Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Transportasi adalah pemindahan manusia, hewan, atau barang dari satu tempat
ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan
olehmanusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta
bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan
pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi
mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara.
Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk
memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara
merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan transportasi?
2. Apa saja jenis – jenis transportasi?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan transportasi.
2. Mengeahui jenis – jenis transportasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. TRANSPORTASI DARAT

1. Mobil
Untuk perjalanan pa njang di dalam maupun luar kota, dapat menyewa mobil atau
penyewaaan mobil. Pilihan yang lain sebagai persetujuan untuk satu dari taksi atau
pangkalan taksi yang mana biasanya terdapat di sekitar area kesibukan masyarakat seperti
area pasar atau tempat pemberhentian jalan raya, tetapi banyak sopir yang beroperasi
pada jam terbang malam tanpa surat ijin wajib secara resmi yang mana sangat beresiko.
Untuk penyewaan mobil sekaligus supirnya banyak terdapat di Indonesia, itu biasanya
memiliki tingkatan yang berbeda untuk supir dengan tujuan di dalam kota dan supir
untuk tujuan keluar kota.

Tingkatan yang berbeda untuk jarak yang sama atau waktu periode watu, sesuai dengan
model dan kondisi mobil yang digunakan. Sebuah catatan untuk mengingat semua daftar
mobil taksi dan penyewaan mobil digunakan plat nomor warna kuning, hitam untuk
mobil pribadi dan merah untuk kendaraan milik pemerintah. Hal ini lebih baik untuk
pedoman daftar taksi dan transportasi Bandar udara dalam kedatangan ke sebuah tujuan.
2. Taksi
Taksi berargo biasanya terdapat di Jakarta. Di Jakarta, tarif awal biasanya adalah
Rp5.000,00 dan akan terus bertambah per kilometer. Taksi seperti ini biasanya banyak
digunakan juga di kota lainnya dan semua dilengkapi dengan argo meter/alat pengukur
tarif.

Biasanya, taksi-taksi memiliki AC, kecuali untuk taksi yang disewakan per jam,
kebanyakan bandar udara memiliki agen transportasi di mana taksi menjadi fasilitas dan
masalah tentang bukti pembayaran tunai untuk tujuan yang berbeda.

3. Bajaj
Bajaj dan Jakarta sudah bagaikan dua hal yang identik, tak ada kota lain yang
memiliki angkutan kota unik macam ini di Indonesia. Tawar-menawar adalah kebutuhan
dan sebuah harga menjadi persetujuan sebelum menggunakan jasa angkutan ini.

Di Jakarta memiliki dua jenis bajaj, yaitu bajaj 2 tak (berbahan bakar bensin dan
berwarna orange) dan bajaj gas (berbahan bakar gas dan berwarna biru). Di antara kedua
jenis bajaj tersebut, bajaj berbahan bakar gas adalah bajaj keluaran terbaru di jakarta
sejak beberapa tahun terakhir ini. Bajaj ini bisa dibilang cukup nyaman (karena tidak
mengeluarkan suara bising dan tidak terlalu menghasilkan guncangan yang dahsyat
ketika melintasi jalan berlubang) dan ramah lingkungan (karena tidak mengeluarkan asap
sisa pembakaran). Tetapi kendaraan mini dengan roda tiga ini tidak diperbolehkan masuk
atau melintasi jalan tertentu, misalnya jalan tol atau jalan-jalan protokol di Jakarta.

4. Mikrolet dan Bemo


Ini adalah bus kecil, yang mana dapat mengangkut 10 penumpang dan melintasi
jalur yang pasti. Kendaraan ini memiliki sebutan nama yang berbeda di lain kota, seperti
angkutan di Jawa Tengah, Bemo di Bali. (Bemo di Jakarta adalah kendaraan yang lebih
kecil mengangkut 6 penumpang).

Tarif bemo mengandalkan pada jarak dan berhenti berkali-kali menurut keinginan
penumpang. Kendaraan ini dapat disewa tetapi melalui tawar-menawar. Selain dikota,
kendaraan ini juga beroperasi di luar kota, untuk hal ini antara Jakarta dan Bogor dan
sepanjang jalan negara.
5. Sepeda
Seperti sepeda motor, sepeda bertenaga manusia biasanya tersedia untuk disewa
di beberapa tempat, khususnya di Yogyakarta, di mana sepeda menjadi alat angkut
utama, dan juga di Bali.

Kamu tidak membutuhkan surat izin untuk mengendarai sepeda. Selain itu, bersepeda
juga bisa menyehatkan dan ramah lingkungan karena sama sekali tidak menghasilkan
polusi.

6. Becak
Becak adalah jenis taksi sesungguhnya orang-orang kurang mampu di Indonesia
dan walaupun menjadi berangsur-angsur tidak kelihatan di Jakarta dan kota besar lainnya
di Jawa. Itu adalah gambaran dari contoh beberapa transportasi yang popular, di mana
pejabat tidak memiliki larangan yang berpengaruh terhadap mereka, di Jakarta, mereka
mengizinkan untuk beroperasi menyusur keluar kota di Jakarta.
Salah satu akan dapat menghormati untuk membayar kendaraan lainnya. Mereka
mengizinkan untuk beroperasi bebas di Yogyakarta, Denpasar, Surabaya dan tempat-
tempat lainnya, di mana mereka dapat menjadikan contoh transportasi dalam kota yang
murah dan tepat. Pengemudi-pengemudi becak, walaupun reputasinya menjadi buruk
ketika penekanan sosial, sebagian besar diantaranya mereka ramah terhadap pengemudi
kendaraan umum dan sikap para penumpang.

7. Delman
Delman tidak lagi ditemukan di Jakarta. Tetapi ditempat lain di Indonesia,
terutama di kota kecil, mereka menjadikannya alat transportasi penting. Di beberapa
tempat di Indonesia, ada yang menggunakan satu kuda, kendaraan roda dua dipanggil
dokar, delman, satu tempat duduk penumpang di samping di sebelah pengemudi dan tiga
di belakang.

Ongkos minimal Rp10.000,00 untuk jarak dari beberapa tempat di atas lima kilometer itu
adalah alasan di kota-kota seperti Bogor dan Bandung dan akan menjadi mungkin rendah
di kota-kota selanjutnya di daerah pedalaman di Yogyakarta dan Surabaya. Mayoritas
delman banyak menggunakan empat roda ditarik oleh dua kuda dan daerah setempat
menyebut andong.
Sekarang alat transportasi itu menjadi sepi di beberapa area, walaupun di banyak kota,
telah banyak yang memiliki dan lebih memilih untuk mengoperasikan becak karena lebih
murah.
8. Kereta Api
Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik
berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun
sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya
terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan
rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).

Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat
penumpang maupun barang dalam skala besar. Selain itu kereta juga bebas dari
kemacetan. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha
memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di
dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
B. TRANSPORTASI LAUT

1. Kapal layar

Gambar Pinisi type Lamba


Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan layar yang
memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini umumnya
terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik
bersifat sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada
abad ke 19 seiring dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori oleh Inggris
melalui penemuan mesin uap oleh James Watt.
Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga manusia sebagai pendayung dan
layar. Model dari kapal jenis ini dapat dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno,
kapal Romawi Kuno, Kapal India Kuno sampai masa Kapal Borobudur yang sudah
menggunakan kapal layar. Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapa layar
bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar
segitiga seperti yang dijumpai di Timur tengah dan Kapal layar segi empat yang
digunakan oleh Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad penjelajahan, Serta
kapal layar lipat dengan model yang dijumpai di Jepang ataupun China.
Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk
menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada daerah daerah tertentu agar
tetap melanjutkan perjalanannya
Kapal layar di Indonesia yang paling populer adalah kapal Pinisi. Pinisi adalah kapal
layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku
Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama
dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang;
umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau[2]. Pinisi adalah sebuah
kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar[3] dengan dua tiang dengan tujuh
helai layar yang mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu
mengharungi tujuh samudera besar di dunia.
2. Kapal Uap

Kapal uap kecil di Jerman yang masih digunakan untuk tujuan Pariwisata
Setelah pembuatan kapal layar makin berkembang dan kebutuhan berlayar yang lebih
cepat mulai dirasakan, sedangkan kapal layar mempunyai berbagai keterbatasan maka
kemudian kapal uap kemudian menjadi primadona transportasi baru.
Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer, adalah kapal yang digerakkan
dengan tenaga uap yang menggerakkan propeler ataupun roda kayuh. Kapal uap atau
Steamships disingkat menjadi SS, S.S. atau S/S.
Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James
Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar
sebab pada masa itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas
menggantikan kayu bakar. Tahun 1807, akhirnya Clermont[4], yakni kapal uap
pertama yang berhasil diciptakan mulai melakukan perjalanan lautnya.
Cara kerja mesin uap pada kapal pada awalnya mengandalkan mesin uap yang
menggerakkan roda kayuh (seperti kincir air) yang ada di buritan. Gerakan roda
tersebut menyebabkan kapal bisa terdorong dengan lebih kencang. Roda kayuh
kemudian dalam perkembangannya berubah menjadi propeler, yang dapat
meningkatkan manuver kapal dengan lebih baik.
3. Kapal motor

Mesin kapal motor moderen


Kapal motor (bahasa Inggris : motor ship atau motor vessel)pembakaran dalam,
adalah kapal yang digerakkan dengan mesin biasanya menggunakan mesin diesel dua
tak ataupun mesin diesel empat tak. Untuk meningkatkan effisiensi mesin kapal
biasanya mesin diperlengkapi dengan turbo charger (meningkatkan tekanan kerja
mesin) dan intercooler agar mesin pembakaran didalam ruang bakar lebih sempurna.
Penamaan kapal motor (motor ship) dalam istilah internasional biasanya disingkat
manjadi MS, M/S, MV[5] atau di Indonesia disingkat menjadi KM.
Untuk kapal-kapal ukuran kecil seperti yang digunakan pada speed boat, perahu/kapal
nelayan ukuran kesil banyak yang menggunakan mesin tempel yang menggunakan
mesin berbahan bakar premium ataupun bahan bakar minyak tanah. Untuk
meningkatkan kecepatan dan untuk mengurangi mesin rusak pada saat berlayar,
mesin tempel yang digunakan lebih dari satu bahkan bisa sampai empat buah
sekaligus.

4. Kapal Nuklir

Kapal niaga Rusia yang masih beroperasi sampai saat ini


Kapal nuklir adalah kapal yang digerakkan oleh tenaga nuklir yang dihasilkan reaktor
nuklir yang ditempatkan didalam kapal. Karena alasan keselamatan dan politik kapal
nuklir saat ini tidak digunakan untuk kapal sipil tetapi hanya digunakan untuk
kebutuhan militer. Memang ada beberapa kapal yang digunakan oleh sipil yaitu kapal
Arktika class NS 50 Let Pobedy sebagai kapal yang digunakan untuk penelitian di
kutup, beberapa kapal niaga yang dibangun seperti kapal Sevmorput dari Rusia.
Karena alasan kemanusiaan kapal-kapal niaga nuklir banyak yang di pensiunkan
bahkan Kapal NS Mutsu, Japan, 1970–1992 tidak pernah digunakan untuk
mengangkut muatan sampai akhirnya penggerak nuklir digantikan mesin diesel.
Kapal Nuklir mempunyai keunggulan yaitu tidak membutuhkan udara dalam proses
pembakaran/reaksi nuklir serta tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga sangat
ideal untuk digunakan pada kapal selam.
Bila dunia kehabisan energi fossil, mungkin penggunaan nuklir akan dipertimbangkan
kembali, masalah keekonomian akan mempengaruhi pengeambilan kebijaksanaan
disamping tehnologi nuklir juga sudah semakin maju dan dapat dioperasikan dengan
lebih aman.

C. Transportasi udara
Aircraft dalam bahasa Inggris berarti pesawat terbang, pesawat udara, kapal
terbang atau cukup kita sebut pesawat dalam kehidupan kita sehari-hari dalam bahasa
Indonesia merupakan transportasi/kendaraan manusia yang mampu terbang di udara.

Sejarah singkat ditemukannya pesawat diawali oleh usaha Orville Wright dan Wilbur
Wright atau sering sidebut Wright bersaudara. mereka membuat pesawat yang diberi
nama Flyer pada tahun 1903 di Amerika. Sejak keberhasilan mereka, banyak orang
yang berusaha untuk membuat pesawat yang lebih baik sehingga terbentuk pesawat
seperti sekarang ini.

Pesawat sekarang sungguh berbeda dengan pesawat pada masa Wright bersaudara.
Dengan Teknologi yang canggih, pesawat sekarang memiliki banyak keunggulan.

Aircraft dapat terbagi dalam banyak jenis dan tipe. Berikut jenis-jenis aircraft secara
umum yang terbagi atas 10 macam transportasi udara:

1. Airliner (Pesawat Komersial/Pesawat Penumpang)

Pesawat penumpang sipil (Inggris: airliner) adalah pesawat terbang atau pesawat
udara yang digunakan untuk mengangkut penumpang sipil beserta bagasi dan kargo
(dengan kapasitas tertentu). Syarat-syarat mengenai pengangkutan sipil diatur dalam
undang-undang, baik pemerintah maupun internasional melalui lembaga PBB
bernama ICAO (International Civil Aviation organization).

2. Seaplane

Pesawat yang mendarat di air seperti di pantai, sungai, danau, atau laut.

3. Biplane ( Memiliki 2 pasang sayap)

Adalah pesawat sayap tetap dengan dua sayap utama yang ditumpuk satu di atas
yang lain. Pesawat pertama yang terbang, yang Flyer Wright , menggunakan desain
biplan, seperti melakukan sebagian besar pesawat di tahun-tahun awal penerbangan .
Sementara struktur sayap biplane memiliki keunggulan struktural lebih
monoplane, itu menghasilkan lebih tarik dari unbraced sama atau kantilever
monoplane sayap. Tandem sayap desain berbeda dalam satu dari dua sayap
ditempatkan depan dan belakang lainnya, sehingga tidak ada horizontal stabilizer
diperlukan.
4. Glider (Pesawat dengan sayap yang panjang)

Pesawat terbang Glider adalah pesawat yang lebih berat dari udara didukung
dalam penerbangan oleh reaksi angkat dinamis udara terhadap permukaan, serta
penerbangan yang bebas tidak tergantung pada mesin.
Sebagian besar pesawat jenis ini dimaksudkan untuk operasi rutinitas tanpa
mesin, meskipun kegagalan mesin dapat memaksa jenis pesawat untuk menjadi
glider.
Beberapa glider memiliki mesin untuk memperpanjang penerbangan mereka, dan
beberapa memiliki mesin cukup kuat untuk memulai ke udara.

5. Helicopter ( Menggunakan baling-baling)

Adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang rotornya
digerakkan oleh mesin.
Helikopter merupakan pesawat udara yang mengangkat dan terdorong oleh satu
atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai
pesawat bersayap putar untuk membedakannya dari pesawat bersayap tetap biasa
lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap).
Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan
Bahyl.Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap , helikopter lebih kompleks dan
lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah
dekat dan muatan yang terbatas.
Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di
tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam
fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke
lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah
diameter. Landasan helikopter disebut helipad.

6. Fighter Aircraft (Pesawat Tempur/Militer)

Adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara.
Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di
permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah.
Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi
pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan
serangan darat dan pengintaian.
Pesawat tempur pertama awalnya berupa pesawat sayap ganda kayu yang diberi
senapan mesin ringan.
Pada Perang Dunia II, pesawat tempur lebih banyak dibuat dari logam, bersayap
tunggal, dan menggunakan senapan mesin yang tertanam pada sayap. Setelah Perang
Dunia II, mesin turbojet mulai menggantikan mesin piston, dan peluru kendali mulai
digunakan untuk menggantikan senapan mesin sebagai senjata utama.
Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi. Penggunaan generasi ini
awalnya digunakan petinggi pertahanan di Rusia, yang menyebut F-22 Raptor
Amerika Serikat sebagai pesawat tempur "generasi kelima".
Pesawat tempur adalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya
pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan
mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan
avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang
mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih
lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai
berkemampuan "siluman".
7. Aerobatic Aircraft (Pesawat untuk akrobatik udara)

Sebuah pesawat aerobatic merupakan Aerodyne (lebih berat daripada udara


pesawat ) yang digunakan dalam aerobatik , baik untuk pameran penerbangan dan
kompetisi aerobatic.Pesawat ini dirancang dengan tujuan menjadi sebagai dekat
dengan ideal untuk aerobatik, dengan fokus terutama pada manuver.

8. Light Aircraft (pesawat dengan muatan kecil)

Adalah pesawat yang memiliki berat lepas landas Berat maksimum dari 5.670 kg
atau kurang.Banyak pesawat ringan digunakan secara komersial untuk penumpang
dan angkutan barang , jalan-jalan, fotografi dan peran serupa lainnya serta
penggunaan pribadi.

9. Airship (Pesawat balon)

Sebuah pesawat atau balon adalah jenis aerostat atau lebih ringan dari pesawat
udara yang dapat dikemudikan dan didorong melalui udara dengan menggunakan
kemudi dan baling-baling atau lainnya dorong mekanisme. Pada awal balon, gas
lifting yang digunakan adalah hidrogen , meskipun kekhawatiran yang meluas karena
mudah terbakar nya.
10. Hot Air Balloon (Balon Udara)

Balon terbang atau udara merupakan sejenis pesawat terbang, sebuah balon yang
dipompa dengan udara. Balon terbang dapat mengambang di udara karena daya
apungnya.
Awalnya, udara yang dipompakan itu adalah hidrogen. Karena risiko ledakan,
sekarang gas mulia helium digunakan sebagai media penggerak.
Penggunaan balon terbang terorganisir diketahui dari saat pengepungan Paris
pada tahun 1870 untuk mengirim kurir dari kepungan tersebut. Saat itu dikirimkan 60
balon. Salah satu balon tersebut, Ville de Orléans, melenceng dari jalur dan tiba di
sekitaran Lifjell, Telemark.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Transportasi yang merupakan salah satu bagian memiliki banyak aspek yang
saling terkait. Karena itu, upaya peningkatan teknologi transportasi pada aspek yang
relevan perlu dilakukan secara simultan.

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

http://arianramadiba.blogspot.com/
http://www.lihat.co.id/2013/09/10-Jenis-Alat-Transportasi-Udara-dan-
Penjelasannya.html#axzz3CpNJWgzZ

http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Laut

http://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Moda_Transportasi_Udara

Anda mungkin juga menyukai