Pengertian Senam Dan Jenis-Jenis Senam L
Pengertian Senam Dan Jenis-Jenis Senam L
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam
aerobik, senam pramuka,Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di
sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna
oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja,
banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk
meditasi untuk menenangkan diri.
Rol depan
Caramelakukannyasebagaiberikut:
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
Rol Belakang
Lompat Harimah
a) Sikap awal:
c) Sikap akhir
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan
ditopang oleh kedua tangan.
Ø Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
Ø Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar
badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung
membusur.
Ø Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua
kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau alas
yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika
dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).
Ø Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badan dan
lengan.
Ø Pertahankan keseimbangan.
MERODA
ROUND OFF
Bagi yang baru belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di
samping badan.
a. Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
Loncat Kangkang
Loncat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu
pada alat tersebut. Dalam latihan gerakan ini dapat dapat dilakukan pada peti
lompat atau pada teman yang membungkuk.
Lompat Jongkok
Ø Saat melayang badan lurus kaki rapat, kemudian dengan tangan lurus
menumpu pada peti lompat.
Ø Kedua tangan menolak kuat pada peti lompat dan dibuka selebar bahu,
kemudian kedua kaki ditekuk di dekatkan pada dada dan masuk di antara
kedua lengan.
Ø Luruskan badan dan kedua kaki rapat,sesaat sebelum mendarat,
pandangan tetap ke depan.
KAYANG
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan
terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada
gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan
tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan
bahu,bukan kelentukan pinggang.
Caramelakukangerakankayangsebagaiberikut.
Twitter1
Facebook6
MACAM CABANG SENAM
Sejarah Senam, Perkembangan Senam dan Macam-
Macam Senam
Sejarah Senam, Perkembangan Senam dan Macam-Macam Senam -
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:
"untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang
telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan
dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Baru
pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam mulai
ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic Games,
senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah satu
cabang olahraga yang teraturMenurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport,
as Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan
yang luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun
atau membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan
dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur
jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO
Bandung,
Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja,
disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam
sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum
senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan
semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad
19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama
Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatih
Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam
artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya
cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON
VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap
penyelenggaraan PON.
Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri
maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga
lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu
pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap
bagian anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan,
kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang
sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang
menarik.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor
tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan
Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat,
kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita
ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang
bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit
kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada
setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan
satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua
nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit.
Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa,
tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam
pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian
bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam
final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah :
10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang
salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui
batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya.
Besar pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua)
tahun. Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C.
Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang
besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah
berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.
Senam lantai
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang
dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan
secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di
negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia.
Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi
karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi
musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan
rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-
unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan
secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus
dikerjakan setinggi
Lowongan Kerja dan Peluang Usaha di bidang IT menanti keterampilan anda sebagai ahli teknisi
komputer. Jadilah Teknisi Komputer Professional dengan memiliki Panduan Teknsisi Komputer
Terlengkap dari Toko Ebook Online Terpercaya. Ayo gabung bersama Qbonk Media Group DI SINI.
bahu.
- Rings (gelang-gelang)
Tinggi 2.55 m
Jarak 0.50 m
Nilai maksimum untuk puteri adalah : 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan
pilihan) 4 nomor
pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari
jumlah peserta.
- Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
* untuk putera 6 (enam) alat
* untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak dari nilai
rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada
seluruh alat.
- Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada
alat tersebut.
- Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat yang boleh
diikuti oleh
seorang pesenam
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
* untuk putera 6 (enam) alat
* untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak
dari nilai
rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III pada
masing-masing alat.
senam Ritmik
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dengan iramamusik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik
dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering
digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita dan topi
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
bola adalah salah satu contoh alat yang sering digunakan pada Senam Irama
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama
kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang
serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam
yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus
ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan
( Sumber : http://www.konidki.or.id/porsani/PD-PORSANI )
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik
oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
5 CABANG SENAM
Senam pembentukan
Senam ritmik
Senam artistic
Senam aerobic
Senam sibuyung
1. Senam Pembentukan
Macam-macam senam pembentukan di antaranya:
Pembentukan tubuh
Flexibilitas (kelincahan)
Gerak reflek
Keseimbangan
Kelentukan
2.Kelentukan tubuh
Kelentukan tubuh adalah kemempuan seseorang dalam menggerakkan sendi-
sendi maupun otot pada sudut tertentu yang dinamis , fleksibel dan elastis
seperti dengan mudahnya melipat tubuh maupun anggota badan dalam
meliuk,merentang menekuk ,membungkuk yang akan diperoleh dalam waktu
yang lama dengan latihan aktif
3.Kontinuitas gerakan
Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus.Rangkaian gerak ini
diperoleh dari gerakan tersusun yang siap di tampilkan menurut
perkembangannya senam irama di bagi dalam 3 aliran:
A. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara dipelopori oleh DELSARTES
seorang sutradara
B.Senam Irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh JACQUES
DALCROSE guru musik.
C.Senam Irama yang berasal dari seni Ballet dipelopori oleh RUDOLF VAN
LABAN (Hungarian)
TipsSenam Aerobik
- Jika tidak dapat mengikuti seluruh gerakan, cukup ikuti dengan gerakan tangan
atau kakinya saja.
- Tidak perlu memaksakan diri sehingga membuat gerakan salah dan tidak ada
manfaatnya.
Melakukan aktivitas olahraga senam aerobik dengan takaran yang pas dan
ideal akan membawa banyak manfaat bagi seseorang. Berikut ini manfaatnya :
1. Melatih Jantung, paru dan peredaran darah sehingga dapat mereka bekerja
secara
2. Melatih kekuatan otot –otot tertentu sehingga otot –otot tersebut terlihat lebih
kuat
dan kencang.
5. Senam sibuyung
Senam yang menggambarkan cerita dengan media hewan maupun tumbuhan.
Sejarah Singkat
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang
artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-
atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga
kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam senam
mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern Olympic
Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai
salah satu cabang olahraga yang teratur.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam,
STO Bandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang
diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara
sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara
harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam
sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik.
Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami
penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk
dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah
wadah senam internasional, dengan nama Federation International de
Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah
satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu
organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini
dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam
Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang
menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian
telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan
dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia
menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut
sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo
Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-
pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan
dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan
yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu
saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus
dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang
pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus
pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua
adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya
dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan kemudian
untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga
tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan
dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada
obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan
kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari
komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan,
keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang
sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak
artistik yang menarik.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor
tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat
Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam
lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan
gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-
kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit
kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian
pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih
dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang
adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan membuang nilai tertinggi dan nilai
terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam dengan nilai akumulasi tertinggi
menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi kedua menjadi juara ke II
dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam)
anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut
dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari
rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian
bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah :
10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada
pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh
dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan
gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah
persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan
mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian
latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang
besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara
sejumlah berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas
atau keterampilan.
Senam lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada
matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat,
berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan
sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang.
Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan
gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam
membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk
meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan,
dan keseimbangan.Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang,
berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan,
keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil
diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga
harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.
Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.Pesenam tidak boleh
menggunakan alat atau suatu benda.Senam lantai menggunakan area yang
berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.
Ukuran alat
- Rings (gelang-gelang)
Tinggi 2.55 m
Jarak 0.50 m
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3
dari jumlah peserta.
- Dibatasi 3 (tiga) pesenam dari tiap negara/daerah
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
* untuk putera 6 (enam) alat
* untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan serba bisa (Kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah
nilai terbanyak dari nilai
rata-rata pada Kompetisi I (wajib & pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II
pada seluruh alat.
- Peserta finalis diambil dari 8 (delapan) pesenam terbaik dari hasil kompetisi I
pada alat tersebut.
- Dibatasi 2 (dua) pesenam dari tiap negara/daerah, dan hanya 3 (tiga) alat yang
boleh diikuti oleh
seorang pesenam
- Hanya melakukan rangkaian pilihan :
* untuk putera 6 (enam) alat
* untuk puteri 4 (empat) alat
- Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak dari nilai
rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III
pada
masing-masing alat.
3. Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik
gerakan roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan
kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan
gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.
4. Hands Stand
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada
kedua kaki dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu
dari melakukan satu kali gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di
tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan :
a. Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke
depan
b. Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke
samping kiri, kemudian kaki kanan terangkat lurus ke atas. Disusul dengan
meletakkan telapak tangan di samping tangan kiri.
c. Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga
kedua kaki terbuka dan serong ke samping.
d. Kemuidan letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri
terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
e. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
6. Lompat Jongkok
7. Round Off
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
Cara melakukan :
a. Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand
dilakukan dengan bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan
kiri bergantian.
b. Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan,
kemudian memindahkan tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan
berputar pada sumbu tegak. Pada latihan 1 dan 2 saat kembali berdiri dengan
cara bebas.
c. Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah
datang, jadi pada saat ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar
sedemikian hingga ujung jari menghadap arah datang. Pada latihan ini tetap
dibantu hingga sikap hand
d. Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan
ke 2 tangan meninggalkan lantai.
e. Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap
dibantu, terutama sikap hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa
melatih kekuatan tangannya dengan baik.
f. Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah.
Dengan tangan langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus
ke atas.
8. Lompat Kangkang
9. Head Stand
a. Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala
dan ditopang oleh kedua tangan.
b. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
c. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan
tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
d. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
10. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik
dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan
kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada
bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk
meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras
di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak
tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut
berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.
12. Salto
Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan
gesitnya melakukan beberapa kali.
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas.
Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu
langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil
mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat
tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan
sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan
matras. Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting
dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
1. Senam Lantai
Dari namanya senam lantai adalah senam yang dilakukan dilantai dengan ukuran 12 m x 12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m sebagai pengaman. Senam lantai biasa disebut floor exercise, ada juga yang
menyebut tumbling. Unsur gerakan senam lantai terdiri dari melompat, meloncat, mengguling, menumpu
dengan tangan, dan lain sebagainya. Senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan
gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Senam jenis ini harus memiliki beberapa
komposisi dari yang ringan, sedang, berat dan akrobatik. Selain itu gerakannya harus memiliki maksud
tertentu.
2. Senam Artistik
Senam artistik merupakan kombinasi antara gerakan tumbling dan akrobatik dari gerakan yang dilakukan
pada alat. Senam ini layak untuk dilakukan kompetisi karena berkaitan dengan keindahan gerakan dan
kreativitas pesenam. Biasanya pesenam melakukan gerakan-gerakan senam artistik ini selama 60 detik
hingga 90 detik. Terdapat beberapa aspek penilaian untuk kompetisi senam artistik.
Senam Artistik
3. Senam Aerobik
Aerobik berarti menggunakan oksigen, dalam senam aerobik berarti latihan untuk mendapatkan oksigen
sebanyak-banyaknya. Senam Aerobik adalah olahraga untuk meningkatkan kebugaran, kesegaran jasmani
dan mental. Olahraga ini bukan olahraga prestasi namun olahraga preventif yang dapat dikerjakan secara
massal.
Senam Aerobik
Pengklarifikasian senam Aerobik menurut cara melakukan dan musik pengiring, yaitu:
Senam ini dilakukan rata-rata 35 menit dengan rincian 10 menit sebagai pemanasan, 20 menit sebagai
gerakan inti senam dan 5 menit digunakan sebagai pendinginan. [akf]
1. Senam Pembentukan
Macam-macam senam pembentukan di antaranya:
Pembentukan tubuh
Kardio respirasi (paru-paru dan jantung )
Flexibilitas (kelincahan)
Gerak reflek
Keseimbangan
Kelentukan
2.Senam ritmik /Senam irama
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah senam yang dilakukan dengan
iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama dapat dilakukan
dengan atau tanpa menggunakan alat.Senam irama merupakan pengembangan dari senam yang
mempunyai tugas menyalurkan hasrat bergerak,untuk menyiapkan fisik agar menguasai
latihan-latihan yang diperlukan dalam seni gerak.Alat yang biasa digunakan dalam senam irama
antara lain BOLA ,TALI ,TONGKAT ,SIMPE/HOLA HOP , dan GADA.
1. Maat dan Irama
Perbedaan maat dengan irama yaitu : Maat merupakan pengulangan bagian-bagian yang sama
sedangkan Irama adala pengulangan bagian-bagian yang menyerupai Maat yang dikenal antara
lain 2/3 contoh lagu (Potong Bebek Angsa/ Gelang si Patu Gelang) , Contoh lagu dengan maat
3/4 (Naik-Naik ke Puncak Gunung/Burung Kakaktua) , Contoh maat 4/4 (Si Patokaan/Potong
Padi)
2.Kelentukan tubuh
Kelentukan tubuh adalah kemempuan seseorang dalam menggerakkan sendi-sendi maupun
otot pada sudut tertentu yang dinamis , fleksibel dan elastis seperti dengan mudahnya melipat
tubuh maupun anggota badan dalam meliuk,merentang menekuk ,membungkuk yang akan
diperoleh dalam waktu yang lama dengan latihan aktif
3.Kontinuitas gerakan
Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus.Rangkaian gerak ini diperoleh dari
gerakan tersusun yang siap di tampilkan menurut perkembangannya senam irama di bagi
dalam 3 aliran:
A. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara dipelopori oleh DELSARTES seorang
sutradara
B.Senam Irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh JACQUES DALCROSE guru musik.
C.Senam Irama yang berasal dari seni Ballet dipelopori oleh RUDOLF VAN LABAN (Hungarian)
Rangkaian gerak senam irama meliputi rangkaian gerak ayunan lengan dan rangkaian
gerak langkah kaki.