Anda di halaman 1dari 8

PORTOFOLIO

KEPANITERAAN KLINIK
STASE KHUSUS DOKTER PULAU

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelengkapan Penilaian Dalam Kepaniteraan


Klinik Stase Khusus Dokter Pulau

EVA SURYANI DAMAMAIN


2015-84-042

BAGIAN STASE KHUSUS DOKTER PULAU


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2017
PENDAHULUAN

Negara Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan di Asia

Tenggara yang memiliki 13.487 pulau besar dan kecil, yang sekitar 6000

diantaranya tidak berpenghuni. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil

diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Luas lautan Indonesia lebih dari

luas daratannya sehingga menjadikan alat transportasi utama masyarakat

Indonesia adalah melalui jalur laut. Keadaan geografis Indonesia mempengaruhi

masalah kesehatan. salah satunya adalah akses kesehatan masyarakat yang cukup

sulit akibat transportasi laut. Mobilisasi pasien darurat maupun ketersediaan

tenaga kesehatan di daerah tepencil belum terjamin. Kalaupun ada, maka

penunjang tidak terlalu diperhatikan.

Sebagai tenaga kesehatan, sepatutnya seorang dokter harus kompeten

dalam menghadapi situasi seperti ini. Penanganan primer pasien gawat di layanan

primer terutama daerah yang jauh aksesnya dapat mengurangi risikokematian

pasien jika dilakukan dengan baik dan paripurna.

Di Maluku yang diketahui sebagai salah satu daerah kepulauan, seorang

dokter dituntut untuk memahami kondisi lingkungan di wilayah kerjanya. Maka

diperlukan pendidikan kedokteran yang berbasis kepulauan. Pendidikan ini

bertujuan mengenalkan kepada tenaga kesehatan tentang kondisi yang perlu

diantisipasi saat berada di daerah terpencil dengan kondisi transportasi laut yang

tidak lancar. Seorang dokter juga dituntut untuk mampu menangani pasien dengan

baik meskipun saran dan prasarana di daerah dinilai cukup sederhana. Pertolongan

pertama di daerah yang berbasis laut pulau sebaiknya harus lebih ditingkatkan
dengan cara melakukan pelatihan terhadap tenaga medis yang akan bertugas di

daerah kepulauan.

Evakuasi medis laut diperlukan untuk pertolongan pertama terhadap orang

yang tenggelam. Teknik penyelamatan di air, serta edukasi tentang keamanan

serta keselamatan di laut perlu ditingkatkan. Dokter pulau mengambil peran

penting untuk disalurkan ke masyarakat.


PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK
STASE KHUSUS DOKTER PULAU

I. TARGET PENCAPAIAN
NO LEARNING OUTCOMES AKTIVITAS YANG FREKUENSI/
(KOMPETENSI) MEMBANTU MENCAPAI DURASI
LO KEGIATAN
1. a. Identifikasi kecelakaan - Mengidentifikasi kecelakaan Selama 1 hari
penyelaman (simulasi jika akibat penyelaman pada
tidak ada kasus) dan nelayan penyelam
penyakit kelautan (marine
medicine) dan faktor- - Membahas masalah kesehatan Selama 5 hari
faktor resiko yang dapat diterapi dengan
hiperbarik oksigen.

b. Penanganan kasus
- Ikut serta dalam melihat Belum tercapai
penyakit dekompresi a.l. di
penanganan kasus penyakit
RUBT RSAL Halong
dekompresi di RUBT RSAL
(komplementer dan
Halong
tradisional) dan
pengembangan marine dan
- Ikut serta dalam terapi Selama 2 hari
coastal medicine
kebugaran di RUBT RSAL
Halong.

c. Penanganan kedaruratan - Melakukan penanganan


kasus-kasus kedaruratan Belum tercapai
dilaut (simulasi
kasus/training) dilaut

2. a. Triage - Mengaplikasikan triage di Belum tercapai


lokasi bencana

- Pelatihan pemindahan korban Selama 1 hari


b. Medical First Response
bencana
- Pelatihan pemasangan back Selama 1 hari
board pada korban bencana

- Melakukan pemindahan Belum tercapai


korban bencana di lokasi
bencana

- Mengaplikasikan pemasangan Belum tercapai


back board pada korban
bencana di lokasi bencana
II. PERNYATAAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Dokter Pulau
a. Identifikasi kecelakaan penyelaman (simulasi jika tidak ada kasus) dan

penyakit kelautan (marine medicine) dan faktor-faktor risiko

Pada kompetensi ini kami tidak melakukan identifikasi kecelakaan

penyelaman karena tidak ada pasien yang melakukan terapi di RSAL

F.X. Suharjdo Halong.

b. Penanganan kasus penyakit dekompresi a.l. di RUBT RSAL Halong

(komplementer & tradisional) dan pengembangan marine &coastal

medicine

Penyakit dekompresi adalah penyakit penyelaman akibat naik ke

permukaan dengan cepat yang tidak sesuai dengan prosedur penyelaman

yang baik sehingga terbentuknya gelembung gas-gas nitrogen di dalam

jaringan dan menimbulkan berbagai gejala.Penyakit dekompresi

merupakan penyakit yang paling sering dialami para penyelam. Terapi

oksigen hiperbarik atau Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT)

merupakan suatu metode pengobatan dengan cara memberikan oksigen

murni 100% dengan tekanan tinggi sehingga oksigen tersebar secara

menyeluruh diseluruh jaringan tubuh dan menyebabkan meluruhnya

gelembung gas nitrogen yang terbentuk sehingga mengurangi gejala yang

ditimbulkan, seperti pada pasien dengan penyakit dekompresi dan

penyakit penyelaman lainnya. Pada kompetensi ini, kami ikut serta dalam
melihat penanganan kasus penyakit dekompresi serta terapi kebugaran

yang dilakukan di RUBT RSALF.X. Suharjdo Halong.

Pada kompetensi ini, kami diberi kesempatan untuk melakukan

simulasi terapi hiperbark chamber yang dilakukan di RUBT RSALF.X.

Suharjdo Halong.

c. Penanganan kedaruratan di laut (simulasi kasus/professional training)

Pada kompetensi ini, kami tidak melakukan simulasi penyelamatan

korban tenggelam di laut di RSAL F.X. Suharjdo Halong.

2. Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Kantor SAR Ambon

a. Triage

Pada kompetensi ini, kami belum mencapai target karena tidak

adanya kasus kedaruratan yang kami temui. Kami hanya mempelajari

kasus-kasus kedaruratan serta penanganan pertama di lokasi bencana

melalui pertemuan ilmiah dengan instruktur selama menjalani

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di kantor SAR Ambon.

b. Medical First Response

Pada kompetensi ini, kami belum mencapai target karena tidak

adanya kasus kedaruratan yang kami temui. Kami hanya mempelajari

penanganan pertama korban bencana, cara pemindahan korban bencana

serta pemasangan back board pada korban bencana melalui pertemuan


ilmiah dan pelatihan yang dilakukan oleh instruktur selama menjalani

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di kantor SAR Ambon.

III. KOMPETENSI YANG BELUM TERCAPAI


NO LEARNING AKTIVITAS LEVEL DURASI/ TARGET
OUTCOMES YANG KOMPETENSI FREKUENSI KAPAN
(KOMPETENSI) MEMBANTU YANG DICAPAI KEGIATAN LEVEL
MENCAPAI KOMPETENSI
LO AKAN
DICAPAI
1 Dokter Pulau Penanganan Mempelajari Saat ada kasus 2018, Pada Saat
kedaruratan di kasus-kasus Internship di
laut kedaruratan dilaut Puskesmas
serta
penanganannya
2 Kantor SAR a. Triage Mengaplikasikan Selama 1 hari, Bila mendapat
triage di lokasi 1 x 1 jam kesempatan
bencana mengikuti
kegiatan di
lokasi bencana

b. Medical - Melakukan Selama 1 hari, Bila mendapat


First pemindahan 1 x 1 jam kesempatan
Response korban bencana mengikuti
di lokasi kegiatan di
bencana lokasi bencana

- Mengaplikasika Selama 1 hari Bila mendapat


n pemasangan 1 x 30 menit kesempatan
back board pada mengikuti
korban bencana kegiatan di
di lokasi lokasi bencana
bencana

Anda mungkin juga menyukai