Kegiatan A , B , C , ......dst
t = Waktu atau periode
Cit = cA1 + cB1 + cC1 ............cn1
Contoh : Pada hari 1 ada 2 kegiatan yang sedang dilaksnakan yaitu kegaiatan A dan B dan C
Maka Total Biaya Proyek pada hari 1 adalah :
C1 = cA1 + cB1 + cC1
= 1420 + 1310 + 830
= 3560
C2 = cA2 + cB2 + cC2 = 1420 + 1310 + 830 = 3560

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


157
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Menghitung Biaya Proyek dengan S curve (2)
3. Menentukan Bobot Biaya /kegiatan ( %)
Bobot (Wi) = Total Cost Proyek/Cost kegiatan i
Wi = ci/TC
contoh : Total Biaya Proyek = 53050
Biaya kegaiatan A = 4260
maka Bobot Biaya Kegiatan A:
WA = 4260/53040
= 8%

4. Menentukan Biaya Comulatif Proyek setiap waktu


CCt = Ct + C t-1
dimana : CC t = Comulatif Biaya Proyek pada hari t
C t = Biaya Proyek pada hari t
C t-1 = Biaya Proyek pada hari sebelumnya ( t-1)
t = Waktu
Contoh : C1 = Biaya Proyek pada hari 1 = 3560
Ct-1= 1-1= 0 ........maka Biaya pada hari 0 tidak ada
maka : CC1 = 3560 + 0 = 3560
C2 = Biaya Proyek pada hari 2 = 3560
maka : CC2 = C2 + C2-1
= 3560 + 3560
= 7120

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


158
Ir.M.Banjarnahor,MSi
5. Menentukan Bobot (%) biaya proyek/satuan Waktu “S” curve
Bobot Biaya Proyek/hari : %Ct
%C(t) = C(t) /TC
dimana : %C(t) = Bobot Biaya Proyek pada hari t
C(t) = Biaya Proyek pada waktu hari t
TC = Total Biaya Proyek keseluruhan
Contoh : TC = 53040
C(1) = 3560
Bobot Biaya hari 1 = %C1 = 3560/53040 = 6,33 %
6. Menentukan Bobot (%) Comulatif Biaya Proyek
% CC(t) = CC(t)/TC
dimana : CC(t) : Comulatif Biaya Proyek pada waktu t
TC : Total Biaya Proyek Keseluruhan
Contoh: Comulatif Biaya hari 1 = CC(1) = 3560 → B0bot (%) CC1 = 3560/53040= 6,33 %
2 = CC(2) = 7120 → Bobot (%) CC2= 7120/53040= 12,66 %
Contoh: Comulatif Biaya Setiap Minggu I ,II , III = : CC(6) , CC(12) , CC(18):
Bobot Comulatif Biaya pada Minggu I : CC(6) = 20880/53040 = 39%
Minggu II : CC(12) = 46970/53040 = 89 %
Minggu III : CC(18) = 52190/53040 = 98 %
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
159
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Form Grafik Kurva Biaya (S Curve)
NamaNama Nama Proyek : nN
Deskripsi Skala Waktu
Bobo
t EST EFT LST LFT TF
No. Keg (i-J) Wkt Biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J
11 K

Total Biaya (TC)

Biaya Setiap /Hari ( ci)


Comulatif Biaya Proyek/hari (C Ci)
Bobot (%) Biaya /hari ( % ci)
Bobot (%) Comulatif Biaya ( % CC)
Bobot (%) Comulatif Biaya ( % Term Waktu)

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


160
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Dari Tabel Diatas Data Dipindahkan dengan Memilih Grafik
NamaNama Nama Proyek : nN
Total Cost (Biaya). Bobot (%)
100% 53040 100
90
80
60
50% 50
40
30
20
10
0% 0 0
Waktu /hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Persen % Waktu 0 50 100

Biaya Setiap /Hari ( ci)


Comulatif Biaya Proyek/hari (C Ci)
Bobot (%) Biaya /hari ( % ci)
Bobot (%) Comulatif Biaya ( % CC)
Bobot (%) Comulatif Biaya ( % Term )

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


161
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh : 1
Suatu Proyek dengan Net Work Diagram
5
3 D 5 I
2 3 14 5
2

9 14 19
O B 6 E G 8 K 9
1 O 3 6 6 9
14 19
6 3 3 5

F 11 J
5 7 11
3

C 5 H
4 15
5 4

Adapun data data biaya untuk setiap kegiatan seperti berikut:


Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
162
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh: Suatu Proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan
data Biaya untuksetiap kegiatan sbb:
Kegiata
No. n
Waktu Cost(Biaya)
1 A 3 4260
2 B 6 7860
3 C 5 4150
4 D 2 1200
5 E 3 2520
6 F 5 8210
7 G 3 2400
8 H 4 6360
9 I 5 9100
10 J 3 2730
11 K 5 4250
Jumlah 53040
Hitunglah : a. Biaya Proyek setiap Hari
b. Comulatif Biaya Proyek Setiap hari.
c. Bobot (%) biaya setiap hari.
d. Bobot (%) Comulatif Biaya Proyek setiap hari
e. Gambarkan Kurva Biaya Proyek
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
163
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh : Perhitungan dalam Menyusun Kurva Biaya Proyek
Biaya Kegiatan A / Hari = Biaya Kegitan/Waktu =4260/3 = 1410

Biaya Kegiatan B/ hari = Biaya Kegaiatn B /Waktu = 7860/6= 1310

Biaya Kegiatan C/Hari = Biaya Kegaiatan C/Waktu = 4150/5 =830

Kegia Biaya ES
No. Wkt Biaya bobot EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
tan /hari T

1 A 3 4260 1420 8% 0 3 0 9 6 1420 1420 1420


2 B 6 7860 1310 15% 0 6 0 6 0 1310 1310 1310 1310 1310 1310
3 C 5 4150 830 8% 0 5 0 10 5 830 830 830 830 830
4 D 2 1200 600 2% 3 5 11 14 9 600 600
5 E 3 2520 840 5% 6 9 6 11 2 840 840 840
6 F 5 8210 1642 15% 6 11 6 11 0 1642 1642 1642 1642 1642
7 G 3 2400 800 5% 9 12 11 14 2 800 800 800
8 H 4 6360 1590 12% 5 9 9 14 5 1590 1590 1590 1590
9 I 5 9100 1820 17% 5 10 14 19 9 1820 1820 1820 1820 1820
10 J 3 2730 910 5% 11 14 11 14 0 910 910 910
11 K 5 4250 850 8% 14 19 14 19 0 850 850 850 850 850

53040 100%

Jumlah Biaya /hari (ci) 3560 3560 3560 2740 2740 4720 5892 5892 5892 4262 2442 1710 910 910 850 850 850 850 850
3266
KOMULATIF BIAYA/Hari 3560 7120 1068013420161602088026772 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
4

Persentase Komulatif 7% 13% 20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 100%

Total Biaya Proyek/Hari = Biaya Kegaiatan A/Hari + Biaya kegiatan B/hari + Biaya kegaiatan C/Hari
= 1420 + 1310 + 830 = 3560

Comulatif Biaya Proyek /Hari = Biaya Proyek Hari t + Biaya Proyek t-1 Persen Biaya Proyek = Comulatif Biaya /Total Biaya Proyek
Comulatif Biaya Hari 3 = 3560Bahan
+ 7120Kuliah Manj.Proyek Oleh % Pada Hari 2 = 7120/53040 = 13 %
= 10680
164
Ir.M.Banjarnahor,MSi
GRAFIK KURVA BIAYA

Persentase
53040
52190 100
51340
50490
49640
48790
47880 90
46970
45260
42818 80
38556
70

32664 60

26772 50

40
20880
30
16160
13420 20
10680

7120
10

3560 0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 100%
13%
7%

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


165
Ir.M.Banjarnahor,MSi
ANALSIS BIAYA DENGAN KURVA "S"

Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan :
Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation
Kegia Wakt Biaya/kegiata
No.
tan u n
1 A 3 4260
2 B 6 7860
3 C 5 4150
4 D 2 1200
5 E 3 2520
6 F 5 8210
7 G 3 2400
8 H 4 6360
9 I 5 9100
10 J 3 2730
11 K 5 4250
Jlah 53040
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Kegia Biaya/h ES
No. Wkt bobot EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
tan ari T
1 A 3 4260 8% 0 3 0 9 6 1420 1420 1420
2 B 6 7860 15% 0 6 0 6 0 1310 1310 1310 1310 1310 1310
3 C 5 4150 8% 0 5 0 10 5 830 830 830 830 830
4 D 2 1200 2% 3 5 11 14 9 600 600
5 E 3 2520 5% 6 9 6 11 2 840 840 840
6 F 5 8210 15% 6 11 6 11 0 1642 1642 1642 1642 1642
7 G 3 2400 5% 9 12 11 14 2 800 800 800
8 H 4 6360 12% 5 9 9 14 5 1590 1590 1590 1590
9 I 5 9100 17% 5 10 14 19 9 1820 1820 1820 1820 1820
10 J 3 2730 5% 11 14 11 14 0 910 910 910
11 K 5 4250 8% 14 19 14 19 0 850 850 850 850 850
53040 100%
Jumlah Biaya /hari 3560 3560 3560 2740 2740 4720 5892 5892 5892 4262 2442 1710 910 910 850 850 850 850 850

KOMULATIF BIAYA/Hari
3560 7120 10680 13420 16160 20880 26772 32664 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
Persentase Biaya/Hari
Persentase Komulatif 7 13% 20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 100%

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


166
Ir.M.Banjarnahor,MSi
ANALSIS BIAYA DENGAN KURVA "S"
Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Kebutuhan Resources Tk untuk setiap kegiatan :
Buatlah perencanaan Pengalokasian Resourcess dengan Multi Resourcess Alocation
No. Kegiatan Waktu Biaya/kegiatan
1 A 3 4260
2 B 6 7860
3 C 5 4150
4 D 2 1200
5 E 3 2520
6 F 5 8210
7 G 3 2400
8 H 4 6360
9 I 5 9100
10 J 3 2730
11 K 5 4250
Jumlah 53040
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Kegiat Biaya/
No. Wkt bobot EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
an hari
1 A 3 4260 8% 0 3 0 9 6 1420 1420 1420
2 B 6 7860 15% 0 6 0 6 0 1310 1310 1310 1310 1310 1310
3 C 5 4150 8% 0 5 0 10 5 830 830 830 830 830
4 D 2 1200 2% 3 5 3 11 6 600 600
5 E 3 2520 5% 6 9 6 11 2 840 840 840
6 F 5 8210 15% 6 11 6 11 0 1642 1642 1642 1642 1642
7 G 3 2400 5% 9 12 9 14 2 800 800 800
8 H 4 6360 12% 5 9 5 14 5 1590 1590 1590 1590
9 I 5 9100 17% 5 10 5 19 9 1820 1820 1820 1820 1820
10 J 3 2730 5% 11 14 11 14 0 910 910 910
11 K 5 4250 8% 14 19 14 19 0 850 850 850 850 850
53040 100%
Jumlah Biaya /hari 3560 3560 3560 2740 2740 4720 5892 5892 5892 4262 2442 1710 910 910 850 850 850 850 850
KOMULATIF BIAYA/Hari
3560 7120 10680 13420 16160 20880 26772 32664 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
Persentase Biaya/Hari
Persentase Komulatif 7 13% 20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98% 100%

Untuk mengendalikan pengeluaran Biaya setiap waktu maka dibuat Kurva Baiaya :
Kegiat Biaya/
No. Wkt bobot EST EFT LST LFT TF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
an hari
53040
52190
1 A 3 4260 0,0803 0 3 0 9 6 50490 51340
48790 49640
46970 47880
45260
2 B 6 7860 0,1482 0 6 0 6 0 42818
3 C 5 4150 0,0782 0 5 0 10 5 38556
4 D 2 1200 0,0226 3 5 3 11 6 32664
5 E 3 2520 0,0475 6 9 6 11 2
26772
6 F 5 8210 0,1548 6 11 6 11 0
7 G 3 2400 0,0452 9 12 9 14 2 20880
8 H 4 6360 0,1199 5 9 5 14 5 16160
9 I 5 9100 0,1716 5 10 5 19 9 13420
10680
10 J 3 2730 0,0515 11 14 11 14 0 7120
11 K 5 4250 0,0801 14 19 14 19 0 3560

53040 1 7% 13% 20% 25% 30% 39% 50% 62% 73% 81% 85% 89% 90% 92% 94% 95% 97% 98%
100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3560 3560 3560 2740 2740 4720 5892 5892 5892 4262 2442 1710 910 910 850 850 850 850 850

3560 7120 10680 13420 16160 20880 26772 32664 38556 42818 45260 46970 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


167
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Langkah Dalam Membuat Kurva S
• Dari Grafik Biaya diatas , ternyata kurva biaya masih belum
sesuai dengan yang diharapkan , maka perlu dilakukan analisis
sbb:
• Menggeser atau memperlambat pelaksanaan kegiatan kegiatan yang
memiliki Float .
• Apabila suatu kegiatan telah dimundurkan , maka Kegiatan yang mengikuti
juga harus dimundurkan.
• Lakukan kalkulasi biaya setiap hari sesuai rumus yang ditetapkan sebelum
menyususun kuva S.
• Lakukan perhitungan Biaya Komulatif setiap satua waktu .
• Tentukan Bobot Persentase dari komulatif biaya
• Plot Data dalam suatu Grafik
• Bandingkan Grafik Biaya sebelum dan sesudah Kurva S

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


168
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perencanaan Ses udah Kurva S
Contoh 1. Suatu proyek dengan Rangkaian Kegiatan dan Data Biaya untuk setiap kegiatan sbb :
No
Keg Waktu Biaya/kegiatan Bobot
.
1 A 3 4260 8%
2 B 6 7860 15%
3 C 5 4150 8%
4 D 2 1200 2%
5 E 3 2520 5%
6 F 5 8210 15%
7 G 3 2400 5% Kegiatan C mundur dari hari 1 menjadi hari ke 5
8 H 4 6360 12%
9 I 5 9100 17%
Kegiatan E mundur dari hari 7 menjadi hari ke 10
10 J 3 2730 5% Kegiatan G mundur dari hari 10 menjadi hari ke 16
11 K 5 4250 8% Kegiatan I mundur dari hari ke 9 menjadi hari ke 11
Jlh 53040 100%

Perencanaa Baiaya ProyekKurva "S" 8


SkKALA WAKTU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
No. Keg Wkt Biaya/hari EST EFT LST LFT TF
1 A 3 1420,0 0 3 0 9 6 1420 1420 1420
2 B 6 1310 0 6 0 6 0 1310 1310 1310 1310 1310 1310
3 C 5 830,0 0 5 0 10 5 830 830 830 830 830
4 D 2 600,0 3 5 3 11 6 600 600
5 E 3 840,0 6 9 6 11 2 840 840 840
6 F 5 1642,0 6 11 6 11 0 1642 1642 1642 1642 1642
7 G 3 800,0 12 12 9 14 2 800 800 800
8 H 4 1590,0 5 9 5 14 5 1590 1590 1590 1590
9 I 5 1820,0 5 10 5 19 9 1820 1820 1820 1820 1820
10 J 3 910,0 11 14 11 14 0 910 910 910
11 K 5 850,0 14 19 14 19 0 850 850 850 850 850
Jumlah Biaya/Hari 2730 2730 2730 1910 2740 2140 2472 2472 4492 5892 5892 5160 4320 910 850 1650 1650 1650 850
KOMULATIF BIAYA/Hari 2730 5460 8190 10100 12840 14980 17452 19924 23386 29278 35170 40330 44650 45560 46410 48060 49710 51360 52210
Persentase Biaya /Hari 5,23% 5,23% 5,23% 3,66% 5,25% 4,10% 4,73% 4,73% 6,63% 11,29% 11,29% 9,88% 8,27% 1,74% 1,63% 3,16% 3,16% 3,16% 1,63%
Persentase Komulatif Baiaya 5% 10% 15% 19% 24% 28% 33% 38% 44% 55% 66% 76% 84% 86% 88% 91% 94% 97% 98%
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
169
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Series2 Series3 Series4

53040
52190
50540
48890 53040
52190
46390 47240 50490 51340
49640
45480 48790
46970 47880
45260 41160
42818
38556 36000
Sebelum Analysis
32664 30108
Sesudah di Analysis ( Kurva S)
26772 24216

20880 19924
17452
1616014980
1342012840
1068010100
8190
7120
5460
3560
2730

11
7% 22
13% 3 3 25%
20% 44 5 5 39%
30% 66 77 62%
50% 88 99 81%
73% 10
10 11 89%
85%
11 12
12 90% 14 94%15
13 92% 16
16 97%17
95% 18
17 98%
18 19
100%
19

Perbandingan Grafik Biaya Proyek sebelum Analysis dengan Kurva S

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


170
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analisis dan Perencanaan Biaya Dengan Kurva "S“
Description
Skala Waktu
Keg Biaya/har T
No. i Wkt i X2 X3 EST EFT LST LFTF 1 2 3 4KURVA
5 6 BIAYA
7 8 PROYEK
9 10 11 12 13 14
( KURVA 15 16 17 18 19
"S")
1 A 3 1420,0 0 0 0 3 0 9 1420 1420 1420
6 Series2 Series3 Series4 53040
52190
50540
2 B 6 1310 0 0 0 6 0 6 1310 1310 1310 1310 48890
0 1310 1310 47240
4548046390
3 C 5 830,0 0 0 0 5 0 10 830
5 830 830 830 830
41160
4 D 2 600,0 0 0 3 5 3 11 600
6 600
36000
5 E 3 840,0 0 0 6 9 6 11 840
2 840 840

6 F 5 1642,0 0 0 6 11 6 11 301081642
0 1642 1642 1642 1642

7 G 3 800,0 0 0 12 12 9 14 24216
2 800 800 800

8 H 4 1590,0 0 0 5 9 5 14 19924
5 17452 1590 1590 1590 1590

9 I 5 1820,0 0 0 5 10 5 19 14980
9 12840 1820 1820 1820 1820 1820

10 J 3 910,0 0 0 11 14 11 14 10100
0 8190 910 910 910
5460
11 K 5 850,0 0 0 14 19 14 19 850 850 850 850
0 2730 850

Jumlah Biaya/Hari 2730


1 22730 32730 41910 52740 62140 72472 82472 9429210589211 589212 516013 432014 91015 850 16165017165018165019 850

KOMULATIF BIAYA/Hari 2730 5460 8190 10100 12840 14980 17452 19924 24216 30108 36000 41160 45480 46390 47240 48890 50540 52190 53040

Persentase Biaya /Hari 5,15% 5,15% 5,15% 3,60% 5,17% 4,03% 4,66% 4,66% 8,09% 11,11% 11,11% 9,73% 8,14% 1,72% 1,60% 3,11% 3,11% 3,11% 1,60%

Persentase Komulatif Baiaya 5% 10% 15% 19% 24% 28% 33% 38% 46% 57% 68% 78% 86% 87% 89% 92% 95% 98% 100%
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
171
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh Gambar Kurva S suatu Proyek

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


172
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Pengendalian dan Pengawasan Proyek
• Pengendalian Biaya Proyek dapat dilakukan
dengan Kurva S, sehingga perbedaan atau
penyimpangan yang terjadi dapat di ketahui
pada saat pelaksanaan yang aktual sedang
berlangsung .
• Beberapa kriteria yang harus dihitung :
• ACWP : Actual Cost of Work Performance
• BCWP : Budgeted Cost of Work Performance
• BCWS : Budgeted Cost of Work schedul
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
173
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
174
Ir.M.Banjarnahor,MSi
BAB 10

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


175
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Grafik Pengendalian Biaya

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


176
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Evaluasi dan Analysis Kinerja Proyek
Ada 2 analisis yang digunakan dalam menilai kinerja proyek yang
sedang berlangsung:
1. Berdasarkan: Cost Varians (CV):
CV = ACWP-BCWS
2. Berdasarkan: Shcedul Varians ( SV)
SV = BCWP-BCWS

Indek Kinerja

1.Indeks Kinerja Biaya = CPI = BCWP/ACWP


(Cost Performance Indeks )
2.Indeks Kinerja Jadwal = SPI = BCWP/BCWS
( Schedul Peformance Indeks )

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


177
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analisis Kinerja Proyek
60000

55000

50000

45000

40000

35000

30000

25000

20000

15000

10000

5000

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


178
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Perhitungan : Varians Biaya (CV), Varians Jadwal (SP)
Kinerja Biaya (CPI),dan Kinerja Jadwal (SPI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ACWP 120 300 850 1600 2800 4050


BCWS 120 250 600 1100 2000 3200 4400 5300 5800 6200 6600 6800
BCWP 110 210 520 900 1500 2550

CV -10 -90 -330 -700 -1300 -1500


SV -10 -40 -80 -200 -500 -650

CPI 0,92 0,70 0,61 0,56 0,54 0,63


SPI 0,92 0,84 0,87 0,82 0,75 0,80

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


179
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analysis dan Pengawasan Proyek

BCWS

BCWP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

ACWP 1310 2850 4825 8100 12300 15900 21070 24500 30200 37400 42530 48710 58230
BCWS 1310 2620 3930 6660 10220 13780 17692 21604 26736 32588 38440 43560 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040
BCWP 1310 2500 3820 6570 9800 12750 16300 20450 25200 30500 36700 40300 45230
Varians Biaya
CV 0 -350 -1005 -1530 -2500 -3150 -4770 -4050 -5000 -6900 -5830 -8410 -13000

Varians Jadwal
SP 0 -120 -110 -90 -420 -1030 -1392 -1154 -1536 -2088 -1740 -3260 -2650
Indeks Kinerja Biaya
CPI 1 0,88 0,79 0,81 0,80 0,80 0,77 0,83 0,83 0,82 0,86 0,83 0,78
Indeks Kinerja Jadwal
SPI 1 0,95 0,97 0,99 0,96 0,93 0,92 0,95 0,94 0,94 0,95 0,93 0,94

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


180
Ir.M.Banjarnahor,MSi
60000

50000

40000

30000
BCWS Schedul Varians = SV
20000
BCWP
10000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

ACWP 1310 2930 4520 8130 13500 18270 23400 27500 32300 38200

BCWS 1310 2620 3930 6660 10220 13780 17692 21604 26736 32588 38440 43560 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040

BCWP 1310 2500 3320 5510 8900 11270 13600 15420 18500 22300

Varians Biaya
CV 0 -430 -1200 -2620 -4600 -7000 -9800 -12080 -13800 -15900
Varians Jadwal
SV 0 -120 -610 -1150 -1320 -2510 -4092 -6184 -8236 -10288
Indeks Kinerja Biaya
CPI 1 0,85 0,73 0,68 0,66 0,62 0,58 0,56 0,57 0,58
Indeks Kinerja Jadwal
SPI 1 0,95 0,84 0,83 0,87 0,82 0,77 0,71 0,69 0,68
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
181
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh Grafik Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek EAC
10000
Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek
9000 a

8000

Batas Anggaran Biaya Kenaikan Biaya


7000

Kenaikan Jadwal
6000
Axis Title

5000
Batas Waktu
4000 Sesuai Anggaran

3000
Perkiraan Waktu
2000 Setelah di
Anggaran Ulang
1000 Pelaporan

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ACWP 120 300 850 1600 2800 4050 5800 6800 7400 8200 8800 9100
BCWS 120 250 600 1100 2000 3200 4400 5300 5800 6200 6600 6800
BCWP 110 210 520 900 1500 2550

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


182
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh Grafik Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek EAC
10000
Perkiraan Biaya Penyelesaian Proyek
9000 a

8000

Batas Anggaran Biaya Kenaikan Biaya


7000

Kenaikan Jadwal
6000
Axis Title

5000
Batas Waktu
4000 Sesuai Anggaran

3000
Perkiraan Waktu
2000 Setelah di
Anggaran Ulang
1000 Pelaporan

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
ACWP 120 300 850 1600 2800 4050 5800 6800 7400 8200 8800 9100
BCWS 120 250 600 1100 2000 3200 4400 5300 5800 6200 6600 6800
BCWP 110 210 520 900 1500 2550

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


183
Ir.M.Banjarnahor,MSi
• Suatu pekerjaan pembangunan Gedung dengan Total Anggaran = 12.000 jam-orang.
• Pada saat pengawasan dan Progres Report, sebagian pekerjaan telah selesai dan sebagian lagi
sedang dikerjakan dengan % penyelesaian pad kolom 3.
• Anggaran Biaya untuk setiap kegiatan (BCWS) dapat dilihat pada kolom 1
• Dari hasil audit pengeluaran diperolah ACWP untuk setiap kegiatan yang sudah berlangsung
spertia pada kolom 6
• Hitunglah Nilai Hasil (BWCP) dan perkiraan total Biaya Penyelesaian Proyek (EAC)
Penyelesaian sbb:
Anggaran Bobot Penyelesaian % Nilai Hasil Pengeluaran
CPI EAC
No Pekerjaan (BCWS) (%) Bagian Total (BCWP) (ACWP)
Kode
1 2 3 4 = (2) x (3) 5= (1) x(3) 6 7 = (5)/(6) 8 = (1)/(7)
1 A Pondasi 1800 15,0% 100% 15% 1800 2000 0,9 2000
2 B Kostruksi 2400 20,0% 100% 20% 2400 3000 0,8 3000
3 C Dinding 1500 12,5% 80% 10% 1200 1400 0,86 1750
4 D Listrik,Pipa 1200 10,0% 25% 2,5% 300 250 1,2 1000
5 E Atap 2100 17,5% - 1 2100
6 D Interior 3000 25,0% - 1 3000
12000 100,0% - 12850
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
184
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Contoh 2 : Suatu Proyek dengan data tentang Biaya setiap kegiatan dan hasil penyele
saian pada saat Pelaporan serta pengeluaranbiaya aktual sbb;
No Kode Pekerjaan (BCWS) Penyelesaian % Pengeluaran
1 A Pondasi 4120 100% 4500
2 B Kostruksi 8400 100% 9000
3 C Dinding 4150 100% 4000
4 D Kuzen 1200 80% 1000
5 E Atap 2520 50% 1500
6 F Plafon 8210 40% 4000
7 G Electrical 2400 30% 750
8 H Plesteran 6360 - -
9 I Pintu 9100 - -
10 J Lantai 2730 - -
11 K Interior 4250 - -
Hitunglah : a. Nilai Hasil setiap kegiatan saat pelaporan
b. EAC
Penyelesaian :
Penyelesaian % Nilai Hasil Pengeluaran
(BCWS) Bobot (%) CPI EAC
No Kode Pekerjaan Bagian Total (BCWP) (ACWP)
1 2 3 4 = (2) x (3) 5= (1) x(3) 6 7 = (5)/(6) 8 = (1)/(7)
1 A Pondasi 4120 7,7% 100% 7,7% 4120 4500 0,915556 4500
2 B Kostruksi 8400 15,7% 100% 15,7% 8400 9000 0,933333 9000
3 C Dinding 4150 7,8% 100% 7,8% 4150 4000 1,0375 4000
4 D Kuzen 1200 2,2% 80% 1,8% 960 1000 0,96 1250
5 E Atap 2520 4,7% 50% 2,4% 1260 1500 0,84 3000
6 F Plafon 8210 15,4% 40% 6,1% 3284 4000 0,821 10000
7 G Electrical 2400 4,5% 30% 1,3% 720 750 0,96 2500
8 H Plesteran 6360 11,9% - - - - 1 6360
9 I Pintu 9100 17,0% - - - - 1 9100
10 J Lantai 2730 5,1% - - - - 1 2730
11 K Interior 4250 8,0% - - - 0 1 4250
53440 100,0% - 56690
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
185
Ir.M.Banjarnahor,MSi
60000

50000

40000

30000
BCWS
20000
BCWP
10000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

ACWP 1310 2930 4520 8130 13500 18270 23400 27500 32300 38200

BCWS 1310 2620 3930 6660 10220 13780 17692 21604 26736 32588 38440 43560 47880 48790 49640 50490 51340 52190 53040

BCWP 1310 2500 3320 5510 8900 11270 13600 15420 18500 22300

Varians Biaya
CV 0 -430 -1200 -2620 -4600 -7000 -9800 -12080 -13800 -15900

Varians Jadwal
SP 0 -120 -610 -1150 -1320 -2510 -4092 -6184 -8236 -10288

Indeks Kinerja Biaya


CPI 1 0,85 0,73 0,68 0,66 0,62 0,58 0,56 0,57 0,58
Indeks Kinerja Jadwal
SPI 1 0,95 0,84 0,83 0,87 0,82 0,77 0,71 0,69 0,68

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


186
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Analysis Varians Biaya dan Varian Jadwal
No SV CV Keterangan
1 Positif Positif Pelaskaaan Proyek selesai lebih cepat dari jadwal , dan
biaya lebih rendah dari anggaran .
2. Positif Negatif Pelaksanaan Pryek selesia lebih cepat dari waktu yang
direncanakn ,tetapi Pengluartan sd
3. Negatif Positif
4. Negatif Negatif
5. Positif Nol
6. Nol Negatif
7. Negatif N0l
9. Nol Nol

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


187
Ir.M.Banjarnahor,MSi
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
188
Ir.M.Banjarnahor,MSi
XIII Pengalokasian sumber Sumber
XIV Profil Kebutuhan Sumber-sumber
XV Scheduling
XVI Scheduling
XVII Analisis Biaya Proyek
XVIII Analisis Biaya Proyek
XIX Analisis Biaya Proyek
XX Pengawasan dan Pengendalian Proyek
XXI Pengawasan dan pengendalian Proyek
XXII Pengawasan dan pengendalian Proyek
XXIII Evaluasi Proyek
XXIV Evaluasi Proyek
XXV Presentase Tugas Tugas mahasiswa
XXVI Evaluasi Tugas Tugas Mahasiswa
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
189
Ir.M.Banjarnahor,MSi
JADWAL PERKULIAHAN:

Pertemuan ke / Tanggal Materi Perkuliahan


I Pengantar matakuliah Manajemen Proyek
II Penjelasan Tentang Analisis Jaringan Kerja
III Teknik Penyusunan Jaringan Kerja
IV Analisis Waktu Menurut Metode CPM
V Analisis Waktu Setiap kegiatan
VI Metode PERT
VII Analisis Waktu menurut metode PERT
VIII Analisis Varians, Deviasi Standart dgn PERT
IX Metode PDM
X Anlisis Waktu menurut Metode PDM
XI Pengalokasian Sumber-sumber
XII Pengalikasian Sumber-Sumber
XIII Pengalokasian sumber Sumber
Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh
190
Ir.M.Banjarnahor,MSi
STRATEGI PEMBELAJARAN

Perkuliahan ini berlangsung melalui strategi pembelajaran yang berbasis learning


revolutionm dengan pendekatan pembelajaran Student Centered Learning (SCL) dengan
metode diskusi, tanya jawab, kolaboratoif, kompetitif, penyelesaian tugas tugas, dan
pembelajaran kontekstual.
MATERI/BAHAN BACAAN PERKULIAHAN:
•Analisis Jaringan Kerja dalam Proyek ,1970, Ternades,Colia , TI.USU
•Manajemen Proyek Industri , 2001 , Imam Suharto , Bina Ilmu, Jakarta
•Project Manajement , 1998, Ahuja , Prentice Hill,
•CPM in Construction Manajement, 1971, James,J,OBrien, McGraw Hill,
New York
•Hand Out Manajemen Proyek ,Ir.M.Banjarnahor,
TUGAS-TUGAS: Diberikan pada saat perkuliahan
STANDAR EVALUASI DAN PENILAIAN:
Evaluasi dilakukan dengan menggabungkan nilai capaian mahasiswa pada seluruh item
kendali mutu. Penilaian dapat dilakukan jika mahasiswa:
•Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan setiap sesion.
Penilaian terhadap mahasiswa ditentukan oleh hasil belajar mahasiswa sendiri dengan menggunakan
ketentuan yang berlaku.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


191
Ir.M.Banjarnahor,MSi
IDENTITAS MATA KULIAH:
Nama Mata Kuliah : Manajemen Proyek
Kode Mata Kuliah : TI 645
Bobot Mata Kuliah : 4 (empat) sks
Semester : 6 (enam)
Dosen Pengasuh : Ir.Marali Banjarnahor,MSi
DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata kuliah ini berisikan tentang ilmu Perencanan dan pelaksanaan suatu Proyek mulai
dariproses perencanaan kegiatan dengan menggunakan analisis jaringan kerja,perencanaan waktu pelaksanaan setiap
kegiatan dengan Metode CPM, PERT, PDM maupun GERT dan perencanaan Jadwal setiap kegiatan , serta analisis
terhadap penggunaan dan pengalokasian sumber-sumber yang dibutuhkan , melakukan analisis hubungan biaya
langsung dan biaya tidak langsung, melakukan penyususan kurva biaya dengan model Kurva “S” sebagai alat
pengawasan dalam pengeluaran biaya , melakukan analisis terhadap optimalisasi biaya terhadap alternatif percepatan
waktu penyelesaian (Crash) , menyusun alat pengawasan dan monitoring terhadap waktu pelaksanaan dan
penyimpangan waktu pelaksanaan setiap kegiatan agar tetap sesuai dengan perencanaan melalui Bart Cart dan profil
tenaga kerja setiap satuan waktu, melakukan evaluasi kinerja atas hasil yang dicapai dan mampu.memperkirakan
kebutuhan biaya bila terjadi penyimpangan biaya agar proyek dapat selesai dengan target waktu yang optimal.
MANFAAT MATA KULIAH: Mahasiswa mampu menyusun suatu model perencanan, pelaksanaan , pengawasan
dan aktualisasi suatu kegiatan yang terdiri dari rangkaian pekerjaan yang saling berkaitan dengan
menggunakan pendekatan analisis jaringan kerja sehingga dapat menghasilkan waktu penyelesaian proyek
yang optimal, penggunaan biaya yang minimal dan resiko kegagalan yang sekecil mungkin.

STANDAR KOMPETENSI:
•Mampu mendeskripsikan suatu proyek menjadi aktivity–activity yang saling berkaitan menjadi suatu Jaringan Kerja (Net Work).
•Mampu melakukan annlisis waktu terhadap setiap kegiatan dalam suatu proyek dengan menggunakan Metode CPM , atau Metode
PERT , Metode PDM dan GERT.
•Mampu Menyusun dan merencanakan pengalokasian resources untuk setiap kegiatan dan secara optimal dan sesuai dengan wktu
dan jumlah yang diperlukan. .
•Mampu menyusun jadwal (schedul Time) untuk setiap kegiata berdasarkan analisis waktu dalam Net Work Diagram dengan
mepertimbangkan faktor-faktor utama sesuai dengan tanggal kalender yang berlaku.
•Mampu melakukan analisis baiaya proyek dengan menbuat kurva biaya (S kurve) yang dapat digunakan sebagai alat pengawasan
dan pengendalian biaya pada saat pelaksanaan.
•Mampu mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan Analisis Jaringan Kerja menjadi pedoman dalam pelaksaan keseluruhan
proyek.

Bahan Kuliah Manj.Proyek Oleh


192
Ir.M.Banjarnahor,MSi

Anda mungkin juga menyukai