MATA KULIAH
EVALUASI PENDIDIKAN
Oleh:
Aulia Roviqoh An-Naharis Sakinah
170533628630
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2018
Evaluasi merupakan salah satu sarana penting dalam meraih tujuan belajar mengajar. Guru
sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa,
ketepatan metode mengajar yang digunakan, dan keberhasilan siswa dalam meraih tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan melalui kegiatan evaluasi. Guru dapat mengambil keputusan
secara tepat dengan informasi ini mengenai langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Informasi tersebut juga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk berprestasi lebih baik.
Berikut beberapa pengertian Evaluasi Pendidikan menurut beberapa ahli:
Evaluasi pendidikan bagi pendidik secara didaktik, setidaknya memiliki lima macam fungsi,
yaitu:
1) Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai oleh
peserta didik
2) Memberikan informasi yang sangat berguna untuk mengetahui posisi masing-masing
siswa di antara kelompoknya
3) Memberikan bahan penting untuk memilih dan kemudian menetapkan status peserta
didik
4) Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi siswa yang
memerlukannya
5) memberikan petunjuk sejauh mana tujuan program pengajaran yang telah ditentukan
telah dicapai.
Evaluasi pendidikan secara administrasi setidaknya memiliki tiga macam fungsi
yaitu:
1) memberikan laporan mengenai kemajuan dan perkembangan siswa yang telah
mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam jangka waktu tertentu
2) Memberikan bahan-bahan keterangan (data) untuk keperluan pengambilan
keputusan
3) Memberikan gambaran mengenai hasil-hasil yang telah dicapai dalam proses
pembelajaran.
Objek atau sasaran evaluasi pendidikan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
kegiatan atau proses pendidikan, yang dijadikan titik pusat perhatian atau pengamatan, karena pihak
penilai (evaluator) ingin memperoleh informasi tentang kegiatan atau proses pendidikan tersebut.
Dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 57 ayat 2 menyatakan bahwa evaluasi dilakukan terhadap
peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua
jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Sedangkan, subjek evaluasi pendidikan adalah orang yang
melakukan evaluasi dalam bidang pendidikan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005
pasal 78 dinyatakan bahwa evaluasi pendidikan meliputi:
1) Evaluasi kinerja pendidikan yang dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihakpihak yang berkepentingan
2) Evaluasi kinerja pendidikan oleh Pemerintah
3) Evaluasi kinerja pendidikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi;
4) Evaluasi kinerja pendidikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; dan
5) Evaluasi oleh lembaga evaluasi mandiri yang dibentuk masyarakat atau organisasi
profesi untuk menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
1. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196105
011986011ZAINAL_ARIFIN/Silabus_Evaluasi_Pembelajaran/Evaluasi_Pembelajaran__Ma
kalah_.pdf, diakses pada tanggal 5 Februari 2018
2. http://rudisiswoyo89.blogspot.co.id/2013/11/konsep-evaluasi-pembelajaran.html, diakses
pada tanggal 5 Februari 2018
3. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Sari%20Rudiyati,%20M.Pd./Mate
ri%20Evaluasi%20Pendidikan.pdf, diakses pada tanggal 5 Februari 2018
5. http://tp-assesmen-evaluasi.blogspot.co.id/2014/06/hakikat-evaluasi-pendidikan.html,
diakses pada tanggal 5 Februari 2018